RESPON PERTUMBUHAN KUDA LAUT (Hippocampus kuda)
TERHADAPLAMAPENCAHAYAAN
oleh :
RETNO WlDlANlNGRUM
C06495081
Sebagai Salah Satu Syarat untuk
Fnendapatkan Gelar Sarjana Perikanan dan llmu Kelautan pada Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan
PROGRAM STUD1 ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul Skripsi : Respon Perlumbuhan Kuda Laut (Hippocampus kuda) terhadap Lama Pencahayaan
Nama Mahasiswa : Retno Widianingrurn Nomor Pokok : C06495081
Program Studi : llrnu Kelautan
Menyetujui :
I. Komisi Pembimbing
-.I
Dr.lr.Wisnu Gunarso, MSc.Ketua
II. Fakultas Perikana
Jb*
Dr.lr.Richardus Kaswadii, MSc. Ketua Program Studi
RETNO WlDlANlNGRUM (C06495081). Respon Pertumbuhan Kuda Laut (Hippocampus kuda) terhadap Lama Pencahayaan. Di bawah bimbingan Wisnu Gunarso dan Fredinan Yulianda
Indonesia memiliki banyak sumberdaya perikanan yang menarik untuk diamati dan dieksploitasi. Salah satu dari sumberdaya itu adalah kuda laut (Hippocampus kuda) yang memiliki tingkah laku yang menarik dan memiliki banyak manfaat baik secara ekologi, yaitu terhadap lingkungan hidupnya maupun bagi manusia. Kuda laut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti asma, arterosklerosis bahkan impotensi. Melihat manfaat ini, manusia pun melakukan eksploitasi besar-besaran terhadap jenis ini. Eksploitasi ini menyebabkan langkanya jenis ini ditemukan di alam bebas. Kurangnya inforrnasi tentang biologi dasar hewan ini membatasi teknik pembesaran dan pemeliharaan yang berhasil, sehingga perlu diadakan suatu penelitian lebih lanjut mengenai tingkah laku kuda laut agar dapat dikembangkan suatu teknik pengembangbiakan dan pembesaran untuk konservasi jenis ini.
Pencahayaan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi metabolisme makhluk hidup. Bagi kuda laut, lama pencahayaan (photoperiod) diketahui dapat rnempengamhi panjang waktu reproduksi, yaitu waktu bertelur, panjang dan berat juvenile (Vincent, 1996). Namun sejauh ini belum diketahui pengaruh lama pencahayaan terhadap pertumbuhan kuda laut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengamh lama pencahayaan terhadap pertumbuhan dan tingkah laku kuda laut (Hippocampus kuda), sehingga diharapkan dapat
ditentukan lama pencahayaan yang terbaik bagi pertumbuhan kuda laut yang nantinya dapat bermanfaat bagi pembesarannya.
Penelitian ini dilakukan pada 1 Juli - 30 Agustus 1999 di Laboratorium lkan Hias, Balai Budidaya Laut, Lampung. Penelitian menggunakan 30 ekor kuda laut (Hippocampus kuda) berusia 3 bulan yang merupakan hasil budidaya Balai Budidaya Laut. Hewan uji ini diletakkan pada tiga akuarium berbeda dengan perlakuan lama pencahayaan yang berbeda, yaitu A (12 jam terangll2 jam gelap) sebagai kontrol alami, B (20 jam terangl4 jam gelap) dan C (16 jam terangl8 jam gelap). Pada pagi hari pencahayaan didapatkan dari sinar matahari dan untuk
pencahayaan tambahan pada perlakuan B dan C diberikan pencahayaan tambahan dari lampu I 0 watt. Pengukuran parameter lingkungan dan panjang tubuh kuda laut dilakukan setiap 10 hari sekali.
Parameter pertumbuhan yang diamati pada penelitian ini adalah laju pertumbuhan harian, kecepatan pertumbuhan mutlak dan pola pertumbuhan dengan persamaan Von Bertalanfiy. Sedangkan untuk menentukan lama pencahayaan yang terbaik bagi pertumbuhan digunakan analisis statistika (rancangan acak kelompok) dengan bantuan software MINITAB.
Dan pengamatan terhadap tingkah laku kuda laut dapat dilihat bahwa kuda laut bergerak dan beraktivitas aktif bila ada cahaya dan tidak aktif bila tidak ada cahaya. Kuda laut yang diberi perlakuan lama pencahayaan panjang, tetap melakukan metabolisme (makan dan ekskresi) dan gerak aktif selama ada cahaya.
Dan data yang telah diolah didapatkan bahwa laju pertumbuhan harian serta kecepatan pertumbuhan mutlak perlakuan B dan C memiliki pola yang sama, yaitu menurun pada waktu pengamatan yang kedua, kemudian kembali meningkat pada pertumbuhan berikutnya. Hal ini diduga terjadi akibat adanya adaptasi terhadap lama pencahayaan yang
lebih daripada normal (12 jam terang dan 12 jam gelap). Bila dilihat dari pola pertumbuhan, perlakuan C (16 jam terangl8 jam gelap) memiliki pola pertumbuhan yang terbaik, dimana nilai koefisien pertumbuhan dan parameter pertumbuhan (laju pertumbuhan harian'dan kecepatan pertumbuhan mutlak) memiliki nilai tertinggi. Namun perlakuan B dan C mengalami stress yang diduga diakibatkan oleh lama pencahayaan yang lebih lama yang mengakibatkan lebih lama melakukan metabolisme. Sedangkan dari analisis statistika didapatkan bahwa lama pencahayaan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan kuda laut (dalam selang kepercayaan 95%).
Penulis dilahirkan di Palembang, pada tanggal 8 Mei 1977 dari pasangan A. Widryanto dan F.V. Endang Mariani. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Penulis memulai pendidikan dasar di Taman Kanak-kanak Pertamina Sungai Gerong pada tahun 1982, dilanjutkan di Sekolah Dasar Xaverius 8 Plaju pada tahun 1983 - 1989.
Penul~s melanjutkan pendidikan di SMP Xaverius 5 (1989 - 1992) dan SMA Xaverius 1 Palembang (1992 - 1995).
Pada tahun 1995 penulis diterima di lnstitut Pertanian Bogor dengan pilihan llmu Kelautan melalui jalur UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di HlMlTEKA (Himpunan Mahasiswa llmu dan Teknologi Kelautan) dengan menjadi pengurus di bidang dana dan usaha (periode 199711998) dan di FDC (Fisheries Diving Club) pada kepengurusan 199912000 serta merupakan anggota Ekspedisi Zooxanthellae V di Pantai Barat Lampung pada Agustus 1999. Selain itu penulis pernah menjadi asisten mata kuliah Widya Selam (pada tahun 1999).
Dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sajana, penulis menyusun skripsi dengan judul "Respon Pertumbuhan Kuda Laut (Hippocampus kuda) terhadap Lama PencahayaanVan dinyatakan lulus pada tanggal 10 Mei 2000.
KATA PENGANTAR
Penulis rnengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan YME, karena atas rahrnat dan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang bejudul "Respon Perturnbuhan Kuda Laut (Hippocampus kuda) terhadap Lama Pencahayaan'.
Penulis rnengharapkan semoga skripsi ini dapat berguna bagi rnahasiswa Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan pada umurnnya rnaupun pembaca lainnya. Skripsi ini diharapkan dapat berrnanfaat bagi penelitian tentang kuda laut, terutarna tingkah laku Hippocampus kuda, sehingga dapat rnenarnbah pengetahuan biologi dasar tentang hewan ini.
Penulis rnenyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna, sehingga penulis rnengharapkan saran-saran juga kritikan yang rnernbangun derni kesempurnaan skripsi ini.
Bogor, Mei 2000
UCAPAN TERIMA KASlH
Selarna berlangsungnya penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dari banyak pihak, sehingga dalarn kesempatan ini penulis rnerasa sudah sernestinya untuk rnengucapkan terirna kasih dan penghargaan kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Wisnu Gunarso,MSc. dan Bapak Ir. Fredinan Yulianda,MSc. yang telah bersedia rnernberikan bimbingan dan pengarahan dalarn penyusunan skripsi ini;
2. Bapak Dr.lr. Joko Purwanto dan Bapak Ir. Wazir Mawardi yang telah bersedia rnenjadi dosen penguji dan memberikan banyak rnasukan serta kritik yang berguna dalam penulisan skripsi ini;
3. Bapak Ir. Sudjiharno dan lbu lr. Anindiastuti selaku pimpinan Balai Budidaya Laut Lampung yang telah banyak rnemberikan bantuan selama penulis melakukan penelitian; 4. Bapak Ali Hafiz Al Qodri, A.Pi sebagai Kepala Laboratorium lkan Hias Balai Budidaya Laut
Lampung yang telah rnernbirnbing penulis selama rnelakukan penelitian;
5. Yang tercinta Bapak, lbu dan Nusanto yang selarna ini telah rnendorong penulis dengan cinta dan doa;
6. Ceuceu yang telah banyak mernbantu penulis sebelum, selarna dan sesudah rnelakukan penelitian (thanks, I can't forget if) serta Mona dan Paul yang banyak mernberikan bantuan dan dorongan moril kepada penulis (merci beaucoup, mes amis);
7. Catur dan Mbak Erna yang bersedia mernbagi literatur dan memberi rnasukan untuk penulis;
8. Keluarga besar New Arini, baik senior rnaupun yunior (K'Nenni, K'Darne, K'Metta, Adhe, Dessy, Resti, M'Siti, M'Tita, Ida, Nunu, Rika, Dini dan lain-lain) untuk canda tawa, dorongan dan bantuan selarna ini;
9. Keluarga besar ITK, abang-rnbak (terutama M'Enok, terima kasih sudah bersedia seminar bareng!), adik-adik ITK dan terutarna untuk ITK 32 (Dewi, Fitri, Rernan, Joe, Ade, Dian, Icul, lin, lirn, Uci, Niken, Ina, Leli, Yuli, Iman, Misel, Oci dan yang lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu) juga staf ITK (M'Yanti, M'lndah, Pak Danu dan M'Lucky) untuk kekornpakan, perhatian dan bantuan untuk penulis, semoga kita tetap kornpak seterusnya!;
10. FDC-ku tercinta, untuk mentor dan sernua anggota, terutarna Diklat 14 (Dian, Ratih, Usep, Irnan, Irfan, Rudi dan Syahbana) untuk pethatian, birnbingan serta bantuan untuk penulis; 11. Ternan-ternan Wahyoe, yaitu Haris (terirna kasih untuk timer-nya!), Dodit, Ula, Dodi,
Norman, Usarna, Mas Adit dan Mas Eko juga seluruh kru BBL (M'Katiman, Reynal, P'Barnbang, M'Pujo, Mbak Sapta dan yang lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu) untuk sernua bantuan selarna penulis melakukan penelitian.
DAFTAR IS1
Halarnan
KATA PENGANTAR
...
iDAFTAR IS1
...
iiiDAFTAR TABEL
...
viDAFTAR GAMBAR
...
viiDAFTAR LAMPIRAN
...
viii1
.
PENDAHULUAN...
11.1. Latar Belakang
...
11.2. Tujuan
...
32
.
TINJAUAN PUSTAKA...
42.1. Klasifikasi
...
42.2. Biologi Kuda Laut
...
4...
2.3. Habitat dan Penyebaran 9 2.4. Tingkah Laku...
92.4.1. Reaksi terhadap Cahaya
...
9...
2.4.2. Pakan dan Cara Makan 9 2.4.3. Pergerakan...
102.4.4. Penglihatan
...
112.5.5. Perubahan Warna Tubuh
...
112.5. Parameter yang Mempengaruhi Kehidupan
...
122.5.1. Cahaya
