UPAYA PENYIDIK DALAM MENCARI
ALAT – ALAT BUKTI UNTUK KASUS
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
(STUDI KASUS POLWILTABES SEMARANG)
Skripsi :
Diajukan Kepada Fakultas Hukum
Guna memenuhi salah satu syarat untuk
Memperoleh gelar sarjana Strata I
Dalam Ilmu Hukum
Disusun Oleh :
Nama
: R. ALBERTUS ANDHIKA ATMAWIJAYA
NIM
: 02.20.0033
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
HALAMAN PERSETUJUAN
UPAYA PENYIDIK DALAM MENCARI
ALAT – ALAT BUKTI UNTUK KASUS
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
(STUDI KASUS POLWILTABES SEMARANG)
Skripsi :
Diajukan Kepada Fakultas Hukum
Guna memenuhi salah satu syarat untuk
Memperoleh gelar sarjana Strata I
Dalam Ilmu Hukum
Disusun Oleh :
Nama
: R. ALBERTUS ANDHIKA ATMAWIJAYA
NIM
: 02.20.0033
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing
(A. Y. Yuni Wahono, SH. MH.)
FAKULTAS HUKUM
PENGESAHAN
Skripsi disusun oleh :
Nama : R. ALBERTUS ANDHIKA ATMAWIJAYA
NIM : 02.20.0033
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal : 19 Februari 2008
Susunan Dewan Penguji
Dosen Penguji :
1. AY. Yuni Wahono, SH., MH. (………)
2. Petrus Soerjowinoto, SH., M.Hum. (………)
3. Rika Saraswati, SH. CN. M.Hum (………)
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I Ilmu Hukum
Pada tanggal :
Val Suroto, SH, M. Hum
Dekan Fakultas Hukum
Abstraksi
Pemeriksaan terhadap kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tidak selalu berjalan lancar. Penyidik yang memeriksa kasus KDRT mengalami kesulitan mendapatkan alat bukti maupun keterangan yang jelas dari pihak yang bersangkutan dalam sebuah kasus KDRT. Tersangka seringkali tidak mengakui bahwa telah melakukan KDRT pada saat diperiksa. Penyebab lainnya adalah biasanya kasus KDRT telah lama terjadi dan tidak segera dilaporkan kepada Penyidik. Hal ini juga mempersulit Penyidik untuk mencari alat bukti yang akurat.
Berdasarkan uraian diatas, maka Penulis mengadakan penelitian dengan judul: “UPAYA PENYIDIK DALAM MENCARI ALAT – ALAT BUKTI UNTUK KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDI KASUS POLWILTABES SEMARANG)”.
Ada tiga hal yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu : upaya Penyidik dalam mencari alat bukti untuk kasus KDRT, hambatan yang ditemui Penyidik dalam pencarian alat bukti untuk kasus KDRT, dan hasil yang didapat oleh Penyidik dalam upaya mencari alat bukti untuk kasus KDRT.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu pemakaian pendekatan ilmu – ilmu sosial untuk memahami dan menganalisis huikum sebagai gejala.
Setelah melakukan analisa dan pembahasan terhadap upaya Penyidik dalam mencari alat bukti untuk kasus KDRT, diketahui bahwa upaya Penyidik dalam mencari alat bukti untuk dua kasus KDRT dalam penelitian ini (No. Pol. : BP/23/K/BAP/II/2007/Reskrim dan No. Pol. : BP/62/K/BAP/III/2007/Reskrim) adalah dengan meminta keterangan dari Saksi dan Tersangka yang ditambah dengan Surat Pemeriksaan Visum Et Repertum (VER) yang digunakan sebagai bukti akibat dari adanya kekerasan fisik yang terjadi. Namun pada kasus KDRT No. Pol. : BP/62/K/BAP/III/2007/Reskrim, terdapat alat bukti tambahan berupa Barang Bukti sebuah helm standar warna biru.
Motto Dan Persembahan
Motto :
(Biarkan Sukses Menjadi Gaya Hidupmu)
Persembahan :
Kupersembahkan karya yang penuh arti ini kepada :
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat, karunia, dan kesehatan kepadaku,
Bapak, Ibu, dan dua Adik Kandungku tercinta,
Fakultas Hukum Universitas Soegijapranata
Kata Pengantar
Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karuniaNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi dengan judul “UPAYA PENYIDIK DALAM
MENCARI ALAT – ALAT BUKTI UNTUK KASUS KEKERASAN
DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus Polwiltabes Semarang)”.
Penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana Strata I dalam ilmu hukum.
Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan skripsi ini masih jauh
dari sempurna, dan tanpa dorongan, bimbingan serta bantuan dari berbagai
pihak, maka skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan.
Pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar – besarnya kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa atas setiap rahmat dan karuniaNya selama
ini,
2. Dr. Y. Bagus Wismanto M.si selaku Rektor Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang,
3. Bapak Valentinus Suroto, SH. M.Hum. selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang,
4. Bapak A. Joko Purwoko, SH. M.Hum. selaku Dosen Wali yang
5. Bapak A. Y. Yuni Wahono, SH. MH. selaku Dosen Pembimbing
skripsi yang telah meluangkan kesibukannya untuk membimbing
serta memberi kritik dan saran dari awal hingga akhirnya skripsi ini
dapat terselesaikan,
6. Ipda Kumarsini selaku Penyidik di RPK Polwiltabes Semarang
yang telah bersedia untuk diwawancarai dan menjadi narasumber
penelitian ini,
7. Para petugas Penyidik anggota RPK Polwiltabes Semarang yang
telah memberikan kesempatan untuk mencari data – data tentang
kasus KDRT dalam penelitian ini,
8. Mbak Nina, Staf Administrasi Polwiltabes Semarang yang telah
membantu dalam membuat surat keterangan,
9. Staf Pengajaran Fakultas Hukum Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang yang telah membantu dalam mengurus
segala administrasi selama perkuliahan dan proses penyusunan
skripsi ini,
10. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan kasih sayang,
semangat serta dorongan materiil dan spiritual sehinga Penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini,
11. Kedua Adikku (Bobby dan Fian) yang telah memberikan semangat
dan perhatian kepada Penulis,
13. Tidak lupa kepada anak – anak Fakultas Hukum angkatan 2002
yang tidak bisa Penulis sebutkan satu persatu,
14. Kepada almamaterku Fakultas Hukum Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang.
Akhir kata Penulis menyampaikan terima kasih atas doa, motivasi,
dan bantuan yang diberikan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
masyarakat dan pengembangan ilmu hukum.
Semarang, Februari 2008
Daftar Isi
Halaman Persetujuan ……….. ii
Pengesahan ………... iii
F. Sistematika Penulisan ………... 11
Bab II. Tinjauan Pustaka ………... 14
A. Pengertian Penyidik dan Penyidikan Serta Wewenang Penyidik ………..………….. 14
B. Tinjauan Mengenai Kepangkatan Penyidik ……….. 16
C. Tinjauan Mengenai Mekanisme Penyidikan ………. 17
D. Tinjauan Mengenai Alat Bukti ……….. 23
E. Tinjauan Mengenai Teori Hambatan ……….... 26
F. Tinjauan Mengenai Larangan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ………... 27
Bab III. Hasil Penelitian Dan Pembahasan ………... 30
A. Upaya Penyidik Dalam Mencari Alat – Alat Bukti Untuk Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga ……….. 30
B. Hambatan Dalam Pencarian Alat – Alat Bukti Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga ... 50
C. Hasil Yang Di Dapat Oleh Penyidik Dalam Mencari Alat – Alat Bukti Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga ………… 54
Bab IV. Penutup ……….. 56
A. Kesimpulan ………... 56
B. Saran ……….. 57
Daftar Pustaka ……….. 59
Lampiran Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian / Riset Di Polwiltabes Semarang……….. 60