Program Aplikasi Inventory Menggunakan Visual Basic 6 Dan SQL
Server
(Studi Kasus Pada Home Industri Pinus)
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Sains Dan Teknologi
Jurusan Informatika
Disusun Oleh :
Nama : Yanuar Kristanto
Nim : 005314069
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
Applcation Program Of Inventori With Visual Basic 6 And Sql
Server
( Case Study : Pinus Home Industri )
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Requirement
To Obtain the Sarjana Sains And Technology Degree
In Departement of Informatics Technology
Written by :
Nama : Yanuar Kristanto
Nim : 005314069
DEPARTEMENT OF INFORMATIC TECHNOLOGY
FACULTY OF SAINS AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
Persembahan
Karyaku Ini kupersembahkan untuk yang kukasihi :
Tri Tunggal yang Esa. Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus yang telah memberikan Kasih dan Pengampunan kepadaku.
Keluargaku yang kukasihi, mama dan papa yang telah memberikan kasih dan sayangnya dalam membimbing aku. Kakakku Cik Iin, Koh Penghan, Cik Piyan dan
Koh Sekliang yang selalu memberikan dukungan. Terimakasih atas dukungannya.
Semua teman baikku Agus, Yudi, Andre, Budi, Robert, Agung, Alex, Duwik, Adi, Adi, Anes, Marga dan Andre terimakasih untuk semua yang diberikan kepadaku yang
tidak bisa aku sebutkan satu-satu. Juga teman-teman yang selalu memberikan dukungan.
ABSTRAKSI
Pinus adalah sebuah home industri tas yang membutuhkan sebuah program aplikasi berbasis computer untuk mengelolola data – data semua transksi. Transkasi – transaksi yang akan direkam meliputi : data master bahan, data master barang, data master karyawan, data master supplier, data transaksi pembelian dan data produksi. Selain itu system ini akan menggunakan system multi user dimana setiap user dapat mengakses data sesuia keperluan user. Dari segi keamanannya nantinya akan dibuat secara file sharing dimana tidak semua user dapat mengakses data yang bukan menjadi haknya.
Program ini nantinya akan mampu menangani semua permasalahan yang muncul sebelum adanya program aplikasi ini. Masalah – masalah yang sering muncul adalah sebagai berikut :
1. Pihak manajemen mengalami kesulitan dalam mencari informasi persediaan stock barang dan bahan.
2. Pihak manajemen mengalami kesulitan dalam mengelola data transaksi pembelian dan penjualan karena seringnya terjadi perubahan data.( Misalnya : harga barang, harga bahan dan jumlah barang)
3. Pihak produksi kesulitan dalam menentukan jumlah stok bahan yang ada untuk pembuatan barang. Begitu juga bagian penjualan kesulitan dalam menentukan jumlah stok barang yang ada.
Dengan demikian home industri ini dapat terbantu untuk menangani masalah – masalah yang timbul secara efektif dan efesien. Selain itu pengetahuan penulis akan bertambah dengan pembuatan program aplikasi ini.
ABSTRACT
Pinus is a bag home industri that need an application programe based computer to manage all transaction data. Transactions that will be record included : master material data, master produk data, master employee data, master suplier data, buying transaction data and production data. Beside that, this sistem will used multi sistem user which each users can accessd data appropriate that users need. From the security side this sistem will be make in a file sharing manner wich not all users can accesss data that not their right.
This program will be able to handle all problems which appear before this application program exist. Problems that frequently appear such as :
1. Management have dificulty to looking for stock information about matereial and produk.
2. Management have dificulty in organise purchase and selling transaction data because the data changing everytime.( Example : material cost, produk cost and quantity of produk and material)
3. Production have difficulty to determine material stock quantity for production process. Marketting also have dificulty to determine stock quantity.
Thus, this home industry can be helped to handle problems that appear effectifly and effesienly. Besides that the writter knowledge will be increase because of making this aplication program.
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis tidak memuat bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka layaknya karya ilmiah.
... Yanuar Kristanto
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Sistem Informasi Inventori Menggunakan Visual Basic 6 Dan SQL Serverdengan baik. Tugas akhir ini disusun guna memenuhi salah satu persyarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Informatika, Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari dalam penyusunan tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan, saran serta dukungan dan juga fasilitas dari berbagai pihak yang sangat bermanfaat bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini . Maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Bapak Alb. Agung Hadiatma, S.T., M.T selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan banyak waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan selama penyusunan tugas akhir.
2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc, selaku dosen Ketua Jurusan Teknik Informatika yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk menyelesaikan studi pada Jurusan Teknik Informatika.
3. Bapak Ir. Gregorius H., S.J.,S.S.,.B.S.T.,MA.,.M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan dukungan dan kesempatan untuk menyelesaikan studi.
4. Para dosen dan karyawan Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma khususnya dosen Program studi Teknik Informatika yang telah memberikan bekal pengetahuan kepada penulis.
5. Papa, Mama, Saudaraku Cik Iin, Koh Penghan, Cik Piyan, Koh Sekliang yang telah memberikan perhatian, kasih sayang, doa dan dukungan yang sangat besar kepada penulis.
6. Semua teman baikku Agus, Yudi, Andre, Budi, Robert, Agung, Alex, Duwik, Adi, Adi, Anes, Marga dan Andre terimakasih untuk semua yang diberikan kepadaku yang tidak bisa aku sebutkan satu-satu. Juga teman-teman yang selalu memberikan dukungan..
7. Rekan – rekan Teknik Informatika angkatan 2000. Terimakasih buat persahabatannya.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih banyak kekurangannya dan masih memerlukan perbaikan. Untuk itu , penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Atas kritik dan saran yang diberikan , penulis mengucapkan terima kasih. Semoga bermanfaat, Amin.
...
Yanuar Kristanto
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ... HALAMAN PERSEMBAHAN ... ABSTRAKSI ... ABSTRACT... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ………... 1.2. Batasan Masalah ………. ... 1.3. Tujuan Penelitian ………... 1.4. Rumusan Masalah ……… 1.5. Metodeologi Penelitian ………... 1.6. Sistematika Penulisan………... BAB II. LANDASAN TEORI.
2.1. Sistem Informasi ………...
2.1.1 Elemen Sistem Informasi ……… 5 2.1.2 Komponen Sistem Informasi ……… 2.1.3. Siklus Informasi ………
2.2.5.4. Simpanan Data ……… 2.3. Basis data SQL SERVER 2000……… 2.4. Aplikasi Client – Server ……… 2.5. Visual Basic 6.0……… ……… 2.6. Koneksi SQL SERVER 2000 dengan Visual Basic ……… BAB III. ANALISA DAN DESAIN SISTEM
3.1. Analisa Sistem ………..….. 3.1.1 Deskripsi Organisasi ………..….… 3.1.2 Identifikasi Masalah ………..….… 3.2 Desain Sistem ………..…
3.2.1. Desain Basis Data ………..………. 30 BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Sistem Yang Digunakan... … 4.2. Pembuatan Database..………. … 4.3. Membuat Antar Muka .………. ……
4.4.1. Menu File Menu Admin, Gudang dan Produksi………. 4.4.1.1. Sub Menu Data Admin ……… 4.4.1.2. Sub Menu Data Suplier ……… 4.4.1.3. Sub Menu Data Barang Mentah ……… 4.4.1.4. Sub Menu Data Barang Mentah Masuk……… 4.4.1.5. Sub Menu Data Produk Jadi……… 4.4.1.6. Sub Menu Data Produk Keluar………
4.4.1.7. Sub Menu Data Produksi……… 4.4.1.8. Sub Menu Data Stock Gudang Barang Mentah……… 4.4.1.10Sub Menu Data Stock Gudang Produks ……… 4.4.1.11Sub Produks Jadi ……… 4.4.2.1.Form untuk melihat data laporan dan cetak laporan…………
4.4.2 Menu File Laporan ………...………… 72 73 73 74 74 75 75 75
76 76 77 4.4.2.2. Laporan Data Barang………...……….. 4.4.2.3. Laporan Data Barang Masuk ... ... 4.4.2.4. Laporan Data Barang keluar... ... 4.4.2.5. Laporan Data Produksi………...…... 4.5.Analisa Hasil Implemetasi………...…
4.5.1. Kelebihan Program... ... 4.5.2 Kekurangan program... ………… BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan ... 5.2. Saran... DAFTAR PUSTAKA...
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Blok Komponen Sistem Informasi ………... Gambar 2.3 Siklus Informasi... Gambar 2.2. Relationship One To One... Gambar 2.4. Relationship Many to Many ……….. Gambar 2.4. Relationship Many To Many... Gambar 3.1. Struktur Organisasi... Gambar 3.2. Context Diagram... ... Gambar 3.3 Diagram Berjenjang pada Sistem Informasi Pinus... … Gambar 3.4 Data Flow Diagram level 1 Sistem Informasi Pinus... Gambar 3.5. Data Flow Diagram Level 1 untuk Proses 1 Sistem Informasi Pinus... ... ... .. ... Gambar 3.6. Data Flow Diagram Level 1 untuk Proses 2 Sistem Informasi Pinus... ... ... .. ... Gambar 3.7. Data Flow Diagram Level 1 untuk Proses 3 Sistem Informasi Pinus... ... ... .. ... Gambar 3.13. Form Data Barang Mentah... Gambar 3.14. Form Data Barang Masuk... Gambar 3.15. Form Data Barang Jadi... ... ... .. ... ... ...
Gambar 3.16. Form Data Produk Keluar... 43 Gambar 3.17. Form Data Pemakaian Bahan Mentah... ... Gambar 3.18. Form Data Stock gudang Bahan Mentah... .... Gambar 3.19.Form Data Stok Gudang Produk ... Gambar 3.20. Form Produksi... ... Gambar 3.21. Form Laporan ... ... Gambar 3.22. Laporan Data Barang... ... Gambar 3.23. Laporan Data Barang Masuk... Gambar 3.24. Laporan Data Data Barang Keluar... Gambar 3.25. Laporan Data Produksi... Gambar 3.26. Menu Utama Program... Gambar 3.27. Sub Menu Administrasi... Gambar 3.28 Sub Menu Laporan... Gambar 4.1 Form Login Karyawan... Gambar 4.2 Form Menu Utama... ... Gambar 4.3 Submenu Admin, Gudang, dan Produksi... Gambar 4.4 Form Pegawai... ... Gambar 4.5 Form Data Suplier... ... Gambar 4.6 Form Data Barang Mentah... ... Gambar 4.7 Form Data Barang Masuk... Gambar 4.8 Form Data Barang Jadi... ... Gambar 4.9 Form Data Produk Keluar... Gambar 4.10 Form Data Produksi... ... Gambar 4.11 Form Data Stok Gudang Barang Mentah... Gambar 4.12 Form Data Stok Gudang Barang Mentah...
Gambar 4.13 Form Produk jadi... ... 71 72 73 73 74 74 Gambar 4.14 Form Laporan... Gambar 4.15 Laporan Data Barang...... Gambar 4.16 Laporan Data Barang Masuk... ... Gambar 4.17 Laporan Data Barang Keluar... ... Gambar 4.18 Laporan Data Produksi... ...
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Simbol Konsep E-R ……… Tabel 3.1 Tabel User... ... Tabel 3.2 Tabel Barang Jadi... Tabel 3.3 Tabel Suplier... Tabel 3.4 Tabel Gudang Bahan Mentah... Tabel 3.5 Tabel Produksi... Tabel 3.6 Tabel Barang Mentah... ... Tabel 3.7 Tabel Gudang Barang Jadi... Tabel 3.9 Tabel Kegunaan Form... 34 34 34 35 36 14 33 33 33
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pinus adalah sebuah perusahaan kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan tas. Tas – tas yang diproduksi antara lain tas kerja, tas sekolah, tas pendaki gunung, tas pinggang, tas laptop, tas seminar tas serguna maupun tas yang didesain oleh para pelanggan sendiri.
Didalam setiap transaksi penjualan barang semua transaksi akan dicatat kedalam sebuah buku catatan ( Buku Penjualan barang). Begitu juga dengan transaksi pembelian barang mentah setiap transaksi yang dilakukan akan dicatat kedalam buku catatan Pembelian Barang. Selama masih menggunakan sistem manual pihak perusahaan Pinus mengalami beberapa permasalahan antara lain : pencatatan barang – barang mentah berasal dari suplier yang masih menggunakan sistem manual. Hal ini akan menyulitkan bagian gudang karena ada banyak suplier yang menyuplai barang mentah tersebut sehingga bagian gudang kesulitan untuk mengecek suplier mana saja yang telah mengirimkan barang tersebut.Selain itu perbedaan data barang yang ada didalam gudang dengan data yang terekam didalam buku catatan hal ini akan menimbulkan masalah yaitu apabila ada barang yang hampir habis maka bagian gudang tidak dapat mendeteksi sehingga ketika barang tersebut benar – benar habis sedangkan barang tersebut merupakan barang yang pokok maka bagian produksi akan mengalami kesulitan untuk memproduksi barang.
2
Selain itu apabila pelanggan ingin menanyakan apakah barang yang dia pesan sudah jadi atau belum maka bagian gudang harus mengecek satu persatu barang yang sudah jadi. Apabila barangnya dalam jumlah yang banyak maka bagian gudang akan mengalami kesulitan dalam menentukan jumlah pasti barang tersebut, apabila buku catatan tersebut tiba – tiba menghilang maka perusahaan Pinus akan kesulitan untuk menentukan barang yang masih ada didalam gudang.
B. BATASAN MASALAH
Yang akan dikerjakan penulis meliputi pembuatan sistem informasi yang didalamnya terdapat proses transaksi – transaksi yang akan direkam meliputi : proses inventory dan barang jadi. Pihak – pihak yang terkait antara lain : supplier, bagian gudang dan bagian produksi.
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujuan dan manfaat pembuatan Sistem Informasi ini adalah sebagai berikut :
D. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalahnya yaitu : Bagaimana membangun sebuah sistem informasi inventory pada perusahaan Pinus dengan mengunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.
E. METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penelitian dalam TA ini adalah dengan melakukan beberapa hal antara lain :
1. Survei : menanyakan apa saja yang diperlukan untuk pembuatan system yang baru.
2. Pengumpulan data : yaitu dengan mengumpulkan data – data yang berhubungan dengan system. Serta dengan melakukan wawancara terhadap semua bagian yang berhubungan dengan system.
3. Studi Pustaka : mempelajari buku – buku yang berhubungan dengan Visual Basic maupun lewat internet.
4. Perancangan : merancang database dan program dengan menggunakan metode terstruktur.
5. Implementasi : mengimplementasikan program yang dibuat dengan Visual Basic.
4
F. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I :PENDAHULUAN
Bagian ini meliputi latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. rumusan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II : DASAR TEORI
Bagian ini membahas mengenai pengertian database server, serta konsep dasar client - server.
BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM
Dalam bab 3 ini terdapat analisa untuk perancangan sistem yang nantinya dibuat. Selain itu juga berisi desain sistem.
BAB IV : IMPLEMENTASI
Dari hasil analisa perancangan sistem maka selanjutnya adalah pelaksanaan untuk pembuatan sistem yang sebenarnya.
BAB V : ANALISA HASIL
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
Pada dasarnya sistem informasi adalah cara untuk mengatur dan mengelola data secara efektif dan efisien. Tujuan dari dibuatnya sistem informasi adalah untuk mencapai tujuan. Informasi saat ini memang sangat diperlukan karena informasi merupakan kunci atau jalan untuk mencapai tujuan akhir suatu badan organisasi. Dari data – data yang ada nantinya akan diolah dan hasilnya adalah informasi tersebut. Oleh karena itu definisi dari sistem informasi adalah : sustu sistem yang mengolah data untuk menghasilkan segala informasi kepada semua pihak pemakai yang membutuhkan.
2.1.1 Elemen Sistem Informasi
Didalam penyusunan sebuah system informasi diperlukan beberapa elemen yaitu :
1. Input : media dan metode untuk pengumpulan data.
2. Model : merupakan kombinasi dari model prosedur, model logika dan model matematik untuk memproses input data, menyimpan dalam database dan untuk menghasilkan informasi yang diinginkan.
3. Output : hasil dari system informasi.
4. Database : kumpulan data yang saling berelasi yang tersimpan pada simpanan luar.
6
5. Teknologi , yang terdiri dari tiga bagian :
a. Teknisi : orang yang mengerti teknologi dan membuatnya berfungsi seperti yang diharapkan.
b. Hardware : perangkat keras. c. Software : perangkat lunak .
Definisi dari Sistem Informasi menurut Robert A.Leith dan K. Rescoe Davis adalah suatu system dalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengiolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.1
Sebuah sistem informasi yang baik haruslah memiliki kriteria – kriteria sebagai berikut :1
1. Dapat memberikan informasi yang cermat tepat waktu dan akurat atau berkualitas.
2. Mempunyai peranan yang kuat dalam perencanaan, analisis dan pengendalian manajeman untuk mengoptimalisasi guna pertumbuhan manajemen.
Urutan – urutan siklus hidup system menurut Robert A.Leitch / K. Roscoe Davis adalah sebagai berikut :
1. Analisa Sistem
a. Definisi kebutuhan dan pendekatan alternative. b. Definisi system secara umum atau secara konsep.
1
Jogiyanto HM, Analisia & Sistem Indfromasi : Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi I, Andi Offset Yogyakarta, 1990 HLM 11
7 2. Desain dan implementasi Sistem
a. Desain Sistem terinci
b. Rancang bangun program dan perencanaan implemantasi. c. Pemrograman dan pengesetan.
d. Pengesetan Sistem. e. Konversi.
f. Implementasi. 3. Penilaian Sistem.
2.1.2. Komponen Sistem Informasi
2
John Burch dan Garry menyatakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang juga disebut sebagai blok bangunan, yaitu blok masukan , blok model, blok keluaran blok teknologi, blok basis data dan blok kendali.2
Input Model Output Teknologi database control
User User
User User User User
Gambar 2.1 Blok Komponen Sistem Informasi
2
Teguh Wahyono, SISTEM INFORMASI (Konsep Dasar. Analisa Desain dan Implementasi ),
8
Keterangannya adalah sebagai berikut : a. Blok Model
Adalah blok dimana data input nantinya akan dimanipulasi secara logika, model matematik dan kombinasi prosedur untuk menghasilkan output yang diinginkan .
b.Blok Keluaran
Dari hasil proses nantinya akan dikeluarkan hasil yang berupa informasi dimana informasi tersebut akan diperlukan bagi semua yang menggunakan system tersebut.
c. Blok Basis Data
Adalah blok yang menyimpan data – data yang satu sama lainnya saling berhubungan. Basis data tersebut tersimpan didalam komputer yang kemudian dimanipulasi menggunakan perangkat lunak/software. Data – data tersebut nantinya diperlukan sebagai informasi.
d. Blok Teknologi
Adalah blok dimana kesatuan dari manusia (humanware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware. Manusia misalnya operator atau teknisi yang menjalankan baik software maupun hardware.
e. Blok Kendali
Untuk mengendalikan system agar system tersebut dapat berjalan dengan baik dan tak ada hambatan maupun kegagalan yang dapat merusak system maka diperlukan sebuah pengawasan atau kontrol terhadap sistem maka diperlukan sebuah
pengawasan kontrol terhadap sistem tersebut.Oleh karena itu diperlukan sebuah blok kendali yang perlu dirancanguntuk menanggulangi hal – hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah dan cepat diatasi.
2.1.3. Siklus Informasi
Ada banyak cara untuk membuat sebuah sistem informasi dalam organisasi. Ada beberapa tahapan yang dilakukan agar system nantinya dapat berjalan dengan baik.menurut Paolo Atzeni,. 2000, yaitu :
Studi Kelayakan
Analisis Kebutuhan
Perancangan
Implementasi
Pengujian Dan Pengesahan
Pengoperasian
Gambar 2.3 Siklus Informasi
a. Studi Kelayakan :dilakukan untuk mencari permasalahan yang dihadapi agar nantinya dapat dilakukan pemecahan dan pencarian prioritas untuk membuat berbagai komponen dari system.
10
b. Analisis Kebutuhan : dilakukan untuk mencari system yang bagaimana, yaitu system yang sesuai dengan kebutuhan dari organisasi tersebut.
c. Perancangan ada 2 tahap, yaitu :
1. Database design ( Perancangan Database) : membuat struktur dan organisasi data yang diperlukan.
2. Operational Design :( Perancangan Operasional) : berisi aplikasi program yang akan didefinisikan.
Dua bagian tersebut saling melengkapi dan dapat berlangsung secara serentak atau bersamaan.
d. Implementasi : membuat struktur system informasi dan mendefinisikan sifat yang khas dalam tahap perancangan.
e. Pengujian dan pengesahan : setelah system dijalankan dengan baik maka selanjutnya dilakukan pengujian apakah system tersebut dapat berjalan dengan baik atau masih ada kesalahan – kesalahan yang memebuat system tersebut tidak sesuai dengan permintaan dari user atau pengguna.
f. Pengoperasian : setelah segala sesuatunya berjalan dengan baik atau sesuai dengan permintaan user.maka system siap untuk dioperasikan secara langsung.
2.2. Database
Setiap organisasi pasti memiliki data – data yang merupakan bagian dari system informasi. Semua data – data tersebut diatur dan diorganisasikan dalam suatu cara yang sistematis dengan tujuan mengurangi duplikasi data dan juga memberikan fasilitas pada sejumlah pemakai ( user) pada beberapa aplikasi.
Menurut F.Korth (1986) database adalah kumpulan data yang saling berelasi, berisi informasi untuk pemakainya.
2.2.1. Perkembangan Database
Berikut ini adalah perkembagan database sesuai dengan fungsinya : a. Single User Database.
Database ini didesain untuk melayani 1orang pemakai saja. Begitu juga orang yang dapat mengakses database hanya 1 orang saja dan pada suatu saat yang sama. Sistem database ini memiliki kelemahan yaitu lambatnya proses pengaksesannya.
b. Share Database
Sistem database ini didesain diakses beberapa user yang terpisah tetapi pada satu lokasi saja. Hanya ada satu database yang ada, database tersebut dapat diakses oleh beberapa user sesuai dengan hak akses mereka masing – masing. Sistem ini juga didukung oleh sistem jaringan komputer yaitu LAN. Adapun keuntungan dari system ini adalah cepat diakses dan kekurangannya adalah jangkauannya kecil hanya terbatas pada system yang ada dalam jaringan saja. c. Distributed Database
Distributed Database adalah basisdata yang tersebar yang didesain untuk banyak pemakai yang dipisahkan oleh lokasi secara goegrafis. Terdapat lebih dari satu database pada tempat – tempat yang terpisah secara geografis yang dapat diakses oleh banyak pemakai dengan menggunakan beberapa aplikasi. Keuntungan yang didapat dari system ini adalah database dapat dijangkau secara luas dan dapat diakses dengan cepat.
12
2.2.2. Istilah – Istilah yang ada pada pembuatan database :
Didalam pembuatan database terdapat beberapa istilah yang dipakai untuk merancang database, antara lain :
a. Entity : entity adalah objek yang ada (nyata) yang dapat dibedakan dari objek lain. Misalnya : barang, orang, dan lain – lain yang informasinya direkam.
Contoh : entity pada universitas adalah mahasiswa, buku dan lain – lain. b. Atribute : attribute adalah sebutan untuk mewakili sebuah entitas.
Contoh : attribute untuk karyawan adalah nama, nomor pegawai dan alamat.
c. Data Value : adalah informasi (data aktual ) yang disimpan pada tiap attribute (data field).
Contoh :
Data value : 001, 003, 007 Attribute : nomor mahasiswa
d. Tuple ( Record ) : kumpulan data value yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap, tiap – tiap tuple mewakili satu data/informasi.
Contoh : tuple untuk seorang mahasiswa adalah 001, Agus, Jl.Kenari 34 Yogyakarta.
e. File : kumpulan tuple sejenis yang mempunyai attribute yang sama, panjang elemen yang sama, namun berbeda data valuenya.
f. Database : kumpulan file yang mempunyai kaitan/relasi antara satu satu file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu organisasi/perusahaan/instansi. DBMS : adalah system yang digunakan untuk pengolahan database beserta programnya. 2.2.3. Arstitektur Database
Ada 3 level arsitektur database menurut C.J Date, yaitu : a. Internal Level/Phisical Level.
Internal level adalah level terendah yang menggambarkan bagaimana data sesungguhnya disimpan. Secara fisik level ini sangat kompleks yang sering pula disebut sebagai storage view
(memfokuskan pada penyimpanan data secar fisik). b. Konseptual Level/Conceptual Level.
Pada level ini digambarkan data apa yang disimpan pada database dan relasi antara data yang ada juga menggambarkan keseluruhan database. Penggambarannya hanya menggunakan lambing-lambang kotak, garis dan keterangan lain. Level ini digunakan oleh database administrator yang akan memutuskan informasi apa yang dipelihara dalam database. Disebut pula sebagai community user view.
c. External Level/View Level/Level Pandangan pemakai.
Level ini adalah level tertinggi yang menggambarkan hanya satu bagian dari keseluruhan database. Karena setiap user tidak membutuhkan semua database (hanya sebagian saja). Level ini
14
sangat dekat dengan pamakai secara perorangan (Individual user). Disebut pula sebagai individual user views.
2.2.4. Entity Relationship Model (E-R Model)
Untuk menggambarkan hubungan antar tabel digunakan Entity Relationship Model. Dua komponen utama pembentuk E-R Model adalah : Entitas (Entity) dan Relasi (Relationship). E-R. Kmponen yang digunakan pada diagram E-R Model adalah sebagai berikut :
Gambar Definisi
Entity Relasi Atribut Penghubung
Tabel 2.1 Simbol Konsep E - R
Hubungan atau relasi one-to-one adalah relasi anatara satu entity dengan satu entity yang lain. Digambarkan sebagai berikut :
Contoh : satu mata kuliah diajar oleh satu dosen. Mata
Kuliah Diajar Dosen
Gambar 2.2. Relationship One To One
Relasi on-to-many adalah relasi antara sebuah entity berhungan dengan beberapa entity. Digambarkan sebagai berikut :
Contoh : sebuah ruang kuliah bias diisi oleh banyak mahasiswa. Runag
Kuliah Diisi Mahasiswa
Gambar 2.3. Relationship One To Many
Relasi many-to-many adalah relasi antara beberapa entity dengan beberapa entity yang lain. Digambarkan sebagai berikut :
Contoh : Banyak mahasiswa mengambil banyak mata kuliah.
Mahasiswa Mengambil Mata
Kuliah
Gambar 2.4. Relationship Many To Many 2.2.5. Data Flow Diagram
Diagram ini menggambarkan suatu proses atau arus data dari sebuah sistem yang menggunakan simbol-simbol. Sistem tersebut digambarkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir maupun secara fisik dimana data tersebut akan disimpan. Symbol-simbol tersebut antara lain :
Simbol Arti Kesatuan Luar (Entity)
Arus Data (Data Flow)
Proses (Proces)
Simpanan Data (Data Store)
16
2.2.5.1. Kesatuan Luar/Entity3
Sebuah system pasti akan berinteraksi dengan system yang lain, yaitu system yang ada diluarnya. System yang ada diluar misalnya orang, organisasi yang nantinya akan memberikan input atau menerima output dari system. Satuan luar tersebut bisa disebut sebagai entity.
2.2.5.2. Arus Data4
Arus data menggambarkan jalannya proses suatu system ke mana dan dari mana arus system tersebut berjalan. Arus data tersebut menggambarkan baik proses, simpanan data maupun kesatuan luarnya. Simbolnya adalah panah yang artinya dapat berupa masukkan system atau hasil dari proses system.
2.2.5.3 Proses5
Proses disini bisa dilakukan oleh mesin, orang atau komputer. Dari arus data yang masuk kedalam proses akan keluar arus data yang dihasilkan oleh proses. Data-data yang diproses nantinya akan disimpan atau dikeluarkan langsung kepada proses atau pihak lainnya.
2.2.5.4. Simpanan Data6
Dari data yang telah diproses selanjutnya akan disimpan atau di dokumentasikan. Simpanan data dapat berupa arsip, tabel, catatan atau agenda.
3
Jogiyanto HM, Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi I, Andi Offset Yogyakarta, 1990.Hlm 700
4
Jogiyanto HM, Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi I, Andi Offset Yogyakarta, 1990.Hlm 701
5
Jogiyanto HM, Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi I, Andi Offset Yogyakarta, 1990.Hlm 705
6
Jogiyanto HM, Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi I, Andi Offset Yogyakarta, 1990.Hlm 707
Agar lebih jelas maka setiap simpanan data diberi keterangan, misalnya file apa yang disimpan dalam simpanan data tersebut.
2.3. Basis data SQL SERVER 20006
SQL Server adalah produk aplikasi database yang dikeluarkan oleh Microsoft. SQL Server dapat digunakan pada pembuatan aplikasi mulai dari aplikasi kecil sampai dengan aplikasi yang besar sekalipun.
2.4. Aplikasi Client - Server
Adalah aplikasi yang saling memberi dan menerima. Maksudnya adalah ada pihak yang memberikan perintah untuk melakukan sesuatu yaitu berupa proses atau berupa pelayanan. Cara penyampaian perintah dilakukan dengan cara saling memberikan pesan. Disini pihak yang memeberikan perintah adalah pihak
client dan pihak server yang melakukan proses atau memberikan pelayanan sesuai permintaan client.
2.5. Visual Basic 6.0
Dari sekian banyak bahasa pemrograman visual yang ada saat ini, Visual Basic merupakan salah satu yang termudah untuk dipelajari dan handal. Visual Basic ialah bahasa pemrograman event – driven yang berasal dari BASIC. Event driven artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa kejadian tertentu, misalnya tombol di klik, atau menu dipilih. Ketika even terdeteksi, even yang berhubungan akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang diberikan.
Struktur Aplikasi ( Proyek ) pada Visual Basic 6 terdiri dari :
18
a) Visual Basic IDE
Visual Basic IDE (Interface Development Environment) ialah tampilan antarmuka program dengan pengguna yang sudah bersifat GUI ( Graphical User Interface ), menyajikan banyak kemudahan bagi para programer untuk membuat aplikasi. b) Menu Bar
Menu bar berfungsi memberikan kemudahan kepada pengguna dalam memilih aksi – aksi yang umum seperti mengedit, mengkopi atau menjalankan program. Beberapa fungsi yang ada di menu bar juga tersedia di toolbar.
c) Form
Form di Visual Basic ialah sebuah media tempat kita membuat aplikasi atau antarmuka yang bersifat GUI ( Graphical User
Interface ). Kita dapat menempelkan berbagai macam objek
atau kontrol di atas form tersebut. d) Standart Toolbar
Standart toolbar berfungsi menyediakan fasilitas yang umum digunakan para programer ketika sedang mendesain aplikasi, seperti membuka atau menyimpan file, menjalankan program dan lain – lain.
e) Project Window
Dengan adanya project window, kita dapat melihat form atau objek apa saja yang ada di dalam suatu projek, dan kita dapat menghapusnya dari project window tersebut.
f) Toolbox
Toolbox berisi komponen – komponen standart yang diperlukan di dalam membuat aplikasi seperti textbox, label, combo box dan lain – lain.
g) Properties Window
Setiap komponen termasuk form tentu diharapkan mempunyai karakteristik atau sifat tersendiri. Visual Basic menyediakan properties window untuk menetapkan properties dari tiap komponen dengan mudah.
h) Code Editor
Untuk menulis kode, kita menggunakan Code editor, biasanya dengan mengklik view code atau mengklik ganda pada komponen tersebut. Code editor membuat kita mudah untuk menulis program karena fasilitas auto list yang disediakan Visual Basic.
i) Fasilitas Autolist
Kelebihan lainnya dari Visual Basic ialah fasilitas autolist, program akan otomatis menampilkan method atau properti apa saja yang mungkin akan digunakan ketika kita mengetik dot(.). Dengan adanya fasilitas autolist ini, memperkecil kesalahan
20
pengguna atau programer di dalam membuat program . Hanya saja fasilitas autolist ini akan berjalan dengan baik jika pilihan references pada menu project yang sesuai dengan pemrograman yang kita buat tidak dicentang pada program.
j) Form Layout Windows
Untuk menetapkan posisi tampilan program ketika dijalankan, kita menggunakan Form Layout yang berada di bagian kanan bawah jendela. Untuk menggunakanya, cukup kita klik form layout tersebut, lalu kita gerakkan ke posisi mana form yang ingin kita tampilkan.
2.6 Koneksi SQL SERVER 2000 dengan Visual Basic 9
Untuk menghubungkan basis data SQL SERVER V.7 dengan aplikasi yang akan dibuat dengan Visual Basic diperlukan ADO Data Control. ADODC merupakan salah satu komponen dari ADO yang berfungsi untuk membaca isi tabel ato query. Dengan ADODC , kita dapat melihat dan menggunakan isi tabel atau query tanpa harus mengakses langsung ke tabel atau query tersebut sehingga kita tinggal menggunakan data yang terdapat pada ADODC tersebut.
9
Hengky Alexander Mangkulo, Aplikasi Database menggunakan ADO VB 6.0 dan SQL Server 2000, Penerbit PT Elex Media Komputindo Jakarta, 2004 Hal. 167.
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem
3.1.1 Deskripsi Organisasi
Pinus adalah sebuah industri rumahan (home industry) yang mengkhususkan diri dalam pembuatan tas. Pada awal berdirinya Pinus hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal saja.
Tas hasil produksi Pinus didistribusikan melalui distro-distro diwilayah Yogyakarta. Dengan meningkatnya permintaan pasar, saat ini Pinus harus memenuhi kebutuhan pasar dari luar Yogyakarta.
Produksi Pinus masih menggunakan cara tradisional, dengan memanfaatkan tenaga-tenaga penjahit profesional sehingga hasil produksi Pinus adalah asli buatan tangan (hand made).
Pinus memiliki struktur organisasi sebagai berikut :
Gambar 3.1. Struktur Organisasi
22
• Pimpinan bertindak mengatur perusahaannya serta mengawasi setiap karyawannya.
• Bagian Gudang betanggung jawab atas pengawasan keluar masuknya barang-barang yang ada di gudang, serta pengadaan persediaan barang yang menunjang produksi.
• Bagian Produksi bertanggung jawab atas produksi Pinus, mengawasi desainer dan penjahit.
• Bagian Marketing bertanggung jawab atas pemasaran produk. • Bagian Desainer bertanggung jawab terhadap desain produksi. • Bagian penjahit bertanggung jawab terhadap pesanan barang. • Bagian akuntan sebagai pengawas bagian keuangan
3.1.2 Identifikasi Masalah
Dari pengamatan selama di Pinus penulis mengamati kegiatan kegiatan yang terjadi, berikut akan penulis sajikan daftar kegiatan yang berlangsung dilokasi :
1. Pengadaan barang mentah, kegiatan ini berlangsung jika kehabisan persediaan barang mentah.
2. Pencatatan keluar masuknya barang dari dan ke gudang, ditulis didalam buku adiministrasi pihak gudang.
3. Produksi barang, kegiatan ini berlangsung secara berkala. Kegiatan ini juga dipengaruhi pesanan dari individu, instansi dan organisasi.
5. Pemasaran produk, kegiatan ini mencakup penjualan eceran dan penerimaan pesanan dari individu, instansi dan organisasi serta retur penjualan.
6. Desainer bertanggung jawab mendasain, mengukur, dan memuat pola serta memotong bahan sebelum diserahakan kepada penjahit.
7. Penjahit bertanggung jawab menjahit dan menyelesaikan produksi sesuai dengan pola yang telah dibuat.
Dari kegiatan yang terjadi diatas mempunyai kelemahan yang dirasakan oleh pihak manajemen Pinus, kelemahan-kelemahan yang dialami antara lain adalah sebagai berikut :
a. Pada kegiatan pengadaan barang, kegiatan ini sering terlambat dilakukan. Karena kontrol yang kurang teliti terhadap keadaan stock minimum sehingga cukup mengganggu kegiatan produksi.
b. Pada kegiatan pencatatan keluar masuknya barang, kontrol terhadap keluar masuknya barang pun tidak teliti sehingga keadaan stock sering terjadi kehilangan.
c. Pada kegiatan produksi, sangat di pengaruhi dengan keadaan stock yang tersedia. Sehingga kegiatan produksi ini berlangsung setelah kebutuhannya terpenuhi.
d. Pada kegiatan pendokumentasian hasil produksi, sering terjadi terjadi penulisan berulang.
24
Penulis membatasi pembangunan sistem informasi yang akan di bangun untuk tiap-tiap bagian, yaitu :
• Bagian Gudang, Sistem Informasi Pinus mampu sebagai pengendali persediaan (inventory control).
• Bagian Produksi, Sistem Informasi Pinus memudahkan petugas produksi mendata pemakain bahan dan hasil produksi dengan akurat.
• Bagian Admin, sebagai pengatur hak akses user.
Proses yang terjadi didalam Sistem Informasi Pinus akan disajikan dalam Data Flow Diagram (DFD) sebagai berikut :
Context Diagram
Pada Context Diagram merupakan Sistem secara keseluruhan, diatas terdapat entitas luar adalah Admin, Petugas Gudang, Petugas Produksi. Penjelasan lebih lanjut akan penulis jelaskan pada setiap level-nya.
0
26
Data Flow Diagram (DFD) Level 1
Data Flow Diagram Level 1 untuk proses 1
28
Data Flow Diagram Level 1 Untuk Proses 2
2.1
Masukan data produk jadi
Masukkan produksi barang
D7 Data pemakaian bahan
D8 Data stok gudang
D9 Data produksi barang Masukkan data admin
D1 Data admin
D2 Data suplier
Masukkan data barang mentah
Masukkan data barang mentah masuk
Masukkan data produk jadi
Masukkan data produk keluar
D3 Data barang mentah
D4 Data barang mentah masuk
D5 Data produk jadi
D6 Data produk keluar
Data Flow Diagram Level 1 Untuk Proses 3
30
3.2 Desain Sistem
3.2.1. Desain Basis Data
Entity – Relationship Diagram (ERD)
32
3.2.2.2. Logical Desain ( Menggunakan Relational Model) Tabel Relasi :
Tabel Gudang Bahan Mentah
* id_gudangbahanmentah
Tabel Gudang Barang Jadi
* id_gudangbarangjadi
Gambar 3.9 Relasi Antar Tabel
3.2.2.3. Physical Design
digunakan untuk basis data pada sistem ini. Tabel – tabel tersebut adalah sebagai berikut Tabel Master
Tabel User
Nama Type username varchar
password varchar lvladmin varchar Tabel 3.1 Tabel User
Tabel Barang Jadi
Nama Type
id_produk int nama varchar ukuran varchar
warna varchar keterangan text Tabel 3.2 Tabel Barang Jadi
Tabel Suplier
Nama Type
id_suplier int
nama varchar
alamat varchar
34
Tabel 3.3 Tabel Suplier Tabel Gudang Bahan Mentah
Nama Type id_gudangbahanmentah int
id_barang int tanggal varchar jumlah int
Tabel 3.4 Tabel Gudang Tabel Produksi
Nama Type id_produksi int
id_barang int
jumlah int id_produk int Tabel 3.5 Tabel Produksi
Tabel Barang Mentah
Nama Type
id_barang int nama varchar
jenis varchar ukuran varchar
harga_satuan varchar kelompok varchar stock_min varchar
id_suplier varchar Tabel 3.6 Tabel Barang Mentah
Tabel Gudang Barang Jadi
Nama Type id_gudangbahanmentah int
id_barang int
36
3.2 2. Perancangan User Interface
Tahap desain user interface dibagi 2 bagian yaitu desain User Interface untuk proses input dan desain User Interface untuk proses output. Terdapat 15 form yaitu form Data User, form Data Suplier, form Data Barang Mentah, form Data Barang Masuk, form Data Barang Jadi, form Data Produk Keluar, Form Produksi, form Data Stock Gudang, form Produksi Barang, from Cetak Laporan, form Laporan Data Barang, form Laporan Data Masuk, form Laporan Data Keluar dan form Laporan Data Produksi. Untuk melihat kegunaan setiap form yang ada dapat dilihat pada tabel 3.9.
Nama Form Kegunaan
Form Data Admin Input Data Pegawai
Form Data Suplier Input Data Suplier
Form Data Barang Mentah Input Data Barang Mentah
Form Data Barang Masuk Input Data Barang yang telah masuk Form Data Barang Jadi Input Data Barang yang telah jadi
Form Data Produk keluar Input Data Produk yang keluar dari gudang
Form Produksi Input data barang yang diproduksi dan banyaknya barang mentah yang dibutuhkan
Form Data Stok Gudang Untuk melihat stok barang yang ada di gudang (Barang mentah dan barang jadi)
Form Produksi Barang Mengecek Jumlah produksi Barang
Form Cetak Data Untuk mencetak data Laporan Data
Barang, Laporan Data Barang Masuk, Laporan Data Barang Keluar dan form Laporan Data Produksi.
Form Laporan Data Barang Untuk mencetak Laporan Data Barang Form Laporan Data Masuk Untuk mencetak Laporan Data Barang
Form Laporan Data Keluar Untuk mencetak Laporan Data Barang Masuk
Form Laporan Data Produksi Untuk mencetak Laporan Data Produksi
Tabel 3.9 Tabel Kegunaan Form
User mempunyai hak akses yang berbeda pada tiap formnya. Pada Sistem Informasi Pinus terdapat 3 user yaitu : bagian Admin, Pegawai Gudang, Akuntan dan Produksi. Berikut adalah hak akses user pada tiap form.
1. Form data Admin
Pada form ini yang berhak untuk mengakses adalah pihak admin yaitu hak untuk baca, edit dan hapus data. Sedang pegawai gudang, Akuntan dan Produksi sama sekali tidak punya hak akses sama sekali.
2. Form Data Suplier
Pada form ini yang memiliki hak akses adalah bagian admin, pihak admin akses baca, tulis, edit dan hapus. Sedang pegawai gudang, Akuntan dan Produksi sama sekali tidak punya hak akses sama sekali
3. Form Data Barang Mentah
Pada form ini yang memiliki hak akses adalah bagian admin, gudang dan produksi, bagian gudang dapat hak akses baca, tulis, edit dan hapus, bagian produksi hanya bisa baca data. Sedang bagian akuntan tidak punya hak akses sama sekali.
4. Form Data Barang Masuk
38
bagian produksi hanya bisa baca data. Sedang bagian akuntan tidak punya hak akses sama sekali.
5. Form Data Barang Jadi
Pada form ini yang memiliki hak akses adalah bagian admin, gudang dan produksi, bagian admin, gudang dan produksi dapat hak akses baca, tulis, edit dan hapus. Sedang bagian akuntan tidak punya hak akses sama sekali. 6. Form Data Produk Keluar
Pada form ini yang memiliki hak akses adalah bagian admin, gudang dan produksi, bagian admin dan gudang dapat hak akses baca, tulis, edit dan hapus, bagian produksi hanya bisa baca data saja. Sedang bagian akuntan tidak punya hak akses sama sekali.
7. Form Produksi
Pada form ini yang memiliki hak akses adalah bagian admin dan produksi, bagian admin dan produksi dapat hak akses baca, tulis, edit dan hapus, bagian gudang hanya bisa baca data saja. Sedang bagian akuntan tidak punya hak akses sama sekali.
8. Form Data Stok Gudang
Pada form ini yang memiliki hak akses adalah bagian admin dan gudang, bagian admin dan gudang dapat hak akses baca, tulis, edit dan hapus, bagian produksi hanya bisa baca data saja. Sedang bagian akuntan tidak punya hak akses sama sekali.
Pada form ini yang memiliki hak akses adalah bagian admin dan produksi, bagian admin dan produksi dapat hak akses baca, tulis, edit dan hapus, bagian gudang hanya bisa baca data saja. Sedang bagian akuntan tidak punya hak akses sama sekali
10.Form Cetak Data
Yang berwenang penuh atas form ini adalah akuntan, bagian ini dapat mencetak data barang, mencetak barang masuk, mencetak barang keluar dan mencetak data produksi.
11.Form Laporan Data Barang
Yang berwenang penuh atas form ini adalah akuntan, bagian ini dapat mencetak Laporan Data Barang.
12.Form Laporan Data Masuk
Yang berwenang penuh atas form ini adalah akuntan, bagian ini dapat mencetak Laporan Data Barang Masuk.
13.Form Laporan Data Keluar
Yang berwenang penuh atas form ini adalah akuntan, bagian ini dapat mencetak Laporan Data Barang Keluar.
14.Form Laporan Data Produksi
40
3.2.2. Desain User Interface
3.2.2.1.Desain User Interface untuk Proses Input Data Desain user iterface untuk proses input data terdapat 9 form yaitu : Form Data Admin, Form Data Suplier, Form Data Barang Mentah, Form Data Barang Mentah Masuk, Form Data Produk Jadi, Form Data Produk Keluar, Form Data Produksi, Form Data Stok Gudang dan Form Produksi Barang.
Desain Form – form tersebut diatas dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Login
User Name
Password
OK CANCEL
Data Karyawan
Username
Password
Level
Nomor Nama Password Level
Tambah Edit Hapus
Gambar 3.11 Form Data Karyawan
Data Suplier
Nama
Alamat
Telephone
Nomor Nama Suplier Alamat Telephone
Tambah Edit Hapus
42
Data Barang Mentah
Username
Ukuran
Harga @ Rp
Tambah Edit Hapus
Suplier Stok Min
Satuan
Kelompok Jenis
Gambar 3.13. Form Data Barang Mentah
Gambar 3.14. Form Data Barang Masuk Data Barang Masuk
Suplier Barang Mentah
Tanggal
Nomor Nama Password Level
Tambah Edit Hapus Jumlah
Jumlah
Data Barang Jadi
Nama
Warna
Ukuran
Nomor Nama Warna Ukuran
Tambah Edit Hapus Keterangan
Keterangan
Gambar 3.15. Form Data Barang Jadi
Data Produk Keluar
Produk
Tanggal
Jumlah
Nomor Nama Suplier Alamat Telephone
Tambah Edit Hapus
44
Data Pemakaian Bahan Mentah
Bahan Mentah
Jumlah
Produk
Nomor Bahan Mentah Jumlah Produk
Tambah Edit Hapus
Gambar 3.17. Form Data Pemakaian Bahan Mentah
Edit Hapus
Tambah Jumlah
Tanggal Produk
Bahan Mentah Status
Nomor
Jumlah Bahan Mentah
Tanggal
Data Stock Gudang Bahan Mentah
Tambah Edit Hapus Jumlah
Tanggal Produk
Bahan Mentah Status
Nomor
Jumlah Bahan Mentah
Tanggal
Data Stock Gudang Produk
Gambar 3.19. Form Data Stock Gudang Produk
Produksi
Produk
Jumlah
Nomor Nama Barang Jumlah Stok
Produksi Barang
46
Laporan
View Data Barang
View Data Keluar
View Data Produk View Data
Masuk
Cetak
Gambar 3.21. Form Untuk Cetak Laporan
3.2.2.2.Desain Interface Untuk Output Data
[date]
Nama Bahan Mentah Kode Barang Tanggal Jumlah Status
Gambar 3.23. Laporan Untuk Barang Masuk
[date]
Tanggal Kode Barang Nama Barang Supplier Jumlah
[date]
Tanggal Nama Barang Jumlah
48
[date]
Tanggal Nama Warna Ukuran Keterangan
Gambar 3.25. Laporan Data Produksi
3.2.2.3.Desain Menu
Semua desain akan dikendalikan dalam satu menu utama . Desain menu utama dari Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Servis pada Noname Cellular akan terlihat seperti gambar di bawah ini :
Sistem Inventory Pinus
Administrasi Laporan Keluar
Data Admin Data Suplier Data Barang Mentah Data Barang Mentah Masuk Data Produk Jadi
Data Produk Keluar Data Pemakaian Bahan
Data Stok Gudang Barang Mentah Data Stock Gudang Produk Produksi Barang
Administrasi Laporan Keluar Sistem Inventory Pinus
Gambar 3.27. SubMenu Administrasi
Laporan Data Barang Laporan Data Barang Masuk Laporan Data Produksi Lapoaran Data Barang Keluar
Administrasi Laporan Keluar Sistem Inventory Pinus
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi dari perancangan yang telah dibuat pada bab sebelumnya.
4.1 Sistem Yang Digunakan
Sistem ini akan diperbaiki oleh pihak manajemen Pinus dengan pengadaan sebuah sistem yang berbasis komputer. Sistem ini diharapkan mampu menunjang kinerja perusahaan, dengan memanfaatkan sarana infrastruktur yang telah tersedia, yaitu :
• 1 buah komputer Intel Pentium III 377 dengan kapasitas hardisk 20 G, sistem operasi Windows 98.
• 1 buah komputer Intel Pentium II 400 dengan kapasistas hardisk 4 G, sistem operasi Windows 98.
• Dan sepasang kartu jaringan Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC. • Dan program Visual Basic 6 dan database SQL Server.
• 1 buah printer Epson LX 800
4.2 Pembuatan Database
Tabel – tabel yang telah dirancang pada bab sebelumnya diimplemetasikan dengan menggunakan SQL SERVER 7. Pada SQL SERVER 7 kita dapat membuat database dengan 2 cara yaitu dengan menggunakan tools Enterprise Manager atau dengan menggunakan Query Analyser. Langkah selanjutnya adalah menghubungkan database yang telah dibuat dengan sistem. Untuk menghubungkan database dengan sistem kita gunakan sintaks:
Sub dbInit()
sConnString = "Provider=SQLOLEDB.1;User ID=pass;password=123456;Initial Catalog=yanuar;Data Source = GANTENG-D89ED93;Use Procedure for Prepare=1;Auto Translate=True;Packet Size=4096"
End Sub
4.3 Membuat Antar Muka
Ketika menjalankan sistem ini user akan diberikan form Login. Form ini nantinya akan memasukan username dan password yaitu untuk menentukan hak akses user sesuai dengan bagian kerja user masing – masing.
Gambar 4.1 Form Login Karyawan
Setelah User Name dan Password sudah dimasukkan maka pengguna dapat menekan tombol ‘Login’ untuk melanjutkan ke proses berikutnya. Prosedur dari tombol tersebut adalah sebagai berikut :
Private Sub cmdOK_Click() 'check for correct password Call dbInit
Dim xLogin As Boolean Dim xlvl As String xLogin = False
conn.Open sConnString
52
cmd.CommandText = "SELECT * FROM tbl_admin WHERE username='" & txtUserName.Text & "'"
cmd.CommandType = adCmdText
Setelah user memasukan password dan username yang benar maka user akan diberikan tampilan utama dari sistem
Berikut adalah prosedur untuk menampilkan form utama Private Sub mn_brg_keluar_Click()
frmLapStock.Show End Sub
Private Sub mn_data_Admin_Click() frmUser.Show
End Sub
Private Sub mn_Data_Brg_Mentah_Click() frmBrgMentah.Show
End Sub
Private Sub mn_data_mentah_masuk_Click() frmBarangMasuk.Show
End Sub
Private Sub mn_Data_Prdk_Jadi_Click() frmBrgJadi.Show
End Sub
Private Sub mn_Data_Stock_Gudang_Click() frmGudang.Show
End Sub
Private Sub mn_data_prod_keluar_Click() frmBarangKeluar.Show
End Sub
Private Sub mn_data_produk_Click() frmLapBarang.Show
End Sub
Private Sub mn_Data_Produksi_Click() frmProduksi.Show
End Sub
Private Sub mn_Data_Suplier_Click() frmSuplier.Show
End Sub
Private Sub mn_dt_stock_gudang_Click() frmGudang.Show
End Sub
Private Sub mn_Keluar_Click() Const conbtns As Integer = vbYesNo
54
Private Sub mn_lap_msuk_Click() frmLapStock.Show
End Sub
Private Sub mn_LDS_Click() frmLapStock.Show
End Sub
Private Sub mn_produksi_barang_Click() frmProduksiBarang.Show
End Sub
Untuk tiap – tiap form terdapat tombol utama yaitu ‘Edit’, ‘Simpan’, ‘Tambah’, ‘Batal dan ‘Hapus’. Kelima tombol tersebut memiliki prosedur yang hampir sama yaitu sebagai berikut :
Prosedur Tombol Edit Private Sub btnEdit_Click() txtUName.Enabled = True
Prosedur Tombol Hapus
Private Sub btnHapus_Click() Call dbInit
conn.Open sConnString
Set cmd.ActiveConnection = conn
cmd.CommandText = "DELETE FROM tbl_admin WHERE nomor = " & CInt(txtBaris.Text)
cmd.CommandType = adCmdText Set rs = cmd.Execute
conn.Close
TableToFlexGrid "tbl_admin", gridGudang, 5 End Sub
Prosedur Tombol Tambah
56
Prosedur Tombol Simpan Private Sub btnSimpan_Click()
If txtLevel.Text = "" Or txtUName.Text = "" Or txtPassword.Text = "" Then MsgBox "Masih Ada Field Kosong", vbOKOnly, "Error" txtUName.Text & "', password='" & txtPassword.Text & "',lvladmin='" & txtLevel.Text & "' WHERE nomor = " & CInt(txtBaris.Text)
cmd.CommandType = adCmdText
(username,password,lvladmin) Values('" & txtUName.Text & "','" & txtPassword.Text & "','" & txtLevel.Text & "')"
cmd.CommandType = adCmdText
TableToFlexGrid "tbl_admin", gridGudang, 5 txtUName.Enabled = False
4.4.1. Menu File Menu Admin, Gudang dan Produksi
Apabila menu ini diklik maka akan tampil submenu Data Admin, Data Suplier, Data Barang Mentah, Data Barang Mentah Masuk, Data Produk Jadi, Data Produk Keluar, Data Produksi, Data Stock Gudang dan Produksi Barang.
Gambar 4.3 Submenu Admin 4.4.1.1. Sub Menu Data Admin
Apabila Data Admin diklik akan muncul tampilan form data user , yaitu User Name, Password dan Level.
58
Untuk menambahkan user yang baru maka semua field harus diisikan. Prosedur untuk menambah data user :
Private Sub btnTambah_Click() txtUName.Enabled = True txtPassword.Enabled = True txtLevel.Enabled = True txtUName.Text = "" txtPassword.Text = "" txtLevel.Text = ""
btnTambah.Visible = False btnEdit.Visible = False gridGudang.Enabled = False act = "simpan"
End Sub
4.4.1.2. Sub Menu Data Suplier
Apabila submenu Data Suplier diklik akan muncul tampilan form data suplier. Form ini berguna untuk memasukan data suplier. Terdapat tiga buah masukan yaitu Nama, Alamat dan Telphone
Private Sub btnEdit_Click()
cmd.CommandText = "UPDATE tbl_suplier SET nama='" & txtNama.Text & "', alamat='" & txtAlamat.Text & "',telephone='" & txtTelephone.Text & "' WHERE id_suplier = " & CInt(txtBaris.Text)
cmd.CommandType = adCmdText
cmd.CommandText = "Insert Into tbl_suplier (nama, alamat, telephone)
Values('" & txtNama.Text & "','" & txtAlamat.Text & "','" & txtTelephone.Text & "')" cmd.CommandType = adCmdText
TableToFlexGrid "tbl_suplier", gridSuplier, 5
60
gridSuplier.Enabled = True
MsgBox pesan, vbOKOnly, "Pesan" End Sub
4.4.1.3. Sub Menu Data Barang Mentah
Berikut adalah form yang digunakan untuk memasukan data – data barang mentah Formnya sebagai berikut :
Gambar 4.6 Form Data Barang Mentah Berikut adalah script program untuk proses menyimpan data barang :
Private Sub btnSimpan_Click()
If txtUkuran.Text = "" Or txtNama.Text = "" Or txtHarga.Text = "" Or txtSatuan.Text = "" Or txtKelompok.Text = "" Or txtStock.Text = "" Or cmbSuplier.Text = "" Or txtJenis.Text = "" Then
MsgBox "Masih Ada Field Kosong", vbOKOnly, "Error" Exit Sub
End If
txtJenis.Enabled = False btnTambah.Visible = True If act = "edit" Then
Call dbInit
conn.Open sConnString
cmd.CommandText = "UPDATE tbl_barang_mentah SET nama='" & txtNama.Text & "', ukuran='" & txtUkuran.Text & "',jenis='" & txtJenis.Text & "',satuan='" & txtSatuan.Text & "',harga_satuan = " & CInt(txtHarga.Text) & ",stock_min =" & CInt(txtStock.Text) & ",kelompok = '" & txtKelompok.Text & "',id_suplier = " & CInt(cmbKSuplier.Text) & " WHERE id_barang = " & CInt(txtBaris.Text)
cmd.CommandText = "Insert Into tbl_barang_mentah (nama, jenis, ukuran, satuan, harga_satuan, stock_min, kelompok, id_suplier) Values('" & txtNama.Text & "','" & txtJenis.Text & "','" & txtUkuran.Text & "','" & txtSatuan.Text & "'," & txtHarga.Text & "," & txtStock.Text & ",'" & txtKelompok.Text & "'," & CInt(cmbKSuplier.Text) & ")"
cmd.CommandType = adCmdText
TableToFlexGrid "tbl_barang_mentah", gridGudang, 10 txtNama.Enabled = False
62
4.4.1.4. Sub Menu Data Barang Mentah Masuk
Berikut adalah form yang menampilkan data barang yang mentah masuk dalam gudang. Formnya sebagai berikut :
Gambar 4.7 Form Data Barang Masuk Berikut adalah listing prosedur untuk edit :
Private Sub btnEdit_Click() cmbSuplier.Enabled = True cmbBarang.Enabled = True cmbTanggal.Enabled = True txtKeterangan.Enabled = True btnTambah.Visible = False btnEdit.Visible = False gridGudang.Enabled = False act = "edit"
End Sub
If act = "edit" Then Call dbInit
conn.Open sConnString
cmd.CommandText = "UPDATE tbl_barang_masuk SET tanggal='" &
cmbTanggal.Value & "', jumlah='" & CInt(txtKeterangan.Text) & "',id_barang=" & CInt(cmbKBarang.Text) & ", id_suplier=" & CInt(cmbKSuplier.Text) & " WHERE id_masuk = " & CInt(txtBaris.Text)
cmd.CommandType = adCmdText
cmd.CommandText = "Insert Into tbl_barang_masuk (tanggal, id_barang, jumlah, id_suplier) Values('" & cmbTanggal.Value & "','" & CInt(cmbKBarang.Text) & "'," & CInt(txtKeterangan.Text) & "," & cmbKSuplier.Text & ")"
cmd.CommandType = adCmdText Set rs = cmd.Execute
cmd.CommandText = "SELECT keterangan FROM tbl_gudang WHERE status = 0 AND id_barang = " & CInt(cmbKBarang.Text)
cmd.CommandType = adCmdText
cmd.CommandText = "UPDATE tbl_gudang SET keterangan='" & xjum2 & "' WHERE status = 0 AND id_barang = " & CInt(cmbKBarang.Text)
cmd.CommandType = adCmdText
TableToFlexGrid "tbl_barang_masuk", gridGudang, 6
txtKeterangan.Enabled = False cmbSuplier.Enabled = False
64
4.4.1.5. Sub Menu Data Barang Jadi
Apabila submenu ini diklik akan muncul tampilan form data produk yang telah jadi. Berikut adalah formnya :
Gambar 4.8 Form Data Barang Jadi
Berikut adalah listing program untuk proses tambah data produk jadi :
Private Sub btnTambah_Click() txtJumlah.Enabled = True cmbBarang.Enabled = True cmbProduk.Enabled = True txtJumlah.Text = ""
btnTambah.Visible = False btnEdit.Visible = False gridGudang.Enabled = False act = "simpan"
End Sub
ElseIf act = "simpan" Then Call dbInit
conn.Open sConnString
cmd.CommandText = "Insert Into tbl_produksi (id_barang, jumlah, id_produk) Values('" & cmbKBarang.Text & "','" & txtJumlah.Text & "','" & cmbKProduk.Text & "')"
cmd.CommandType = adCmdText Set rs = cmd.Execute
conn.Close
pesan = "Simpan Data Berhasil" End If
4.4.1.6. Sub Menu Data Produk Keluar
Form ini berguna untuk menampilkan barang yang keluar dari gudang, formnya sebagai berikut :
66
Listing program untuk proses delete data produk yang keluar adalah sebagai berikut:
Private Sub btnHapus_Click() Call dbInit
conn.Open sConnString
Set cmd.ActiveConnection = conn
cmd.CommandText = "DELETE FROM tbl_barang_keluar WHERE id_keluar = " & CInt(txtBaris.Text)
cmd.CommandType = adCmdText Set rs = cmd.Execute
conn.Close
TableToFlexGrid "tbl_barang_keluar", gridGudang, 6
End Sub
4.4.1.7 Sub Menu Data Produksi
Berikut ini adalah Form untuk menampilkan data produksi :
Listing program untuk edit data produksi adalah sebagai berikut : Private Sub btnEdit_Click()
cmbBarang.Enabled = True cmbProduk.Enabled = True txtJumlah.Enabled = True btnTambah.Visible = False btnEdit.Visible = False gridGudang.Enabled = False act = "edit"
End Sub
If act = "edit" Then Call dbInit
conn.Open sConnString
Set cmd.ActiveConnection = conn
cmd.CommandText = "UPDATE tbl_produksi SET id_barang='" & cmbKBarang.Text & "', jumlah='" & txtJumlah.Text & "',id_produk='" & cmbKProduk.Text & "' WHERE id_produksi = " & CInt(txtBaris.Text) cmd.CommandType = adCmdText
Set rs = cmd.Execute
conn.Close
pesan = "Edit Data Berhasil"
4.4.1.8. Sub Menu Data Stock Gudang Barang Mentah
Berikut adalah form untuk menampilkan data – data barang mentah yang ada digudang.
68
Berikut adalah listing program untuk menentukan apakah data yang akan disimpan adalah barang mentah:
Private Sub btnSimpan_Click() Private Sub btnSimpan_Click() If txtKeterangan.Text = "" Then
MsgBox "Masih Ada Field Kosong", vbOKOnly, "Error" txtKeterangan.Enabled = False btnTambah.Visible = True cmbTanggal.Value & "', jumlah='" & txtKeterangan.Text & "', id_barang=" & xid & " WHERE id_gudang = " & CInt(txtBaris.Text)
cmd.CommandType = adCmdText Values('" & cmbTanggal.Value & "','" & txtKeterangan.Text & "'," & xid & ")"
cmd.CommandType = adCmdText Set rs = cmd.Execute
conn.Close
pesan = "Simpan Data Berhasil" End If
TableToFlexGrid "tbl_gudang", gridGudang, 6
txtKeterangan.Enabled = False cmbBarang.Enabled = False cmbProduk.Enabled = False cmbTanggal.Enabled = False btnTambah.Visible = True btnEdit.Visible = True gridGudang.Enabled = True
'MsgBox pesan, vbOKOnly, "Pesan" End Sub
4.4.1.8. Sub Menu Data Stock Gudang Produk
Berikut adalah form untuk menampilkan data produk jadi yang ada digudang.
Gambar 4.12 Form Data Stok Gudang Bahan Mentah
70
Private Sub btnSimpan_Click() If txtKeterangan.Text = "" Then
MsgBox "Masih Ada Field Kosong", vbOKOnly, "Error" txtKeterangan.Enabled = False btnTambah.Visible = True
cmd.CommandText = "UPDATE tbl_gudang_produk SET tanggal='" &
cmbTanggal.Value & "', jumlah='" & txtKeterangan.Text & "', id_produk=" & xid & " WHERE id_gudang = " & CInt(txtBaris.Text)
cmd.CommandType = adCmdText
cmd.CommandText = "Insert Into tbl_gudang_produk (tanggal, jumlah,
id_produk) Values('" & cmbTanggal.Value & "','" & txtKeterangan.Text & "'," & xid & ")"
TableToFlexGrid "tbl_gudang_produk", gridGudang, 6 txtKeterangan.Enabled = False