• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Suhu dan Waktu Optimum Penyeduhan Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L) P+3 Terhadap Kandungan Antioksidan Kafein, Katekin dan Tanin - Repositori UIN Alauddin Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penentuan Suhu dan Waktu Optimum Penyeduhan Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L) P+3 Terhadap Kandungan Antioksidan Kafein, Katekin dan Tanin - Repositori UIN Alauddin Makassar"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar
Tabel
Gambar 2.2 Struktur senyawa tanin
Gambar 2.3 Struktur asam galat36
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang bermakna pada kelompok perlakuan konsentrasi 17,5%, 35% dan 70% seduhan daun teh hijau ( Camellia

Perlu dilakukan penelitian pengaruh minuman teh hijau dengan dosis kafein yang lebih tinggi dan dalam waktu yang lebih panjang berdasarkan usia dan gender yang berbeda.. 5 Jenis

Hal tersebut dapat dilihat dari Gambar 4, kadar total fenol baik pada ekstrak awal teh hijau maupun ekstrak setelah simulasi sistem pencernaan terus meningkat dari perlakuan

Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa karakter kerapatan sto- mata dalam proses seleksi tidak langsung untuk kandungan katekin dapat menjadi perhatian dengan

Untuk membuat teh yang berkadar kafein rendah perlu dilakukan pengambilan kafein dengan ekstraksi menggunakan pelarut etil asetat. Agar diperoleh hasil kadar kafein

Selain itu, dari hasil analisis anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terkait total kadar polifenol ekstrak teh hijau hasil maserasi

ini bertujuan untuk melakukan pembuatan prodak pasta gigi katekin teh hijau dengan formula yang sesuai dengan hasil uji dan melakukan pengujian daya hambat pasta gigi katekin teh

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh suhu awal dan lama penyeduhan terhadap senyawa flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak teh hijau dan menentukan suhu awal dan