• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASPEK PENILAIAN. Kebijakan Konservasi Air. Struktur dan Tanggung Jawab. Perencanaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASPEK PENILAIAN. Kebijakan Konservasi Air. Struktur dan Tanggung Jawab. Perencanaan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

KETENTUAN UMUM

Penilaian efesiensi air dalam peringkat hijau dan emas meliputi aspek

rekslamasi air, daur ulang, pemanfaatan kembali dan peningkatan kinerja

sistem penyediaan air.

Reklamasi air adalah pengolahan atau pemrosesan air limbah untuk dapat

digunakan kembali sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan memenuhi

kriteria kualitas air sesuai peraturan yang berlaku. Daur ulang air adalah

pemanfaatan air limbah yang telah diolah dan dikembalikan ke dalam

proses produksi.

Pemanfaatan air adalah penggunaan air limbah yang telah diolah untuk

kegiatan yang lain seperti irigasi dan air pendingin, dengan catatan kualitas

air telah memenuhi baku mutu jika pemanfaatan diaplikasikan ke

lingkungan.

Peningkatan kinerja sistem penyediaan air dilakukan dengan mencegah

terjadinya kehilangan air akibat kebocoran atau perbaikan sistem sehingga

jumlah air yang hilang mengalami penurunan.

Penilaian efesiensi air dalam peringkat hijau dan emas meliputi aspek

rekslamasi air, daur ulang, pemanfaatan kembali dan peningkatan kinerja

sistem penyediaan air.

Reklamasi air adalah pengolahan atau pemrosesan air limbah untuk dapat

digunakan kembali sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan memenuhi

kriteria kualitas air sesuai peraturan yang berlaku. Daur ulang air adalah

pemanfaatan air limbah yang telah diolah dan dikembalikan ke dalam

proses produksi.

Pemanfaatan air adalah penggunaan air limbah yang telah diolah untuk

kegiatan yang lain seperti irigasi dan air pendingin, dengan catatan kualitas

air telah memenuhi baku mutu jika pemanfaatan diaplikasikan ke

lingkungan.

Peningkatan kinerja sistem penyediaan air dilakukan dengan mencegah

terjadinya kehilangan air akibat kebocoran atau perbaikan sistem sehingga

jumlah air yang hilang mengalami penurunan.

(4)

ASPEK PENILAIAN

Kebijakan Konservasi Air

Struktur dan Tanggung

Jawab

Memilki kebijakn tertulis tentang Efisiensi air dan penurunan beban pencemaran dari air limbah.

(0-1)

Menyediakan sumber daya yang memadai untuk melaksanakan Efisiensi air dan penurunan beban pencemaran dari air limbah : 1. SDM (personil memiliki latar belakang pendidikan dan

pelatihan yang relavan dengan pelaksanaan Efisiensi air) (0-1)

2. Dapat menunjukkan ketersediaan dana untuk pelaksanaan pengurangan pencemaran air selama minimal 2 tahun berturut-turut. (0-1)

Perencanaan

Menyediakan sumber daya yang memadai untuk melaksanakan Efisiensi air dan penurunan beban pencemaran dari air limbah : 1. SDM (personil memiliki latar belakang pendidikan dan

pelatihan yang relavan dengan pelaksanaan Efisiensi air) (0-1)

2. Dapat menunjukkan ketersediaan dana untuk pelaksanaan pengurangan pencemaran air selama minimal 2 tahun berturut-turut. (0-1)

1. Perusahaan telah memiliki rencana strategis untuk efisiensi air dan penurunan beban pencemaran dari air limbah dengan

menetapkan tujuan dan sasaran efisiensi air yang relevan dengan kebijakan lingkungan.(0-2)

2. Telah menetapkan program yang jelas untuk mencapai tujuan dan sasaran lingkungan mencakup :

1. Pemberian tanggungjawab untuk mencapai tujuan dan sasaran pada fungsi dan tingkatan yang sesuai dalam organisasi tersebut.(0-1)

2. Cara dan jadual waktu untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut.(0-1)

(5)

ASPEK PENILAIAN

Pelatihan/Kompetensi

1. Di dalam tim efisiensi air terdapat staf yang memiliki kompetensi untuk melakukan pengelolaan air.(0-1) 2. Personel pengelolaan air memiliki sertifikasi Manajer

Pengendalian Lingkungan(EPCM). (0-4)

.

Data efisiensii air

1. Menyampaikan data keberhasilan efisiensi air paling sedikitl4 tahun terakhir.(0-4)

2. Data telah di normalisasi ke dalam data intensitas

pemakaian air (jumlah air per satuan produk atau bahan baku yang digunakan-dengan satuan yang lazim untuk masing-masing sektor industry)

(0-2)

1. Data efisiensii air telah diverifikasi oleh pihak eksternal yang memiliki kompetensi di bidang tersebut (0-2)

(6)

ASPEK PENILAIAN

Pelaporan Penurunan Beban

Pencemaran

Data penurunan beban pencemaran air limbah :

1. Menyampaikan data keberhasilan penurunan

beban pencemaran paling sedikit 4 tahun

terakhir.

(0-4)

2. Data telah di normalisasi ke dalam data intensitas

pemakaian air (jumlah air per satuan produk atau

bahan baku yang digunakan-dengan satuan yang

lazim untuk masing-masing sektor industri

(0-3)

3.

Data penurunan beban pencemaran telah

diverifikasi oleh pihak eksternal yang memiliki

kompetensi di bidang tersebut

(0-2)

Pelaporan Penurunan Beban

Pencemaran

Data penurunan beban pencemaran air limbah :

1. Menyampaikan data keberhasilan penurunan

beban pencemaran paling sedikit 4 tahun

terakhir.

(0-4)

2. Data telah di normalisasi ke dalam data intensitas

pemakaian air (jumlah air per satuan produk atau

bahan baku yang digunakan-dengan satuan yang

lazim untuk masing-masing sektor industri

(0-3)

3.

Data penurunan beban pencemaran telah

diverifikasi oleh pihak eksternal yang memiliki

kompetensi di bidang tersebut

(0-2)

(7)

1. Telah dilakukan benchmarking dengan industri sejenis, dalam bidang efisiensi air pada level nasional, Asia dan Dunia/Global. Peringkat perusahaan dalam Benchmarking:

- Dunia

1. Masuk Kedalam 10 Besar(10) 2. Berada di rata-rata(5)

3. Berada di bawah rata-rata(2,5) - Asia

1.Masuk kedalam 5 besar(5) 2. Berada di rata-rata(2,5)

3. Berada di bawah rata-rata(0,5) -Nasional

1.Masuk kedalam 5 Besar(2,5) 2. Berada di rata-rata.(0,5) 3. Berada di bawah rata-rata(0)

2. Benchmarking dilakukan secara:

1. Internal(5) 2. Eksternal(10)

ASPEK PENILAIAN

Benchmarking

1. Telah dilakukan benchmarking dengan industri sejenis, dalam bidang efisiensi air pada level nasional, Asia dan Dunia/Global. Peringkat perusahaan dalam Benchmarking:

- Dunia

1. Masuk Kedalam 10 Besar(10) 2. Berada di rata-rata(5)

3. Berada di bawah rata-rata(2,5) - Asia

1.Masuk kedalam 5 besar(5) 2. Berada di rata-rata(2,5)

3. Berada di bawah rata-rata(0,5) -Nasional

1.Masuk kedalam 5 Besar(2,5) 2. Berada di rata-rata.(0,5) 3. Berada di bawah rata-rata(0)

2. Benchmarking dilakukan secara:

1. Internal(5) 2. Eksternal(10)

(8)

3. Keberhasilan efisiensi Air :

1. Kinerja termasuk dalam 25 % terbaik dari seluruh kandidat hijau di Sektor masing-masing.(10)

2. Kinerja termasuk dalam interval 25-75% percentile dari seluruh kandidat hijau di sector masing-masing.(5) 3. Kinerja termasuk dibawah interval 25 sector

masing-masing.(0)

4. Penerapan manajemen pengetahuan dalam mendorong inovasi di bidang efisiensi air :

a. Teknologi yang dikembangkan telah memperoleh paten dari pihak yang berwenang (10)

b. Praktek pengelolaan lingkungan terbaik didesiminasi melalui journal ilmiah

internasional atau buku yang memiliki ISBN dalam 3 tahun terakhir (5)

c. Praktek pengelolaan lingkungan terbaik didesiminasi melalui

journal ilmiah nasional dalam 3 tahun terakhir (2,5)

d. Memperoleh penghargaan dalam bidang efisiensi air dalam 3 tahun terakhir (0,5)

5. Program penurunan beban pencemaran air berkontribusi secara signifikan terhadap pemberdayaan masyarakat(10).

ASPEK PENILAIAN

Implementasi Program

3. Keberhasilan efisiensi Air :

1. Kinerja termasuk dalam 25 % terbaik dari seluruh kandidat hijau di Sektor masing-masing.(10)

2. Kinerja termasuk dalam interval 25-75% percentile dari seluruh kandidat hijau di sector masing-masing.(5) 3. Kinerja termasuk dibawah interval 25 sector

masing-masing.(0)

4. Penerapan manajemen pengetahuan dalam mendorong inovasi di bidang efisiensi air :

a. Teknologi yang dikembangkan telah memperoleh paten dari pihak yang berwenang (10)

b. Praktek pengelolaan lingkungan terbaik didesiminasi melalui journal ilmiah

internasional atau buku yang memiliki ISBN dalam 3 tahun terakhir (5)

c. Praktek pengelolaan lingkungan terbaik didesiminasi melalui

journal ilmiah nasional dalam 3 tahun terakhir (2,5)

d. Memperoleh penghargaan dalam bidang efisiensi air dalam 3 tahun terakhir (0,5)

5. Program penurunan beban pencemaran air berkontribusi secara signifikan terhadap pemberdayaan masyarakat(10).

(9)

ASPEK PENILAIAN

Implementasi Program

6. Keberhasilan penurunan beban pencemaran Air :

1. Kinerja termasuk dalam 25 % terbaik dari seluruh kandidat hijau di Sektor masing-masing.(10)

2. Kinerja termasuk dalam interval 25-75% percentile dari seluruh kandidat hijau di sector masing-masing.(5) 3. Kinerja termasuk dibawah interval 25 % percentildari

seluruh kandidat hijau di sector masing-masing.(0)

7. Penerapan manajemen pengetahuan dalam mendorong inovasi di bidang penurunan beban pencemaran air :

a) Teknologi yang dikembangkan telah memperoleh paten dari pihak yang berwenang(10)

b) Praktek pengelolaan lingkungan terbaik didesiminasi melalui journal ilmiah internasional atau buku yang memiliki ISBN dalam 3 tahun terakhir (5)

c) Praktek pengelolaan lingkungan terbaik didesiminasi melalui journal ilmiah nasional dalam 3 tahun terakhir (2,5)

d) Memperoleh penghargaan dalam bidang penurunan beban pencemaran air dalam 3 tahun terakhir (0,5)

Implementasi Program

6. Keberhasilan penurunan beban pencemaran Air :

1. Kinerja termasuk dalam 25 % terbaik dari seluruh kandidat hijau di Sektor masing-masing.(10)

2. Kinerja termasuk dalam interval 25-75% percentile dari seluruh kandidat hijau di sector masing-masing.(5) 3. Kinerja termasuk dibawah interval 25 % percentildari

seluruh kandidat hijau di sector masing-masing.(0)

7. Penerapan manajemen pengetahuan dalam mendorong inovasi di bidang penurunan beban pencemaran air :

a) Teknologi yang dikembangkan telah memperoleh paten dari pihak yang berwenang(10)

b) Praktek pengelolaan lingkungan terbaik didesiminasi melalui journal ilmiah internasional atau buku yang memiliki ISBN dalam 3 tahun terakhir (5)

c) Praktek pengelolaan lingkungan terbaik didesiminasi melalui journal ilmiah nasional dalam 3 tahun terakhir (2,5)

d) Memperoleh penghargaan dalam bidang penurunan beban pencemaran air dalam 3 tahun terakhir (0,5)

Referensi

Dokumen terkait

Semi blocking : ada iklan produk lain di dalam acara 6.. Waktu talkshow disesuaikan dengan jadwal program

Teori belajar sibernetik merupakan pengembangan teori belajar kognitif yang menekankan peristiwa belajar sebagai proses internal yang tidak dapat diamati secara langsung dan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang pemotretan model dengan kamera digital dalam !entuk lisan, tulisan, dan gam!ar atau media lainnya' T's asil

(2) Pengguna perpanjangan IMTA wajib melaporkan pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan sesuai dengan surat keputusan pengesahan RPTKA kepada dinas setiap 1

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan penugasan audit sebanyak 64 PP atau 37,21% dari total realisasi penugasan sebanyak 172 PP dengan penugasan Audit

Dari hasil Kajian Pencocokan kepala Arca Buddha Candi Borobudur Tahap II dapat diketahui prospek metode pencocokan tipe material yang diperkuat dengan data XRF dapat

Aku akan membuat tuan muda Russel Matthew yang terhormat tidak tertarik dengan rumah ini." Brenda mengedipkan sebelah matanya pada

Sementara itu, pada kelompok kontrol positif yang mendapatkan parasetamol 500 mg/kgBB saja maupun yang mendapatkan parasetamol 500 mg/kgBB dan air rebusan daun sirih konsentrasi