• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - KAJIAN STILISTIKA PADA BUKU KUMPULAN PUISI DUH GUSTI AJARI AKU JATUH CINTA KARYA ANIES MQ - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - KAJIAN STILISTIKA PADA BUKU KUMPULAN PUISI DUH GUSTI AJARI AKU JATUH CINTA KARYA ANIES MQ - repository perpustakaan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Puisi merupakan ungkapan perasaan yang dihayati oleh penyairnya ke dalam suatu bahasa. Puisi juga merupakan cara penyampaian tidak langsung seseorang terhadap sesuatu hal yang berkaitan dengan naluri estetika, emosi, dan perasaan jiwa yang dialami seseorang. Bentuk ekspresi pengalaman batin seseorang yang diwujudkan dengan bahasa indah, perumpamaan dan kiasan yang mengutamakan perasaan dan keindahan.

Hal tersebut tidak terlepas dari gaya bahasa, karena gaya bahasa berhubungan dengan ungkapan-ungkapan yang memiliki nilai artistik yang tinggi. Pada puisi, gaya bahasa sangat penting untuk memberi andil dalam membangun konsentrasi puisi. Gaya bahasa dapat membuat puisi menjadi padat dengan makna dan imajinasi serta memberi warna emosi tertentu pada perasaan yang mendengarkan pembacaannya. Style atau gaya bahasa menjadi bagian diksi atau pilihan kata yang digunakan penyair untuk mengetahui cocok tidaknya pemakaian kata tertentu untuk menghadapi situasi tertentu. Gaya bahasa merupakan pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seseorang dalam bertutur atau menulis.

(2)

memunculkan kesan keindahan. Dasar penggunaan bahasa dalam puisi bukan sekedar paham, tetapi yang lebih penting ialah keberdayapilihan kata dalam bahasa menimbulkan dan mengusik kesan kepada sensitivitas pembaca. Bahasa puisi harus bahasa yang dapat melukiskan pengalaman batin mereka, dan dengan bahasa itu pula pembaca turut merasakan dan mengalami seperti apa yang dirasakan dan dialami penyair.

Bahasa merupakan media pengucapan yang mudah dilenturkan. Oleh penyair, kelenturan bahasa tersebut dieksploitasi sedemikian rupa dengan seluas mungkin, seperti pemilihan kata-kata atau diksi untuk mencapai suatu kesan kehalusan rasa. Bahasa tentu saja menyangkut kata-kata, dan penyair harus pandai memilih kata-kata karena pilihan kata yang tepat dapat mencerminkan efek dan nada dalam suatu puisi. J. Elema dalam Suyitno (2009: 89) mengatakan bahwa puisi mempunyai nilai seni bila pengalaman jiwa yang menjadi dasarnya dapat dijelmakan ke dalam kata. Oleh sebab itu, kata-kata yang dipilih adalah kata-kata yang berjiwa. Dalam kata berjiwa ini sudah dimaksudkan perasaan penyair dan sudah diberikan suasana tertentu.

(3)

Karya-karya puisi Anies MQ ini adalah satu dari sejumlah bukti bahwa suara hati adalah kekayaan jiwa manusia yang layak dipupuk dan disirami dan bahwa suara hati haruslah beralaskan mata hati dan norma, diungkapkan tetapi tidak secara sembarangan, melainkan melalui bahasa yang indah. Dalam puisi Anies MQ, ditemukan sosok perempuan yang memiliki kekayaan cinta, ketulusan, dan kepasrahan kepada Allah SWT. Akan tetapi ia juga mempunyai ketegasan dalam memilih. Puisi-puisinya menggelorakan hasrat romantis perempuan yang perkasa, perempuan yang bisa menguasai diri sendiri.

Anies MQ mengaku, menulis adalah pekerjaan hati. Dan pada setiap puisi, diakuinya, ia menuliskannya dari hati. Bahkan menurutnya, puisi memiliki makna yang lebih dari ungkapan suara hati. Puisi adalah juga pengakuan, suatu imaji, serta media simpati. Dalam catatannya, kehidupan senantiasa dipenuhi oleh takdir-takdir kecil yang puitis, yang hadir setiap saat, pada setiap kesempatan. Dengan kacamata puitis yang demikian itu, tidaklah mengherankan jika kemudian rajutan bait-bait karyanya menyerupai „poetical diary‟.

(4)

Dalam proses penggarapan puisi, manusia kreatif sering meminjam simbol-simbol, yang berasal dari alam benda, alam tumbuhan dan alam binatang serta dari alam semesta agar maksudnya tersampaikan. Proses ini sangat rumit, lembut, tetapi kadang mengguncang dan mendebarkan, menggelisahkan atau mencemaskan, tetapi selalu berakhir dengan kenyamanan jiwa yang tiada tara.

Selama ini dikenal istilah sajak, cerpen, puisi, novel, dan lain-lain yang disebut sebagai karya sastra. Telah diketahui bahwa karya sastra merupakan ciptaan manusia (pengarang), juga diketahui bahwa karya sastra merupakan karya seni yang menggunakan bahasa sebagai unsur medianya. Dunia rekaan pengarang itu tumbuh dalam pribadi yang memiliki kepekaan terhadap realitas lingkungannya. Pengarang tidak berkhayal, tidak melamun, tetapi secara kreatif menghayati berbagai masalah kehidupan dan mengolahnya menjadi realitas baru yang disebut dunia rekaan atau dunia imajinasi, yang terungkap melalui kata-kata.

Puisi merupakan karya yang unik dan bahasanya memiliki kekhasan. Efek yang terjadi pada keadaan bahasa puisi dari kondisi puisi yang semacam itu adalah bahasa puisi bersifat singkat, padat, dan ekspresif. Bagi peneliti, kondisi kebahasaan puisi yang demikian itu merupakan sesuatu yang menarik untuk diteliti. Sementara itu, terdapat kenyataan bahwa dalam bahasalah terkandung keindahan.

(5)

kumpulan puisi tersebut, pasti juga menonjolkan segi estetik dan keindahan karya-karyanya dengan gaya bahasa.

Sebuah karya sastra bila ditinjau dari segi estetik juga merupakan suatu proses komunikasi yang dilakukan oleh pengarang terhadap pembaca lewat bahasa. Bahasa dalam karya sastra memiliki pesan keindahan sekaligus memiliki makna. Keindahan karya sastra hampir sebagian besar dipengaruhi oleh kemampuan pengarang dalam memainkan bahasa.

Nilai-nilai estetik yang demikian penulis dapatkan dalam karya-karya (puisi) yang terdapat dalam buku kumpulan puisi Duh Gusti Ajari Aku Jatuh Cinta. Pemakaian bahasa dalam puisi-puisi tersebut mempunyai ciri khas tersendiri dalam jaringan komunikasi. Ciri khas tersebut adalah ciri khas yang berkaitan dengan gaya atau stilistika, dimana stilistika tersebut merupakan sarana yang dipakai penulis untuk mencapai suatu tujuan, karena stilistika juga merupakan cara untuk menggunakan pikiran, jiwa, dan kepribadian pengarang dengan cara khasnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang diteliti adalah bagaimana sekumpulan ciri pribadi dan penyimpangan norma atau kaidah yang ditampilkan penyair pada buku kumpulan puisi Duh Gusti Ajari Aku Jatuh Cinta karya Anies MQ?

C. Tujuan Penelitian

(6)

penyair dan nilai estetika sajak-sajak yang terdapat dalam kumpulan puisi Duh Gusti Ajari Aku Jatuh Cinta.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dilakukannya penelitian terhadap puisi-puisi Anies MQ dalam kumpulan puisi Duh Gusti Ajari Aku Jatuh Cinta ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat menambah pengetahuan mengenai jenis-jenis gaya bahasa dan ilmu stilistika.

2. Menambah hasil-hasil penelitian sastra, terutama dalam hal puisi dengan menggunakan kajian stilistika.

3. Meningkatkan apresiasi pembaca terhadap karya sastra.

Referensi

Dokumen terkait

4.13 Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Pada Perilaku Ibu Dalam Pemberian Asi Untuk Mendukung Program Asi Eksklusif Berkaitan Dengan Pengetahuan Tentang Hal Yang Harus Dilakukan Ibu

Parts of this thesis have been orally presented on the International Conference on Adaptive and Intelligent Agro-industry (ICAIA), August 3rd 2015 in Bogor,

Tugas Akhir berjudul “Studi Perbandingan Waktu Proses Mesin Penggulung Benang Spindle Tunggal Manual dengan Mesin Penggulung Benang Spindle Tunggal Penggerak Motor Listrik” , telah

Di salah satu hutan lebat tumbuhlah bermacam-macam po- hon kecil maupun besar di samping semak belukar yang sukar di- tembusi oleh manusia yang ingin lalu di

Upacara sedekah laut adalah sistem aktifitas atau rangkaian yang ditata oleh adat atau hukum yang berlaku dalam masyarakat pantai, desa Tasik Agung, Kecamatan

Jaminan yang dibayarkan kepada ahli waris dari peserta yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja.

Ikan air tawar yang diaklimatisasi ke media air yang memiliki salinitas yang lebih tinggi dari kadar garam dalam darah, dengan cara meningkatkan kadar garam dalam

Power supply digunakan pada sistem untuk mengubah tegangan sinusoidal, sistem jala jala listrik menjadi tegangan searah, yang dapat digunakan oleh mainboard dan rangkaian