• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Krisis yang melanda Amerika di penghujung tahun 2008 membawa pengaruh bagi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Krisis yang melanda Amerika di penghujung tahun 2008 membawa pengaruh bagi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

Latar

Belakang

Krisis yang melanda Amerika di penghujung tahun 2008 membawa pengaruh bagi perekonomian dunia. Hampir semua sektor industri terkena dampak krisis, kondisi perekonomian global melemah. Efisiensi dilakukan pada operasional sehari – hari hingga ke pengurangan jumlah karyawan secara berkala. Tentu saja dibalik krisis yang melanda masih terdapat industri yang tidak begitu terkena dampak. Peluang untuk sektor industri anak – anak masih ada, industri ini tetap eksis dan tidak redup akibat krisis. Orang tua akan selalu memberikan yang terbaik buat anaknya, hal ini adalah gambaran istilah yang tepat untuk industri anak sehingga industri ini tidak begitu terlihat dampaknya pada saat krisis.

Di samping krisis ekonomi yang melanda, masyarakat dunia mulai marak terhadap isu pencemaran lingkungan yang terjadi serta isu pemanasan global (global warming). Pencemaran tersebut berasal dari bahan – bahan kimia yang digunakan saat memproduksi kebutuhan sehari – hari dan industri, yang salah satunya adalah industri fashion. Tidak dapat dibantah bahwa fungsi dan dampak dari fashion dalam kehidupan masyarakat kini sangatlah besar. Setiap orang baik secara langsung maupun tidak langsung pasti akan mengikuti tren fashion. Berbagai

(2)

jenis pakaian dijual mulai dari yang berbahan alami hingga bahan sintesis yang mengandung bahan kimia.

Hingga saat ini, banyak pakaian yang dikenakan terbuat dari bahan sintesis seperti nylon

dan polyester. Bahan nylon dan polyester terbuat dari petrokimia yang menyebabkan polusi tingkat tinggi pada lingkungan, serta menyebabkan global warming (pemanasan bumi secara menyeluruh/lapisan ozon menipis). Bahan nylon dan polyester merupakan produk yang sulit untuk didaur ulang. Nitro oksida diproduksi sebagai bagian dari proses produksi nylon. Nitro oksida merupakan salah satu gas yang berbahaya dalam efek rumah kaca (green house effect) yang kekuatannya 310 kali lebih kuat daripada karbon dioksida.

Selain nylon dan polyester, kapas merupakan salah satu bahan untuk produksi pakaian. Kapas adalah salah satu tumbuhan di dunia yang paling tidak ramah lingkungan. Karena bukan ditujukan untuk makanan pangan, maka kapas secara rutin disemprot dengan campuran pestisida dan bahan kimia lainnya yang jauh lebih berat dan berbahaya daripada yang digunakan untuk tumbuhan pangan. Menurut data, kapas adalah tumbuhan ketiga yang paling banyak menggunakan pestisida.

Di negara – negara berkembang 50% dari pestisida digunakan untuk menyemprot perkebunan kapas. Hasilnya selain mencemarkan lingkungan juga dapat mengakibatkan penyakit pada manusia. Bahan – bahan kimia yang digunakan selama proses pembuatan bahan dasar ini, akan terus ada dan akan terus memberikan dampak pada penggunanya dan lingkungan

(3)

Saat ini telah terdapat organic cotton yaitu kapas yang ketika ditanam dan bertumbuh tidak diberi peptisida dan tidak dimodifikasi secara genetika. Adapun bahan baku paling umum digunakan di industri pakaian adalah kapas. Lima dari sembilan bahan peptisida yang digunakan adalah bahan – bahan kimia yang dapat mengakibatkan kanker, keguguran, dll. Pemakaian bahan – bahan kimia yang berbahaya dapat mencemari lingkungan baik udara maupun air dan tentu saja berkaitan dengan kesehatan. Walaupun kapas adalah bahan yang paling umum digunakan di industri pakaian, ada material lain yang dibuat menjadi organik pakaian anak – anak, yaitu: Bambu, EcoSpun, Ingeo Fiber, Soy Fabric, Tencel, Tenun Hasis, Linen, serta Wol.

Dengan banyaknya dampak buruk yang ada, maka sudah sewajarnya bagi industri yang berdampak besar bagi kehidupan manusia itu mulai memikirkan dan mengambil langkah untuk lebih menghijaukan industrinya. Di negara Eropa (negara – negara maju) organic fashion telah menjadi tren dan gaya hidup. Tentu saja dengan bercermin pada pencemaran lingkungan yang terus terjadi, pemanasan global hingga ke semakin menurunnya tingkat kesehatan pada anak - anak, tren tersebut akan masuk ke negara – negara lain seperti negara – negara di Asia. Beberapa negara Asia seperti China mulai memproduksi pakaian organik, di negara Singapura mulai banyak dijumpai toko – toko yang menjual pakaian organik. Di Indonesia sendiri pasar ini masih luas karena belum begitu banyak toko yang menjual pakaian organik.

(4)

PT. Forever Green Living melihat adanya peluang bisnis untuk memulai tren organic fashion di Indonesia pada khususnya dan ikut serta mengambil bagian dalam gerakan penghijauan lingkungan dan pengenalan pada gaya hidup yang lebih baik yaitu melalui produk organik. PT. Forever Green Living memulai bisnisnya dengan memasarkan produk organik yang ramah lingkungan serta aman bagi anak. Produk yang ditawarkan yaitu pakaian, perlengkapan balita hingga beberapa produk daur ulang seperti tas – tas anyaman dan wadah - wadah. Dengan tagline “Save our planet, save our family” PT. Forever Green Living hadir dengan konsep yang unik yaitu menargetkan pada produk organik untuk anak – anak balita yang masih sensitif terhadap lingkungan. Adapun supply produk berasal dari Amerika, Prancis, Inggris, dan Australia, serta produk seperti bucket (wadah – wadah) yang di-supply langsung dari Indonesia. Perusahaan ini berlokasi di daerah SCBD (Sudirman Center Business District) tepatnya di Mall Pacific Place lantai 3.

Pendiri PT. Forever Green Living sebelumnya telah berpengalaman dalam menjalankan usaha orangtuanya yaitu salah satu perusahaan/pabrik tekstil ternama di Indonesia dan juga peng-eksport pakaian jadi keluar negeri. Pendiri mulai terjun sebagai salah satu pemegang keputusan pada perusahaan tersebut sejak tahun 2004. Pada saat krisis melanda beberapa waktu lalu, perusahaan tetap bertahan dan terus mengalami perbaikan mulai dari finansial hingga perombakan organisasi perusahaan ke arah yang lebih baik.

Dengan berbekal pengalaman mengelola perusahaan, ilmu pengetahuan yang didapat dari studi di Prancis serta pelajaran yang didapat dari orangtua dan melihat adanya peluang,

(5)

maka pendiri mendirikan perusahaan PT. Forever Green Living. Di samping itu pendiri juga memiliki pengalaman dalam menjual produk beragam jenis tas yang didatangkan dari luar negeri.

Dalam hal ini perusahaan disebut sebagai start-up company (perusahaan yang baru berdiri). Start-up company dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

a. Start-up by legal

Berarti perusahaan didirikan atas dasar hukum, memiliki surat – surat yang jelas menyatakan jumlah modal dan stakeholders dan sebagainya menurut aturan dan undang - undang yang berlaku.

b. Start-up by experience

Berarti bahwa perusahaan didirikan oleh pemilik perusahaan yang sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman bisnis sebelumnya yang bisa tidak berhubungan dengan bisnis yang baru didirikan.

Berdasarkan pembagian di atas, PT. Forever Green Living disebut sebagai start-up company by experience , karena sebelumnya pemilik perusahaan telah memiliki pengetahuan dalam bidang yang sejenis, sehingga tingkat kelangsungan hidup perusahaan yang baru dibuka (start up business) akan semakin lebih tinggi.

Perumusan

Masalah

PT. Forever Green Living terus berupaya untuk meningkatkan penjualan dan berupaya mencapai Break Even Point (BEP). Penulis menemukan beberapa masalah yaitu:

(6)

a. PT. Forever Green Living termasuk pendatang baru di dunia organic fashion

sehingga membutuhkan strategi untuk dapat bertahan, mencapai BEP, hingga mendapatkan keuntungan.

b. Organic fashion yang belum trend di Indonesia. c. Target market yang perlu diperjelas.

d. Biaya operasional yang tinggi.

Ruang

Lingkup

Adapun ruang lingkup yang akan menjadi batasan dalam penulisan tesis ini adalah hanya pada perusahaan PT. Forever Green Living. Ruang lingkup ini dibatasi untuk memberikan analisis yang lebih mendetail dari strategi untuk start-up company. Penulisan ini akan memberikan rekomendasi untuk pihak manajemen berdasarkan pada hasil survei kuesioner, analisa five forces, SWOT, marketing mix, five generic competitive advantage serta analisa kekuatan dan kelemahan kompetitor.

(7)

Tujuan dan Manfaat

Tujuan penulisan ini adalah:

1. Untuk mengetahui target market perusahaan

2. Mendefinisikan penyebab-penyebab yang menjadi penghambat Key Success Factor

(KSF) pada perusahaan

3. Strategi yang tepat bagi perusahaan

Manfaat penulisan ini adalah: 1. Untuk perusahaan

Sebagai masukan untuk mengetahui target market, faktor yang menghambat KSF perusahaan serta strategi – strategi untuk start-up company pada produk organik. 2. Untuk penulis

Sebagai sarana untuk penelitian dan pengetahuan dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari khususnya pada bidang strategy management.

3. Bagi pembaca

Sebagai bahan pedoman untuk mengetahui dan menganalisa strategi – strategi untuk

(8)

Metode

Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode analisis strategi dan studi pustaka.

1.1.1 Metode Analisis Strategi

Analisis strategi dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: a. Melakukan survei lapangan pada perusahaan.

b. Melakukan wawancara dengan pihak yang bersangkutan. c. Melakukan survei dengan kuesioner.

d. Mempelajari sistem yang sedang berjalan. e. Porter’s Five Forces Analysis.

f. SWOT Analysis. g. Marketing Mix. h. Analisa Resiko.

i. Porter’s Five Generis Competitive Advantage. j. Analisis kekuatan dan kelemahan kompetitor.

Hasil analisis kemudian dibuat laporannya sebagai strategi bagi PT. Forever Green Living untuk menjadi faktor sukses sebagai start-up company.

(9)

1.1.2 Metode Studi Pustaka

Pengumpulan bahan - bahan pustaka baik yang dilakukan di perpustakaan maupun pencarian melalui internet dapat membantu memperdalam pembahasan materi dan penyusunan laporan tesis.

Referensi

Dokumen terkait

Adanya pengaruh berbeda nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi pakcoy pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, produksi per sampel dan produksi per

Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-test dalam bentuk essay dan oral sesuai dengan tingkat masa pendidikan, yang bertujuan untuk menilai kinerja awal yang dimiliki peserta didik

Tujuan penelitian ini adalah pemanfaatan teknologi thick film untuk pembuatan sel surya berbasis silikon kristal tunggal dengan menggunakan lapisan ZnO sebagai lapisan anti

Hasil wawancara dan diskusi dengan managemen Pamella Satu dapat diketahui bahwa, masalah utama yang terjadi pada kegiatan penanganan bahan adalah turnover karyawan

Mampu membuat aplikasi program dengan assembler Pengenalan Bahasa Assembly, 2002, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta 4.. Kompetensi

Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya ( ) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dilakukan selama

(2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sekretaris Daerah, Asisten Sekretaris Daerah, dan Staf Ahli Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok menyiapkan

Faktor modernitas mendorong mobilitas sosial sehingga masyarakat yang semula homogen ras, budaya maupun agama berubah menjadi heterogen juga memicu kelompok pengamal agama yang