PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA PADA ANAK KOS
RIZKY
DI DESA DUKUH WALUH KECAMATAN KEMBARAN
KABUPATEN BANYUMAS BULAN MEI 2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat Mencapai gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
oleh:
SETYA NINGSIH 1201040068
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MOTTO
Ketika hidup memberimu seribu alasan untuk ingin sesuatu, pahamilah bahwa Allah
SWT punya sejuta alasan akan keinginan dan kebutuhanmu
Dari Ali R.A berkata : Rasulullah SAW bersabda : orang-orang yang berilmu
kemudian dia memanfaatkan ilmu tersebut (bagi orang lain) akan lebih baik
dari seribu orang yang beribadah atau ahli ibadah.
PERSEMBAHAN
Puji Syukur Alhamdulilah kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik. Pada kesempatan kali ini penulis dengan hati yang tulus menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Kepada Bapak Soleh dan ibu Tarti Suripah, yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan dan semangat kepada penulis.
2. Kepada Bapak/Ibu dosen yang telah mengajar penulis di prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
3. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung proses penyusunan skripsi ini.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Prinsip Kesantunan Berbahasa pada anak kos Rizky di desa Dukuh Waluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas bulan Mei 2016 dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik berkat semangat, dukungan, dan bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan hati yang tulus penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Drs. Eko Suroso, M.Pd. dosen pembimbing 1 yang telah memberikan bimbingan, arahan, saran, kritik, dengan penuh kesabaran kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
2. Ibu Dra. Siti Fathonah, M.Hum. Selaku pembimbing II yang telah memberikan masukan dan evaluasi dengan penuh ketelitian pada skripsi yang penulis susun. 3. Dewan penguji skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Semoga dengan terselesaikannya skripsi ini semua pihak yang membantu mendapat balasan dari Allah SWT dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Purwokerto, 8 Juli 2016,
DAFTAR ISI
1. Pengertian Kesantunan Berbahasa ... 18
2. Prinsip Kesantunan Berbahasa ... 18
a. Maksim Kebijaksanaan (Taxt Maxim) ... 19
b. Maksim Kedermawanan (Generosity Maxim) ... 20
c. Maksim Penghargaan (Approbation Maxim) ... 22
1. Kepatuhan penggunaan maksim kebijaksanaan (Taxt Maxim) ... 32
2. Pelanggaran penggunaan maksim Kebijaksanaan ... 35
B. Maksim kedermawanan (Generosity Maxim) pada tuturan anak kos Rizky di desa Dukuh Waluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas bulan Mei 2016 ... 37
1. Kepatuhan Penggunaan Maksim Kedermawan (Generosity Maxim)... 38
2. Pelanggaran penggunaan Maksim kedermawanan ... 41
C. Maksim penghargaan (Approbation Maxim) pada tuturan anak kos Rizky di desa Dukuh Waluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas bulan Mei 2016 ... 45
1. Kepatuhan Penggunaan Maksim Penghargaan (Approbation Maxim)... 45
2. Pelanggaran penggunaan maksim Penghargaan (Approbation Maxim)... 50
D. Maksim kesederhanaan (Modesty Maxim) pada tuturan anak kos Rizky di desa Dukuh Waluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas bulan Mei 2016 ... 51
1. Kepatuhan Penggunaan Maksim Kerendahan hati (Modesty Maxim)... 52
2. Pelanggaran penggunaan Maksim Kerendahan hati (Modesty Maxim)... 56
E. Maksim kesepakatan ( Agreement Maxim) pada tuturan anak kos Rizky di desa Dukuh Waluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas bulan Mei 2016 ... 58
1. Kepatuhan Penggunaan Maksim Kesepakatan ( Agreement Maxim )... 58
2. Pelanggaran penggunaan maksim Kesepakatan (Agreement Maxim)... 69
F. Maksim kesimpatian (Sympathy Maxim) pada tuturan anak kos Rizky di desa Dukuh Waluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas bulan Mei 2016 ... 70
1. Kepatuhan Penggunaan Maksim Kesimpatian (Sympathy Maxim)... 71
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Data tuturan percakapan pada anak kos Rizky ... 81 Lampiran II Data tuturan percakapan pada anak kos Rizky yang mengandung
Kepatuhan Prinsip Kesantunan Berbahasa ... 91 Lampiran III Klasifikasi Data tuturan percakapan pada anak kos Rizky
Berdasarkan Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa ... 93 Lampiran IV Data tuturan percakapan pada anak kos Rizky Berdasarkan
Kepatuhan dan Maksim-Maksimnya ... 94 Lampiran V Klasifikasi Data Tuturan Percakapan pada anak kos Rizky
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul Prinsip Kesantunan Berbahasa pada anak kos Rizky di desa Dukuh Waluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas bulan Mei 2016 bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip kesantunan berbahasa pada anak kos Rizky di desa Dukuh Waluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas bulan Mei 2016.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu tuturan anak kos Rizky. Sumber data dalam penelitian ini yaitu tuturan yang terdapat pada anak kos Rizky di desa Dukuh Waluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan tiga tahap penelitian yaitu tahap penyediaan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data.
ABSTRACT
The study entitled A Principle of Language Politeness in 'Rizky' Boarding House in Dukuhwaluh Village Kembaran Sub District Banyumas Regency in May 2016. It was aimed at describing the principle of language politeness in 'Rizky' boarding house in Dukuhwaluh village Kembaran sub district Banyumas regency in May 2016.
It was descriptive qualitative study. The data was speech of the children in 'Rizky' boarding house. The data source was the speech in 'Rizky' boarding house in Dukuh Waluh village Kembaran sub district Banyumas regency. The steps were data provision, data analysis, and data display.