2 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Nusa Tenggara Timur berhasil menyelesaikan penyusunan laporan kinerja Tahun 2019 dengan tepat waktu. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah mengamanatkan kepada setiap instansi pemerintah untuk menyusun laporan kinerja setiap tahun. Laporan ini menyajikan informasi kinerja atas pencapaian sasaran strategis beserta indikator kinerjanya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur Tahun 2019.
BP PAUD dan Dikmas NTT pada Tahun 2019 menetapkan 1 Sasaran Strategis dan 4 Indikator Kinerja sesuai dengan perjanjian kinerja. Secara umum BP PAUD dan Dikmas NTT telah berhasil merealisasikan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja.
Meskipun telah banyak capaian keberhasilan, namun masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan di tahun mendatang. Permasalahan tersebut diantaranya masih banyak masyarakat Nusa Tenggara Timur yang buta aksara, adanya lembaga PAUD dan Dikmas yang masih belum terakreditasi, masih banyak GTK PAUD dan Dikmas yang belum memenuhi standar kualifikasi pendidikan yang disyaratkan, serta wilayah kerja BP PAUD dan Dikmas NTT yang sangat luas mencakup 22 Kab/Kota yang mana beberapa diantaranya mempunyai unit cost yang
cukup tinggi untuk menjangkaunya. Dengan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan permasalahan yang dihadapi tersebut dapat segera terselesaikan.
3 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Melalui laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerja yang dihasilkan BP PAUD dan Dikmas NTT pada Tahun 2019. Semoga laporan kinerja ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi perencanaan program/kegiatan dan anggaran, perumusan kebijakan bidang pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan kinerja di tahun mendatang.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan kinerja BP PAUD dan Dikmas NTT pada Tahun 2019.
Kupang, 31 Desember 2019
4 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
DAFTAR ISI
HAL KATAPENGANTAR….………...………..2 DAFTAR ISI………....4 IKHTISAR EKSEKUTIF...5 BAB I PENDAHULUAN……….. A. GAMBARAN UMUM………..……...10 B. DASAR HUKUM……….12C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI……….13
D. ISU STRATEGIS (PERMASALAHAN UTAMA)…………..…..……….16
BAB II PERENCANAAN KINERJA……….……....17
1. Visi dan Misi…...17
2. Tujuan Strategis...18
3. Perjanjian Kinerja BP PAUD Dikmas NTT Tahun 2019...21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA………..30
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI………..30
B. REALISASI ANGGARAN………...…...58
BAB IV PENUTUP………..60
A. KESIMPULAN………...60
B. SARAN……….63
5 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan kinerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Nusa Tenggara Timur Tahun 2019 menyajikan tingkat pencapaian 1 sasaran strategis dengan 4 indikator kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019. Tingkat ketercapaian dan ketidakcapaian indikator kinerja lebih detail akan diuraikan pada Bab III.
Secara umum, capaian kinerjanya adalah sebagai berikut:
IKK I Jumlah Model /Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, divalidasi dan diterapkan.
Realisasi 2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra
2019
% Capaian Realisasi Terhadap Target Akhir
Renstra
2019
Target Realisasi %
7 naskah 6 naskah 6 naskah 100 6 naskah 6 naskah
0% 100% 100% 100% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9
TREN CAPAIAN
6 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
IKK II Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Realisasi 2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra
2019
% Capaian Realisasi Terhadap Target Akhir
Renstra 2019 Target Realisasi % 266 lembaga 450 lembaga 450
lembaga 100 450 lembaga 450 lembaga
0% 100% 100% 100% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9
TREN CAPAIAN
7 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
IKK III Jumlah SDM PAUD-Dikmas Yang Meningkat Kualifikasi dan Kompetensinya
IKK IV Jumlah Dokumen Penyelenggaraan Lomba dan Apresiasi UPT PAUD-Dikmas
Pada indikator kinerja kegiatan ini, BP PAUD dan Dikmas NTT tidak melaksanakan indikator tersebut sesuai dengan perjanjian kinerja Tahun 2019. BP PAUD dan Dikmas NTT melaksanakan 3 indikator kinerja didukung oleh indikator kinerja lainnya yang tidak tercantum dalam perjanjian kinerja. Adapun indikator kinerja pendukung lainnya adalah sebagai berikut:
Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana
No Indikator Kinerja Target Realisasi (%)
1. Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
3 3 100
Realisasi 2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra
2019
% Capaian Realisasi Terhadap Target Akhir
Renstra
2019
Target Realisasi %
264 Orang 300 Orang 485 Orang 161 300 Orang 485 Orang
0% 100% 100% 161% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% 140% 160% 180% 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9
TREN CAPAIAN
8 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Jumlah Dokumen Keuangan, Kepegawaian Ketatausahaan dan BMN.
No Indikator Kinerja Target Realisasi (%)
1. Dokumen Keuangan,
Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN
2 2 100
Grafik realisasi keuangan yang telah dicapai BP PAUD dan Dikmas NTT sampai dengan akhir Tahun 2019 dapat disajikan dalam grafik berikut :
Pagu Anggaran : Rp. 16.185.923.000,-
Realisasi : Rp. 15.610.466.191,-
Daya Serap : 96,44 %
Dalam upaya pencapaian target kinerja, masih terdapat beberapa permasalahan/kendala yang dihadapi, antara lain:
1. Masih ada lembaga/satuan PAUD yang belum mengikuti akreditasi; 2. Masih banyak peserta didik kursus dan pelatihan yang belum
memperoleh sertifikat kompetensi;
3. Masih ada penduduk yang belum memiliki pendidikan setara SD, SMP, dan SMA;
4. Masih banyak guru dan tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas yang
belum mengikuti diklat teknis dan pengembangan profesional berkelanjutan. Pagu Anggaran : Rp.16.185.923.000,- Realisasi : Rp. 15.610.466.191,- Daya Serap : 96,44 % 16.185.923.000 15.610.466.191 PAGU REALISASI
9 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka dilaksanakan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Penguatan tata kelola, transparan, akuntabilitas, serta sistem pengendalian manajemen, dalam rangka penjaminan mutu dan efisiensi program BP-PAUD dan Dikmas;
2. Peningkatan kompetensi dalam rangka peningkatan perluasan akses layanan PTK-PAUD dan Dikmas;
3. Peningkatan Kualifikasi dan wawasan GTK PAUD dan Dikmas melalui kebijakan wawasan GTK-PAUD dan Dikmas melalui pengembangan profesi, workshop, lokakarya, dll dalam rangka peningkatan mutu dan relevansi menurut jenisnya.
4. Peningkatan kualitas, kuantitas, dan fasilitas pengembangan dan pendayagunaan sarana dan prasarana di bidang/satuan PAUD dan Dikmas
Dengan melihat capaian kinerja, realisasi anggaran dan permasalahan tersebut, dilaksanakan evaluasi dan koordinasi secara menyeluruh dengan tetap mengacu pada sasaran dan tujuan Rencana Strategis BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur Tahun 2015-2019 dalam rangka penyempurnaan kinerja yang lebih baik. Hasil evaluasi tersebut ditujukan sebagai bahan rujukan yang efektif untuk upaya perbaikan berkesinambungan serta optimalisasi kinerja dan sebagai bagian dari upaya pencapaian kinerja sekarang dan di masa yang akan datang.
10 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019| BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
BP PAUD dan DIKMAS Nusa Tenggara Timur merupakan UPT yang baru saja bergabung dengan Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS sejak 1 Januari 2017. Sebagai lembaga baru tentunya BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur memerlukan waktu untuk beradaptasi dalam melaksanakan tugas-tugas dan fungsinya. Namun sejalan dengan tuntutan masyarakat akan mutu pengembangan program dan model PAUD dan DIKMAS serta peningkatan sumber daya manusia yang semakin tinggi, BP-PAUD dan DIKMAS Nusa Tenggara Timur berusaha untuk tetap menjaga kualitas penyelenggaraan program pengembangan PAUD dan DIKMAS dengan sebaik-baiknya.
Sebelum menjadi UPT Pusat dari Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, BP PAUD dan Dikmas NTTmerupakan UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT yang bertugas melaksanakan pengembangan, dan pembinaan Pendidikan Nonformal dan Informal serta pendidikan khusus di Daerah Nusa Tenggara Timur. Selanjutnya sehubungan dengan pemberlakuan UU Nomor 23 Tahun 2014 maka BPKB dialihfungsikan menjadi UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertugas melakukan peningkatan mutu program PAUD dan Dikmas sesuai dengan Permendikbud Nomor : 05 Tahun 2017. Sejak dialihfungsikan menjadi UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Tahun 2017, BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur dipimpin oleh Maria Bernadeta Advensia, SH, M.Hum. Sesuai dengan peraturan yang terbaru ini, BP PAUD dan Dikmas sebenarnya memiliki kesamaan tugas pokok dan fungsi dengan lembaga sebelumnya. Dengan kesamaan ini diharapkan menjadi kekuatan bagi stakeholder terkait guna melaksanakan tugas-tugas sebagai BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur.
BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur mempunyai tugas dan fungsi
sesuai dengan Pasal 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan PendidikanMasyarakat. BP PAUD dan Dikmas adalah Unit Pelaksanan Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
11 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Masyarakat. BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam melaksanakan Pengembangan Program dan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Untuk mendukung dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang mendukung demi terlaksananya program/kegiatan. Pada Tahun 2019, ketenagaan yang dimiliki BP-PAUD dan DIKMAS Nusa Tenggara Timur keseluruhan berjumlah 66 orang pegawai yang terdiri dari 41 Pegawai Negeri Sipil, 5 orang CPNS dan 20 orang PPNPN. Data Pegawai pada BP PAUD dan Dikmas NTT dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1
Data Pegawai Pada BP-PAUD dan Dikmas NTT Tahun 2019
NO Uraian Jumlah 1 PNS 41 Orang 2 CPNS 5 Orang 3 PPNPN 20 Orang Jumlah 66 Orang Tabel 2
Data Pegawai BP-PAUD dan Dikmas NTT Tahun 2019 berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
NO Uraian Jumlah
1 S2 6 Orang
2 S1 25 Orang
3 D3 3 Orang
4 D2 1 Orang
5 SMU/SMK Sederajat 11 Orang
Jumlah 46 Orang
Selanjutnya dari 46 Jumlah pegawai tersebut, jika dilihat dari pangkat dan golongannya adalah 16 orang golongan IV, 22 orang golongan III, dan 8 orang golongan II. Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat dalam melaksanakan tugasnya, didukung oleh tenaga fungsional yaitu Pamong Belajar.
12 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Wilayah Kerja
Wilayah kerja BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur secara keseluruhan mencakup 21 (dua puluh satu) Kabupaten dan 1 (satu) Kota, yakni Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS, Kabupaten TTU, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Alor, Kabupaten Lembata, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ngada, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kota Kupang.
B. Dasar Hukum
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas ) Nusa Tenggara Timur Tahun 2019 berdasar pada:
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Permenpan dan RB No. 53 Tahun 2014 tentang Juknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah; 4. Permendikbud No. 9 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) di
lingkungan Kemendikbud;
5. Permendikbud No.11 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud;
6. Permenpan RB No. 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas
implementasi SAKIP;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 5 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
13 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
D. Tugas dan Fungsi
1. Tugas
Pasal 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat yang selanjutnya dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini disebut dengan BP-PAUD dan Dikmas adalah Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur mempunyai Tugas Pokok melaksanakan Pengembangan Program dan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya, BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan fungsi :
a. Pengembangan program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
b. Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat;
c. Supervisi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat;
d. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program, di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
e. Pengembangan Sumber Daya Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat;
f. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi di bidang
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
g. Pelaksanaan Kemitraan di bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
14 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
E. Struktur Organisasi
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan DIKMAS) Nusa Tenggara Timur sesuai Permendikbud Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat dipimpin oleh Kepala setingkat eselon III, berada di bawah dan bertanggungjawab secara administratif di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Nusa Tenggara Timur memiliki 1 orang Pejabat eselon III menjabat sebagai Kepala BP PAUD dan Dikmas NTT, 1 orang Kepala Seksi Pengembangan Program dan Sumberdaya Eselon IV, 1 orang Kepala Subbagian Umum Eselon IV serta Kelompok Jabatan Fungsional.
Struktur organisasi Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Nusa Tenggara Timur sebagai berikut :
15 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019| Gambar 1 .
Struktur Organisasi BP-PAUD dan DIKMAS Nusa Tenggara Timur
Subbagian Umum
Tugas :
Melakukan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanan, ketatausahaan, hubungan masyarakat, kerumahtanggaan dan barang milik negara BP-PAUD dan DIKMAS Nusa Tenggara Timur.
Seksi Pengembangan Program dan Sumber Daya
Tugas :
Melakukan pengembangan program, Pemetaan Mutu, Supervisi, fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan, Program, Pengembangan Sumber Daya, Pengembangan Sistem Informasi dan Pelaksanaan Kemitraan.
Kelompok Jabatan Fungsional Tugas :
Melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kepala
BP PAUD dan Dikmas NTT (Maria B. Advensia, SH, M.Hum)
Kepala Sub Bagian Umum Felipus Merukh, SH
Kepala Seksi PSDM Maria Ngongo, S.Sos
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL PAMONG BELAJAR
16 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
D. Isu Strategis (Permasalahan Utama)
BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur merupakan UPT Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat yang dalam perjalanannya telah banyak memberikan karya berupa hasil pengembangan program Pendidikan Non formal dan informal, yakni Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Dalam pelaksanaan program dan kegiatan BP-PAUD dan Dikmas NTT secara umum mengalami beberapa kendala dan permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain :
1. Masih banyak masyarakat Nusa Tenggara Timur yang buta aksara;
2. Adanya lembaga PAUD dan Dikmas yang masih sekian persen belum
terakreditasi;
3. Masih banyak anak usia sekolah yang putus sekolah dan tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya;
4. Masih banyak pengelola dan pendidik PAUD yang belum mengikuti diklat berjenjang;
5. Masih banyak GTK PAUD dan Dikmas yang belum memenuhi standar kualifikasi pendidikan yang disyaratkan;
6. Masih ada lembaga PAUD yang belum dikelola secara profesional sehingga memberikan layanan pendidikan kurang maksimal bagi masyarakat;
7. Masih ada Kabupaten/Kota yang belum menerapkan pengarusutamaan gender
bidang pendidikan dan pendidikan keorangtuaan (parenting education);
8. Masih banyak peserta didik pendidikan keaksaraan dasar dan lansia yang belum memperoleh layanan kecakapan hidup sesuai minat dan kemampuannya; 9. Masih banyak peserta didik kursus dan pelatihan yang belum memperoleh
sertifikat kompetensi;
10. BP PAUD dan Dikmas NTT memiliki wilayah kerja yang sangat luas terdiri dari 22 Kab/Kota, yakni yakni Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS, Kabupaten TTU, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Alor, Kabupaten Lembata, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ngada, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kota Kupang. Dimana untuk menjangkaunya harus membutuhkan mempunyai Unit Cost yang cukup tinggi karena 16 Kabupaten diantaranya menggunakan akomodasi pesawat terbang yang harganya relatif mahal.
17 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019| BAB II
PERENCANAAN KINERJA
a.Visi dan Misi Visi
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 05 Tahun 2017 pasal 2 ayat (1) bahwa Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Nusa Tenggara Timur mempunyai tugas untuk melaksanakan pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat. Memperhatikan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab satu, pasal satu, butir dua, bahwa pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan Nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Menindaklanjuti kebijakan Presiden Republik Indonesia yang dikemas dalam RPJMN 2015-2019 oleh BAPENAS tentang perwujudan pembangunan Indonesia yang berkualitas. Memperhatikan Rancangan Teknokratik Renstra Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015-2019 yang dilaksanakan di Bali pada tanggal, 25 s.d 27 November 2014.
Berpijak dari uraian tersebut diatas Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Nusa
Tenggara Timur merumuskan Visi sebagai berikut “
TERWUJUDNYA PAUD DAN DIKMAS YANG BERMUTU, BERKARAKTER, DINAMIS, MELALUI PELIBATAN PUBLIK
DAN GOTONG ROYONG”
Maka makna yang terkandung dalam visi balai diantaranya : bermutu yang dimaksud adalah berkualitas, bertaraf tinggi artinya Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan masyarakat dapat dipercaya dan diperlukan oleh 23 pemangku kepentingan dengan taraf atau derajad yang tinggi. Sedangkan berkarakter adalah watak atau sifat batin yang mempengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti dan tabiat baik yang dimiliki oleh insan PAUD dan Dikmas baik sebagai pelayan maupun sebagai pihak yang dilayani. Adapun Dinamis yang dimaksud adalah penuh semangat, tenaga yang energik sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. BP PAUD dan Dikmas NTT dalam melaksanakan kegiatan dan memberikan pelayanannya tidaklah sendirian, akan tetapi dibangun jaringan kemitraan yang solid dan saling menguntungkan, semua pihak terkait khususnya pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta,
“
“
18 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
komunitas dan pribadi masyarakat dilibatkan dalam hal kegiatan kreatif dan dilakukan bersama-sama secara efektif dan efisien.
Misi
Untuk mencapai Visi BP PAUD dan Dikmas NTT Tahun 2015 – 2019 ditetapkan 8 (delapan) misi yang merupakan rumusan umum dari upaya pencapaiannya yakni :
1. Memetakan mutu satuan PAUD dan Dikmas yang sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan;
2. Melaksanakan supervisi untuk percepatan standarisasi satuan PAUD dan Dikmas;
3. Memfasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program PAUD dan Dikmas yang efektif dan efisien;
4. Mengembangkan sumber daya PAUD dan Dikmas yang berkarakter dan berkomitmen tinggi;
5. Mengelola sistem informasi PAUD dan Dikmas yang aktual, cepat, tepat dan bermanfaat;
6. Melakukan kemitraan di bidang PAUD dan Dikmas yang saling Menguntungkan;
7. Memberikan layanan PAUD dan Dikmas sesuai kebutuhan masyarakat; 8. Mengembangkan program PAUD dan Dikmas yang berkualitas dan
bermanfaat.
Tujuan Strategis
Dalam upaya merealisasikan visi dan misi BP PAUD dan Dikmas NTT dirumuskan tujuan strategis Tahun 2015-2019 yang lebih jelas guna menggambarkan ukuran-ukuran terlaksananya misi dan tercapainya visi yakni sebagai berikut:
1. Menyiapkan SDM PAUD Dikmas yang kompeten dan sesuai dengan tugas dan fungsi
a. Sumber daya manusia PAUDNI di lingkungan Balai yang berkualifikasi, berkompeten, professional dan sesuai dengan tata nilai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Sumber daya GTK BP PAUD dan Dikmas di wilayah NTT sesuai dengan tuntutan masyarakat.
2. Menyiapkan sarana prasarana kerja yang memadai
a. Menyusun grand desain sarana dan prasarana sebagai pendukung konsep percontohan.
b. Melengkapi infrastuktur sebagai sarana peningkatan dan kemudahan pelayanan bagi masyarakat.
19 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019| 3. Menyiapkan SDM yang profesional dan penuh kreativitas
a. Pelaksanaan peta kompetensi SDM Balai sesuai Jabatan, kualifikasi dan kompetensi.
b. Peningkatan kompetensi SDM Balai sesuai tusi.
c. Peningkatan SDM GTK PAUD di wilayah kerja BP PAUD Dikmas NTT yang berkualitas.
d. Peningkatan SDM GTK Dikmas di wilayah kerja BP PAUD Dikmas NTT yang berkualitas.
e. Pengembangan kreativitas kerja SDM GTK PAUD di wilayah kerja BP PAUD Dikmas NTT yang berkualitas.
f. Pengembangan kreativitas kerja SDM GTKDikmas di wilayah kerja BP PAUD Dikmas NTT yang berkualitas.
4. Melaksanakan budaya kerja profesional
a. Peningkatan disiplin kerja SDM Balai sesuai jabatan.
b. Pengembangan budaya kerja profesional SDM GTK PAUD Dikmas NTT yang bermutu.
c. Menyusun rencara strategis Balai sesuai kebijakan Ditjen PAUD Dikmas dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
d. Menyusun rencana kegiatan pertahun sesuai kebutuhan masyarakat. e. Melakukan evaluasi kinerja Balai secara berkelanjutan.
5. Menjalin jejaring kerja untuk mencapai tujuan organisasi
a. Menjalin jejaring kemitraan untuk pengembangan SDM PAUD dan Dikmas di wilayah kerja Balai.
b. Mempublikasi prestasi kerja guna mendukung eksistensi Balai PAUD dan Dikmas NTT.
6. Pengembangan pelayanan bagi masyarakat yang prima a. Pengelolaan administrasi pekerjaan berbasis IT. b. Pelayanan prima sesuai tuntutan masyarakat.
Dalam rangka mencapai tujuan strategis, BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur menetapkan target tahunan yang akan dicapai, yaitu melalui perjanjian kinerja Tahun 2019.
Berikut ringkasan perjanjian kinerja BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur Tahun 2019:
20 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Anggaran
1 Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, Pendidikan untuk pembangunan
berkelanjutan (ESD), serta replikabel di seluruh regional/wilayah Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan 6 Naskah 851.271.000
Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) 450 lembaga 3.371.379.000 SDM Satuan PAUD Dikmas Memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) 300 Orang 1.040.932.000 Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana 3 Dokumen 749.029.000 Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan, dan BMN 2 Dokumen 41.000.000
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Awal Target Revisi Anggaran Awal Anggaran Revisi 1 Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD), serta replikabel di seluruh regional/wilayah Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan 6 Naskah 6 Naskah 851.271.000 828.486.000,-
Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) 450 lembaga 450 lembaga 3.371.379.000 3.435.300.000,-SDM Satuan PAUD Dikmas Memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) 300 Orang 300 Orang 1.040.932.000 941.792.000,-Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana 3 Dokumen 3 Dokumen 749.029.000 563.442.000-Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan, dan BMN 2 Dokumen 2 Dokumen 41.000.000
37.900.000,-21 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
b.Perjanjian Kinerja (PK) BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur Tahun 2019
Untuk mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel, serta berorientasi pada hasil, Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Nusa tenggara Timur, sebagai pejabat penanggung jawab program dan kegiatan, pada awal Tahun 2019 telah berjanji kinerja dengan Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas, dengan menetapkan sasaran strategis yang perealisasiannya didukung oleh 4 indikator
kinerja, beserta target kinerja dengan anggaran awal sebesar Rp.
16.398.100.000,- setelah direvisi total anggaran sebesar Rp. 16.185.923.000,- Rencana strategis Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Nusa Tenggara Timur, mengacu pada sasaran strategis yakni:
Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global, serta replikabel di seluruh
regional/wilayah,
Dalam perealisasiannya, sasaran strategis tersebut didukung oleh 3 Indikator Kinerjayang digambarkansebagai berikut :
A. Jumlah Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, divalidasi dan diterapkan.
Dalam indikator kinerja Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, divalidasi dan diterapkan, kinerjanya ditargetkan sebanyak 6 model, dengan anggaran sebesar Rp. 851.271.000,- setelah revisi target kinerja menjadi 6 model,dengan anggaran menjadi sebesar Rp. 828.486.000,-
Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh kegiatan sebagai berikut :
Model PAUD Dikmas yang dikembangkan
Output
001. Model PAUD Dikmas yang dikembangkan
Target : 6 Naskah Anggaran : 851.271.000
Perjanjian Kinerja Awal
Model PAUD Dikmas yang dikembangkan, divalidasi, dan diterapkan
Output
001. Model PAUD Dikmas yang dikembangkan
Target : 6 Naskah Anggaran : 828.486.000
22 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Model/program PAUD Dikmas yang dikembangkan, dengan kegiatan : a. Pelaksanaan study pendahuluan, dengan target 2 kegiatan yaitu :
1. Study kepustakaan dan identifikasi masalah pengumpulan data 2. FGD Hasil Studi Pendahuluan
Dalam pelaksanaan study pendahuluan, studi kelayakan merupakan tahapan pertama dalam rangka mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan terhadap program yang dilaksanakan dilapangan. Data dan informasi yang sudah didapatkan dilapangan kemudian didiskusikan dengan tim pengembang dan akademisi untuk merancang program apa yang nantinya sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan dilapangan. Melalui tahapan ini data maupun informasi dapat digali untuk selanjutnya digunakan sebagai acuan dan bahan menyusun program atau model apa yang akan dikembangkan.
b. Penyusunan draft model, dengan target 2 kegiatan yaitu : 1. Penyusunan draft model
Tahapan penyusunan draft merupakan tahapan proses penyusunan desain model yang dikembangkan. Penyusunan ini dilakukan oleh tim melalui diskusi. Dalam Penyusunan desain model menyertakan latar belakang model atau program dikembangkan, dasar hukum dan tujuan, Metode pengembangan, alur model yang dikembangkan dan kajian teori untuk memperkuat konsep terkait program atau model yang akan dikembangkan.
2. Reviu/FGD Draft Model
Reviu/FGD draft pengembangan model ini merupakan kegiatan diskusi terfokus yang melibatkan para pakar, konsultan dan praktisi lapangan yang berkompeten dalam melaksanakan program-program dilapangan. Dalam kegiatan FGD ini model yang sudah dikembangkan dipaparkan dalam forum kemudian peserta memberikan masukan, saran terkait dengan model yang dikembangkan.
c. Pelaksanaan uji coba model konseptual dan operasional, dengan target 5 kegiatan yaitu :
1. Uji Coba Model Konseptual
Ujicoba model konseptual merupakan tahapan akhir penyusunan draft model atau naskah yang sudah di FGD kan oleh para akademisi/praktisi. Draft model yang sudah disusun tersebut dikritisi
23 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
oleh Akademisi dan Praktisi untuk kemudian direvisi sehingga draft pengembangan model mengarah pada pengembangan model di lapangan.
2. Revisi Model Konseptual
Revisi model konseptual merupakan tahapan akhir penyusunan draft model atau naskah yang sudah di FGD kan dan diuji coba konseptualkan oleh para akademisi/praktisi. Program atau model yang sudah dikritisi oleh akademisi dan praktisi kemudian direvisi kembali sehingga draft pengembangan model sudah mengarah pada pengembangan model di lapangan.
3. Pelaksanaan Uji Coba Model Konseptual dan Operasional a. Orientasi Uji Coba Pengembangan Model
Orientasi adalah Tahapan kegiatan dalam upaya mengenalkan konsep naskah pengembangan model kepada calon sasaran yang nantinya akan dijadikan ujicoba lapangan. Dalam orientasi ini pengembang naskah model/program menjelaskan konsep, metode dan teknik model yang dikembangkan kepada peserta sehingga akan menghasilkan kesepahaman konsep sebelum naskah diujicobakan. Peserta kegiatan ini adalah sasaran yang diujicobakan bias warga belajar, pengelola, pendidikanya tergantung kemana arah model yang dikembangkan oleh masing-masing pengembang.
b. Pelaksanaaan Uji Coba
Pelaksanaan ujicoba merupakan penerapan program atau model yang sudah disusun di sasaran ujicoba yang sudah ditentukan. Ujicoba dilakukan secara bertahap selama kurang lebih 2 sampai 3 bulan untuk memantau kelemahan dan kekurangan model yang disusun. Kegiatan ini dilakukan berulang-ulang dengan tempat yang sama atau tempat yang berbeda. Hasil dari ujicoba lapangan ini kemudian dilaporkan dan dibahas kembali dalam tim sehingga akan teridentifikasi kekurangan model yang sudah disusun
4. FGD Hasil Uji Coba
Reviu hasil ujicoba merupakan langkah akhir dalam proses perjalanan penyusunan program atau model pengembangan. Reviu bertujuan untuk melihat kembali proses ujicoba yang dilakukan oleh pengembang selama dilapangan, kendala dan hambatan yang dialami,
24 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
kekurangan dan kelemahan apa dari ujicoba tersebut. Dari hasil pemaparan pengembang kemudian naskah direvisi kembali dengan melibatkan konsultan, dan pakar, praktisi lapangan, sehingga menghasilkan satu produk model yang siap pakai untuk diterpakan di satuan PAUD-Dikmas.
5. Penyusunan/Penggandaan Naskah Model dan Pelaporan
Kegiatan ini berisi penyusunan dan penggandaan naskah serta laporan hasil pengembangan program dan naskah program yang dikembangkan itu sendiri, sehingga dapat dimanfaat oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
B. Jumlah Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Dipersiapkan Untuk Memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Dalam indikator kinerja Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Dipersiapkan Untuk Memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP), kinerjanya
ditargetkan sebanyak 450 lembaga dengan anggaran sebesar Rp.
3.371.379.000,- setelah direvisi target kinerja menjadi 450 lembaga, dengan anggaran menjadi sebesar Rp. 3.435.300.000,-
Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh kegiatan sebagai berikut :
Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional, dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Pemetaan Mutu Satuan PAUD Dikmas
Target kinerja pada sasaran pemetaan mutu adalah sebanyak 450 lembaga.
Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Output
002. Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional
Target : 450 Lembaga Anggaran : 3.371.379.000
Perjanjian Kinerja Awal
Jumlah Lembaga/Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Output
002. Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional
Target : 450 Lembaga Anggaran : 3.435.300.000,-
25 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Dalam pelaksanaan pemetaan Mutu, tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1) Pembentukan Tim Inti
2) Pelaksanaan Koordinasi Internal
3) Pelaksanaan Simulasi Perangkat Pemetaan Mutu
4) Pelaksanaan Koordinasi Eksternal
5) Pembentukan Tim Pelaksana
6) Rapat Koordinasi Pemetaan Mutu
7) Pengumpulan Data
8) Pelaksanaan Input Data Hasil
9) Pelaksanaan Checking dan Verifikasi Data 10) Pelaksanaan Analisa Data Hasil
11) Pemaparan Hasil Pemetaan
12) Pembahasan Masalah dan Rekomendasi Tindak Lanjut
13) Pelaksanaan Penyusunan Laporan Hasil Analisis Data 14) Pelaksanaan Distribusi Hasil Pemetaan Mutu
b. Supervisi satuan PAUD Dikmas
Sasaran supervisi adalah sebanyak 450 lembaga dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Pembentukan Tim Inti Supervisi
2. Pelaksanaan Koordinasi Pelaksanaan Supervisi 3. Pelaksanaan Orientasi Tim Lapangan
4. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Supervisi 5. Perawatan Hasil Supervisi
c. Pengembangan Kemitraan PAUD Dikmas
Lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas target kinerja sebanyak 46 lembaga sebagai berikut :
1. Bantuan Kemitraan dan Publikasi sebanyak 26 lembaga 2. Bantuan BOP SKB sebanyak 20 lembaga
26 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
C. Jumlah SDM PAUD Dikmas yang Meningkat Kompetensinya
Dalam indikator kinerja SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya, kinerjanya ditargetkan sebanyak 300 orang dengan anggaran sebesar Rp. 1.040.932.000,-setelah direvisi target kinerja menjadi 300 orang, dengan anggaran menjadi sebesar Rp. 941.792.000,-
Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh kegiatan sebagai berikut :
SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya: a. Peningkatan kompetensi SDM Internal
Kursus Bahasa Inggris bagi Karyawan BP PAUD dan Dikmas NTT b. Peningkatan kompetensi SDM Eksternal
Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi SDM
c. Seminar Pendidikan Pra PAUD
D. Jumlah Dokumen Penyelenggaraan lomba dan apresiasi UPT PAUD-Dikmas
Dalam indikator kinerja dokumen penyelenggaraan lomba dan apresiasi UPT PAUD-Dikmas, BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur pada Tahun 2019 tidak melaksanakan indikator kerja tersebut. Hal ini dikarenakan indikator tersebut merupakan tugas dan fungsi Direktorat GTK. Sehingga, BP-PAUD dan Dikmas NTT melaksanakan indikator kinerja pendukung lainnya yang tidak tercantum dalam Perjanjian Kinerja 2019.
Jumlah SDM Meningkat Kompetensinya
Output
003. SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya Target : 300 orang Anggaran : 1.040.932.000,-
Perjanjian Kinerja Awal
Jumlah SDM Meningkat Kompetensinya
Output
003. SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya Target : 300 orang Anggaran : 941.792.000,-
27 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Selanjutnya, Indikator Kinerja BP-PAUD dan Dikmas yang tidak tercantum dalam Perjanjian Kinerja 2019 adalah sebagai berikut :
Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana
Dalam indikator kinerja dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana, kinerjanya ditargetkan sebanyak 3 dokumen dengan anggaran sebesar Rp. 534.958.000,- setelah revisi target kinerja menjadi 3 dokumen (tetap), dengan anggaran sebesar Rp. 563.442.000-
Target kinerja untuk indikator kinerja ini dapat direalisasikan sebanyak 3 dokumen.
Perealisasian target indikator kinerja (IK) ini di dukung oleh 2 indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
a. Dokumen penyusunan rencana program dan penyusunan rencana
anggaran, target kinerja 2 dokumen dengan anggaran sebesar Rp. 333.884.000,- setelah revisi anggaran sebesar Rp. 374.910.000,-
b. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi target kinerja sebanyak 1 dokumen dengan anggaran sebesar Rp. 201.074.000,- setelah revisi anggaran sebesar Rp. 188.532.000,-
Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana
Output
970. Layanan Dukungan Manjemen Satker
Penyusunan rencana program dan penyusunan rencana anggaran, dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
Target : 3 Dokumen Anggaran : 534.958.000,-
Perjanjian Kinerja Awal
Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana
Output
970. Layanan Dukungan Manjemen Satker
Penyusunan rencana program dan penyusunan rencana anggaran, dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
Target : 3 Dokumen Anggaran : 590.888.000
28 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Indikator selanjutnya yang tidak tercantum dalam perjanjian kinerja 2019 adalah :
Dokumen keuangan, kepegawaian, ketatausahaan dan BMN, dimana indikator kinerja (IK) ini didukung 1 indikator kinerja kegiatan (IKK) yakni dokumen kepegawaian,keuangan dan ketatausahaan.
Dalam indikator kinerja keuangan, kepegawaian, ketatausahaan dan BMN, kinerjanya ditargetkan sebanyak 2 dokumen dengan anggaran sebesar Rp. 41.000.000,- setelah revisi target kinerja menjadi 2 dokumen (tetap), dengan anggaran sebesar Rp. 37.900.000,-
Target pada Indikator Kinerja tersebut dilakukan pengukuran untuk mengetahui tingkat keberhasilan atau kegagalannya serta hambatan selama pencapaian kinerja pada akhir periode.
Pada awal Tahun 2019, alokasi anggaran BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur sesuai DIPA No. SP DIPA-023.05.2.403494/2019 Tanggal 05 Desember 2018 dan sesuai Perjanjian Kinerja (PK) di awal tahun 2019
adalah sebesar Rp. 16.398.100.000,-. BP PAUD dan Dikmas NTT
mengoptimalisasi anggaran dari sisa-sisa kegiatan yang berpotensi tidak terserap, sehingga sesuai revisi DIPA ke 9 tanggal 29 November 2019, pagu anggaran BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggra Timur dari Rp. 16.398.100.000,- berubah menjadi Rp. 16.185.923.000,-. Anggaran BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur mengalami pemotongan sebesar Rp. 212.177.000,- Karena mengalami perubahan anggaran maka Perjanjian Kinerja (PK) di revisi yang semula dari anggaran Rp. 16.398.100.000,- menjadi Rp. 16.185.923.000,-
29 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019| Adapun Perjanjian Kinerja (PK) Revisi sebagai berikut :
Tabel 3
Perjanjian Kinerja Tahun 2019
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2019
TARGET ANGGARAN
Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan
model/program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, Pendidikan untuk
pembangunan berkelanjutan (ESD), serta replikabel di seluruh regional/wilayah
Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan
- Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, divalidasi, dan diterapkan
6 Naskah 6 Naskah
Rp. 828.486.000,- Rp. 828.486.000,-
Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional
450 Lembaga Rp. 3.435.300.000,-
SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya - Peningkatan Kompetensi SDM PAUD Dikmas 300 Orang 300 Orang Rp. 941.792.000,- Rp. 941.792.000,- Jumlah Dokumen Penyelenggaraan Lomba
dan Apresiasi UPT PAUD-Dikmas
- -
Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
3 Dokumen 2 Dokumen 1 Dokumen Rp. 563.442.000,- Rp. 374.910.000,-Rp. 188.532.000,- - Layanan Internal (Overhead)
a. Penyusunan Rencana Program dan Anggaran
b.Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan, dan BMN 2 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen Rp 37.900.000,- Rp 15.100.000- Rp. 22.800.000,- - Layanan Internal (Overhead)
a. Pengelolaan Keuangan b. Pengelolaan BMN
Pagu anggaran Rp. 16.185.923.000,-.
30 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019| BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur berkewajiban untuk mencapai target kinerja yang telah diperjanjikan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada stakeholder atas penggunaan anggaran. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian dan kegagalan/hambatan terhadap target kinerja BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur, akan diuraikan capaian kinerja atas pencapaian sasaran strategis, indikator kinerja (IK) dan indikator kinerja kegiatan (IKK) seperti yang telah diperjanjikan.
Berikut ini disampaikan informasi tentang tingkat ketercapaian kinerja BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur yang diuraikan dalam indikator kinerja kegiatan sebagai berikut;
A. Capaian Kinerja BP PAUD dan Dikmas NTT
Berdasarkan perjanjian kinerja Tahun 2019, BP PAUD dan Dikmas NTT merealisasikan 1 sasaran strategis yang didukung oleh 4 indikator kinerja. Akuntabilitas kinerja salah satunya dapat diukur dari realisasi pencapaian target yang telah disepakati dalam perjanjian kinerja. Secara umum tingkat ketercapaian selama Tahun 2019 dapat dilihat dalam tabel pengukuran kinerja sebagai berikut:
31 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Tabel 4
Pengukuran Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur Tahun 2019
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Kegiatan
Target Anggaran Realisasi
Kinerja 2019 Target % Anggaran % 2019 (Rp) Kinerja (Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Tersedianya hasil Pengkajian dan Pengembangan Model/Program PAUD-Dikmas yang Bermutu, berwawasan Gender, Pendidikan Untuk pembangunan Berkelanjutan (ESD), Serta replikabel Diseluruh regional/ Wilayah
Jumlah Model /Program yang dikembangkan, divalidasi dan diterapkan
Model/ Program PAUD Dikmas yang
Dikembangkan 6 naskah 828.486.000 6 naskah 100 813.008.499 98,13
Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk Memenuhi
Standar Nasional 450
lembaga 3.435.300.000 450 100 3.406.111.473 99,15
SDM PAUD Dikmas yang
Ditingkatkan kompetensinya 300 orang 941.792.000 485 100 939.247.883 99,72
Jumlah Dokumen
Penyelenggaraan Lomba dan Apresiasi UPT PAUD-Dikmas
- - - -
Jumlah Dokumen Perenca an dan Evaluasi Pelaksanaan
rencana 3 dok
563.442.000 3 dok 100 526.733.881 93,48
Dokumen Keuangan, Kepegawaian,
Ketatausahaan 2 Dok 37.900.000 2 Dok 100
32 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019| Tabel 5
Ketercapaian Indikator Kinerja dengan Capaian Renstra
B. Analisis Capaian Sasaran
Tingkat ketercapaian kinerja BP-PAUD dan Dikmas NTT diukur dari pemenuhan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan. Sasaran strategis yang ditetapkan dapat dicapai dengan memenuhi setiap indikator yang juga telah disepakati. Pencapaian indikator yang dimaksud dibuktikan dengan kegiatan atau laporan yang diselesaikan oleh tiap unit kerja di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas NTT, yaitu seksi pengembangan program dan sumber daya BP PAUD dan Dikmas NTT.
Sasaran strategis Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel diseluruh regional/wilayah didukung dengan 4 indikator, yaitu sebagai berikut:
IKK I Jumlah Model /Program PAUD-Dikmas yang
dikembangkan, divalidasi dan diterapkan.
IKK II Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi
Standar Nasional Pendidikan (SNP)
IKK III Jumlah SDM yang meningkat kompetensinya
IKK IV Jumlah dokumen penyelenggaraan lomba dan apresiasi
UPT PAUD-Dikmas
Indikator Kinerja Tahun 2018 Tahun 2019
Realisasi Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5) Jumlah Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, divalidasi, dan diterapkan 7 6 Naskah 6 naskah 100 Jumlah Lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional
pendidikan (SNP)
266 450 Lembaga 450 Lembaga 100
Jumlah SDM yang
meningkat kompetensinya 266 300 Orang 485 Orang 161 Jumlah dokumen
perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana
3 3 Dokumen 3 Dokumen 100
Jumlah dokumen penyelenggaraan lomba dan apresiasi UPT PAUD Dikmas
33 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Sesuai dengan perjanjian kinerja Tahun 2019, BP-PAUD dan Dikmas NTT menetapkan 1 sasaran strategis dengan 4 indikator kinerja. Berikut analisis informasi tingkat ketercapaiannya selama Tahun 2019 dari masing-masing indikator kinerja sesuai yang tertuang dalam perjanjian kinerja sebagai berikut :
1. Indikator Kinerja (IK) Jumlah model program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, divalidasi, dan diterapkan sebanyak 6 naskah.
Indikator ini di dukung oleh 1 indikator kinerja kegiatan yakni model PAUD-Dikmas yang dikembangkan, divalidasi, dan diterapkan.
Indikator ini dicapai melalui pengembangan program PAUD 2 naskah, Program Keaksaraaan dan Kesetaraan 2 naskah, program kursus dan pelatihan 1 naskah, dan program pendidikan keluarga 1 naskah. Untuk menghasilkan naskah program yang bermutu serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, pengembangan program dilakukan secara terencana dan sistematis dengan mengacu pada tahapan-tahapan pengembangan program. Tahapan-tahapan pengembangan program meliputi studi pendahuluan, penyusunan draft model, diskusi terumpun, ujicoba pengembangan model, diskusi terpumpun, dan pembakuan model.
Adapun Pengembangan Model/Program yang dikembangkan di BP- PAUD dan DIKMAS Nusa Tenggara Timur tahun 2019 meliputi :
a. Program PAUD terdiri 2 naskah yaitu :
Model Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Untuk Meningkatkan
Kemampuan Sosial Finansial bagi Anak Usia 5-6 Tahun di Kabupaten Sumba Barat Daya;
Pengembangan Model Pembelajaran Sains Anak Usia Dini Untuk Pencegahan Abrasi Pantai di Kabupaten Manggarai Barat.
b. Program Pendidikan Keluarga terdiri dari 1 naskah yaitu :
Model Pelibatan Keluarga pada Satuan Pendidikan di SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, dan SMP Kristen Waibakul Kabupaten Sumba Tengah c. Pengembangan Program Kursus dan Pelatihan terdiri dari 1 naskah yaitu
Model Pembelajaran Komputer Desain Grafis Bermuatan Lokal dengan
menggunakan Metode Interaktif di Kabupaten Sikka
d. Pengembangan Program Pendidikan Kesetaraan terdiri dari 2 naskah yaitu Model Pembelajaran “Eklektik” pada Pendidikan Keaksaraan Dasar di
Kabupaten Malaka;
Model Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan melalui Pendekatan
34 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019| Tabel 6
Rekapitulasi Pengembangan Model di BP-PAUD dan DIKMAS Nusa Tenggara Timur Tahun 2019
No Judul Pengembangan Program Jenis Program Lokasi Ujicoba
1. Model Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial Finansial bagi Anak Usia 5-6 Tahun
Pendidikan Anak Usia Dini Sumba Barat Daya
2. Pengembangan Model
Pembelajaran Sains Anak Usia Dini Untuk Pencegahan Abrasi Pantai
Pendidikan Anak Usia Dini Manggarai Barat
3. Model Pelibatan Keluarga pada Satuan Pendidikan di SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, dan SMP Kristen Waibakul
Pendidikan Keluarga Sumba Tengah
4. Model Pembelajaran Komputer Desain Grafis Bermuatan Lokal dengan menggunakan Metode Interaktif
Kursus dan Pelatihan Sikka
5. Model Pembelajaran “Eklektik”
pada Pendidikan Keaksaraan Dasar
Pendidikan Kesetaraan Malaka
6. Model Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan melalui Pendekatan Simulasi Pameran Mini
Pendidikan Kesetaraan Manggarai
Tabel 7
Capaian Indikator Kinerja Jumlah Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan
J
Jumlah program PAUD-Dikmas yang dikembangkan Tahun 2019 direncanakan sebanyak 6 naskah, dan dapat direalisasikan sebanyak 6 naskah. Dengan melalui beberapa tahapan, kinerja telah tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan.Jika dibandingkan dengan tahun 2018, hasil pengukuran indikator kinerja jumlah program PAUD-Dikmas yang dikembangkan di rencanakan sebanyak 7 naskah dan yang terealisasikan juga sebanyak 7 naskah dengan capaian sebesar 100 %. Target kinerja ini dapat tercapai berkat kerjasama semua pihak yang ada di BP PAUD dan Dikmas NTT sehingga semua tahapan pengembangan model dapat dilakukan dengan baik.
No Indikator Kinerja Target 2018 2019
Realisasi % Target Realisasi %
1 11 Jumlah Model/Program PAUD- Dikmas yang dikembangkan
35 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Realisasi indikator kinerja berjalan sesuai target karena atas kerjasama semua pihak yang ada di BP PAUD dan Dikmas NTT sehingga semua tahapan pengembangan model dapat terlaksana dengan baik. Walaupun target kinerja telah tercapai, namun pelaksanaannya masih ditemukan hambatan dan permasalahan.
Adapun kendala dan hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Waktu (hari) untuk kegiatan ujicoba model sangat singkat mengingat lokasinya sangat jauh yang mana NTT merupakan daerah kepulauan (keterbatasan anggaran perjalanan dinas).
2. Petugas/pengembang ujicoba model tidak bisa selalu berada di lokasi ujicoba (keterbatasan anggaran perjadin).
3. Kelompok sasaran tidak selalu mudah diperoleh di setiap Kabupaten di NTT. Contohnya apabila akan mengembangkan model kursus, keaksaraan dan kesetaraan, lokasi ujicoba model letaknya sangat berjauhan.
4. Tim Pengembang Model belum semua memiliki kompetensi dalam
mengembangkan model.
Untuk mengatasi kendala diatas tim pengembang model BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur, upaya/langkah-langkah antisipasi yang dilakukan sebagai berikut :
1. Perlu adanya penambahan waktu (hari) agar pelaksanaan tahapan ujicoba model dapat berjalan dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal.
2. Perlu adanya penambahan waktu dan anggaran agar pengembang dapat lebih
intens memonitoring hasil penerapan ujicoba model karena saat ini hanya mengandalkan komunikasi melalui Telepon, WA maupun Email yang mana jaringan internet agak lamban;
3. Perlu adanya peningkatan kompetensi para pengembang melalui bimtek misalnya Bimtek tentang Pengembangan Model, Research and Development.
Dalam melaksanakan pengembangan program di BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur ada beberapa hal yang menunjang/mendukung keberhasilan pencapaian kinerja antara lain :
1. Adanya kerjasama dari tim pengembang dan penanggung jawab kegiatan, sumber daya (Pamong Belajar) sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi program yang dikembangkan dan dikaji.
Jika dibandingkan capaian kinerja tahun 2018 capaian kinerjanya 100 %, maka pada tahun 2019 terdapat peningkatan capaian kinerja yang sama sebesar
36 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
100 %,hal ini disebabkan oleh atas kerjasama semua pihak yang ada di BP PAUD dan Dikmas NTT sehingga semua tahapan pengembangan model dapat terlaksana dengan baik. Sedangkan jika dibandingkan dengan target periode akhir renstra Tahun 2019 sebesar 100 % sampai dengan Tahun 2019 telah tercapai sebesar 100 %.
Sesuai indikator kinerja sasaran strategis pengembangan program PAUD dan Dikmas, indikator kinerja hasil pengembangan program PAUD dan Dikmas yang digunakan pada satuan PAUD dan Dikmas di wilayah kerja BP Paud dan Dikmas NTT sesuai dengan rencana kerja Tahun 2015-2019 terhadap target yang tertuang dalam Renstra adalah sebagai berikut
Realisasi 2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra
2019
% Capaian Realisasi Terhadap Target Akhir
Renstra
2019
Target Realisasi %
37 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Gambar 1
Model Pendidikan Anak Usia Dini
Model Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial Finansial bagi Anak Usia 5-6 Tahun di Kabupaten
Sumba Barat Daya
PENGEMBANGAN MODEL BP-PAUD DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2019
38 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Gambar 2
Model Pendidikan Keluarga
Model Pelibatan Keluarga pada Satuan Pendidikan di SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, dan SMP Kristen Waibakul
39 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019| Gambar 3
Model Kursus dan Pelatihan
Model Pembelajaran Komputer Desain Grafis Bermuatan Lokal dengan menggunakan Metode Interaktif di Kabupaten Sikka
40 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Gambar 4
Model Pendidikan Kesetaraan
Model Pembelajaran “Eklektik” pada Pendidikan Keaksaraan Dasar
41 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Gambar 1. Foto keg
2. Indikator Kinerja (IK) Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Kinerjanya ditargetkan sebanyak 450 lembaga, setelah diukur pencapaiannya terealisasi sebanyak 450 lembaga, dengan persentase capaian sebesar 100 %. Target kinerja 450 lembaga ini berdasarkan target indikator, yaitu
- Penyelenggara PAUD-Dikmas yang dipetakan mutunya dan mendapat bimbingan teknis dengan target kinerja Tahun 2019 sebanyak 450 lembaga.
- Supervisi satuan PAUD Dikmas dengan target kinerja Tahun 2019 sebanyak 450 lembaga
- Lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD- Dikmas target kinerja sebanyak 46 lembaga.
Tabel 8
Capaian Indikator Kinerja Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)
I n d
Sesuai indikator kinerja sasaran strategis pengembangan program PAUD dan Dikmas, indikator kinerja Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional pada satuan PAUD dan Dikmas di wilayah kerja BP PAUD dan Dikmas NTT sesuai dengan rencana kerja Tahun 2015-2019 terhadap target yang tertuang dalam Renstra adalah sebagai berikut:
Realisasi 2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra
2019
% Capaian Realisasi Terhadap Target Akhir
Renstra 2019 Target Realisasi % 266 lembaga 450 lembaga 450
lembaga 100 450 lembaga 450 lembaga
No Indikator Kinerja Target 2018 2019
Realisasi % Target Realisasi %
1 11 Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional (SNP)
266 266 100 450 450 100 %
42 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Indikator Kinerja pada satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional, terdiri atas beberapa indikator kinerja Kegiatan (IKK) yakni :
a. Jumlah Penyelenggara PAUD-DIKMAS yang mendapat Bimbingan
Teknis
Penyelenggaraan PAUD-Dikmas yang mendapat bimbingan teknis ini ditujukan kepada lembaga-lembaga yang telah dipetakan mutunya. Dari hasil pemetaan mutu tersebut bermaksud untuk mengetahui apakah ditemukan masalah-masalah dalam pencapaian 8 standar nasional pendidikan (SNP) yang harus dicapai oleh masing-masing lembaga satuan pendidikan atau tidak.
Jika ada masalah yang ditemukan, berdasarkan temuan tersebut maka dilakukan beberapa strategi diantaranya melakukan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan baik melalui diklat maupun magang. Selain itu melalui pembinaan dalam bentuk supervisi.
Berdasarkan data tersebut di atas dapat dijelaskan bahwa indikator
kinerja Kegiatan ”Jumlah Penyelenggara PAUD-DIKMAS yang mendapat
Bimbingan Teknis“ ditargetkan sebesar 100%, hingga akhir Desember 2019
dapat terealisasi dengan presentase kinerja 100%.
Tahun 2019 untuk penyelenggara PAUD-DIKMAS yang mendapat bimbingan teknis direncanakan sebanyak 450 Lembaga. Penambahan jumlah lembaga sasaran ini karena besarnya minat dari Kabupaten Kota untuk dapat dibina sehingga dapat memenuhi 8 Standart Nasional Pendidikan (SNP).
0% 100% 100% 100% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9
TREN CAPAIAN
43 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Dalam melaksanakan kegiatan ini ada beberapa kendala yang ditemui dalam pelaksanaannya.
Adapun kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain :
1. Daerah NTT merupakan daerah kepulauan yang jangkauannya sangat luas
sehingga pada saat kegiatan yang melibatkan Kabupaten/Kota, ada beberapa Kabupaten yang tidak bisa hadir.
2. Pendamping untuk melaksanakan pemetaan kurang memahami
pencapaian penerapan 8 standar.
3. Seharusnya tugas pembinaan terhadap satuan lembaga dalam pencapaian 8 standart menjadi tugas penilik, tetapi mereka kurang mendapat latihan tentang 8 standar nasional pendidikan (SNP).
Untuk mengatasi kendala tersebut, BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur memberikan solusi terhadap permasalahan/kendala dalam pelaksanaan program yaitu :
a. Perlu direncanakan kegiatan-kegiatan perwilayah atau regional
Kabupaten/Kota.
b. Mengefisiensikan biaya perjalanan untuk membina satuan pendidikan PAUD dan DIKMAS yang menjadi sasaran yang belum memahami pencapaian penerapan 8 standar.
Keberhasilan yang dimiliki oleh BP-PAUD dan DIKMAS Nusa Tenggara Timur dalam melakukan kegiatan supervisi adalah kesiapan satuan PAUD dan Dikmas untuk dapat diakreditasi.
b. Dokumen Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas
Untuk Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dokumen pemetaan mutu satuan PAUD-Dikmas ditargetkan dalam perjanjian kinerja (PK) sebanyak 450 lembaga dan capaian indikator ini mencapai target yang ditetapkan yakni 450 lembaga dengan persentase indikator 100% .
Kegiatan pemetaan mutu adalah merupakan salah satu langkah strategis untuk memperoleh data yang memadai sebagai dasar perkembangan satuan PAUD dan Dikmas melalui indikator dari 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang meliputi: (1) Standar Kompetensi Lulusan; (2) Standar Isi; (3) Standar Proses; (4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; (5) Standar Sarana dan Prasarana; (6) Standar
44 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Pengelolaan; (7) Standar Pembiayaan Pendidikan; dan (8) Standar Penilaian Pendidikan.
Kegiatan ini berisi informasi tentang ketercapaian dan ketidaktercapaian indikator-indikator dari Standar Nasional Pendidikan (SNP) serta permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh satuan PAUD dan Dikmas tersebut. Untuk melihat tingkat ketercapaian sasaran strategis ini dapat dilihat melalui tingkat pencapaian indikator kinerja kegiatan, yang digambarkan sebagai berikut :
Tabel 9
Capaian Indikator Kinerja Dokumen Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas
No Indikator Kinerja Target Realisasi (%)
1. Dokumen Pemetaan Mutu Satuan
450 450 100
PAUD-Dikmas
Kegiatan ini direncanakan diawal tahun sebanyak 450 Lembaga satuan PAUD dan Dikmas yang meliputi 22 Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Timur. Dari target yang ditetapkan satuan pendidikan yang akan dipetakan yang dapat direalisasikan juga sebanyak 450 lembaga atau mencapai 100%. Capaian ini mencapai target yang sudah ditentukan karena beberapa hal yakni : antusias dari pengelola lembaga Satuan Pendidikan dan atau program PAUD dan Dikmas ini untuk mengikuti/melaksanakan kegiatan pemetaan mutu yang diselenggarakan. Selain itu adanya keinginan dari petugas pemetaan mutu BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur untuk mencari atau mendata lembaga-lembaga yang belum pernah mengikuti/melaksanakan pemetaan mutu PAUD dan Dikmas sehingga realisasi dapat mencapai target yang ditetapkan.
Walaupun capaian ini mencapai target yang telah ditentukan, tetapi dalam pelaksanaannya masih ditemui kendala dilapangan yang tidak mempengaruhi pencapaian tujuan seperti :
1. Pemahaman lembaga/satuan tentang isi instrumen masih minim. 2. Adanya kesulitan dari lembaga/satuan untuk memenuhi dokumen
yang dibutuhkan.
3. Aplikasi yang ada belum masih sering trouble dan juga terkendala jaringan internet
45 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
Untuk mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut, langkah antisipasi yang dilakukan adalah
1. Memberikan pemahaman kepada lembaga/satuan tentang isi
instrumen dan dokumen-dokumen yang harus disediakan dan memberikan masukan ke pengelola aplikasi agar aplikasi tersebut disempurnakan.
Gambar 5
Pemetaan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas
c. Supervisi Satuan PAUD dan Dikmas
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Supervisi Satuan PAUD dan Dikmas ditargetkan sebanyak 450 lembaga dan capaian indikator ini mencapai target yang ditetapkan yakni 450 lembaga dengan persentase indikator 100%. Indikator ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Pembentukan Tim Inti Supervisi
2. Pelaksanaan Koordinasi Pelaksanaan Supervisi 3. Pelaksanaan Orientasi Tim Lapangan
4. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Supervisi 5. Perawatan Hasil Supervisi
Kegiatan Supervisi merupakan upaya peningkatan mutu layanan pendidikan pada satuan PAUD dan Dikmas yang mengacu pada kriteria minimal Standar Nasional Pendidikan. Sasaran supervisi adalah satuan
Pemetaan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas Di Kab. Sabu Raijua
46 LAKIP BP-PAUD dan DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 2019|
pendidikan maupun susbtansi permasalahan diperoleh berdasarkan hasil pemetaan mutu pada tahun 2019 sebanyak 450 Satuan PAUD dan Dikmas pada 22 Kabupaten/Kota wilayah koordinasi kerja BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur.
Untuk melihat tingkat ketercapaian sasaran strategis ini dapat dilihat melalui tingkat pencapaian indikator kinerja kegiatan, yang digambarkan sebagai berikut :
Tabel 10
Capaian Indikator Kinerja Dokumen Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas
No Indikator Kinerja Target Realisasi (%)
1. Supervisi Satuan PAUD dan Dikmas 450 450 100 %
Kegiatan ini direncanakan sebanyak 450 Lembaga satuan PAUD dan Dikmas yang meliputi 22 Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Timur. Dari target yang ditetapkan satuan pendidikan yang melaksanakan supervisi dapat direalisasikan sebanyak 450 lembaga atau mencapai 100%.
Gambar 6
Supervisi Satuan PAUD dan Dikmas