• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN HISTOPATOLOGI TUMOR PHYLLODES DI

LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAN RUMAH SAKIT HAJI ADAM

MALIK MEDAN TAHUN 2010-2011

TESIS

LOKOT DONNA LUBIS NIM. 087108009

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

GAMBARAN HISTOPATOLOGI TUMOR PHYLLODES DI

LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAN RUMAH SAKIT HAJI ADAM

MALIK MEDAN TAHUN 2010-2011

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Patologi Anatomi Dalam Program Magister Kedokteran Klinik Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

LOKOT DONNA LUBIS NIM. 087108009

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

LEMBARAN PERSETUJUAN

Judul Penelitian : Gambaran Histopatologi Tumor Phyllodes Dengan Pulasan Van Gieson Di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dan Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2010-2011

Nama : dr. Lokot Donna Lubis

NIM : 087108009

Program Studi : Program Magister Kedokteran Klinik Departemen Patologi Anatomi

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Menyetujui

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr.Joko S Lukito, Sp.PA (K) Dr.Jessy Chrestella M.Ked (PA) SpPA

NIP. 19460308 1978021001 NIP. 198201132008012006

Ketua Program Studi Ketua Departemen Patologi Anatomi FK USU Patologi Anatomi FK USU

Dr.H.Delyuzar,M.Ked (PA) Sp.PA(K) Dr.T.Ibnu Alferraly, M.Ked (PA) Sp.PA NIP. 196302191990031001 NIP. 196202121989111001

(4)

PERNYATAAN

Gambaran Histopatologi Tumor Phyllodes Dengan Pulasan Van Gieson Di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Utara Dan Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2010-2011

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 25 September 2012

(5)

Telah diuji pada

Tanggal : 28 September 2012

PANITIA PENGUJI TESIS

Penguji I : Dr.Soekimin,Sp.PA

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT berkat rahmat dan ridho-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Gambaran Histopatologi Tumor Phyllodes Dengan Pulasan Van Gieson Di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dan Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2010-2011”.

Tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan Penulis dalam rangka memenuhi persyaratan untuk meraih gelar Magister Patologi Anatomi dalam program Magister Kedokteran Klinik pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dengan selesainya tesis ini, perkenankanlah Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof.Dr.Syahril Pasaribu, Sp.A(K) dan seluruh jajarannya yang telah memberi kesempatan kepada Penulis untuk mengikuti pendidikan di program Magister Kedokteran Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Gontar A. Siregar, SpPD(KGEH) atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Magister Kedokteran Klinik di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya Penulis sampaikan kepada Dr. H. Joko S. Lukito, Sp.PA (pembimbing I),

(7)

Dr.Jessy Chrestella M.Ked (PA) SpPA (pembimbing II), yang telah mengorbankan waktu untuk memberikan bimbingan, bantuan serta sara-saran yang bermanfaat kepada Penulis dalam penyelesaian tesis ini.

Terima kasih yang sebesar-besanya kepada Dr. H. Soekimin, Sp.PA, Dr. Sumondang M. Pardede, Sp.PA, Dr. Jamaluddin Pane, Sp.PA, yang telah memberi izin kepada Penulis untuk untuk mengambil sampel data pada laboratorium Patologi Anatomi yang dipimpin.

Terima kasih kepada Dr.Soekimin,Sp.PA dan Dr.T.Ibnu Alferraly, M.Ked (PA) Sp.PA yang telah bersedia untuk menguji tesis penelitian saya.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. H. Soekimin, Sp.PA, dan seluruh staf pengajar Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas bantuannya dalam penyelesaian tesis ini.

Akhirnya, Penulis menyadari bahwa isi hasil penelitian ini masih perlu mendapat koreksi dan masukan untuk kesempurnaan. Oleh karena itu Penulis berharap adanya kritik serta saran untuk penyempurnaan tulisan ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, 28 September 2012 Penulis

Lokot Donna Lubis NIM. 087108009

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Persetujuan... i

Lembar Pernyataan... ii

Ucapan Terima Kasih... iv

Daftar Isi... vi

Daftar Gambar... ix

Daftar Tabel... xi

Daftar Singkatan... xii

Abstrak... xiii

Bab 1. Pendahuluan 1 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1

1.2. Perumusan Masalah... 4

1.3. Tujuan Penelitian... 4

1.3.1. Tujuan Umum... 4

1.3.2. Tujuan Khusus... 4

1.4. Manfaat Penelitian ... 5

Bab 2. Tinjauan Pustaka 2.1. Anatomi... 6

2.2. Histologi... 12

2.3. Epidemiologi... 16

2.4. Patogenesis... 17

(9)

2.6. Gambaran Radiologis... 20 2.7. Pemeriksaan Patologi... 21 2.7.1. Gambaran Makroskopis... 21 2.7.2. Gambaran mikroskopis... 23 2.7.3. Imunohistokimia... 36 2.7.4. Sitologi... 40 2.8. Diagnosis Banding... 43

2.9. Penatalaksanaan dan prognosis... 44

2.10. Pulasan Van Gieson... 47

Bab 3. Bahan Dan Metoda... 48

3.1. Rancangan Penelitian... 48

3.2. Tempat Dan Waktu Penelitian... 48

3.3. Subjek Penelitian... 48

3.3.1. Populasi... 48

3.3.2. Sampel... 49

3.4. Jumlah Sampel... 49

3.5. Kriteria Inklusi Dan Eksklusi... 49

3.5.1. Kriteria Inklusi... 49

3.5.2. Kriteria Ekslusi... 49

3.6. Cara kerja ... 50

3.6.1. Pembuatan Sediaan Mikroskopis... 50

3.6.2. Prosedur sebelum pulasan Van Gieson... 51

(10)

3.7. Alat dan bahan penelitian... 52 3.7.1. Alat-alat Penelitian... 52 3.7.2. Bahan penelitian... 52 3.8. Instrumen Penelitian... 53 3.9. Kerangka Operasional... 53 3.10. Variabel penelitian... 54 3.11. Defenisi operasional... 54 3.12. Analisis Data... 54

Bab 4. Hasil dan Pembahasan... 59

4.1. Hasil Penelitian... 59

4.1.1. Karakteristik Penderita Tumor Phyllodes... 59

4.1.2. Gambaran Patologi Tumor Phyllodes... 59

4.2. Pembahasan... 64

Bab 5. Kesimpulan dan Saran ... 68

5.1. Kesimpulan... 69

5.2. Saran... 70

Daftar Rujukan... 71

Lampiran... 75

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Anatomi payudara…..………... 9

Gambar 2.2. Anatomi daerah subareola….……... 11

Gambar 2.3. Potongan transversal payudara... 12

Gambar 2.4. Gambaran histologi satu TDLU... 13

Gambar 2.5. Gambaran tumor phyllodes pada perempuan usia pertengahan... 20

Gambar 2.6. Gambaran tumor phyllodes dengan ultrasonografi dan mammografi... 21

Gambar 2.7. Gambaran makroskopis tumor phyllodes…... 22

Gambar 2.8. Gambaran makroskopis tumor phyllodes ganas... 22

Gambar 2.9. Gambaran mikroskopis tumor phyllodes…... 25

Gambar 2.10. Gambaran mikroskopis tumor phyllodes jinak dengan stroma miofibroblastik... 26

Gambar 2.11. Gambaran mikroskopis tumor phyllodes jinak dengan pseudoangiomatous stromal hyperplasia dan stromal giant cell... 28

Gambar 2.12. Gambaran mikroskopis tumor phyllodes jinak... 29

Gambar 2.13. Gambaran mikroskopis tumor phyllodes ganas... 29

Gambar 2.14. Gambaran mikroskopis tumor phyllodes maligna dengan komponen liposarkoma. ... 30

Gambar 2.15. Gambaran mikroskopis tumor phyllodes maligna dengan komponen angisarkoma dan kondrosarkomatous. ... 30

(12)

Gambar 2.16. Gambaran mikroskopis tumor phyllodes maligna dengan

komponen kondrosarkoma dan myosarkoma... 32

Gambar 2.17. Gambaran mikroskopis tumor phyllodes low grade malignant atau borderline. ... 32

Gambar 2.18. Gambaran mikroskopis tumor phyllodes jinak atypical epithelial hyperplasia... 33

Gambar 2.19. Gambaran mikroskopis tumor phyllodes jinak dengan stromal giant cell... 34

Gambar 2.20. Gambaran mikroskopis karsinoma in situ dan invasif duktal dalam tumor phyllodes. ... 34

Gambar 2.21. Gambaran mikroskopis tumor phyllodes jinak dengan metaplasia skuamus. ... 35

Gambar 2.22. Gambaran mikroskopis tumor phyllodes jinak dengan metaplasia apokrin... 36

Gambar 2.23. Gambaran mikroskopis tumor phyllodes dengan metastasis komponen stroma dan epitel... 36

Gambar 2.24. Gambaran sitologi tumor phyllodes... 41

Gambar 2.25. Gambaran sitologi tumor phyllodes... 42

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Gambaran tumor phyllodes (TP) jinak, borderline dan

malignan... 27 Tabel 2.2. Gambaran fibroadenoma dibandingkan tumor phyllodes

jinak... 44

Tabel 4.1. Distribusi penderita tumor phyllodes berdasarkan

tahun... 59 Tabel 4.2. Distribusi penderita tumor phyllodes berdasarkan usia

penderita... 59 Tabel 4.3. Distribusi penderita tumor phyllodes berdasarkan asal

tumor, dan prosedur pembedahan... 60 Tabel 4.4. Distribusi usia penderita, prosedur pembedahan,

gambaran makroskopis tumor phyllodes berdasarkan

derajat histopatologisnya... 61 Tabel 4.5. Gambaran histopatologi tumor phyllodes dibandingkan

(14)

DAFTAR SINGKATAN

CD : Cluster differentiation CSS : Cause-Specific Survival

CT : Computed Tomografi

DNA : Deoxy Nucleat Acid

EGFR : Epidermal Growth Factor Receptor ETD : Extralobular terminal ductule ITD : Intralobular terminal ductule LPB : Lapangan pandang besar MRI : Magnetic Resonance Imaging

PASH : Psudoangiomatous stromal hyperplasia PCR : Polimerase Chain Reaction

RNA : Ribo Nucleat Acid

TDLU : Terminal ductal lobular unit TGF-α : Transforming growth factor α TGF-β1 : Transforming growth factor β1 VEGF : Vascular Endothelial Growth Factor WHO : World Health Organization

(15)

GAMBARAN HISTOPATOLOGI TUMOR PHYLLODES DENGAN PULASAN VAN GIESON DI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAN

RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2010-2011 Lokot Donna Lubis, Joko S Lukito, Jessy Chrestella

Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Latar Belakang. Tumor phyllodes adalah tumor berbatas tegas dengan komponen bifasik dengan karakteristik komponen epitel dibentuk oleh dua lapis sel yang tersusun dalam celah-celah yang dikelilingi oleh komponen mesenkim hiperselular dan tumbuh berlebihan yang akan membentuk struktur seperti daun. Diagnosis tumor phyllodes harus selalu menyertakan subklasifikasi sebagai tumor yang jinak, low grade malignant (borderline) atau high grade malignant. Perbedaan diantara ketiganya berdasarkan gambaran histologis dan merupakan faktor prediktif terhadap perjalanan klinis tumor ini. Sampai saat ini sering dijumpai kesulitan untuk mendiagnosis tumor phyllodes karena subklasifikasi jinak yang menyerupai fibroadenoma dan terdapat berbagai variasi gambaran histologis yang dijumpai pada komponen stroma dan epitel tumor phyllodes. Metode. Rancangan penelitian adalah dekskriptif. Dari arsip Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan diperoleh sampel penelitian 25 slaid dan blok parafin yang sebelumnya didiagnosis sebagai tumor phyllodes. Dilakukan evaluasi ulang karakteristik penderita dan gambaran histologis tumor phyllodes dengan pulasan hematoksilin-eosin dan pulasan Van Gieson.

Hasil. Sejumlah 25 pasien didiagnosis dengan tumor phyllodes selama periode penelitian. Dalam penelitian ini diketahui rentang usia penderita tumor phyllodes adalah 20 hingga 59 tahun dan 60% penderita berusia lebih dari 40 tahun. Distribusi penderita berdasarkan diagnosis histopatologis jinak sebesar 92%, 8% borderline dan tidak dijumpai kasus tumor phyllodes ganas. Gambaran histologis yang karakteristik untuk tumor phyllodes seperti penonjolan stroma yang selular ke rongga kistik membentuk pola seperti daun dijumpai pada sebagian besar tumor phyllodes jinak dan pada semua tumor phyllodes borderline. Mayoritas kasus menunjukkan gambaran degenerasi myxoid. Variasi gambaran histologis stroma seperti stromal multinucleated giant cell dijumpai pada kasus jinak. Gambaran variasi epitel kelenjar hanya dijumpai pada minoritas kasus tumor

(16)

Kesimpulan. Usia penderita tumor phyllodes pada penelitian ini mayoritas lebih dari 40 tahun. Mayoritas penderita tumor phyllodes berdasarkan diagnosis histopatologis adalah tumor yang jinak. Gambaran histologis yang karakteristik untuk tumor phyllodes seperti penonjolan stroma yang selular ke rongga kistik dan degenerasi myxoid dijumpai pada mayoritas kasus. Dijumpai variasi gambaran variasi stroma seperti stromal multinucleated giant cell dan variasi epitel kelenjar hanya dijumpai pada minoritas kasus tumor phyllodes jinak.

(17)

ABSTRACT

Background. Phyllodes tumor is a group of circumscribed biphasic tumors, characterized by a double layered epithelial component arranged in clefts surrounded by an overgrowing hypercellular mesenchymal components typically organized in leaf-like structures. Phyllodes tumors must be used with the adjunctions subclassifications as benign, low malignant potential (borderline) or malignant. The differences between these subclassifications based on its histological characteristics and have been useful in predicting biologic behaviour of the tumor. There are difficulties distinguishing phyllodes tumor from fibroadenomas and problems related to various stromal and glandular epithelium variations.

Metode. This is a descriptive study. Twenty five slides and paraffin block from phyllodes tumor patients available at Departement of Anatomical Pathology Medical Faculty University of Sumatera Utara and Haji Adam Malik Hospital Medan were included in this study. The patients characteristics and histopathological features were evaluated using the hematoxilin-eosin and Van Gieson slides

Results. A total of 25 women were diagnosed with phyllodes tumor during the study period. Their ages ranged from 20 to 59 years and 60% of them are > 40 years. Histologic classification revealed 92% benign, 8% borderline and no malignant phyllodes tumors. Majority benign and all borderline phyllodes tumors exhibit an enhanced intracanalicular growth pattern with leaf-like projections into dilated lumens. Majority of the tumors also exhibit myxoid degeneration. Stromal multinucleated giant cell found on one case of benign phyllodes. Minority benign phyllodes exhibit glandular epithelial variations which were hyperplastic and adenosis.

Conclusions. Majority of patients with phyllodes tumors in this study are > 40 years old. Histologic classification revealed benign tumors found in majority patients. Several histologic features such as an enhanced intracanalicular growth pattern and myxoid degeneration found in majority case. Variations in stromal (stromal multinucleated giant cell) and glandular epithelial are found on minority of the case.

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa persyaratan dibaaah ini penting untuk keberlanautan sosial yaitu: prioritas harus diberikan pada pengeluaran sosial dan program diarahkan untuk

Kesimpulan dari penelitian ini identifikasi bakteri pada peralatan makan (mangkuk, sendok, dan garpu) yang digunakan oleh pedagang bakso di Alun-Alun Kabupaten

Dalam konteks upacara adat sulang-sulang pahompu Simalungun simbol adat ini memiliki makna agar pihak yang menerima dengke ini senantiasa sayur matua (panjang umur)

Hasil penelitian dan identifikasi yang telah dilakukan pada sampel feses ditemukan Telur cacing Nematoda usus positif 8 orang dari 10 sampel.. Jenis telur cacing

Dalam Penulisan Ilmiah ini penulis akan menjelaskan secara bertahap bagaimana cara membuat permainan atau game jenis pesawat dengan menggunakan Action Script yang merupakan

[r]

[r]

Website ini dibangun dengan menggunakan perangkat lunak Macromedia Flash MX yang digunakan untuk pembuatan animasi didalam halaman web, sehingga halaman web menjadi lebih