• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPRESI GEN SOD DAN GPX PADA KEDELAI YANG MENDAPAT CEKAMAN KEKERINGAN DAN PERLAKUAN HERBISIDA PARAQUAT ACHMAD HINDARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EKSPRESI GEN SOD DAN GPX PADA KEDELAI YANG MENDAPAT CEKAMAN KEKERINGAN DAN PERLAKUAN HERBISIDA PARAQUAT ACHMAD HINDARTA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

EKSPRESI GEN SOD DAN GPX PADA KEDELAI

YANG MENDAPAT CEKAMAN KEKERINGAN DAN

PERLAKUAN HERBISIDA PARAQUAT

ACHMAD HINDARTA

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2008

(2)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul ”Ekseprsi Gen SOD dan GPX pada Kedelai yang Mendapat Cekaman Kekeringan dan Perlakuan Herbisida Paraquat” adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan di cantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir dari tesis ini.

Bogor, Juni 2008

Achmad Hindarta NIM G 351060071

(3)

ABSTRACT

ACHMAD HINDARTA. Expression of SOD and GPX Genes from Soybean under Drought Stress and Paraquat Application. Under the direction of HAMIM and MIFTAHUDIN.

Antioxidant enzymes superoxide dismutase (SOD) and glutathione peroxidase (GPX) have been known to be involved in plant defense. The aim of this research was to examine the expression of both genes under drought stress and paraquat (PQ) application. This research used 3 cultivated soybeans (Glycine max L.; Tidar, Burangrang and Panderman) and a wild soybean (G. tomentella). Plant were grown in 8 kg pots containing mixture of soil and sand (1:1 v/v) in the greenhouse. Drought stress was provided by withholding water for 10 and 18 days for cultivated soybean and wild soybean, respectively while PQ was applied by a single spray using 90 g ai ha-1. Observation was carried out by measuring media water content (MWC) and relative water content (RWC) of soybean leaf. Total RNA was isolated using Trizol method and first strand cDNA synthesis was carried out using Reverse Transcriptase superscript III. Analysis expression of both genes were conducted using PCR method.

The result of this research showed that both of SOD and GPX genes were expressed in soybean under drought stress. Drought stress caused increase of SOD expression of Tidar cultivar up to 123.4% (8 days after drought stressed) as compared to control plant. However, expression of SOD from Burangrang and Panderman was only 99.0% and 84.2% of control plant (8 days after drought stressed). Drought stress also increased expression of GPX. The highest expression of GPX indicated by wild soybeans to about 132.3%, 20 days after drought treatment (Recovery).

(4)

RINGKASAN

ACHMAD HINDARTA. Ekseprsi Gen SOD dan GPX pada Kedelai yang Mendapat Cekaman Kekeringan dan Perlakuan Herbisida Paraquat. Dibimbing oleh HAMIM dan MIFTAHUDIN.

Enzim antioksidan superoxide dismutase (SOD) dan glutathione peroxidase (GPX) terlibat dalam sistem pertahanan tanaman. Ekspresi kedua gen ini diinduksi oleh banyak faktor, diantaranya adalah cekaman kekeringan dan herbisida paraquat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menguji ekspresi kedua gen tersebut pada tanaman kedelai (Glycine max L.) varietas Tidar, Burangrang dan Panderman serta kedelai liar (G. tomentella) yang mendapat cekaman kekeringan dan perlakuan herbisida paraquat. Tanaman ditumbuhkan dalam polibag yang berisi tanah dan pasir dengan perbandingan volume 1:1 dan ditempatkan pada rumah kaca. Cekaman kekeringan diberikan tanpa penyiraman selama 10 hari untuk tiga varietas kedelai budidaya dan 18 hari untuk kedelai liar, setelah batas cekaman dilanjutkan penyiraman kembali untuk penyembuhan tanaman (recovery). Sedangkan aplikasi perlakuan paraquat dengan dosis 90 g bahan aktif/ha. Peubah yang diamati adalah kandungan air media (KAM) dan kandungan air relatif (KAR) daun. RNA total diisolasi dari daun yang sudah berkembang sempurna dengan menggunakan Trizol (Invitrogen) dan sintesis cDNA dilakuakan dengan menggunakan enzim reverse transkripase superscript III. Analisis ekspresi dari kedua gen dilakukan dengan metode PCR.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa gen SOD dan GPX pada keempat kedelai diekspresikan ketika tanaman mendapat cekaman kekeringan. Cekaman kekeringan menyebabkan meningkatnya ekspresi SOD pada 8 hari setelah perlakuan cekaman dari varietas Tidar sebesar 123.4% dibandingkan dengan tanaman kontrol. Sedangkan varietas Burangrang dan Panderman masing-masing 99.0% dan 84.2% dan untuk kedelai liar 69.8%. Cekaman kekeringan juga menyebabkan meningkatnya ekspresi gen GPX. Ekspresi paling tinggi ditunjukkan oleh kedelai liar pada saat recovery yaitu sebesar 132.3% dibandingkan dengan tanaman kontrol.

(5)

@ Hak Cipta milik IPB, tahun 2008

Hak Cipta dilindungi Undang-undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh

(6)

EKSPRESI GEN SOD DAN GPX PADA KEDELAI

YANG MENDAPAT CEKAMAN KEKERINGAN DAN

PERLAKUAN HERBISIDA PARAQUAT

ACHMAD HINDARTA

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Departemen Biologi

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2008

(7)

Judul penelitian : Ekseprsi Gen SOD dan GPX pada Kedelai yang

Mendapat Cekaman Kekeringan dan Perlakuan Herbisida Paraquat

Nama Mahasiswa : Achmad Hindarta Nomor Pokok : G 351060071

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Hamim, M.Si. Dr. Ir. Miftahudin, M.Si. Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Biologi Dekan Sekolah Pascasarjana

Dr. Ir. Dedy Duryadi, DEA Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS.

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Rembang Jawa Tengah pada tanggal 18 Januari 1970 dari ayah H. Maskat Hadi Prayitno (almarhum) dan ibu Hj. Maryatun. Penulis menikah dengan Bekti Kurniawati pada tahun 1995 dan telah dikaruniai tiga orang anak yaitu : Isma Fadlilatus Sa’diyah, Firda Sa’idatul Khusna dan Dabid Thoriq Aljihad.

Tahun 1989 penulis lulus SMA Negeri I Rembang dan pada tahun 1989 penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis memilih Program Studi Biologi, Jurusan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan tahun 1994.

Pada tahun 1995 penulis diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil dan bertugas menjadi guru di Madrasah Aliyah Negeri Rembang. Mulai bulan Juni 2006 penulis mendapat kesempatan menuntut ilmu di Institut Pertanian Bogor sebagai mahasiswa Sekolah Pascasarjana pada Program Studi Biologi yang dibiayai oleh Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama Pusat.

(9)

PRAKATA

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan pada bulan Januari 2007 s/d Maret 2008, di rumah kaca kampus IPB-Baranangsiang dan analisis laboratorium di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Departemen Biologi Fakultas MIPA-IPB Bogor adalah cekaman kekeringan dengan judul Ekseprsi Gen SOD dan GPX pada Kedelai yang Mendapat Cekaman Kekeringan dan Perlakuan Herbisida Paraquat.

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari dan menganalisis ekspresi gen penyandi enzim antioksidan superoksida dismutase (SOD) dan glutation peroksidase (GPX) pada kedelai varietas Tidar, Burangrang, Panderman serta kedelai liar yang mendapat cekaman kekeringan dan perlakuan herbisida paraquat., melalui pendekatan reverse transkriptase polymerase chain reaction (RT-PCR).

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini, terutama kepada Bapak Dr. Ir. Hamim, M.Si. dan Bapak Dr. Ir. Miftahudin, M.Si. atas segala jerih payah dan waktu yang telah diluangkan dalam memberikan bimbingan, nasehat dan arahan kepada penulis.

Ucapan tarima kasih yang tak terhingga juga penulis sampaikan dengan tulus kepada ibunda serta istriku tercinta yang telah memberikan dukungan moril selama penulis menuntut ilmu di Institut Pertanian Bogor hingga mampu menyelesaikan penulisan tesis ini.

Akhir kata penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan secara umum.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bogor, Juni 2008

(10)

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN PENDAHULUAN ………... 1 Latar Belakang ………...………... 1 Tujuan Penelitian ………... 4 Hipotesis ... 4 TINJAUAN PUSTAKA ...………... 5 Cekaman Kekeringan ………... 5

Respon Tanaman terhadap Cekaman Kekeringan ………... 6

Aktive Oxigen Species ……...……...……... .... 7

Antioksidan …...……...……... 9

Herbisida Paraquat ……….... 11

mRNA dan Ekspresi Gen ……….……… ... 13

Isolasi RNA Total dan Sntesis cDNA ………... 14

BAHAN DAN METODE ……...………... 16

Waktu dan Tempat Penelitian ………... 16

Bahan dan Alat ………..……….... 16

Rancangan Percobaan ……..………... 17

Metode Penelitian ... 17

HASIL DAN PEMBAHASAN ………..………... 23

Kandungan Air Media (KAM) ... 23

Kandungan Air Relatif (KAR) Daun .………... 24

Korelasi antara KAM dan KAR Daun ………... 26

Isolasi RNA Total ………. 27

Sintesis cDNA ...………... 28

Analisis Ekspresi gen SOD dan GPX ... 29

KESIMPULAN DAN SARAN ………... 35

DAFTAR PUSTAKA ………...…... 36

Referensi

Dokumen terkait

Selain untuk menghitung distribusi temperatur lubang hitam Schwarzschild persamaan transfer panas yang telah diperoleh secara umum juga dapat digunakan untuk

Pada bahan material, tidak hanya beda potensial yang harus diperhatikan karena ada juga medan listrik ܧሬ⃗. Arus yang berada didalam material adalah Moisture Sensor SEN0114 antara

Lebih buruk lagi penolakan terhadap pasien tidak mampu, terjadi pada rumah sakit milik pemerintah. Dasar penolakan berkisar pada profit oriented dan beban biaya

Helaian bunga pita membentang ke luar (straight), bertekstur lunak, berbentuk lonjong, berwarna putih, memiliki tepi yang rata, ujung bunga pita meruncing, pada permukaan

Evaluasi dan tindak lanjut pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMK Negeri 1 Lawa berdasarkan data yang diperoleh, dapat dijelaskan bahwa evaluasi pembelajaran

Bantuan website yang digunakan penulis untuk mencari data tentang nama – nama sekolah SMP Negeri se Jawa Timur yang dikelompokkan menurut geografis serta yang memiliki

Indonesia adalah negara yang memiliki beraneka ragam suku, budaya, dan bahasa. Membahas tentang bahasa, Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi umum yang

Angka ini lebih besar dan i harga r tabel dengan n 39 baik untuk taraf kesalahan 1% maupun 5% (0,504 > 0,408 > 0,316), maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho