Penentuan Suhu dan Waktu Optimum Penyeduhan Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L) P+3 Terhadap Kandungan Antioksidan Kafein, Katekin dan Tanin - Repositori UIN Alauddin Makassar
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang bermakna pada kelompok perlakuan konsentrasi 17,5%, 35% dan 70% seduhan daun teh hijau ( Camellia
Perlu dilakukan penelitian pengaruh minuman teh hijau dengan dosis kafein yang lebih tinggi dan dalam waktu yang lebih panjang berdasarkan usia dan gender yang berbeda.. 5 Jenis
Hal tersebut dapat dilihat dari Gambar 4, kadar total fenol baik pada ekstrak awal teh hijau maupun ekstrak setelah simulasi sistem pencernaan terus meningkat dari perlakuan
Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa karakter kerapatan sto- mata dalam proses seleksi tidak langsung untuk kandungan katekin dapat menjadi perhatian dengan
Untuk membuat teh yang berkadar kafein rendah perlu dilakukan pengambilan kafein dengan ekstraksi menggunakan pelarut etil asetat. Agar diperoleh hasil kadar kafein
Selain itu, dari hasil analisis anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terkait total kadar polifenol ekstrak teh hijau hasil maserasi
ini bertujuan untuk melakukan pembuatan prodak pasta gigi katekin teh hijau dengan formula yang sesuai dengan hasil uji dan melakukan pengujian daya hambat pasta gigi katekin teh
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh suhu awal dan lama penyeduhan terhadap senyawa flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak teh hijau dan menentukan suhu awal dan