• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mereka masing-masing. Berbicara tentang definisi komunikasi, tidak ada definisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mereka masing-masing. Berbicara tentang definisi komunikasi, tidak ada definisi"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

13

2.1 Komunikasi

2.1.1 Pengertian Komunikasi

Komunikasi, adalah sebuah kata yang memiliki banyak definisi sehingga cenderung abstrak. Para ahli komunikasi telah membuat banyak upaya untuk menemukan definisi komunikasi dengan berbagai pemahaman dan pengalaman mereka masing-masing. Berbicara tentang definisi komunikasi, tidak ada definisi yang benar ataupun salah1. Namun, hingga saat ini belum ada definisi komunikasi yang terperinci.

Komunikasi atau Communication berasal dari bahasa Latin, yakni Communis yang memiliki arti sama atau Common. Ketika kita melakukan proses komunikasi, berarti kita sedang berusaha menciptakan sebuah kesamaan atau commonness dengan orang lain yang menjadi lawan berkomunikasi. Komunikasi adalah interaksi antara dua makhluk hidup atau lebih.2

Komunikasi menurut Carl Hovland, Janis & Kelley adalah suatu proses melalui seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).3

1 Deddy Mulyana, 2008, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Rosda, Bandung, Hal. 46 2

Ibid.

(2)

Seperti yang sudah diketahui oleh khalayak, komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam kegiatan sehari-hari manusia karena melalui komunikasi seseorang berusaha mendefinisikan sesuatu. Menurut Harorld D Lasswell komunikasi memiliki tujuan dan unsur yang bergantung satu sama lain, yaitu :

1. Sumber (sourcer) adalah pihak yang berinisiatif atau mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi. Sumber dapat berupa individu, kelompok, organisasi, perusahaan atau negara.

2. Pesan (message) adalah apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal atau non verbal. Pesan mempunyai 3 komponen, yaitu makna, digunakan untuk menyampaikan pesan dan bentuk atau organisasi pesan.

3. Saluran atau Media (channel) adalah alat atau wahana yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada penerima. Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah 2 saluran, yaitu cahaya dan suara.

4. Penerima (receiver) sering juga disebut sasaran atau tujuan, penyandi balik, pendengar, penafsir, adalah orang penerima pesan dari sumber. 5. Efek (effect) adalah apa yang terjadi pada penerima setelah ia

menerima pesan tersebut.4 Karakteristik komunikasi :

1. Komunikasi sebagai suatu proses.

2. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan mempunyai tujuan.

4

(3)

3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat.

4. Komunikasi bersifat simbolis. 5. Komunikasi bersifat transalsional. 6. Komunikasi menembung ruang waktu.5

Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa sumber atau komunikator sebagai pelaku utama yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi, untuk mengatakan pesan apa yang ingin disampaikan dengan menggunakan media atau saluran apa, kepada siapa pesan tersebut ingin disampaikan, dengan harapkan akan menghasilkan suatu akibat.

2.2 Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Dalam menyampaikan proses komunikasi antara manusia dibutuhkan sebuah informasi sebagai inti dari penyampaian pesan yang diinginkan oleh komunikator kepada komunikan. Menurut Shannon dan Weaver dalam model matematikanya, mengasumsikan bahwa sumber informasi menghasilkan pesan untuk dikomunikasin. 6

Menurut Shannon dan Weaver ”Information is pattern matter energy that

affects the probabilities of alternatives available to an individual making

5 Riswandi, 2009, Ilmu Komunikasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, Hal. 4 6 Wiryanto. 2005, Pengantar Ilmu Komunikasi, Grasindo, Jakarta, Hal 16

(4)

decision” (Artinya, informasi adalah energi yang terpolakan, yang mempengaruhi

individu dalam mengambil keputusan dari pilihan-pilihan yang ada).7

Sementara itu untuk memahani informasi, Aubrey Fisher (1986) memberikan 3 (tiga) konsep informasi sebagai berikut :

1. Informasi menunjukkan fakta atau data yang diperoleh selama proses komunikasi. Informasi dikonseptualisasikan sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik yang lain, individu satu kepada individu yang lain, atau medium yang satu ke medium yang lainnya. Semakin banyak memperoleh fakta atau data, secara kuantitas seseorang juga memiliki banyak informasi.

2. Informasi menunjukkan makna data. Informasi merupakan arti, maksud atau makna yang terkandung dalam data. Peranan seseorang sangat dominan di dalam memberikan makna data. Suatu data akan mempunyai nilai informasi bila bermakna bagi seseorang yang menafsirkannya. Kemampuan seseorang untuk memberikan makna pada data akan menentukan kepemilikan informasi. Penafsiran terhadap data atau stimulus yang diterima otak akan menentukan kualitas informasi. Sebagai produk sebuah ”pabrik” (otak), kualitas informasi sangat ditentukan oleh berbagai unsur yang digunakan untuk mengolah setiap stimulus yang masuk ke dalam diri seseorang melalui panca indera, kemudian diteruskan ke otak untuk diolah berdasarkan. pengetahuan (frame of reference), pengalaman (field of experience), selera (frame of interest), dan keimanan (spiritual)

7

(5)

seseorang. Luas pengetahuan, pengalaman , dan semakin baik selera dan maka informasi yang dihasilkan semakin berkualitas. Proses di dalam otak manusia tersebut dikenal dengan proses intelektual (Intellectual Process). 3. Informasi sebagai jumlah ketidakpastian yang diukur dengan mereduksi

sejumlah alternatif yang ada. Informasi berkaitan erat situasi ketidakpastian. Keadaan yang semakin tidak menentu menimbulkan banyak alternatif informasi, yang dapat digunakan mereduksi ketidakpastian itu.8

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam informasi adalah kulitas informasi yang disampaikan. Bagus atau tidaknya kualitas informasi tersebut bergantung oleh berbagai macam hal seperti pengetahuan, pengalaman, selera dan hal-hal yang mempengaruhi orang yang memberikan stimulus atau komunikator.

Menurut Burch sebuh informasi yang berkualitas sangat ditentukan oleh kecermatan (accuracy), tepat waktu (timeliness) dan relevansinya (relevancy). Keakuratan informasi adalah bila informasi tersebut terbebas dari bias. Informasi dikatakan tepat waktu bila dihasilkan pada saat diperlukan. Adapun relevansi suatu informasi berhubungan dengan kepentingan pengambilan keputusan yang telah direncakanan.9

8 Ibid. 27 9

(6)

2.3 Human Communication

2.3.1 Pengertian Human Communication

Komunikasi merupakan salah satu kegiatan dasar manusia dalam proses sosial yang dijalaninya. Bisa dikatakan, komunikasi adalah mesin pendorong proses sosial yang memungkinkan terjadinya interaksi manusia dan menjadikan manusia sebagai makhluk sosial.

Sementara masyarakat merupakan suatu organisasi manusia yang saling berhubungan satu sama lain. Masyarakat merupakan sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, yang hidup bersama-sama cukup lama, yang mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut.

Komunikasi bersifat sangat signifikan dalam membangun kehidupan sosial. Komunikasi memungkinkan individu membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya sebagai panduan untuk menafsirkan situasi apapun yang dihadapinya. Komunikasi juga yang memungkinkan manusia mempelajari dan menerapkan strategi-strategi adaptif untuk mengatasi problematika.

Berkomunikasi pada dasarnya untuk menyatakan dan mendukung identitas diri dalam membangun kontak sosial dengan orang di sekitar, dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir atau berperilaku seperti yang kita inginkan.

Tanpa berkomunikasi, manusia tidak akan tahu bagaimana makan, minum, berbicara sebagai manusia dan memperlakukan manusia lain secara beradab,

(7)

karena perilaku-perilaku tersebut dipelajari lewat pengasuhan keluarga dan pergaulan dengan orang lain, yang intinya adalah komunikasi.

Komunikasi manusia atau anthroposemiotics adalah bidang yang didedikasikan untuk memahami bagaimana orang berkomunikasi. Pentingnya komunikasi dalam masyarakat manusia telah diakui selama ribuan tahun, jauh lebih lama daripada yang kita dapat menunjukkan melalui sejarah.10

Studi saat ini komunikasi manusia dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yakni Retoris dan Relasional. Fokus komunikasi retoris terutama pada studi pengaruh, Seni komunikasi retoris didasarkan pada gagasan persuasi. Sementara Pendekatan relasional meneliti komunikasi dari perspektif transnasional, dua orang atau lebih hidup berdampingan untuk mencapai disepakati perspektif.11

Adapun jenis komunikasi manusia adalah sebagai berikut : 1. Komunikasi Intrapersonal.

2. Bahasa Tubuh atau Ekspresi. 3. Komunikasi Interpersonal. 4. Dinamika Kelompok. 5. Komunikasi Organisasi. 6. Komunikasi Lintas–Budaya.12

10 Don W. Stacks , Michael B. Salwen, 2009, An Integreted Approach to Communication Theory

and Research, Lawrence Erlbaum, Amerika, hal . 223

11http://www.en.wikipedia.org/wiki/Human_communication, 8 April 2014, 14.05 WIB 12 Ibid.

(8)

Disadari atau tidak setiap orang di dunia ini merupakan anggota beberapa kelompok kecil secara bersamaan. Kelompok pertama dan yang paling nonformal adalah kelompok primer atau primary group, merupakan unit sosial mendasar tempat kita bernaung. Keluarga merupakan kelompok primer kita yang pertama.

Dalam lingkungan teman dewasa, tetangga dan orang lainnya yang bersosialisasi satu sama lain, kelompok atau perkumpulan persaudaraan, teman-teman sekelas, teman-teman-teman-teman satu team, bahkan teman-teman komplek rumah, manusia sedang dalam proses melanjutkan dan memperluas hubungan kelompok primer menjadi kelompok biasa atau kelompok sosial. Meskipun hubungan-hubungan tersebut berumur pendek, namun memiliki pengaruh terhadap cara berpikir dan berperilaku di kemudian hari seringkali cukup berarti.

2.4 Computer Mediated Communication

2.4.1 Pengertian Computer Mediated Communication

Seperti yang sudah diketahui komunikasi adalah salah satu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Manusia melakukan kegiatan komunikasi dengan manusia lain melalui berbagai cara dan media, salah satunya adalah dengan media Internet.

Cara manusia berkomunikasi dalam pengaturan profesional, sosial, dan pendidikan sangat bervariasi, tergantung tidak hanya lingkungan tetapi juga

(9)

metode komunikasi di mana terjadi komunikasi, yang dalam hal ini adalah melalui komputer atau teknologi informasi dan komunikasi lainnya (TIK).13

Komunikasi dalam Internet disebut sebagai computer mediated

communication (CMC). Shaff, Martin dan Gay mendefinisikan computer mediated communication atau CMC sebagai interaksi antar manusia

menggunakan komputer berjaringan internet.14

Menurut Kahn dan Cerf, internet pada dasarnya dibentuk oleh interkoneksi global dari komputer-komputer, entitas komunikasi dan sistem informasi.15 Internet memungkinkan hampir semua orang di belahan dunia mana pun untuk saling berkomunikasi dengan cepat dan mudah.16 Sedangkan, menurut Miller, CMC adalah saluran interaktif yang memungkinkan pengguna untuk aktif dan terlibat dalam komunikasi dua arah.17

Computer Mediated Communication (CMC) merupakan implikasi dari

keberadaan teknologi media baru. Komputer yang merupakan salah satu teknologi media baru merupakan fondasi teknis dari CMC. Komputer dalam CMC digunakan untuk memfasilitasi komunikasi antara manusia dan juga membangun komunitas maya. “CMC systems use computer and telecommunication networks

to compose, store, deliver, and process communication”18

13http://en.wikipedia.org/wiki/Computer-mediated_communication, 6 April 2014, 20.10 WIB 14 Pena Shaff, 2001, An epistemological framework for analyzing student interactions in

computer-mediated communication environments. Journal of Interactive Learning Research, 12, Hal 41

15

http://www.cnri.reston.va.us/what_is_internet.html, 6 April 2014, 16.00 WIB

16 Ibid.

17 Katherine Miller, 2004, Communication Theories : Perspective, Process, and Context, McGraw

Hill, Boston, Hal 244

18

(10)

Sifat termediasi dari CMC memungkinkan kesempatan yang besar untuk manipulasi dan konstruksi akan informasi pribadi ; informasi yang tertunda memberi kesempatan bagi partisipan untuk melihat kembali, mengoreksi, atau membatalkan komunikasi sebelum informasi disebarkan.19

Selain itu, CMC merupakan salah satu bentuk dari komunikasi yang tertunda yang mempunyai kelebihan mengurangi permasalahan jarak dan waktu, mudah dan murah, punya potensi untuk menjadi lebih pribadi dan dapat disesuaikan20

Pixy Ferris secara general medefinisikan CMC sebagai interaksi secara

interpersonal yang dihubungkan oleh komputer, yang meliputi komunikasi asynchronous dan synchronous melalui fasilitas dalam internet.21

Medium komputer dalam CMC adalah berupa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) berupa aplikasi khusus yang memungkinkan orang saling berinteraksi. Komputer harus memiliki jaringan internet agar bisa saling terhubung dengan komputer lain secara global.

Contohnya ketika orang chatting di suatu situs jejaring sosial, mereka membutuhkan komputer, internet, dan aplikasi browser untuk mengakses situs tersebut. Komunikasi yang terjadi dalam chatting tersebut bersifat interaktif dimana komunikator bisa menjadi komunikan dalam waktu yang bersamaan.

CMC mempunyai dua tipe, yang ditentukan dari jenis komunikasi yang terjadi, yaitu synchronous communication atau asynchronous communication.

19 http://www.sagepub.com/upm-data/42241_14.pdf, 6 April 2014, 15.48 WIB 20 Ibid.

21

(11)

Synchronous communication adalah komunikasi yang terjadi bila peserta

komunikasi berinteraksi secara real-time. Peserta komunikasi di sini berperan sebagai pengirim sekaligus penerima. Contohnya pada panggilan telepon atau

online-chat.22

Sedangkan asynchronous communication adalah komunikasi yang interaksinya tertunda dan setiap peserta komunikasi harus bergantian menjadi pengirim dan penerima. Contohnya adalah surat menyurat lewat email. 23 Ada dua aspek dari CMC yang membedakannya dengan komunikasi tatap muka, yaitu isyarat verbal (verbal cues) dan waktu yang lebih panjang (extended

time).24

Berbeda dengan komunikasi tatap muka yang menggunakan simbol-simbol verbal atau melalui bahasa dan simbol-simbol-simbol-simbol nonverbal atau melalui gestur tubuh, CMC menggunakan sistem isyarat yang ada dalam aplikasi komputer, misalnya melalui emoticon atau simbol-simbol berupa karakter teks yang mewakili ekspresi manusia dalam dunia online.

Komunikasi yang terjadi dalam CMC pun cenderung lebih lama dari komunikasi tatap muka. Komunikator dalam CMC tidak dapat langsung memahami maksud pesan yang disampaikan karena terbatasi dengan karakter-karakter di komputer.

Dikutip dalam skripsi Adinda Mufidah, Everett M. Rogers (1986) membuat 9 karakteristik channel komunikasi yang menjadi rujukan dalam

22 Judy Pearson, 2006, Human Communication Second Edition, McGraw Hill, New York, Hal 276 23 Ibid.

24

(12)

membedakan CMC dengan channel komunikasi lain. Karakteristik-karakteristik CMC adalah :

1. Pesan disalurkan dari masal ke masal, artinya khalayak yang berperan sebagai konsumen bisa ikut secara aktif memproduksi pesan. 2. Sistem CMC memungkinkan sumber (pihak yang memproduksi

pesan) untuk mendapatkan pengethauan tentang penerima-penerima pesan.

3. CMC menandai proses de-massified, suatu tingkatan dimana sebuah pesan khusus bisa dikirm diantara individu dalam limgkaran khalayak yang besar. Pola kumonikasi seperti ini serupa dengan komunikasi tatap muka, meskipun dalam prosesnya tidak terjadi interaksi tatap juga. Pola komunikasi de-massified ini menunjukkan adanya perbedaan CMC dengan media massa. De-massification menunjukkan bahwa kontrol sistem komunikasi massa berpindah dari produsen ke konsumen media.

4. Interaktivitas dalam media merupakan sebuah kualitas yang dianggap penting dalam sistem komunikasi dimana perilaku komunikasi diharapkan bisa lebih akurat, efektif, dan memuaskan karena partisipan bisa secara aktif terlibat dalam proses komunikasi.

5. Feedback dalam sistem CMC sifatnya terbatas karena tidak ada tanda-tanda komunikasi non-verbal pada tatap muka seperti intonasi, raut muka, ataupun bahasa tubuh. Selain itu feedback bisa disampaikan secara tepat atau juga tertunda tergantung pada media CMC yang digunakan. Bila media CMC yang digunakan sifat komunikasinya real

(13)

time, maka feedback diberikan secara cepat. Tapi bila komunikasi

tidak dilakukan secara real time, maka feedback juga bisa tertunda Banyak media CMC yang menyediakan tanda-tanda komunikasi non verbal, meskipusn berbeda dengan tanda-tanda non verbal tatap muka.

6. Karena CMC umumnya berbentuk text talk, maka tanda-tanda komunikasi non verbalnya adalah tanda-tanda komunikasi non verbal yang melekat pada komunikasi tulisan, seperti bentuk, ukuran, dan warna huruf. 7. Teknologi komunikasi yang baru juga bersifat asynchronous, yaitu memiliki kapabilitas untuk mengirim dan menerima pesan dalam waktu yang berbeda. Sebagai contoh, individu yang menerima sebuah pesan elektronik yang dikirim dari sebuah jaringan komputer, bisa membacanya di komputer rumah ataupun kantor pada waktu kapanpun. Dalam sistem CMC, partisipan-partisipan tidak perlu berada dala waktu yang bersamaan. Pola komunikasi seperti ini berkemampuan untuk mengatasi kendala waktu yang kerap menjadi variabel pengganggu pada proses komunikasi.

8. Partisipan-partisipan komunikasi CMC memiliki kedudukan yang setara karena sama-sama memiliki kemampuan produksi dan konsumsi pesan sehingga kontrol terhadap alur komunikasi pun setara dan privasi biasanya rendah.25

25 Mufidah, 2008, Skripsi Penggunaan Media Sosial Sebagai Media Komunikasi di Kalangan

(14)

Komunikasi yang terjadi di dalam format melalui komputer memiliki efek pada berbagai aspek interaksi. Beberapa di antaranya yang telah mendapat perhatian dalam literatur ilmiah meliputi pembentukan kesan, penipuan, dinamika kelompok, pengungkapan timbal balik, rasa malu dan terutama pembentukan hubungan.26

2.5 New Media

2.5.1 Pengertian New Media

Perkembangan teknologi turut memberikan arti yang sangat penting dalam bidang komunikasi dan interaksi sosial dapat berlangsung dan tercipta tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Peran komunikasi sebagai penggerak interaksi sosial dalam masyarakat dapat terus berkembang dalam setiap aspek kehidupan masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan individu maupun kelompok.

Media baru mengacu pada permintaan akses ke konten kapan saja, di mana saja, pada setiap perangkat digital, serta umpan balik pengguna interaktif, dan partisipasi kreatif. Aspek lain dari media baru adalah generasi real-time dari konten baru dan tidak diatur.27

Munculnya media baru telah meningkatkan komunikasi antara orang di seluruh dunia dan internet. Ini telah memungkinkan orang untuk mengekspresikan diri melalui blog, situs web, gambar, dan media user-generated lainnya.28

26http://en.wikipedia.org/wiki/Computer-mediated_communication, 10 Juni 2014, 20.20 WIB 27http://en.wikipedia.org/wiki/New_media, 10 Juni 2014, 21.15 WIB

28

(15)

Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics atau yang lebih dikenal dengan nama CERN, di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Di bulan Maret 1989, Tim Berners Lee dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.29

Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).30

Terry Flew menyatakan bahwa terdapat perdebatan tentang alasan mengapa beberapa media disebut “baru” atau “new”. Jika pengertian “baru” dimaksudkan dengan perkembangan terbaru dalam teknologi media, hal tersebut belum memenuhi pengertian media baru karena perkembangan teknologi media yang begitu cepat akan membuat teknologi terbaru sekalipun tidak lagi

29http://faculty.petra.ac.id/dwikris/docs/desgrafisweb/www/5-sejarah_www.html, 6 April 2014,

14.05 WIB

30

(16)

menjadi baru ketika perkembangan teknologi selanjutnya telah lahir (media

technologies that we now consider to be “old” were once “new”).

Flew membuat rumusan sendiri untuk mendefinisikan media baru, yakni : 1. Computing and information technology (teknologi komputisasi dan

informasi)

2. Communications network (jaringan komunikasi)

3. Digitized media and information content (konten media dan informasi yang terdigitalisasi)31

Rumusan 3C ini kemudian memunculkan suatu tahapan baru yang juga diawali dengan huruf C, yakni convergence (konvergensi/penyatuan). Konvergensi media itu sendiri dapat diartikan sebagai kombinasi dari proses komputisasi, komunikasi, dan konten media.

Media baru juga dapat diartikan sebagai media digital. Media digital adalah bentuk dari konten media dan data yang terintegrasi, teks, suara, dan segala macam gambar; disimpan dalam format digital ; dan didistribusikan melalui jaringan yang berbasis kabel fibre-optic broadband, satelit, dan sistem transmisi gelombang mikro.

Karakteristik dari informasi digital itu sendiri adalah dapat dimanipulasi (manipulable), berjaringan (networkable) sehingga dapat dikirim dalam jumlah besar ke berbagai pengguna dengan tidak terbatas jarak, padat namun efisien (dense) sehingga data dalam jumlah besar dapat disimpan dalam tempat

31

(17)

penyimpanan yang kecil, ukuran data data dapat dipadatkan (compressible), dan netral (impartial).32

Berdasarkan kategori-kategori yang digunakan dalam diskusi-diskusi pers populer, new media atau media baru diidentikan dengan internet, website, komputer multimedia, permainan-permainan komputer, CD-ROM dan DVD, serta realitas virtual semata.

Semua media yang ada dijabarkan ke dalam data numerik yang dapat diakses oleh komputer. Hasilnya : grafik, gambar-gambar bergerak, suara, bentuk, ruang, dan teks menjadi yang terkomputasi, dan menjadi data komputer. Singkatnya, menjadi media baru.

Karakter-karakter media baru adalah:

1. Digital; digitalisasi pada media baru terlah meningkatkan kualitas transmisi karena sinyal digital tidak terhalang oleh distorsi. Digitalisasi juga merupakan kunci dalam mengkombinasikan teks, gambar, dan suara dalam komunikasi dua arah. Format digital juga memudahkan proses produksi maupun distribusi pesan karena untuk proses produksi maupun distribusinya hanya memerlukan peralatan komputer yang harganya terjangkau oleh masyarakat.

2. Interaktivitas; sistem yang memungkinkan pengguna untuk selektif dalam memilih informasi yang penting untuk pengguna tersebut. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya fragmentasi pada khalayak terutama bila tingkat kemampuan seleksi informasi meningkat. Selain itu, pengguna bisa

32

(18)

memberikan feedback secara langsung terhadap sumber pesan. Hal ini memberikan perbedaan yang signifikan antara pesan khalayak dalam mengkonsumsi media lama dan baru karena melalui kemampuan ini pengguna tidak hanya dapat memilih materi informasi tapi juga secara aktif memberikan respon terhadap pesan dan bahkan turut berkontribusi.

3. Audience generated; dimensi lain dari kekuatan pengguna dalam dunia media baru adalah kemampuan pengguna untuk berkontribusi dengan memproduksi materi informasi. Teknologi-teknologi baru seperti kamera video, perekam audio, dan teknologi penyunting digital memberikan kesempatan bagi khalayak untuk menjadi produser.

4. Asynchronous; pada media lama, individu-individu yang mengkonsumsi media menerima pesan secara bersamaan. Dengan media baru, pengguna bisa menyimpan materi media. Bila tidak bisa menonton sebuah acara TV, individu bisa merekamnya dengan menggunakan VCR dan perekam video digital.

5. Narrowcasting; hal lain yang membuktikan kekuatan pengguna dengan kehadiran media baru adalah kecenderungan materi media yang menjangkau segmen khalayak yang lebih kecil. Hasil dari narrowcasting ini adalah mengindikasikan channel komunikasi untuk segmen yang spesifik. Media baru tidak hanya menjangkau khalayak secara homogeny, tetapi membidik kelompok yang lebih spesifik.

(19)

6. Multimedia; teknologi konvergensi menghilangkan perbedaan antara media-media lama dengan menyediakan kemampuan untuk memilih jenis presentasi yang diinginkan. Sebagai contoh, surat kabar online memuat tulisan berita mengenai sebuah peristiwa sekaligus menyediakan video tanggapan masyarakat terhadpa perstiwa tersebut. 33 Tiga karakteristik struktural media baru adalah integrasi, interaktivitas dan kode digital.34 Karakter integrasi berarti media baru mampu mengintegrasikan telekomunikasi, komunikasi data dan komunikasi massa dalam media tunggal. Proses ini dinamakan konvergensi. Karena alasan inilah media baru sering disebut multimedia. Contoh karakteristik integrasi dapat dilihat dalam beberapa cakupan :

1. Infrasturktur – misalnya menggabungkan saluran-saluran transmisi dan peralatan yang berbeda untuk komunikasi telepon dankomputer (data); 2. Transportasi – misalnya layanan telepon internet dan web melalui kabel

dan televisi satelit;

3. Manajemen – misalnya sebuah perusahaan kabel yang memanfaatkan saluran telepon, dan saluran telepon yang memanfaatkan televisi kabel; 4. Layanan – misalnya kombinasi dari informasi dan layanan komunikasi

dalam internet;

5. Jenis-jenis data – menyatukan suara, data, teks, dan gambar 35

33

Joseph Straubhaar & Robert LaRose, 2013, Media Now: Understanding Media, Culture, and Technology, Cengage Learning, Amerika, Hal 23-25

34 Jan Van Dijk, 2006, The Network Society: Social Aspects of New Media, Sage Publications,

London, Hal 6

35

(20)

Karakteristik struktural kedua adalah interaktivitas. Van Dijk dan de Vos membagi definisi interaktivitas ke dalam 4 level:

1. Level pertama adalah kemungkinan media baru membangun dua sisi atau komunikasi multilateral (dimensi ruang). Semua media digital menawarkan kemungkinan ini sampai batas tertentu.

2. Level kedua adalah pada derajat sinkronitas (dimensi waktu). Dalam dimensi ini, diketahui bahwa rangkaian aksi dan reaksi yang lancar tanpa hambatan biasanya meningkatkan kualitas interaksi sesame pengguna media baru. Ketika komunikasi yang multilateral dan sinkron tersedia, maka kontrol dalam level yang lebih tinggi oleh para pihak yang saling berinteraksi menjadi mungkin.

3. Maka, level ketiga interaktivitas adalah perluasan kontrol oleh pihak-pihak yang saling berinteraksi (dimensi perilaku). Dimensi ini didefinisikan sebagai kemampuan pengirim dan penerima pesan untuk bertukar peran kapan saja. Lebih jauh lagi, dimensi ini memungkinkan kontrol terhadap kejadian-kejadian dalam proses interaksi.

4. Level keempat adalah bertindak dan bereaksi dengan makna dan konteks yang disepakati oleh pihak-pihak yang terlibat dalam interaksi (dimensi mental). Dimensi mental dalam interaktivitas adalah kondisi yang diperlukan untuk interaktivitas penuh, misalnya dalam percakapan fsik dan komunikasi lewat komputer. 36

36

(21)

Karakteristik struktural ketiga adalah kode digital. Karakteristik ini hanya mendefinisikan bentuk operasi media baru. Bagaimanapun juga, kode digital Membawa dampak yang substansial terhadap komunikasi. Kode digital berarti bahwa dalam menggunakan teknologi komputer, setiap item informasi dan komunikasi dapat diubah daln ditransmisikan dalam bentuk rangkaian 1 dan 0 yang disebut dengan byte, dengan setiap masing-masing 1 dan 0 menjadi bit. 37

Kode buatan ini menggantikan sistem penciptaan dan pengiriman materi informasi dan komunikasi secara analog. Kemudahan akses, interaktivitas, dan kualitas digital menyebabkan media baru terintegrasikan dengan aktivitas rutin manusia, dalam pekerjaan, mencari hiburan, ataupun aktualisasi diri. Di Amerika, proses teknologisasi pada perangkat rumah tangga menjadi sebuah proses yang terus berjalan sepanjang abad 20 dimana ruang keluarga telah menjadi pusat hiburan dan jantung keluarga adalah alat-alat elektronik.

Dengan terintegrasinya media baru dalam kehidupan manusia, media baru menimbulkan dua sisi implikasi. Di satu sisi, media baru memudahkan akses komunikasi antara satu individu dengan individu lain sehingga meningkatkan kualitas kehidupan sosial penggunanya.

Tapi di sisi lain, media juga memberi kemungkinan bagi individu untuk memisahkan dirinya dari lingkungan dan mengisolasi dirinya dari orang-orang di sekitarnya. Dalam hal ini, kehadiran media baru mewujudkan

37

(22)

kebebasan pribadi, dimana media baru memberikan kemudahan akses informasi dan kemampuan memilih informasi sesuai kebutuhan dan keinginannya.

2.5.2 Dampak New Media

Berbicara new media sekarang ini memang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat, hampir setiap individu menggunakan new media seperti sosial media dari yang muda hingga yang tua baik untuk berbinis maupun hanya sebatas terhubung dengan teman. Dengan adanya new media memang sangatlah membantu manusia dalam berhubungan dengan orang lain, baik teman maupun saudara.

Fenomena belakangan ini yang muncul dalam penggunaan new media adalah gerakan-gerakan di Timur Tengah, Brasil, dan negara-negara lainnya yang merintis terjadinya perubahan sosial diawali dengan gerakan di media sosial. Diskusi-diskusi yang selama ini dilakukan secara bertatap mata di dunia nyata juga mulai beralih ke dunia maya melalui new media tersebut. Oleh karena itu, di era sekarang ini new media telah menjadi salah satu channel ujung tombak gerakan pemikiran dalam mendorong terjadinya perubahan sosial di tengah masyarakat.

Berbagai lembaga seperti lembaga pemerintah, perusahaan, lembaga masyarakat seperti NGO dan LSM mengganggap teknologi informasi ini penting sehingga memiliki pengurus atau pegawai di bidang komunikasi. Mereka memiliki tugas untuk rutin mengunggah setiap informasi aktivitas dan data terkait tugas dan tanggung jawab dari lembaga tersebut. Harapannya masyarakat ataupun

(23)

pendukung lembaga tersebut akan mendapatkan perkembangan aktivitas lembaga tersebut secara update.

Saat ini, informasi bisa diakses oleh masyarakat dengan cepat. Berita yang terjadi di pulau bahkan belahan dunia lain dapat diketahui hanya dalam hitungan menit bahkan detik. Ini jauh berbeda dengan era sebelum perkembangan teknologi informasi dimana informasi ataupun berita baru bisa diketahui setelah menunggu beberapa hari, minggu, bahkan bulan. Kondisi ini memberikan pengaruh terhadap perubahan sosial. Masyarakat, baik di perkotaan maupun perdesaan, ataupun di pusat maupun daerah dapat mengetahui setiap informasi dan berita yang terjadi di tengah masyarakat dalam waktu yang cepat. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh gerakan sosial di Brazil dan Timur Tengah, dan beberapa kali juga dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.

Masyarakat Indonesia mulai memberdayakan new media tersebut melalui jejaring sosial untuk melakukan advokasi dan kampanye terhadap berbagai permasalahan masyarakat maupun kebijakan yang tidak sesuai dengan kehendak masyarakat. Dalam prakteknya, beberapa kampanye dan advokasi yang dilakukan dengan jejaring sosial berhasil mencapai tujuannya. Seperti kampanye “Koin untuk Prita” yang didukung oleh ribuan masyarakat yang bahkan tidak pernah kenal ataupun bertemu dengan Prita. Begitu juga sekarang ini banyak kampanye yang sedang dijalankan, baik melalui media Facebook, Twitter, Change.org, dan lainnya.

Akan tetapi dengan berkembang pesatnya internet yang disertai berkembang pula situs jejaring sosial tersebut tentu saja banyak memiliki dampak

(24)

positif dan juga negatif. Berikut beberapa dampak negatif dan positif dari new media yang sedang berkembang :

38

2.5.3 Social Media

Manusia melakukan kegiatan komunikasi dengan manusia lain melalui berbagai cara dan media, salah satunya adalah dengan media Internet. Komunikasi dalam Internet disebut computer mediated communication atau CMC. CMC memfasilitasi manusia dengan aplikasi yang beragam, seperti situs

38

(25)

berita, situs perbankan dan situs media sosial atau social media . Media sosial didefinisikan sebagai :

A group of Internet-based applications that build on the ideological and technological foundations of Web 2.0, and that allow the creation and exchange of user-generated content. Social media websites and applications allow users to create and exchange usergenerated content where people talk, share information, participate and network through technologies such as blogs and social networking sites.39

Media sosial terdiri dari collaborative projects, blogs and microblogs,

content communities, social networking sites, virtual game worlds dan virtual social worlds.40

Awal mula situs jejaring sosial ini muncul pada tahun 1997 dengan beberapa situs yang lahir berbasiskan kepercayaan setelah itu kejayaan situs jejaring sosial mulai diminati mulai dari tahun 2000-an serta 2004 muncul situs pertemanan bernama Friendster lanjut ke tahun-tahun berikutnya tahun 2005 dan seterusnya muncul situs-situs seperti MySpace, Facebook, Twitter dan lain-lain.

Zaman semakin canggih karena teknologi yang selalu diperbaharui, segala sesuatu saat ini lebih mudah dilakukan. Selain dampak positif banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari jejaring sosial.

Teknologi komunikasi memberikan dampak kuat bagi perkembangan media. Kegiatan manusia tak lepas dari produk teknologi komunikasi dan media

39

https://www.boundless.com/marketing/social-media-marketing/introduction-to-social-media-digital-marketing/what-is-social-media/, 6 April 2014, 16.15 WIB

40

(26)

akibat pengaruh dari perkembangan teknologi. Manusia semakin membutuhkan untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan perangkat teknologi media baru. Media tidak hanya dalam bentuk media massa dan media elektronik. Namun media baru yang semakin berkembang dan populer adalah media jejaring sosial online di dunia maya. Media baru digunakan masyarakat untuk mengekspresikan diri dan menyampaikan segala pandangan terhadap sesuatu hal.

Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.

Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar terhadap dunia, lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah banyak bermunculan. Berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali.

Yang mendasari revolusi digital adalah perkembangan komputer elektronik digital seperti komputer pribadi dan khususnya mikro prosesor dengan kinerjanya terus meningkat yang memungkinkan teknologi komputer untuk tertanam ke berbagai objek besar dari kamera ke pemutar musik pribadi. Sama pentingnya adalah pengembangan teknologi transmisi termasuk jaringan komputering pada Internet dan penyiaran digital.

(27)

Privasi pada umumnya menjadi perhatian selama revolusi digital. Kemampuan untuk menyimpan dan memanfaatkan jumlah besar seperti informasi beragam dibuka kemungkinan untuk melacak kegiatan individu dan kepentingan.Kemampuan untuk berbagi informasi dengan mudah dan cepat dalam skala global membawa ini menjadi suatu tingkat baru, dimana kebebasan berbicara menjadi hal yang biasa.

Media sosial atau sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu :

1. Social Networks, media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi (Facebook, Myspace, Hi5, LinkedIn, Bebo, dan sebagainya)

2. Discuss, media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukanobrolan dan diskusi (Google Talk, Yahoo! M, Skype, Phorum, dan sebagainya)

3. Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, music (Youtube, Slideshare, Feedback, Flickr, Crowdstorm, dan sebagainya)

4. Publish, (Wordpredss, Wikipedia, Blog, Wikia, Digg, dan sebagainya) 5. Social game, media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau

dimainkan bersama-sama (Koongregate, Doof, Pogo, Cafe.com, dan sebagainya)

(28)

6. Massively Multiplayer Online-MMO (Kartrider, Warcraft, Neopets, Conan, dan sebagainya)

7. Virtual worlds (Habbo, Imvu, Starday, dan sebagainya)

8. Livecast (Y! Live, Blog TV, Justin TV, Listream TV, Livecastr, dan sebagainya)

9. Livestream (Socializr, Froendsfreed, Socialthings!, dan sebagainya) 10. Microblog (Twitter, Plurk, Pownce, Ttwirxr, Plazes, Tweetpeek, dan

sebagainya)41

Sementara itu situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Hubungan antara perangkat mobile dan halaman web internet melalui "jaringan sosial" telah menjadi standar dalam komunikasi digital.

Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah media sosial Twitter yang masuk kedalam jenis microblogs. Twitter merupakan media sosial yang populer di Indonesia setelah Facebook.42

Microblogs is a broadcast medium that exists in the form of blogging. A microblog differs from a traditional blog in that its content is typically smaller in both actual and aggregated file size. Microblogs allow users to exchange small

41http://unpas.ac.id/pages/apa-itu-sosial-media, 6 April 2014, 16.10 WIB 42

(29)

elements of content such as short sentences, individual images, or video links. These small messages are sometimes called microposts.43

Situs microblog menelurkan sebuah trend dimana penggunanya dapat dengan konstan berhubungan dengan teman, keluarga, dan koleganya.44 Blog sendiri adalah website dimana tulisan-tulisan yang dibuat, baik oleh perseorangan atau kelompok dengan gaya jurnal yang informal, dan dimuat dengan urutan kronologis terbalik.

Secara alami blog bersifat menarik dan membentuk suatu jaringan sendiri dari satu blog ke blog lainnya. Blog biasanya meminta dan menyediakan tempat bagi para pembaca untuk meninggalkan komentar, menyediakan link menuju blog-blog lain dengan fokus dan ketertarikan yang sama (biasa disebut blogroll), dan juga dapat menyediakan link menuju sumber media lainnya seperti foto dan video.45

Jejaring sosial dalam blog membuat seseorang dapat memroduksi dan memublikasi informasi. Blogger juga dapat menjangkau dan berhubungan dengan audiens yang tidak dapat terjangkau sebelumnya, sembari tetap memegang control atas ruang berekspresi personalnya. Blog sudah menjadi komponen vital dalam social software. Social software adalah software yang membantu interaksi grup.

Prinsip dari social software adalah untuk mengurangi perbedaan pengalaman berkomunikasi online lewat komputer dengan pengalaman

43http://en.wikipedia.org/wiki/Microblogging, 6 April 16.18 WIB 44 Ibid. 6 April 16.20 WIB

45

(30)

komunikasi tatap muka secara offline. Ini adalah software yang mencoba menyatu-padukan internet lebih jauh dengan kehidupan sehari-hari, dan kehidupan sehari-hari lebih jauh dengan internet. Ini adalah software yang mencoba menghapus jurang pemisah antara dua jejaring sosial.46

2.5.4 Twitter

Twitter yang menjadi media penelitian ini adalah salah satu layanan social

networking yang termasuk dalam kategori Microblogging atau ngeblog singkat

dalam satu paragraf dengan maksimal 140 huruf dalam satu posting. Jika diibaratkan, Facebook adalah bermain bola, maka Twitter adalah bermain futsal. Jika blogging adalah membuat rumah, maka microblogging adalah membuat kandang ayam.

Aktivitas microblogging adalah menuliskan (posting) update reguler tentang pemikiran, ide, atau aktivitas yang dapat dilihat oleh kelompok atau komunitas yang telah dibuat via pesan teks, surat elektronik, instant messaging, atau jejaring (web).

Berbeda dengan Facebook, Update Status di Twitter tidak bisa di komentari secara langsung. Namun pada perkembangannya Twitter sering diidentikkan dengan jejaring sosial (meski diragukan) yaitu dengan menambah banyak follower (pengikut).

46

(31)

Twitter memfasilitasi pengguna dengan fitur tweets yang terbatas pada 140 karakter teks saja untuk membatasi konten dari pengguna agar tetap singkat.47

Twitter sengaja dibuat agar pengguna tidak tahu kalau ada pengikut yang keluar. Sebab, hal tersebut bukan hal yang penting di Twitter. Setiap pengguna dibebaskan untuk bergabung dengan pengguna lain yang dirasa paling menarik atau membantunya. Karenanya, Twitter begitu benci saat ada aplikasi yang mencoba menampilkan hal tersebut.

Twitter memiliki sebuah fitur yang diberi nama “List”, dimana pengguna bisa mengelompokkan orang yang di follow dalam sebuah group atau daftar. Daftar teman yang dibuat bisa dilihat oleh publik dimana orang lain bisa melihatnya dan bisa juga dibuat private.

Caranya hanya dengan klik tombol “Create list”, sekarang pengguna bisa memulai mencari Following atau Followers mana yang akan di masukkan dalam daftar List baru tersebut. Misalnya ingin mengelompokkan teman kampus dalam grup kampus. Nanti pengguna akan mendapat alamat grup tersebut misalnya menjadi twitter.com/username/kampus. Jadi apabila ingin melihat update dari teman kampus bisa langsung melalui alamat grup yang linknya terdapat di side

bar kanan Twitter. Batas maksimal setiap List adalah 500 orang dan pengguna

akan dibatasi dengan membuat sebanyak 20 list saja.

Adapun menu-menu pada twitter yang digunakan dalam proses penyampaian informasi adalah :

47

(32)

1. Home : Halama depan web Twitter.

2. Profile : Berisi data-data yang pengguna Twitter.

3. Find People : Merupakan menu untuk mencari orang yang akan diikuti 4. Direct Message : Layanan privasi dari Twitter kepada para penggunannya

untuk mengirimkan pesan yang hanya ditujukan kepada satu pengguna saja tanpa diketahui pengguna Twitter yang lain meski saling follow. 5. Favorite : Merupakan list dari sederet Tweet yang disukai oleh pengguna

tersebut untuk kemudian disimpan pada menu ini sehingga memudahkan proses pencarian di kemudian hari.

6. Settings : Menu untuk merubah segala bentuk pengaturan yang terdapat pada Twitter seperti background account twitter, nama account dan berbagai macam pengaturan yang bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna.

7. Help : Menu yang disediakan oleh Twitter kepada para penggunanya jika mengalami kesulitan atau kendala dalam mengoperasionalkan Twitter. 8. Sign Out : Menu untuk keluar dari are website twitter.48

Untuk mengetahui topik apa yang sedang hangat diperbincangkan, Twitter memiliki cara sendiri yakni dengan menggunakan symbol # atau yang lebih dikenal dengan sebutah Hastag. Hastag digunakan untuk menandai kata kunci atau topik dalam sebuah tweet. Diciptakan secara organis oleh pengguna Twitter sebagai cara untuk mengkategorikan pesan yang di tweet sehingga membantu anda menemukan tweet menarik.

48

(33)

Para pengguna Twitter menggunakan simbol hashtag # sebelum kata kunci yang relevan di tweet pengguna untuk mengkategorikan tweet tersebut sehingga dapat ditampilkan lebih mudah dalam Pencarian Twitter. Mengeklik sebuah kata ber-hashtag apapun akan menampilkan semua tweet lain dalam kategori tersebut. Hashtag bisa terdapat di mana saja di dalam sebuah tweet.

Penggunaan hastag dalam kicauan sehingga mempermudah pengguna dalam menarik informasi yang berkaitan dengan hastag tersebut, mampu mengkalkulasi seberapa banyak orang yang membicarkan ataupun membicarakan kembali dengan hastag yang sama, dikenal dengan istilah Trending Topic.

Trending topic terjadi karena para pengguna Twitter membuat satu topik yang

sama secara bersamaan dan paling banyak dibicarakan. Kegunaan tranding topic sendiri adalah sebag ai penyampai berita tercepat bahkan lebih cepat dari berita-berita di televisi.

Ada hal lain yang biasa digunakan oleh para pengguna Twitter dalam proses komunikasi seperi :

1. Who to Follow : Merupakan sarana yang diberikan oleh Twitter untuk menyarankan siapa saja yang dianggal cocok untuk diikuti atau follow. 2. Trending Topic : Berisi informasi tentang apa yang tengah hangat

diperbincangkan oleh para pengguna twitter baik dari seluruh dunia maupun hanya wilayah tertentu saja.

3. Discover : Bisa digunakan untuk mencari kategori sesuai keinginan49

49

Referensi

Dokumen terkait

Pada hasil yang telah ditunjukkan di atas, terbukti secara ilmiah bahwa tanah yang digunakan memiliki signifikansi yang baik dalam menyisihkan senyawa fosfat daripada

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Dinas PU Pengairan-Kota Palembang untuk memperbaiki dan memelihara fasilitas drainase dan meningkatkan air kota dengan

Aktor kabuki memiliki ciri khas khusus yang membedakan dirinya dengan aktor lain pada saat memainkan sebuah peran di atas panggung yaitu Kata (型) yang merupakan gaya berakting

Dengan hasil film ini dapat disimpulkan bahwa dengan pemvisualisasian cerita rakyat terbentuknya Rawa Pening tersebut dapat menghibur bagi yang melihatnya,

Lusi Fausia, M.Ec yang telah membimbing dan memberikan masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kelayakan Usaha Penyulingan Minyak

Apakah memang penggunaan media sosial di kalangan para pemuda tani dapat menjadi subsitusi atau hanya komplementer bagi saluran komunikasi politik berbasis

Penelitian ini dimotivasi oleh penelitian terdahulu diantaranya yaitu penelitian (Susilowati, 2016), hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi berpengaruh positif

Demikian halnya, Layanan Pengusulan dan Penganugerahan Satya Lancana Karya Satya mendapat predikat Baik (81,91) dari survei pada 31 responden, terdapat unsur layanan ; (U6)