PERSEPSI DOKTER TERHADAP PROFESI FARMASIS
TERKAIT KONSEP
PHARMACEUTICAL CARE
DI RUMAH
SAKIT KABUPATEN BANJARNEGARA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh
ANGGUN SETIANINGSIH 0908010077
FAKULTAS FARMASI
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama : Anggun Setianingsih
NIM : 0908010077
Program Studi : Farmasi
Fakultas / Universitas : Farmasi / Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain atau terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
INTISARI
ANGGUN SETIANINGSIH.Persepsi Dokter Terhadap Profesi Farmasis Terkait Konsep Pharmaceutical Care di Rumah Sakit Kabupaten Banjarnegara.
Dibawah bimbingan Drs. SUDARSO,Apt dan GITHA FUNGIE
GALISTIANI,M.Sc.,Apt
Latar Belakang : Lebih dari empat dekade praktek kefarmasian di rumah sakit terjadi perubahan pelayanan kefarmasian dari pelayanan yang berorientasi pada obat dan informasi, ke arah pelayanan yang berorientasi pada pasien atau biasa yang disebut pharmaceutical care. Tujuan terapi medis adalah meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup pasien. Terapi medis yang optimal harus aman, efektif, pemilihan terapi secara bijak dan cost-effective, serta harus adil dalam memperoleh pelayanan kesehatan secara akurat . Dokter dan farmasis harus saling mengisi dan saling mendukung memenuhi tanggung jawab dalam mencapai tujuan penyediaan pelayanan kesehatan secara optimal.
Tujuan Penelitian : Untuk mendapatkan gambaran tentang persepsi dokter terhadap profesi farmasis terkait konsep pharmaceutical care di rumah sakit Kabupaten Banjarnegara.
Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian observasional deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional.
Hasil : 32 kuesioner kembali. Dokter sudah mengenal profesi farmasis di rumah sakit dalam penggunaan obat dan alat kesehatan (81,2%) dan dokter sudah mengenal tugas farmassis dalam pemantauan penggunaan obat dan pelaporan efek samping obat (87,5%) serta dokter percaya farmasis sebagai ahli informassi obat yang terpecaya (90,6%). Hal ini berarti dalam kinerjanya dokter percaya farmasis dapat bertanggung jawab dalam pemantauan penggunaan obat dan alat kesehatan, sebagai pelayanan informasi obat dan melakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) serta bertanggung jawab dalam panitia farmasi dan terapi di rumah sakit.
Kesimpulan : Dokter memiliki persepsi setuju, para dokter menerima peran farmasis dalam konsep pharmaceutical care di rumah sakit untuk menghasilkan outcame yang baik bagi pasien . Farmasis harus mampu bertanggung jawab terhadap tugasnya di farmasi rumah sakit seperti pemantauan terapi obat dan alat kesehatan sehingga Drugs Related Problem (DRPs) dapat di hindari. Dokter setuju bila farmasis bertanggung jawab dalam menekuni ruang lingkup obat dan bertanggung jawab terhadap pelayanan obat dan alat kesehatan.
ABSTRACT
ANGGUN SETIANINGSIH. Doctor Perception about Pharmacist Discipline Related with Pharmaceutical Care Concept In The Hospital In Banjarnegara Region.
Under guidance of Drs. SUDARSO, Apt and GITHA FUNGIE GALISTIANA, M.Sc., Apt
The Background: For more than four decades there was a change of pharmatical practice in hospital namely drug and information treatment oriented into patient treatment oriented or pharmaceuticalcare. The aim of medical treatment is increasing a health and patient quality of life. The optimal medical treatment should be safe, effective, wise, cost-effective, and should be equal to the patient. To achieve a health service optimally doctor and pharmacist should to support and to complete each other.
The aim of the research: To get a description of doctor perception about pharmacist discipline related with pharmaceutical carein the hospital of Banjarnegara district.
The Method of Research: the method was observative descriptive by using cross sectional.
The Result: The 32 of questionnaires were back. Doctor knew pharmacist in using of drug and health devicein the hospital (54.4%),doctor knew pharmacist’ job in observing drug usage and informing the side effect (71.9%), and doctor believe in pharmacist as an expert of trusted informan (81.2%). It means that its performance showed that doctor believe to the pharmacist that they are responsible in monitoring drug and health device usage, as an drug informan and performing KIE (Communication, Information, Educate) and having responsible in pharmacy committee and having treatment in hospital.
The conclusion:Doctor’s perception was agree, doctors accept pharmacist role in pharmaceutical care in hospital to produce a good outcome for the patients. Pharmacist should be responsible the task in hospital such as monitoring drug treatment and health device so Drug related Problem (DRPs) are avoided. Doctors agreed in the scope of drug and having responsible with drug and health device treatment.
Key Words: Perception, Doctor, Pharmacist Discipline, Pharmaceutical Care.
MOTTO
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. Karena
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka
apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah
dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. dan hanya
kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap (Q.S Al
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kepada Alloh swt yang menuntunku dalam hidup
Untuk kedua orang tuaku , ayah dan ibu yang selalu
berdoa dan berkorban untuk anak-anaknya, ilove u
forever
Ibu dan bapak kost yang selalu menjagaku saat jauh
dari orang tuaku
Kakak2 dan adikku yang memberi keceriaan di rumah
Keponakanku umam dan elsa i love u
Sahabatku arini
“nene”
, sinta
“ocor”
, lita
“teteh”
,
linda
”lince”
, mba cika,
nur “
bunda
”
, ari terima kasih
atas semuanya, i love u
Teman
–
teman farmasi angkatan 2009, i miss u
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “persepsi dokter terhadap profesi farmasis terkait konsep pharmaceutical care di rumah sakit kabupaten banjarnegara”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelai Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Penulis sepenuhnya menyadari bahwasanya terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada :
1. Dr. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Dr. Nunuk Aries Nurlita, M.Si., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Drs. Sudarso selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran dan petunjuk dalam penyusunan skripsi.
4. Githa Fungie Galistiani, M.Sc.,Apt selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran dan petunjuk dalam penyusunan skripsi.
5. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
6. Pihak RS Emanuel Banjarnegara yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian.
7. Pihak RS Islam Banjarnegara yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian.
8. Arini, lita, yusuf yang telah memberikan bimbingan tambahan untuk menyelesaikan skripsi ini.
10.Semua pihak yang telah membantu selama penulis melaksanakan penelitian dan penulisan skripsi ini hingga selesai yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi penyempurnaannya. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.
Purwokerto, 7 Februari 2014 Yang menyatakan,
ANGGUN SETIANINGSIH
RIWAYAT HIDUP
A. IDENTITAS
N a m a : Anggun Setianingsih
NIM : 0908010077
Tempat / Tanggal Lahir : Banjarnegara / 10 Agustus 1991
A g a m a : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
A l a m a t : Mertasari RT 02/RW 05 Kec. Susukan
Kab. Banjarnegara
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
DAFTAR ISI
A. Jenis dan Rancangan Penelitian... 10
B. Definisi Variabel Operasional ... 10
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 16
A. Validitas dan reabilitas ... 16
B. Karakteristik Responden ... 17
C. Persepsi Dokter Terhadap profesi farmasis ... 18
1. Pengetahuan Dokter Terhadap Tugas Farmasis ... 18
2. Pernyataan menggali penilaian dokter terhadap kinerja farmasis ... 24
D. Keterbatasan Penelitian ... 32
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 33
A. Kesimpulan ... 33
B. Saran ... 34
DAFTAR PUSTAKA ... 35
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Dokter Rumah Sakit Kabupaten Banjarnegara... 11
Tabel 2 Kategori Penilaian Skala Liker ... 12
Tabel 3.Uji Validitas dan Reabilitas ... 17
Tabel 4. Karakteristik responden ... 17
Tabel 5. Jawaban Responden dalam penggunaan obat dan alat kesehatan ... 18
Tabel 6. Jawaban Responden dalam penggunaan obat dan efek samping obat .... 21
Tabel 7. Jawaban Responden dalam pelayanan informasis obat ... 23
Tabel 8. Jawaban Responden kinerja dalam pengunaan obat dan KIE... 27
Tabel 9. Jawaban Responden Dalam Panitia Farmasi dan Terapi (PFT) ... 30
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuisioner Penelitian ... 39
Lampiran 2. Contoh Bukti Responden Mengisi Kuesioner ... 44
Lampiran 3. Tabulasi Jawaban Responden ... 52
Lampiran 4. Analisis Uji Validitas dan Realiabilitas ... 56
Lampiran 5. Tabulasi Jawaban Responden Kab. Banjarnegara ... 61
Lampiran 6. Analisis Hasil SPSS ... 65
Lampiran 7. Karakteristik Responden ... 75
Lampiran 8. Surat Ijin penelitian untuk kesbongpolimas ... 76
Lampiran 9. Surat Ijin penelitian dari kampus untuk RS Emanuel ... 77
Lampiran 10. Surat Ijin Penelitian dari kampus untuk RS Islam ... 78
Lampiran 11. Surat ijin dari BAPPEDA Banjarnegara ... 79
Lampiran 12. Surat keterangan dari RS Emanuel ... 80
Lampiran 13. Surat keterangan dari RS Islam ... 81
Lampiran 14. Surat Ijin penelitian dari Kesbongpolimas ... 82
Lampiran 15. Surat ijin uji validitas BAPPEDA Purbalingga ... 83