• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Lubuklinggau, Februari 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Lubuklinggau, Februari 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas

perkenan-Nya Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau Tahun 2015 dapat disusun dan disampaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Laporan ini merupakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau tahun 2015 dalam rangka perwujudan capaian kinerja Pemerintah Kota Lubuklinggau Tahun Anggaran 2015 dengan tolak ukur kinerja didasarkan atas Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Lubuklinggau Tahun 2013-2017.

Kami menyadari bahwa penyelenggaraan pemerintahan ini tidak luput dari kekurangan dan kekhilafan, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun senantiasa kami nantikan untuk perbaikan atau penyempurnaan penyelenggaraan pemerintahan ke depan.

Semoga segala upaya kita dalam mengemban tugas-tugas pemerintahan daerah mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.

Lubuklinggau, Februari 2016 Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah,

Dedi Yansyah, SP, M.Si Pembina Tk. I

(3)

ii

DAFTAR ISI

BAB I. GAMBARAN UMUM DAERAH ... A. Posisi Strategis Kota Lubuklinggau... B. Potensi Kota Lubuklinggau...

BAB II. KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH ... A. Visi dan Misi…………... B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah... C. Prioritas Daerah………...

BAB III. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH... A. Urusan Wajib Penataan Ruang... B. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan ……... C. Urusan Wajib Statistik……… D. Program dan Kegiatan Rutin………. E. Permasalahan dan Solusi……….

BAB IV. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN………... A. Tugas Pembantuan yang Diterima ... B. Tugas Pembantuan yang Diberikan ………...

BAB V. PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN ... A. Kerjasama Antar Daerah ... B. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga... C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Di Daerah... D. Pembinaan Batas Wilayah... E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana... F. Pengelolaan Kawasan Khusus... G. Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum...

1 1 2 8 8 8 14 16 16 34 23 23 24 26 26 26 27 27 27 27 28 28 28 28

(4)

iii

LAMPIRAN PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

(5)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 1

BAB I

GAMBARAN UMUM DAERAH

A. Posisi Strategis Kota Lubuklinggau

Kota Lubuklinggau terletak pada posisi geografis yang sangat strategis yaitu di antara provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu serta ibu kota provinsi Sumatera Selatan (Palembang) dan merupakan jalur penghubung antara Pulau Jawa dengan kota-kota bagian utara Pulau Sumatera. Dengan demikian posisi wilayah Kota Lubuklinggau terletak di daerah persimpangan (transit) dari berbagai arah wilayah sekitarnya.

Kota Lubuklinggau memiliki luas wilayah 401,50 km2, yang secara astronomis terletak pada posisi 10240'00” - 10330'00” Bujur Timur dan 34'10”- 322'30” Lintang Selatan. Secara administratif, Kota Lubuklinggau memiliki batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Batu Kuning Lakitan Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas.

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Tugu Mulyo dan

Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Muara Beliti

Kabupaten Musi Rawas, dan Provinsi Bengkulu

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Provinsi Bengkulu.

Wilayah Kota Lubuklinggau terdiri dari 8 (delapan) Kecamatan dan 72 (tujuh puluh dua) kelurahan sebagaimana tertera dalam tabel berikut ini :

(6)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Tabel Luas Wilayah Administrasi Kota Lubuklinggau per Kecamatan

No Nama Kecamatan

1 Kecamatan Lubuklinggau Barat I

2 Kecamatan Lubuklinggau Barat II

3 Kecamatan Lubuklinggau Timur I

4 Kecamatan Lubuklinggau Timur II

5 Kecamatan Lubuklinggau Utara I

6 Kecamatan Lubuklinggau Utara II

7 Kecamatan Lubuklinggau Selatan I

8 Kecamatan Lubuklinggau Selatan II

Total Luas Wilayah Kota Lubuklinggau Sumber : Bappeda Kota Lubuklinggau

Gambar Grafik

B. Potensi Kota Lubuklinggau 1. Struktur Ekonomi

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama untuk mengukur pertumbuhan perekonomian di suatu wilayah. Di Lubuklinggau tidak terdapat sub sektor migas sehingga angka PDRB dengan atau tanpa migas besarannya sama. Selama lima tahun t

Lubuklinggau Utara I 38% Lubuklinggau Utara II 9%

Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015

Luas Wilayah Administrasi Kota Lubuklinggau per Kecamatan

Nama Kecamatan Luas Wilayah (KM

Kecamatan Lubuklinggau Barat I 54,8087

Kecamatan Lubuklinggau Barat II 10,8363

Kecamatan Lubuklinggau Timur I 13,9041

Kecamatan Lubuklinggau Timur II 10,124

Kecamatan Lubuklinggau Utara I 152,4039

Kecamatan Lubuklinggau Utara II 37,1054

Kecamatan Lubuklinggau Selatan I 85,1518

Kecamatan Lubuklinggau Selatan II 37,1658

Total Luas Wilayah Kota Lubuklinggau 401,50

Sumber : Bappeda Kota Lubuklinggau

Gambar Grafik Luas Wilayah Menurut Kecamatan

Potensi Kota Lubuklinggau

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama untuk mengukur pertumbuhan perekonomian di suatu wilayah. Di Lubuklinggau tidak terdapat sub sektor migas sehingga angka PDRB dengan atau tanpa migas besarannya sama. Selama lima tahun terakhir PDRB Kota Lubuklinggau atas

Lubuklinggau Barat I 14% Lubuklinggau Barat II 3% Lubuklinggau Selatan I 21% Lubuklinggau Selatan II 9% Lubuklinggau Timur I 3% Lubuklinggau Timur II 3% Lubuklinggau Lubuklinggau Utara II 2 Luas Wilayah Administrasi Kota Lubuklinggau per Kecamatan

Luas Wilayah (KM2) 54,8087 10,8363 13,9041 10,124 152,4039 37,1054 85,1518 37,1658 401,50

Luas Wilayah Menurut Kecamatan

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama untuk mengukur pertumbuhan perekonomian di suatu wilayah. Di Lubuklinggau tidak terdapat sub sektor migas sehingga angka PDRB dengan atau tanpa migas erakhir PDRB Kota Lubuklinggau atas

Lubuklinggau Barat II 3% Lubuklinggau Selatan I Lubuklinggau Selatan II 9%

(7)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 3

dasar harga berlaku mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 nilai tambah yang terbentuk sebesar Rp 2,61 triliyun. Angka ini terus bertambah dan pada tahun 2014 menjadi Rp 4,20 triliyun. Berdasarkan harga berlaku, terdapat tiga kategori yang memberikan sumbangan cukup besar terhadap PDRB. Pada tahun 2014 tiga kategori yang memberikan sumbangan terbesar adalah kategori konstruksi, kategori perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor, serta kategori jasa. Kontribusi masing-masing sektor tersebut secara berurutan adalah 26,33 persen, 16,78 persen, dan 16,65 persen.

2. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Kota Lubuklinggau selama periode 2011-2014 mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pertumbuhan ekonomi tersebut adalah 2011 sebesar 6,21 persen, 2012 6,35 persen, 2013 6,43 persen, dan 2014 sebesar 6,57 persen. Namun, apabila dilihat menurut kategori, tidak semua kategori selalu menunjukkan peningkatan pertumbuhan tiap tahunnya. Dibanding tahun 2013, kategori yang mengalami peningkatan pertumbuhan pada tahun 2014 adalah kategori pengadaan listrik dan gas, kategori pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, kategori konstruksi, kategori penyediaan akomodasi dan makan minum, kategori informasi dan komunikasi, kategori administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib, kategori jasa pendidikan, kategori jasa kesehatan dan kegiatan sosial, serta kategori jasa lainnya. Sebaliknya, kategori dengan pertumbuhan menurun adalah kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan, kategori pertambangan dan penggalian, kategori industri pengolahan, kategori perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor, kategori transportasi dan pergudangan, kategori jasa keuangan dan asuransi, kategori real estat, serta kategori jasa perusahaan. Secara lebih jelas, laju pertumbuhan menurut sektor dari tahun 2008-2012 dapat dilihat pada tabel 11.6.

3. Pendapatan per Kapita

Pada tahun 2014 pendapatan per kapita Kota Lubuklinggau atas dasar harga berlaku sebesar Rp 19,44 juta meningkat dibanding tahun 2013 yang sebesar Rp 17,56 juta.

(8)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 4

(9)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 5

PDRB Kota Lubuklinggau Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010, 2010-2014 (juta rupiah)

(10)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 6

Distribusi Persentase PDRB Kota Lubuklinggau Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2010-2014

Laju Pertumbuhan PDRB Kota Lubuklinggau Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2011-2014 (persen)

(11)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 7

Laju Pertumbuhan PDRB Kota Lubuklinggau Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2011-2014 (persen)

(12)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 8

BAB II

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH

A. VISI DAN MISI

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2017 telah menetapkan bahwa Visi Pembangunan 2013-2013-2017 adalah

“Terwujudnya Lubuklinggau Sebagai Kota Jasa, Industri dan

Perdagangan yang Unggul untuk Menjadi Role-model Masyarakat Madani.” Untuk mewujudkan visi ini juga telah ditetapkan 4 (empat) misi yang akan dilaksanakan yaitu :

1. Mewujudkan SDM yang Sehat, Cerdas, Berakhlak Mulia dan Berkualitas 2. Meningkatkan Daya Saing Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial

3. Membangun Infrastruktur yang Berkeadilan dan Berwawasan Lingkungan 4. Membangun Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

Tema Pembangunan Kota Lubuklinggau Tahun 2015 adalah “Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pemberdayaan Ekonomi Rakyat” dengan fokus : Visit Lubuklinggau 2015.

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH

Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Tahun 2015

Tujuan Sasaran Strategi Arah dan Kebijakan Prioritas 1.1. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas 1.1.1 Meningkatnya kualitas dan akses pelayanan kesehatan

Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar

Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan

Prioritas 2 (Kesehatan) Peningkatan profesionalisme dan

pendayagunaan tenaga kesehatan yang merata; Meningkatkan akses

masyarakat terhadap sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang berkualitas

Peningkatan ketersediaan, pemerataan, keterjangkauan, jaminan keamanan,

khasiat/manfaat dan mutu obat, alat kesehatan

Prioritas 2 (Kesehatan)

(13)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 9

Tujuan Sasaran Strategi Arah dan Kebijakan Prioritas Penyediaan sarana dan

prasarana bidang kesehatan yang memadai

Peningkatan pelayanan

kesehatan primer, sekunder dan tersier 1.1.2 Meningkatnya pengendalian penyakit menular dan penyehatan lingkungan Mengendalikan penyakit menular serta penyakit tidak menular melalui pelayanan dan pemberdayaan bidang kesehatan

Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular, diikuti penyehatan lingkungan

Prioritas 2 (Kesehatan)

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan

1.1.3 Terkendalinya pertumbuhan penduduk

Pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Peningkatan cakupan peserta KB aktif yang dilayani sektor pemerintah Prioritas 2 (Kesehatan) 1.1.4 Meningkatnya akses pelayanan KB berkualitas yang merata

Peningkatan kualitas layanan Keluarga Berencana

Peningkatan akses pelayanan Keluarga Berencana berkualitas yang merata.

Prioritas 2 (Kesehatan)

Peningkatan kualitas Keluarga Sejahtera

Pembinaan dan peningkatan kemandirian keluarga berencana;

Prioritas 2 (Kesehatan) 1.2 Mewujudkan masyarakat yang cerdas 1.2.1 Meningkatnya Pemerataan akses pelayanan pendidikan Meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan yang bermutu.

Peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini

Prioritas 1 (Pendidikan)

Peningkatan kualitas wajar pendidikan dasar 9 tahun yang merata

Mengoptimalkan pelayanan pendidikan luar sekolah Peningkatan kualitas pendidikan menengah yang merata 1.2.2 Meningkatnya

kualitas pelayanan pendidikan

Meningkatkan kompetensi SDM pendidikan dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan

Peningkatakan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan dasar dalam kondisi baik

Prioritas 1 (Pendidikan) Peningkatan ketersediaan sarana

dan prasarana pendidikan menengah dalam kondisi baik

(14)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 10

Tujuan Sasaran Strategi Arah dan Kebijakan Prioritas Peningkatan profesionalisme

dalam pelayanan pendidikan, pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan 1.4 Menciptakan sistem penyelenggaraan pendidikan dengan kompetensi yang spesifik 1.3.3 Terwujudnya lembaga pendidikan dan pelatihan yang mempunyai standar kualitas Mengembangkan sistem pendidikan dan pelatihan berbasis pada standar mutu

Penguatan kapistas kelembagaan pendidikan formal dan nonformal

Prioritas 1 (Pendidikan) 2.1 Meningkatan kualitas ekonomi masyarakat 2.1.1 Berkembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi

Meningkatkan daya saing dan produktivitas UMKM

Penataan regulasi penciptaan iklim usaha

Prioritas 3 (Perekonomian) Pengembangan sarana dan

prasarana pemasaran hasil produksi

Peningkatan kelancaran arus barang

Meningkatkan akses UMKM ke sumberdaya ekonomi

Peningkatan produktivitas dan mutu

Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan koperasi

Revitalisasi koperasi. Prioritas 3 (Perekonomian) Penguatan kelembagaan koperasi

Peningkatan daya saing SDM koperasi 2.1.2 Meningkatnya pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa

Meningkatkan daya beli masyarakat

Pengembangan sarana dan prasarana pemasaran hasil produksi

Prioritas 3 (Perekonomian) Peningkatan kelancaran arus

barang

Peningkatan efektivitas pengawasan dan iklim usaha perdagangan

2.1.3 Meningkatnya pertumbuhan sektor industri

Memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya industri

Peningkatan industri pengolahan Prioritas 3 (Perekonomian) Peningkatan fasilitas sarana dan

prasarana bagi pengembangan ekonomi kreatif

Peningkatan penerapan kompetensi teknologi dan ketrampilan/ keahlian

(15)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 11

Tujuan Sasaran Strategi Arah dan Kebijakan Prioritas 2.1.4 Terpenuhinya

ketersediaan bahan pangan masyarakat

Meningkatkan kestabilan ketersediaan dan jumlah cadangan pangan pemerintah

Peningkatan koordinasi lintas bidang dalam upaya

pendistribusian dan ketersediaan pangan

Prioritas 3 (Perekonomian)

Stabilitas harga bahan pangan 2.1.5 Meningkatnya

pertumbuhan sektor pariwisata

Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara

Perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan prasarana dan sarana pendukung pariwisata

Prioritas 3 (Perekonomian)

Peningkatan kapasitas pemerintah dan pemangku kepentingan pariwisata lokal Peningkatan pemasaran dan promosi efektif 2.1.6 Terciptanya kesempatan kerja dan perlindungan bagi tenaga kerja

Memperluas kesempatan kerja bagi pencari kerja

Penciptaan Kesempatan Kerja melalui program-program pemerintah

Prioritas 3 (Perekonomian) Peningkatan akses terhadap

informasi pekerjaan dan lowongan kerja

Peningkatan perlindungan tenaga kerja

Meningkatkan kompetensi teknologi dan keterampilan/ keahlian tenaga kerja.

Peningkatan kompetensi manajemen usaha, dalam rangka stimulasi keterampilan dan cara-cara berpikir yang berwawasan kewirausahaan baik formal maupun nonformal. Prioritas 3 (Perekonomian) 2.1.7 Terwujudnya peningkatan investasi

Meningkatkan Iklim Investasi dan Usaha

Pembangunan kewilayahan untuk meningkatkan konektivitas yang terpadu

Prioritas 3 (Perekonomian) Peningkatan sumber daya,

sarana dan prasarana daerah pendukung iklim investasi Penurunan angka ketergantungan dan kriminalitas

(16)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 12

Tujuan Sasaran Strategi Arah dan Kebijakan Prioritas Penyederhanaan regulasi yang

bertujuan untuk memberikan transparansi, kepastian dan kemudahan untuk melakukan investasi dan berusaha

Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Meningkatkan promosi dan

layanan yang mendukung investasi

Pengembangan kerja sama pemerintah dan swasta

Prioritas 3 (Perekonomian) 2.2 Mewujudkan peningkatan kualitas sosial kemasyarakatan 2.2.2 Meningkatnya kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Meningkatkan keberdayaan perempuan, perlindungan anak dan kesetaraan gender

Peningkatan koordinasi dan kerjasama lintasbidang lintas sektor, dalam rangka mendukung peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan Prioritas 4 (Kesejahteraan rakyat) Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan pemberdayaan perempuan

Peningkatan perlindungan bagi perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan. 2.2.3 Meningkatnya

penanganan masalah sosial kemasyarakatan

Meningkatkan layanan dan perlindungan sosial.

Peningkatan koordinasi pelaksanaan dan pengendalian program perlindungan sosial

Prioritas 4 (Kesejahteraan rakyat) Meningkatkan penanganan

masalah sosial dan penanggulangan bencana Peningkatan bantuan sosial kemasyarakatan berbasis perlindungan sosial 2.2.4 Terwujudnya peningkatan peran pemuda dalam berbagai bidang pembangunan Meningkatkan pembinaan generasi muda

Peningkatan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam berbagai bidang pembangunan

Prioritas 4 (Kesejahteraan rakyat) peningkatan kapasitas,

kompetensi, kreativitas dan inovasi pemuda;

(17)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 13

Tujuan Sasaran Strategi Arah dan Kebijakan Prioritas Menumbuhkembangkan jiwa

wirausaha di kalangan pemuda Pengembangan prasarana dan sarana kepemudaan 3.1 Meningkatkan dan memeratakan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan 3.1.2 Terwujudnya pembangunan sarana dan prasarana perkotaan yang memadai

Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana dan prasarana perkotaan yang terintegrasi

Peningkatan pelayanan infrastruktur dasar perkotaan (jalan, jembatan drainase , talud dan listrik) sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Prioritas 5 (Infrastruktur) 3.1.3 Terwujudnya peningkatan infrastruktur untuk pemenuhan kebutuhan sanitasi dan permukiman

Meningkatkan kuantitas dan kualitas berbagai sarana dan prasarana penunjang sanitasi dan permukiman

Peningkatkan akses layanan pengelolaan sanitasi

Prioritas 5 (Infrastruktur) Melakukan kerjasama dalam

rangka peningkatan akses sanitasi

Peningkatan layanan pegelolaan persampahan

Peningkatan layanan berbasis pemukiman 3.1.4 Meningkatnya sistem transportasi perkotaan Meningkatkan kualitas pelayanan transportasi secara komprehensif dan terpadu

Pengembangan sarana dan prasarana transportasi

Prioritas 5 (Infrastruktur) Peningkatan cakupan pelayanan

angkutan umum 3.1.5 Terwujudnya peningkatan layanan komunikasi dan informatika Pemerataan penyediaan sarana, prasarana, dan layanan komunikasi dan informatika

Kerjasama dengan

penyelenggara komunikasi dan informasi

Prioritas 5 (Infrastruktur) Peningkatan akses layanan

masyarakat terhadap informasi dan komunikasi Penyebararluasan informasi kepada masyarakat 3.2 Mewujudkan kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan 3.2.1 Terciptanya kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan

Pengelolaan dan pengendalian pemanfaatan lingkungan hidup

Meningkatkan pembinaan dan pengawasan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan

Prioritas 6 (Lingkungan hidup) Meningkatkan kesadaran, sikap

mental dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan Meningkatkan kualitas

lingkungan dan kelestarian sumberdaya alam

Peningkatan kualitas kawasan RTH kawasan perkotaan

Prioritas 6 (Lingkungan hidup)

(18)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 14

Tujuan Sasaran Strategi Arah dan Kebijakan Prioritas Pengendalian dan rehabilitasi

konsevasi sumber daya alam 4.2 Mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan kepada penduduk dan masyarakat 4.2.2 Meningkatnya pelayanan umum, komunikasi dan informasi

Peningkatan pelayanan umum, komunikasi dan informasi

Memperluas jangkauan promosi dan publikasi program

pembangunan

Prioritas 7 (Tata kelola

pemerintahan) Mengembangkan teknologi

informasi dan aplikasi telematika dalam rangka e- government Peningkatan layanan masyarakat berbasis wilayah kecamatan

C. PRIORITAS DAERAH

Prioritas pembangunan Kota Lubuklinggau pada tahun 2015 disusun untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan tahun 2014 serta diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional.

Prioritas pembangunan nasional tahun 2015 sesuai yang digariskan RPJPN 2005-2025 yaitu bidang-bidang pembangunan sebagai berikut :

1. Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama 2. Ekonomi

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 4. Sarana dan Prasarana

5. Politik

6. Pertahanan dan Keamanan 7. Hukum dan Aparatur

8. Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang 9. Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Sedangkan Program Prioritas Kota Lubuklinggau dalam RKPD Tahun 2015 yaitu:

1. Pendidikan dan Kebudayaan;

Prioritas ini sinkron dengan prioritas nasional 1 (Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama) dan 3 (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)

(19)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 15

Prioritas ini sinkron dengan prioritas nasional 1 (Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama)

3. Perekonomian;

Prioritas ini sinkron dengan prioritas nasional 2 (Ekonomi) 4. Kesejahteraan Rakyat;

Prioritas ini sinkron dengan prioritas nasional 2 (Ekonomi) 5. Infrastruktur;

Prioritas ini sinkron dengan prioritas nasional 4 (Sarana dan Prasarana) 6. Lingkungan Hidup;

Prioritas ini sinkron dengan prioritas nasional 8 (Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang) dan 9 (Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup)

7. Tata Kelola Pemerintahan;

Prioritas ini sinkron dengan prioritas nasional 5 (Politik), 6 (Pertahanan dan Keamanan), 7 (Hukum dan Aparatur).

(20)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 16

BAB III

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. URUSAN WAJIB PENATAAN RUANG 1. Program dan Kegiatan

Dalam tahun anggaran 2015 telah dilaksanakan 2 program yang didukung oleh 3 kegiatan bidang tata ruang. Program tersebut adalah sebagai berikut:

1. Program Perencanaan Tata Ruang, dengan kegiatan : 1) Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan 2) Rapat Koordinasi tentang Rencana Tata Ruang 2. Program Pemanfaatan Ruang, dengan kegiatan :

1) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan 2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Pelaksanaan program dan kegiatan pada bidang tata ruang pada tahun anggaran 2015 didukung oleh anggaran sebesar Rp. 547.042.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 524.773.600,- atau 95,93%.

Rincian hasil pelaksanaan program dan kegiatan utama adalah sebagai berikut :

1. Program Perencanaan Tata Ruang

Program Perencanaan Tata Ruang merupakan program yang bertujuan agar tata ruang Kota Lubuklinggau terencana dengan baik.

Anggaran dan realisasi dana untuk program Perencanaan Tata Ruang tahun 2015 dapat dirinci sebagai berikut :

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % 1 Program Perencanaan Tata Ruang 518.742.000,00 512.273.600,00 98,75

1 Penyusunan Rencana Detail Tata

Ruang Kawasan 480.000.000,00 480.000.000,00 100,00 2 Rapat koordinasi tentang rencana tata

(21)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 17

2. Program Pemanfaatan Ruang

Program Pemanfaatan Ruang merupakan program yang bertujuan agar peruntukan tata ruang Kota Lubuklinggau sesuai dengan rencana tata ruang.

Anggaran dan realisasi dana untuk program Pemanfaatan Ruang tahun 2015 dapat dirinci sebagai berikut :

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp) % 1 Program Pemanfaatan Ruang 28.300.000,00 12.500.000,00 44,17

1 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 28.300.000,00 12.500.000,00 44,17

B. URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN 1. Program dan Kegiatan

Dalam tahun anggaran 2015 telah dilaksanakan 8 program yang didukung oleh 25 kegiatan bidang perencanaan pembangunan. Program tersebut adalah sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Data/Informasi, dengan kegiatan: 1) Pengelolaan data dan informasi berbasis teknologi informasi

2) Penyusunan Buku Selayang Pandang dan Leaflet Kota

Lubuklinggau

2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan kegiatan : 1) Penyelenggaraan musrenbang RKPD

2) Penyusunan RKPD

3) Penyusunan KUA dan PPAS 4) Penyusunan KUPA dan PPASP 5) Penetapan Kinerja Kota dan SKPD

6) Koordinasi Perencanaan Program Litbang, Data dan Informasi 7) Fasilitasi Penyusunan Laporan rencana Aksi Daerah Bidang

(22)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 18

3. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota menengah dan besar, dengan kegiatan :

1) Koordinasi Perencanaan Pengembangan Kawasan Perumahan 2) Pengumpulan dan Analisis Data Informasi Bidang Infrastruktur 4. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi, dengan kegiatan :

1) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Industri,

Perdagangan, Koperasi dan UKM

2) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Pariwisata dan Agribisnis

3) Pengumpulan dan Analisis data informasi bidang ekonomi 4) Koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah

5. Program perencanaan sosial dan budaya, dengan kegiatan :

1) Koordinasi perencanaan pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan

2) Pengumpulan dan Analisis data informasi bidang sosial budaya 3) Koordinasi perencanaan pembangunan bidang kesehatan dan

kesejahteraan sosial

4) Penyusunan laporan evaluasi capaian MDG’s

6. Program pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah :

1) Pengendalian dan evaluasi terhadap rencana pembangunan 2) Koordinasi pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah

3) Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan

4) Pengendalian dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan rencana pembangunan

7. Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

1) Koordinasi perencanaan pengembangan kota

8. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam 1) Fasilitasi Program Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

(23)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 19

2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Pelaksanaan program dan kegiatan pada bidang perencanaan

pembangunan pada tahun anggaran 2015 didukung oleh anggaran sebesar Rp. 2.511.482.750,- dengan realisasi sebesar Rp. 2. 484.165.163,- atau 98,91%.

Rincian hasil pelaksanaan program dan kegiatan utama adalah sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Data/Informasi

Program Pengembangan Data/Informasi merupakan program yang bertujuan agar data/informasi pembangunan daerah terkelola dengan baik.

Anggaran dan realisasi dana untuk program Pengembangan Data/Informasi tahun 2015 dapat dirinci sebagai berikut :

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % 1 Program pengembangan data/informasi 524.564.000,00 523.578.300,00 99,81

1 Pengelolaan Data dan Informasi

Berbasis Teknologi Informasi 289.178.000,00 289.110.000,00 99,98 2 Penyusunan Buku Selayang Pandang

dan Leaflet Kota Lubuklinggau 235.386.000,00 234.468.300,00 99,61

2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Program Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan program yang bertujuan agar pembangunan Kota Lubuklinggau terencana dengan baik.

Anggaran dan realisasi dana untuk program Perencanaan

Pembangunan Daerah tahun 2015 dapat dirinci sebagai berikut : NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %

1 Program perencanaan pembangunan

daerah 1.304.434.550,00 1.297.675.678,00 99,48 1 Penyelenggaraan musrenbang

RKPD 181.598.900,00 181.598.900,00 100,00 2 Penyusunan Rencana Kerja

(24)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 20

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % 3 Penyusunan KUA dan PPAS 186.340.000,00 185.144.550,00 99,36 4 Penyusunan KUPA dan PPAS-P 146.624.000,00 146.331.800,00 99,80 5 Penetapan Kinerja Kota dan SKPD 36.124.000,00 35.540.200,00 98,38 6

Koordinasi Perencanaan Program Litbang, Data dan Informasi Pembangunan

26.777.000,00 26.520.428,00 99,04

7

Fasilitasi Penyusunan Laporan Rencana Aksi Daerah Bidang Pemerintahan

50.776.650,00 49.376.000,00 97,24

3. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota menengah dan besar Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota menengah dan besar merupakan program yang bertujuan agar pembangunan Kota menengah dan besar terencana dengan baik.

Anggaran dan realisasi dana untuk program Perencanaan

Pengembangan Kota-kota menengah dan besar tahun 2015 dapat dirinci sebagai berikut :

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp) % Program perencanaan pengembangan kota-kota

menengah dan besar 121.412.000,00 119.480.198,00 98,41 1 1 Koordinasi Perencanaan Pengembangan

Kawasan Perumahan 73.126.000,00 72.204.748,00 98,74 2 Pengumpulan dan Analisis Data dan Informasi

Bidang Infrastruktur 48.286.000,00 47.275.450,00 97,91

4. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi merupakan program yang bertujuan agar pembangunan ekonomi terencana dengan baik.

Anggaran dan realisasi dana untuk program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi tahun 2015 dapat dirinci sebagai berikut : NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %

1 Program perencanaan pembangunan

ekonomi 124.036.000,00 122.238.300,00 98,55 1

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Industri, Perdagangan, Koperasi dan UKM

22.376.000,00 22.337.000,00 99,83

2

Koordinasi Perencanaan

Pembangunan Bidang Pariwisata dan Agribisnis

(25)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 21

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % 3 Pengumpulan dan Analisis Data dan

Informasi Bidang Ekonomi 22.376.000,00 22.372.000,00 99,98 4 Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan Daerah 55.330.000,00 53.634.200,00 96,94

5. Program perencanaan sosial dan budaya

Program Perencanaan Pembangunan sosial dan budaya merupakan program yang bertujuan agar pembangunan sosial dan budaya terencana dengan baik.

Anggaran dan realisasi dana untuk program Perencanaan

Pembangunan sosial dan budaya tahun 2015 dapat dirinci sebagai berikut :

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % 1 Program perencanaan sosial dan budaya 157.266.200,00 145.944.064,00 92,80

1

Koordinasi Perencanaan

Pembangunan Bidang Pendidikan dna Kebudayaan

69.680.000,00 69.282.064,00 99,43 2 Pengumpulan dan analisis data dan

informasi bidang Sosial Budaya 4.480.000,00 4.480.000,00 100,00 3

Koordinasi perencanaan

pembangunan bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial

52.452.000,00 47.624.400,00 90,80 4 Penyusunan laporan evaluasi capaian

MDG's 30.654.200,00 24.557.600,00 80,11

6. Program pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah

Program pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah merupakan program yang bertujuan agar perencanaan pembangunan terkendali dan dievaluasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Anggaran dan realisasi dana untuk program pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah tahun 2015 dapat dirinci sebagai berikut :

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % 1 Program Pengendalian dan Evaluasi

Perencanaan Pembangunan Daerah 215.852.000,00 213.401.000,00 98,86 1 Pengendalian dan evaluasi terhadap

(26)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 22

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % 2 Koordinasi pengendalian dan evaluasi

pembangunan daerah 33.020.000,00 31.788.800,00 96,27 3 Pengendalian dan evaluasi terhadap

pelaksanaan rencana pembangunan 105.648.000,00 105.356.500,00 99,72 4

Pengendalian dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan rencana

pembangunan

44.092.000,00 43.713.200,00 99,14

7. Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh merupakan program yang bertujuan agar pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh di Kota Lubuklinggau terencana dengan baik.

Anggaran dan realisasi dana untuk program perencanaan

pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh tahun 2015 dapat dirinci sebagai berikut :

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % 1 Program Perencanaan Pengembangan

Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 27.308.000,00 26.366.400,00 96,55 1 Koordinasi perencanaan

pengembangan kota 27.308.000,00 26.366.400,00 96,55

8. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam merupakan program yang bertujuan agar prasarana wilayah dan sumber daya alam di Kota lubuklinggau terencana dengan baik.

Anggaran dan realisasi dana untuk program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam tahun 2015 dapat dirinci sebagai berikut

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % 1 Program perancanaan prasarana

wilayah dan sumber daya alam 36.610.000,00 35.481.223,00 96,92 1 Fasilitasi Program Air Minum dan

(27)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 23

C. URUSAN STATISTIK 1. Program dan Kegiatan

Dalam tahun anggaran 2015 telah direncanakan 1 program yang didukung oleh 1 kegiatan bidang statistik. Program tersebut adalah sebagai berikut:

1. Program pengumpulan data-data statistik daerah, dengan kegiatan: 1) Penyusunan dan pengolahan data dan statistik daerah.

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2015 lalu diperlukan adanya efisiensi anggaran dari seluruh SKPD, hal ini menyikapi adanya Perubahan RKPD Tahun 2015, KUPA dan PPASP Tahun 2015 yang bermuara pada Perubahan Renja dan RKAP. Perubahan ini berkaitan erat dengan perubahan estimasi pada struktur APBD Kota Lubuklinggau Tahun 2015. Untuk itu Bappeda Kota Lubuklinggau mengambil langkah untuk mengefisiensikan anggaran pada Program Pengumpulan data-data statistik dengan indikator program ini adalah ketersediaan buku daerah dalam angka dan PDRB, yang dapat diperoleh melalui koordinasi dengan BPS.

2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Pelaksanaan program dan kegiatan pada bidang statistik pada tahun anggaran 2015 didukung oleh anggaran sebesar Rp. 0,-

D. PROGRAM KEGIATAN RUTIN

Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan utama bidang tata ruang, perencanaan pembangunan, dan statistik, Bappeda Kota Lubuklinggau pada tahun 2015 menyediakan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan rutin dengan rincian dana per program sebagai berikut :

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.312.343.800,00 1.260.725.974,00 96,07

1 Penyediaan jasa surat menyurat 206.000.000,00 205.700.000,00 99,85 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air

dan listrik 131.040.000,00 113.568.932,00 86,67 3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional 17.250.000,00 5.070.300,00 29,39 4 Penyediaan jasa administrasi keuangan 68.700.000,00 68.700.000,00 100,00

(28)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 24

NO PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % 5 Penyediaan jasa kebersihan kantor 102.240.000,00 102.240.000,00 100,00 6 Penyediaan alat tulis kantor 151.752.800,00 150.824.550,00 99,39 7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 84.260.000,00 83.878.000,00 99,55 8 Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor 10.000.000,00 9.562.000,00 95,62 9 Penyediaan peralatan rumah tangga 7.121.000,00 6.821.000,00 95,79 10 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan 9.000.000,00 8.330.000,00 92,56 11 Penyediaan makanan dan minuman 224.980.000,00 222.170.500,00 98,75 12 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah 300.000.000,00 283.860.692,00 94,62 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur 891.630.387,00 862.160.629,00 96,69 1 pengadaan Kendaraan dinas/operasional 368.000.000,00 367.890.000,00 99,97 2 Pengadaan peralatan gedung kantor 92.618.000,00 92.000.000,00 99,33 3 Pengadaan mebeleur 45.750.000,00 45.750.000,00 100,00 4 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional 186.480.000,00 158.191.629,00 84,83 5 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan

gedung kantor 50.000.000,00 49.945.000,00 99,89 6 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 105.499.000,00 105.499.000,00 100,00 7 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan jaringan

internet kantor 43.283.387,00 42.885.000,00 99,08 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur 17.199.650,00 17.199.650,00 100,00 1 Pendidikan dan pelatihan formal 17.199.650,00 17.199.650,00 100,00 4 Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan 43.282.000,00 43.281.400,00 100,00 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja SKPD 32.782.000,00 32.781.400,00 100,00 2 Penyusunan Iktisar Realisasi Keuangan SKPD 10.500.000,00 10.500.000,00 100,00

E. PERMASALAHAN DAN SOLUSI 1. Permasalahan

Adapun permasalahan yang berkaitan dengan upaya merealisasikan target belanja SKPD antara lain :

1) Lemahnya perencanaan yang dilakukan oleh SKPD dalam

memformulasikan program dan kegiatan berdasarkan tugas, fungsi dan kewenangannya.

(29)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 25

2) Terbatasnya kualitas SDM pada SKPD dalam pengelolaan administrasi keuangan daerah.

2. Solusi

Langkah-langkah dan upaya untuk mengatasi permasalahan yang akan dihadapi antara lain:

1) Melakukan perencanaan dalam memformulasikan program dan kegiatan yang terencana dan berkesinambungan berdasarkan tugas, fungsi, urusan dan kewenangannya.

2) Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pada SKPD dalam pengelolaan administrasi keuangan daerah.

(30)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 26

BAB IV

PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepada Daerah dan/atau desa dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa dari pemerintah kabupaten/kota untuk melaksanakan tugas tertentu. Sebagaimana yang telah diatur oleh Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa disamping melaksanakan tugas desentralisasi, Pemerintah Kabupaten/Kota melaksanakan pula tugas pembantuan.

A. Tugas Pembantuan Yang Diterima

Pada tahun 2015 tidak ada Tugas Pembantuan yang diterima oleh instansi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklingau.

B. Tugas Pembantuan Yang Diberikan

Pada tahun 2015 tidak ada Tugas Pembantuan yang diberikan oleh instansi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklingau.

(31)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 27

BAB V

PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

A. Kerjasama Antar Daerah

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau tidak melakukan kerjasama antar daerah pada tahun 2015.

B. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau tidak melakukan kerjasama dengan pihak ketiga pada tahun 2015.

C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Di Daerah

Dalam kegiatan organisasi yang berskala besar kebutuhan akan koordinasi dalam setiap kegiatan adalah sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi agar dapat lebih efektif dan efisien. Pelaksanaan koordinasi diperlukan dalam rangka mencapai keselarasan, keserasian, keterpaduan dalam setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan sehingga dapat mengsinergikan semua sumber dengan yang ada untuk mencapai tujuan pokok organisasi. Mengingat Walikota selaku Kepala Pemerintahan Daerah Otonom, maka untuk efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, maka koordinasi dengan Instansi vertikal dilaksanakan untuk mencapai tujuan pembangunan daerah. Forum koordinasi dapat bersifat formal dan dapat pula bersifat sementara seperti dalam kepanitiaan. Adapun koordinasi yang dilaksanakan melalui SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah Koordinasi dalam bidang pengumpulan data-data statistic daerah dan profil daerah.

Pada tahun 2015, Bappeda Kota Lubuklinggau telah berkoordinasi dengan beberapa instansi vertikal, yaitu sebagai berikut:

1. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan

(32)

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban BAPPEDA Kota Lubuklinggau Tahun 2015 28

a. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Koordinasi tersebut dilaksanakan dalam bentuk pendampingan kegiatan asistensi/bimbingan teknis dalam rangka peningkatan kualitas aparatur. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain Asistensi penyusunan Perjanjian Kinerja

b. Permasalahan dan Solusi

Tidak ada permasalahan signifikan dalam kerjasama dengan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan.

D. Pembinaan Batas Wilayah

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau tidak melakukan pembinaan batas wilayah pada tahun 2015.

E. Pencegahan Dan Penanggulangan Bencana

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau tidak melakukan Pencegahan Dan Penanggulangan Bencana pada tahun 2015.

F. Pengelolaan Kawasan Khusus

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau tidak melakukan Pengelolaan Kawasan Khusus pada tahun 2015.

G. Penyelenggaraan Ketenteraman Dan Ketertiban Umum

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau tidak Menyelenggarakan Ketenteraman Dan Ketertiban Umum pada tahun 2015.

Gambar

Gambar Grafik

Referensi

Dokumen terkait

1) Penetapan Pagu Raskin Nasional yang merupakan hasil kesepakatan pembahasan antara pemerintah dan DPR yang dituangkan dalam Undang-Undang APBN tahun anggaran 2015.

TEORI Variabel (Konsep [Simbol/Defini si} Variabel (Konsep [Simbol/Defini si} Variabel (Konsep [Simbol/Defini si} Variabel (Konsep [Simbol/Defini si} Relationship: Proposisi

4.2 Tipe yang paling sering digunakan mahasiswa untuk mengekspresikan kesantunan berbahasa dalam pembelajaran bahasa Inggris profesi di STIPAR Triatma Jaya adalah

INPUT PROSES TATA PAMONG KEPEMIMPINAN PROSES BELAJAR MENGAJAR ADMINISTRASI & PELAYANAN PENELITIAN ,PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, KERJASAMA SISTEM AUDIT Audit

Rotasi kerja dalam pelayanan keperawatan memiliki merupakan kegiatan memindahkan tenaga kerja perawat dari suatu tempat kerja ke tempat kerja lain untuk memperoleh

Penyelenggaraan pendidikan di Kota Padangsidimpuan dikembangkan untuk mendorong peningkatan daya saing, melalui penyediaan sistem penyelenggaraan pendidikan yang

Penelitian ini akan meneliti tentang lama rawat ICU pasien pasca operasi.. jantung, khususnya pada operasi jantung kongenital dan

[r]