Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.) terhadap Sel Kanker Tulang (Osteosarcoma) - Ubaya Repository
Teks penuh
Dokumen terkait
Peningkatan konsentrasi isolat aktif dari ekstrak kloroform rumput mutiara. diduga dapat menurunkan pertumbuhan sel Hela
telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tanaman rumput mutiara ( Hedyotis Corymbosa ) dalam bentuk sediaan ekstrak pekat, secara GCMS ( Gas Chromatograph Mass Spectrometry
“ PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN URSOLIC ACID RUMPUT MUTIARA ( HEDYOTIS CORYMBOSA ) PADA BERBAGAI FREKUENSI PENYIRAMAN DAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR ” ini tidak terdapat karya
Ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) pada waktu perlakuan selama 2 jam terhadap sel kanker tidak memberikan efek sitotoksik terhadap sel kanker tulang. Kata
Telah dilakukan penelitian uji sitotoksik ekstrak etanol kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa (L.) Lamk) terhadap sel kanker tulang pada konsentrasi 5000 sel/50µl dan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba Rumput Mutiara mempunyai efek toksik menurut metode BST dengan nilai LC50 sebesar 131,5 μ g/ml. Kata Kunci : uji
Ekstrak etanol daun srikaya (Annona squamosa L.) pada waktu perlakuan selama 2 jam terhadap sel kanker tidak memberikan efek sitotoksik terhadap sel kanker tulang. Kata kunci:
Pada penelitian ini telah dilakukan uji efek analgesik dari bahan alam kombinasi Ekstrak Tapak Liman ( Elephantopus scaber L ) dan Rumput Mutiara ( Hedyotis corymbosa L )