• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM INVESTOR TERHADAP PRAKTIK TRANSAKSI SEMU DI PASAR SEKUNDER INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM INVESTOR TERHADAP PRAKTIK TRANSAKSI SEMU DI PASAR SEKUNDER INDONESIA"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2
Tabel 1. Unsur-unsur Pasal 91 Undang-Undang Nomor 8 Tahun
Tabel 2. Fraksi Harga Saham
Tabel 3. Perbedaan pasar regular, negosiasi dan tunai

Referensi

Dokumen terkait

Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjamin serta perjanjian antar pihak memegang peranan vital dalam memberikan perlindungan terhadap investor dalam

Transaksi short selling dalam Pasar Modal sering membuat gejolak bagi para pelaku pasar yang menyebabkan timbulnya kerugian bagi para investor.Keberadaan Otoritas Jasa Keuangan

memerintahkan atau melakukan tindakan tertentu kepada Lembaga Jasa Keuangan untuk menyelesaikan pengaduan konsumen yang dirugikan Lembaga Jasa Keuangan dimaksud;

TERHADAP KONSUMEN LEMBAGA JASA KEUANGAN ATAS PELANGGARAN DALAM TRANSAKSI MELALUI TELEPON BERDASARKAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR2.

Upaya Perlindungan Hukum Oleh Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Investor Pasar Modal Pada Perusahaan Go Public yang Dinyatakan Pailit (Studi Pada Otoritas

Transaksi short selling dalam Pasar Modal sering membuat gejolak bagi para pelaku pasar yang menyebabkan timbulnya kerugian bagi para investor.Keberadaan Otoritas Jasa Keuangan

Apabila syarat pada Pasal 41 tersebut telah terpenuhi, maka bentuk pemberian fasilitas penyelesaian pengaduan Konsumen yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan

Tahap pertama, kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal dan kegiatan jasa keuangan di sektor persuransian, dana pesiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya yang