• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

KAJIAN YURIDIS BENTUK HUKUM BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) DI BIDANG PERBANKAN PASCA BERLAKUNYA

UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan Untuk

Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana SI dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

Dhimas Tetuko Kusumo NIM. E0011093

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

(5)

commit to user

v

MOTTO

…Urip Kuwi Urup….(Pepatah Jawa)

Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi

langit… Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara

bintang-bintang (Soekarno)

Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau menunggu, namun

hanya didapatkan oleh mereka yang bersemangat mengejarnya

(Abraham Lincoln)

(6)

commit to user

vi ABSTRACT

Dhimas Tetuko Kusumo. E0011093. 2015. JURIDICAL STUDY ON LEGAL FORM OF REGIONAL OWNED ENTERPRISES AFTER THE ENACTMENT OF ACT NUMBER 23 OF 2014 ON LOCAL GOVERNMENT

This study aimed to determine the regulation of Regional Owned Enterprises in banking sector considered in Act No. 7 Year 1997 about Banking as it has been amended to Act Number 10 of 1998 and Act Number 23 of 2014 on Local Government. This study also aimed to determine implication towards legal form of Regional Owned Enterprises, especially in banking sector after the enactment of Act Number 23 of 2014 on Local Government.

This study is a doctrinal or normative study which is characteristically prescriptive with statute approach and conceptual approach. The technique for collecting the data used in this study is literature study. Legal materials analysis technique used in this study is deductive method.

Act Number 23 of 2004 on Local Government regulates terms of Regional Owned Enterprises regarding definition, purpose, establishment foundation, capital resources, legal form, and management. Regional Owned Enterprises in banking sector in terms of licensing, establishment, capital resources, legal form, purpose, and governance based on Act Number 23 of 2014 on Local Government and then Act Number 7 of 1992 on Banking as it has been amended to Act Number 10 of 1998. Implication from the enactment of Act Number 23 of 2014 on Local Government towards legal form of Regional Owned Enterprises in banking sector during the transition period is a maximum of 3 years after 2nd October 2014, after the enactment and validity of Act Number 23 of 2014 about Local Government, to Regional Owned Enterprises in banking sector which is still organized as Regional Company continues to be acknowledged and given time to change the legal form in accordance with Article 331 paragraph (3) of Act Number 23 of 2014 on Local Government. The appropriate legal form with Regional Owned Enterprises in banking sector is Local Limited Liability Company. Local Limited Liability Company as Limited Liability Company with a wholly or 51 % of its shares is owned by the region that is subject to the Act Number 40 of 2007 about Limited Liability Company. The kind of Public Company is not suitable to be applied to BUMD in banking sector where the concept of banking business is not a vital sector or it does not affect the livelihood of many people.

(7)

commit to user

vii ABSTRAK

Dhimas Tetuko Kusumo. E0011093. 2015. KAJIAN YURIDIS BENTUK HUKUM BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) DI BIDANG PERBANKAN PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan Badan Usaha Milik Daerah di bidang Perbankan ditinjau dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Penelitian ini juga dimaksud untuk mengetahui implikasi terhadap bentuk hukum Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khususnya di bidang perbankan pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Penelitian ini merupakan penelitian doktrinal atau normatif, bersifat preskriptif dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan. Teknik analisa bahan hukum yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deduksi.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengatur tentang BUMD antara lain mengenai definisi, tujuan, dasar pendirian, sumber permodalan, bentuk hukum dan pengelolaan. BUMD di bidang perbankan dalam hal perizinan, pendirian, sumber permodalan, bentuk hukum, tujuan, dan tata kelola berpijak pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998. Implikasi dari berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terhadap bentuk hukum Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibidang Perbankan pada masa transisi yaitu maksimal 3 tahun setelah 2 Oktober 2014 sejak diundangkannya dan mulai berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terhadap BUMD di bidang perbankan yang masih berbentuk Perusahaan Daerah tetap diakui dan diberikan waktu untuk mengubah bentuk hukumnya sesuai Pasal 331 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Bentuk hukum yang cocok dengan BUMD di bidang perbankan adalah bentuk Perusahaan Perseroan Daerah. Perusahaan Perseroan Daerah merupakan Perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas dengan seluruh atau 51% sahamnya dimiliki daerah yang tunduk pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Bentuk Perusahaan Umum Daerah tidak cocok diterapkan untuk BUMD di bidang perbankan yang secara konsep usaha bidang perbankan bukan merupakan bidang vital atau yang mempengaruhi hajat orang banyak.

(8)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas seluruh rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan Penulisan Hukum/Skripsi dengan judul “KAJIAN YURUDIS BENTUK HUKUM BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) DI BIDANG PERBANKAN PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH”. Penulisan Hukum/Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan akademis guna memperoleh gelar sarjana dalam bidang Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan Hukum (Skripsi) ini dapat diselesaikan karena adanya bantuan, bimbingan, dorongan, saran dan nasihat dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati menyampaikan ucapat terima kasih kepada semua pihak yang tela memberikan bantuannya dalam Penulisan Hukum (Skripsi) ini :

1. Ibunda tercinta Sriyati yang selama ini merawat penulis, mendidik dan membesarkan penulis dengan segenap cinta dan kasih sayang.

2. Keluarga Besar Pawiro Sentono yang telah memberikan dukungan selama ini, Mbah Kakung, Bulik Nyuarti, Bulik Bandiyah, Pakde Warsito, Om Harsono, dll. 3. Prof. Dr. Supanto S.H.,M.Hum Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

4. Dr. AL. Sentot Sudarwanto, S.H., M.Hum dan Munawar Kholil, S.H., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing yang telah mencurahkan segenap ilmu dan bimbingannya saat penyusunan dan penyempurnaan Penulisan Hukum (Skripsi) ini.

5. Rahayu Subekti, S.H,,M.Hum selaku pembimbing akademik di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Atika Kharismawati Dewi serta sahabat-sahabatku Wahyu Nugroho (Kobong), Puput, Hendrawan, Dery, Agung, Sugondo, Dila Eka, Danu, Dani (Bison),

(9)

commit to user

ix

Elpin, Pramudya, Amalia (Jumik), Amalina (Tyak), Annisya, Fety, Yunita dll yang telah memberikan dukungan dan motivasinya.

7. Bapak dan Ibu Desen serta Karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Sedulur-sedulurku di Laboratorium Theater Delik.

9. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan Penulisan Hukum (Skripsi) ini yang tidak dapat saya tuliskan satu persatu.

10. Almamater tercinta Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Penulis menyadari kalau Penulisan Hukum (Skripsi) ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis senantiasa menunggu kritikan dan saran dari pembaca sekalian. Demikian, semoga Penulisan Hukum (Skripsi) ini bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, 8 Desember 2015 Penulis

(10)

commit to user

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………...….i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……….. ………...…ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI………....iii

HALAMAN PERNYATAAN………...iv HALAMAN MOTTO………...v ABSTRAK……….vi KATA PENGANTAR……….viii DAFTAR ISI………...x DAFTAR TABEL………...….…xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……….1

B. Rumusan Masalah………..6

C. Tujuan Penelitian………7

D. Manfaat Penelitian………..8

E. Metode Penelitian………...9

F. Sistematika Penelitian………..12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori……….14

1. Tinjauan tentang Badan Usaha………...14

2. Tinjauan tentang Perbankan………...17

3. Tinjauan tentang Perusahaan di Bidang Perbankan………...19

4. Tinjauan tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)………….22

5. Tinjauan tentang Pemerintahan Daerah dan Pemerintah Daerah...39

(11)

commit to user

xi

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pengaturan Badan Usaha Milik Daerah di Bidang Perbankan Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Sebagaimana Diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ………...47 B. Implikasinya berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah terhadap Bentuk Hukum Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khususnya di bidang perbankan

………...80

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan………96 B. Saran………..97

(12)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Matrik Komparasi Pengaturan Bentuk Hukum Badan Usaha Milik

Daerah di Bidang Perbankan

………...76

DAFTAR BAGAN/GAMBAR

Bagan 1.1 Perbandingan Bentuk Hukum Badan Usaha………87

Gambar

Tabel 1  Matrik  Komparasi  Pengaturan  Bentuk  Hukum  Badan  Usaha  Milik  Daerah di Bidang Perbankan

Referensi

Dokumen terkait

alokasi dana dari kementerian kesehatan untuk tahun 2012 mengalami peningkatan. Berdasarkan konsep etik untuk mengukur/melihat keberhasilan Jaminan Persalinan sebagai dasar

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan di atas maka yang menjadi fokus penelitian ini adalah persepsi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kota Gorontalo

Bank Indonesia akan mengedarkan mata uang baru sebagai pengganti uang lama dan saat itu semua masyarakat akan melakukan transaksi jual beli dengan uang baru

Hasil ini menunjukkan bahwa dugaan yang diperoleh dengan algoritma cepat penduga GS untuk data dengan pencilan mempunyai efisiensi yang lebih baik dari pada yang diperoleh

Berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi tentang bagaimana menurunkan rasa rendah diri melalui konseling kelompok salah satunya menggunakan konseling

Peserta didik sekolah dasar yang masih memiliki sifat menangkap semua pengetahuan dengan apa adanya harus kita tanamkan lewat perubahan prilaku dan salah satunya adalah melalui model

Pengulangan akan terus dilakukan selama kondisi terpenuhi (bernilai TRUE), dan jika kondisi tidak terpenuhi (bernilai FALSE), maka AKSI tidak dilakukan atau pengulangan