• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN SEPSIS (Penelitian dilakukan di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN SEPSIS (Penelitian dilakukan di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN

SEPSIS

(Penelitian dilakukan di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya)

SITI MUSTAGHFIROH

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

DEPARTEMEN FARMASI KLINIS

(2)

ii

SKRIPSI

STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN

SEPSIS

(Penelitian dilakukan di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya)

SITI MUSTAGHFIROH NIM : 051111036

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

DEPARTEMEN FARMASI KLINIS

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui skripsi / karya ilmiah saya dengan judul,

STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN SEPSIS (Penelitian dilakukan di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya)

untuk dipublikasikan atau ditampilkan di internet atau media lain yaitu

Digital Library Perpustakaan Universitas Airlangga untuk kepentingan akademik sebatas sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta.

Demikian pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah ini saya buat dengan sebenarnya.

Surabaya, 7 Agustus 2015

Siti Mustaghfiroh

(4)

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Siti Mustaghfiroh

NIM : 051111036 Fakultas : Farmasi

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa hasil tugas akhir yang saya tulis dengan judul :

STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN SEPSIS (Penelitian dilakukan di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya)

adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Apabila di kemudian hari diketahui bahwa skripsi ini merupakan hasil plagiarisme, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan kelulusan atau pencabutan gelar yang saya peroleh.

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, 7 Agustus 2015

(5)

v

Lembar Pengesahan

STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN SEPSIS (Penelitian dilakukan di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Fakultas Farmasi Universitas Airlangga 2015

Oleh: Siti Mustaghfiroh

051111036

Skripsi ini telah disetujui oleh :

Pembimbing Utama

Dr. Suharjono, Apt., MS. NIP. 195212221982031001

Pembimbing Serta

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahirabbil’aalamin, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, shahabat, dan orang-orang yang senantiasa memperjuangkan Islam. Dengan mengucap puji syukur atas limpahan rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi yang berjudul Studi Penggunaan Albumin Pada Pasien Sepsis, untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.

Skripsi ini dapat terselesaikan atas bantuan serta dukungan dari banyak pihak, untuk itu penulis ingin menyampaikan jazaakumullaahu khairan katsiiran kepada:

1. Dr. Suharjono, Apt., MS., selaku pembimbing utama atas bimbingan, pengarahan, masukan, motivasi, dan perhatian dari awal hingga terselesaikannya skripsi ini.

2. Amitasari Damayanti, Apt., M. Sc., selaku konsultan atau pembimbing serta yang telah memberi banyak motivasi dan masukan terhadap penelitian ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

3. Junaidi Khotib, M. Kes, Ph. D dan Bambang SZ, S. Si., M. Clin. Pharm sebagai dosen penguji atas kritik dan saran yang diberikan untuk perbaikan skripsi ini.

4. Direktur Rumkital Dr. Ramelan Surabaya dan kepala bidang Bangdiklat yang telah memberikan ijin pada penelitian ini.

(7)

vii

waktu dan tenaga dalam memenuhi segala kebutuhan dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Rektor Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk menyelesaikan program pendidkan S-1 di Universitas Airlangga.

7. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk menyelesaikan program pendidkan S-1 di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. 8. Prof. Dr. Sudjarwo, MS., Apt., selaku dosen wali atas bimbingan,

motivasi, dan doa yang telah diberikan.

9. Staf pengajar yang telah mendidik, berbagi ilmu, dan membimbing selama menjalani perkuliahan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.

10. Ayah dan Ibu, Muhammad dan Rofiah, Kakak Muzaki, Mbak Ulfi, adik Ana-Ani, Mbak Ida, Kak Said dan seluruh keluarga besar atas doa, perhatian, nasihat dan bantuan baik motivasi maupun materi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

11. Sahabat KeReNers Relawan RZ Surabaya, saudaraku di Al-Fatih rumah peradaban, serta kakak pejuang YanSos dimana pun berada atas bantuan doa dan motivasinya hingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.

12. Teman-teman albumin atas bantuan, doa, dan motivasinya dalam penyelesaian skripsi ini.

13. Teman-teman kelas C angkatan 2011 dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang senantiasa membantu dan memotivasi penulis.

(8)

viii

Dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan demi perbaikan pada nantinya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam penggunaan albumin di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya.

Surabaya, Agustus 2015

(9)

ix

RINGKASAN

STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN SEPSIS (Penelitian dilakukan di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya)

Siti Mustaghfiroh

Sepsis merupakan sindroma klinik akibat komplikasi infeksi berat yang ditandai dengan peradangan sistemik dan penyebaran kerusakan jaringan yang dapat berkembang ke arah disfungsi multiorgan. Pada pasien sepsis terjadi disfungsi endotelial progresif, peningkatan permeabilitas vaskular, pembentukan sumbatan trombosit, vasodilatasi berat, maldistribusi aliran darah yang memicu terjadinya peningkatan katabolisme albumin dan meningkatnya kecepatan pelepasan transkapiler albumin yang berakhir pada hipoalbuminemia. Sedangkan jika terjadi hipoalbuminemia (serum albumin <3,5 g/dL, meskipun hipoalbuminemia yang signifikan terjadi ketika serum albumin <2,5 g/dL) dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya disfungsi organ post operasi, perdarahan gastrointestinal, komplikasi sepsis, kematian, dan memperpanjang masa tinggal di ICU. Oleh karena itu, diperlukan adanya terapi albumin untuk koreksi hipovolemi dan deplesi cairan sehingga menurunkan resiko kegagalan organ dan kematian pada pasien sepsis.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola penggunaan albumin pada pasien sepsis yang meliputi jenis, frekuensi pemberian, dan lama penggunaan serta untuk mengidentifikasi DTP yang mungkin terjadi pada terapi yang diterima pasien. Penelitian dilakukan secara retrospektif pada periode Januari 2012-Mei 2015 dengan bahan penelitian adalah RM pasien sepsis yang dirawat di ruang A1, A2, B1, B2, dan C2 Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Penelitian ini telah melalui uji etik dari Komite Etik Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Sampel penelitian adalah RM pasien dengan diagnosis sepsis yang mendapatkan terapi albumin dan dirawat di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya pada periode Januari 2012 – Mei 2015 (N=20).

(10)

x

(11)

xi

ABSTRACT

STUDY OF ALBUMIN USE IN SEPSIS PATIENT (Study at Rumkital Dr. Ramelan Surabaya)

Siti Mustaghfiroh

Background: Sepsis is a clinical syndrome caused by complications of severe infection characterized by systemic inflammation. It can lead to progressive endothelial dysfunction, increased vascular permeability, platelet formation of sludge, severe vasodilation, maldistribution of blood flow triggering an increase albumin catabolism and transcapillary rate of albumin. Albumin administration is needed to reduce mortality and morbidity.

Objective: The aims of this study was to analyze the profile of albumin used in sepsis patients and to identify drug therapy problems (DTPs) of albumin.

Method: It was a retrospective study during period January 2012 to May 2015 at Rumkital Dr. Ramelan Surabaya.

Result: The results showed that albumin has been administered if albumin levels was < 2.5 g/dL or depend on patient conditions if albumin levels >2.5 g/dL. Albumin use in sepsis patients was 20% 200 mL, 100 mL and 50 mL. Factors that affected the increase of albumin levels were comorbid that can decrease albumin levels, albumin levels of pre therapy, and severity levels of sepsis. DTPs that found in this study were high protein binding in phenytoin. There was 45% patients who become better after inpatients, 40% that forced return, and 15% that pass away.

Conclusion: Albumin use in sepsis when albumin levels < 2.5 g/dL. The use of albumin and the increase of albumin levels depend on clinical conditions of patients.

(12)

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

LEMBAR PENGESAHAN ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

DAFTAR SINGKATAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

2.1 Tinjauan Tentang Sepsis ... 7

2.1.1 Pengertian ... 7

2.1.2 Epidemiologi ... 8

2.1.3 Etiologi ... 10

2.2 Patogenesis ... 11

(13)

xiii

2.3 Manifestasi Klinis ... 15

2.3.1 Data Laboratorium ... 15

2.3.2 Gejala Klinik Sepsis ... 16

2.4 Diagnosis ... 18

2.5 Penatalaksanaan Terapi Sepsis ... 20

2.5.1 Pedoman manajemen sepsis berat dan syok septik berdasarkan Surviving Sepsis Campaign (SSC)... 21

2.6 Tinjauan Tentang Albumin Pada Penyakit Sepsis ... 24

2.6.1 Tinjauan tentang albumin ... 24

2.6.2 Penggunaan albumin ... 27

2.6.3 Efek samping albumin ... 30

2.6.4 Interaksi albumin dengan obat lain ... 31

2.7 Tinjauan Tentang Drug Therapy Problem ... 33

2.8 Tinjauan Tentang Drug Use Evaluation (DUE) ... 34

2.8.1 Langkah – langkah dalam melakukan DUE ... 35

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 38

3.1 Uraian Mengenai Kerangka Konseptual ... 38

BAB IV METODE PENELITIAN ... 41

4.1 Bahan Penelitian ... 41

4.2 Rancangan Penelitian ... 41

4.3 Sampel Penelitian ... 41

4.3.1 Kriteria Sampel ... 41

4.3.2 Kriteria Seleksi ... 42

4.4 Cara Pengambilan Sampel ... 42

4.5 Definisi Operasional ... 42

4.6 Cara Pengumpulan Data ... 43

4.7 Cara Pengolahan dan Analisis Data ... 44

(14)

xiv

BAB V HASIL PENELITIAN ... 46

5.1 Demografi Pasien ... 46

5.2 Kategori Sepsis ... 47

5.3 Distribusi Penyakit Dasar (Underlying Disease) ... 48

5.4 Diagnosis Penyerta ... 48

5.5 Penggunaan Albumin ... 49

5.6 Peningkatan Kadar Albumin Post Terapi ... 50

5.7 Kesesuaian Kadar Albumin Post Terapi ... 52

5.8 Identifikasi DTP ... 53

5.9 Outcome Terapi Pasien Sepsis Ketika KRS ... 53

BAB VI PEMBAHASAN ... 55

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

7.1 Kesimpulan ... 64

7.2 Kesimpulan ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 2.1 Diagram Venn menunjukkan overlap antara infeksi, sepsis,

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman II.1 Tahapan sepsis berdasarkan ketentuan American College of

Chest Physicians dan Society of Critical Care Medicine ... 7

II.2 Mikroorganisme patogen pada sepsis ... 11

II.3 Variabel-variabel potensial pada data laboratorium pasien sepsis ... 16

II.4 Gejala dan simtom yang berkaitan dengan sepsis ... 18

II.5 Ekivalensi osmotik plasma ... 25

II.6 Pemberian terapi albumin pada pasien sepsis ... 29

II.7 Indikasi peggunaan albumin ... 30

II.8 Efek samping pemberian albumin ... 230

V.1 Data demografi pasien sepsis yang mendapatkan terapi albumin berdasarkan jenis kelamin, usia, dan jaminan kesehatan ... 47

V.2 Distribusi kategori pasien sepsis yang mendapatkan terapi albumin ... 48

V.3 Distribusi underlying disease pada pasien sepsis ... 48

V.4 Diagnosis penyerta pada pasien sepsis ... 49

V.5 Albumin yang digunakan pada pasien sepsis ... 49

V.6 Rerata peningkatan kadar albumin post terapi berdasarkan jumlah pemberian albumin selama MRS ... 50

V.7 Rerata peningkatan kadar albumin post terapi berdasarkan kadar albumin pre terapi ... 50

(17)

xvii

V.9 Rerata peningkatan kadar albumin post terapi berdasarkan kadar PcT ... 51 V.10 Kesesuaian kadar albumin post terapi aktual dengan kadar

albumin teoritis ... 52 V.11 Penggunaan obat ikatan protein tinggi pada pasien sepsis

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Surat Laik Etik ... 74

2 Kadar Albumin Pre dan Post Terapi ... 75

3 Daftar terapi lain pada pasien sepsis ... 78

(19)

xix

DAFTAR SINGKATAN

AMS : Altered Mental Status

APACHE :Acute Physiology, Age, and Chronic Health Evaluation

ARDS : Acute Respiratory Distress Syndrome

b/v : berat / volume BB : Berat Badan C : Celcius

CrP : C reactive protein

CVP : Central Venous Pressure

Da : Dalton

DIC : Disseminated intravascular Coagulation

DM : Diabetes Melitus dL : desi Liter dll : dan lain – lain

DO2 : Oxygen Delivery

DTP : Drug Therapy Problem

DUE : Drug Use Evaluation

DUR : DrugUtilizationReview

EGDT : Acute Physiology, Age, and Chronic Health Evaluation

FDA : Food and Drug Administration

Fornas : Formularium Nasional g : gram

GEA : Gastroenteritis Akut

GFR : Glomerular Filtration Rate

(20)

xx

ICU : Intensive Care Unit

ISK : Infeksi Saluran Kemih JKN : Jaminan Kesehatan Nasional

KC : Kupffer Cell

Kg : Kilogram

KRS : Keluar Rumah Sakit L : Liter

LPD : Lembar Pengumpul Data

LPS : Lipopolysaccharide

MAP : Mean Arterial Pressure

mcl : micro liter

MDR : Multi-Drug Resistant

mg : miligram

Minmed : Administrasi Medik mL : mili Liter

PAWP : Pulmonary Artery Wedge Pressure

PcT : Procalsitonin

pH : Power of Hydrogen

PPARSDS : Pedoman Penggunaan Albumin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo

RBF : Renal Blood Flow

(21)

xxi

RR : RespiratoryRate

Rumkital : Rumah Sakit Angkatan Laut

SD : Standard Deviation

SIRS : Systemic Inflammatory Response Syndrome

SmPC : Summary of Product Characteristics

SSC : Surving Sepsis Campaign

SVR : Systemic Vascular Resistance

TNF : Tumor Necrosis Factor

VO2 : Oxygen Consumption

Gambar

Gambar
Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan gambar 4.5 dapat diketahui bahwa indikator-indikator yang menyus un aspek proses pada data yang diperoleh dari 128 mahasiswa IAIN Pekalongan sebagai

4.7 4.7 Menyusun Menyusun teks teks lisan lisan dan dan tulis tulis untuk untuk menyatakan menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dan menanyakan

Pada syok septik hipoksia, sel yang terjadi tidak disebabkan oleh penurunan perfusi jaringan melainkan karena ketidakmampuan sel untuk menggunakan oksigen karena toksin

Ransum yang mengandung minyak nabati dan lemak hewani yang diberikan pada burung puyuh menghasilkan kolesterol telur yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan ransum yang

Kendala-kendala yang mungkin terjadi dalam pembelajaran kooperatif seperti keengganan siswa untuk aktif, bahkan berperilaku tidak relevan, dapat diatasi atau

Serat yang memiliki panjang lebih dari 5 mm, cendrung akan kusut dan membentuk gumpalan saat akan dicetak menjadi lembaran pulp maupun lembaran kertas sehingga akan sulit

PRA UN SMK 2017 Universitas Gunadarma Akreditasi Institusi Peringkat “A” dan STMIK Jakarta STI&amp;K Akreditasi Institusi Peringkat “B” 1 1... PRA UN SMK 2017 Universitas

Atas dasar itulah pada penelitian ini, logika fuzzy digunakan dengan tujuan untuk mendapatkan respon perubahan senjata NPC berdasarkan variabel input yang