• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA TENGAH NOMOR 85 TAHUN 2018 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA TENGAH NOMOR 85 TAHUN 2018 TENTANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI BANGKA TENGAH

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN

PERATURAN BUPATI BANGKA TENGAH NOMOR 85 TAHUN 2018

TENTANG

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA TENGAH,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan transparansi, akuntabilitas efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik serta kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berbasis teknologi informasi dan komunikasi, perlu dilakukan pendayagunaan dan

pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (e-Government) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah;

b. bahwa agar penyelenggaraan teknologi informasi dan komunikasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a dapat berjalan dengan baik, terarah dan dapat dipertanggungjawabkan, perlu menyusun Rencana Induk Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Rencana Induk Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);

(2)

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268);

3. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 251, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 251,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5952);

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 189, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5348);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

(3)

10. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2015 tentang Registrasi Nama Domain Instansi Penyelenggara Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 209);

11. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 4 Tahun 2016 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 551);

12. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik;

13. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2018 Nomor 257);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA INDUK

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Bangka Tengah.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati Bangka Tengah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah otonom.

3. Bupati adalah Bupati Bangka Tengah.

4. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.

5. Perencanaan adalah proses yang mendefinisikan tujuan dari organisasi membuat strategi digunakan untuk mencapai tujuan, serta mengembangkan rencana aktivitas organisasi. 6. Electronic Government yang selanjutnya disebut e-Government

adalah pemanfaatan TIK dalam proses manajemen pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.

(4)

7. Komunikasi adalah penyampaian Informasi dari satu pihak ke pihak yang lain melalui media perantara yang bersifat elektronik maupun non elektronik.

8. Informatika adalah pemanfaatan perangkat-perangkat berkemampuan komputasi dalam pengelolaan Informasi, termasuk dalam pemrosesan, pengarsipan dan penyebaran Informasi.

9. Teknologi Informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan Informasi.

10. Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang selanjutnya disingkat TIK adalah teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian Informasi.

11. Basis Data (Database) adalah suatu sistem penyimpanan data dalam jumlah besar dengan mekanisme dan prosedur pengaksesannya.

12. Pusat Data (Data Centre) adalah integrasi dari beberapa Basis Data (Database) yang memungkinkan untuk mendapatkan kesimpulan Informasi dari berbagai data dibeberapa Basis Data (Database).

13. Sistem Informasi adalah instrumen yang mampu mengolah data/atau Informasi secara otomatis sedemikian rupa sehingga memberikan kemudahan dan kecepatan bagi pengguna dalam memperoleh data atau Informasi yang diperlukan.

14. Aplikasi adalah program komputer yang dirancang untuk memudahkan pengguna program yang menunjang kinerja sistem Informasi.

15. Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang selanjutnya disebut Rencana Induk TIK adalah dokumen rencana Induk TIK yang menjadi acuan resmi dalam pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

16. Server adalah piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua simpul di dalam jaringan untuk penggunaan sumberdaya secara bersama (resourcing sharing). 17. Internet adalah jaringan yang terkoneksi secara

luas/internasional melalui protokol tertentu, termasuk juga jaringan khusus/private yang dibuat untuk keperluan internal pemerintah.

18. Infrastruktur adalah perangkat keras, perangkat lunak, dan peralatan telekomunikasi, yang digunakan untuk pengelolaan data dan Informasi serta fasilitas pendukung lainnya.

19. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan dan tanda tanda yang mengandung nilai, makna dan pesan baik data, fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai denganperkembangan TIK secara elektronik dan non elektronik.

(5)

BAB II

MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT Bagian Kesatu

Maksud Pasal 2

Pengaturan Rencana Induk TIK dimaksudkan sebagai acuan atau pedoman tahapan dan pelaksanaan pengembangan TIK pada Pemerintah Daerah periode 2018-2022

Bagian Kedua Tujuan Pasal 3

Pengaturan Rencana Induk Pengembangan TIK bertujuan:

a. meningkatkan mutu layanan publik melalui pemanfaatan TIK dalam proses penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

b. terwujudnya pemerintahan yang bersih, transparan dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif;

c. memberikan arah dan metode bagi tahapan penyelenggaraan e-Government selama 4 (empat) tahun; dan

d. meningkatkan integritas dan sinkronisasi dalam Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian e-Government serta terselenggaranya pemakaian sumber daya secara optimal, efektif dan efisien.

Bagian Ketiga Sasaran

Pasal 4 Manfaat dari Rencana Induk TIK adalah:

a. mengurangi risiko kegagalan penerapan sistem dan TIK; dan b. investasi yang dikeluarkan untuk pengembangan sistem dan

TIK dapat direncanakan dengan lebih matang sesuai dengan skala prioritas yang telah ditentukan.

BAB III RUANG LINGKUP

Pasal 5

Ruang lingkup Rencana Induk TIK ini mencakup:

a. arah strategis dan kerangka kebijakan penggunaan TIK

mencakup komponen sumber daya manusia, Aplikasi e-Government, data dan Informasi, Infrastruktur jaringan dan

kebijakan;

(6)

c. Perencanaan Infrastruktur teknologi dan Sistem Informasi yang dibutuhkan; dan

d. implementasi dan pengendalian TIK.

BAB IV

SISTEMATIKA RENCANA INDUK TIK Pasal 6

(1) Rencana Induk TIK disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan

BAB II : Metodologi Penyusunan Masterplan TIK BAB III : Hasil Asesmen TIK

BAB IV : Acuan Dan Kecenderungan Pengembangan TIK BAB V : Target Arsitektur TIK

BAB VI : Analisa

BAB VII : Roadmap Implementasi

(2) Uraian secara rinci Rencana Induk Teknologi, Informasi dan Komunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 7

(1) Implementasi penerapan TIK dilaksanakan oleh Perangkat Daerah yang membidangi urusan Komunikasi dan Informatika.

(2) Pembangunan dan implementasi TIK yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah yang tidak membidangi Komunikasi dan Informatika, melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah yang membidangi urusan Komunikasi dan Informatika.

(3) Evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Induk TIK dilakukan oleh Perangkat Daerah yang membidangi urusan

Komunikasi dan Informatika dengan melaporkan hasil evaluasi kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(7)

BAB V

KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 8

Perangkat lunak yang telah ada sebelum Peraturan Bupati ini diundangkan, tetap dapat digunakan dan proses integrasi dengan Sistem Informasi yang dibangun sesuai dengan Rencana Induk TIK Tahun 2018 – 2022.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP Pasal 9

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bangka Tengah.

Ditetapkan di Koba

pada tanggal 20 Desember 2018 BUPATI BANGKA TENGAH,

Cap/Dto IBNU SALEH Diundangkan di Koba

pada tanggal 20 Desember 2018 SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN BANGKA TENGAH, Cap/Dto

S U G I A N T O

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 320 ayat (1) Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah

untuk dapat menggunakan hak atas Cuti melahirkan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, PNS yang bersangkutan mengajukan permintaan secara tertulis kepada Bupati atau

Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

Tujuan ditetapkannya peraturan Daerah ini adalah untuk mewujudkan suatu sistem penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang berbasis TIK dalam rangka peningkatan pelayanan

bahwa sehubungan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap penjelasan Pasal 124 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 311Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

(4) Dalam hal rancangan APB Desa tahun anggaran berikutnya sebagaimana dimaksud pada ayat (3), telah ditetapkan, sisa Dana Desa tersebut dapat digunakan mendahului penetapan

(2) Peta batas kawasan perencanaan RTBL Kawasan Kelurahan Dul dan Desa Beluluk Kecamatan Pangkalanbaru sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum dalam Lampiran