• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTIKEL ILMIAH NAMA : HABIBI NIM : A1D FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ARTIKEL ILMIAH NAMA : HABIBI NIM : A1D FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI 2013"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MOTIVASI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ATLETIK DI SD NEGERI 04/I SUNGAI RUAN KECAMATAN MARO SEBO ULU KABUPATEN

BATANGHARI

OLEH NAMA : HABIBI

NIM : A1D408109

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

JANUARI 2013

HUBUNGAN MOTIVASI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ATLETIK DI SD NEGERI 04/I SUNGAI RUAN

KECAMATAN

(2)

Oleh: “Habibi”

Prodi Porkes, Jurusan Ilmu Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP Universitas Jambi

ABSTRAK

Habibi,2012.Hubungan Motivasi Siswa Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Atletik di SD Negeri 04/I Sungai Ruan.Jurusan IlmuPendidikan Olahraga dan Kesehatan, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Drs, Arsil. M.Pd. Pembimbing (II) Ugi Nugraha, S.Pd

Masalah dalam penelitian ini adalah kurang terlaksananya motivasi siswa dalam pelaksanaan pembelajaran atletik di SD Negeri 04/I Sungai Ruan.

Adapaun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi siswa dalam pelaksanaan pembelajaran atletik SD Negeri 04/I Sungai Ruan.Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 04/I Sungai Ruan, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan yang berarti antara motivasi terhadap pelaksanaan pembelajaran.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif, Waktu pelaksanaan dimulai pada tanggal 13 Juli-22 Agustus 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V SD Negeri 04/I Sungai Ruan.Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan Teknik Purposive Sampling yaitu sebanyak 50 orang siswa alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket.

Dari hasil penelitian tentang analisis data motivasi dalam pelaksanaan pembelajaran atletik berada dalam kategori sangat baik adalah (36%), masuk dalam kategori baik 29 orang (58%), masuk dalam kategori sedang 2 orang (4 %), masuk dalam kategori kurang 1 orang (2%), dan motivasi siswa yang masuk dalam kategori sangat kurang tidak tidak ada.

(3)

I. PENDAHULUAN

Peningkatan mutu sumber daya manusia merupakan salah satu Pembangunan di Indonesia. Upaya tersebut memiliki pranan strategis dalam kerangka pembangunan bangsa Indonesia secara keseluruhan,karena menyangkut usaha penyiapan sumber daya manusia sebagai pelaksana pembangunan di masa yang akan datang.

Olahraga atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga. Ini mempunyai banyak peranan dalam aktivitas olahraga lain. Olahraga atletik sudah di dapat dari aktivitas dalam kegiatan sehari-hari, seperti melakukan jalan sewaktu berangkat ketempat ingin dituju dan berlari pada anak dan kejar-kejaran pada pendidikan pormal seperti sekolah dasar dan sampai perguruan tinggi seperti difakultas ilmu keolahragaan.

Berdasarkan latar belakang masalah, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah kurangnya motivasi siswa dalam pelaksanaan pembelajaran atletik.

II.TINJAUAN PUSTAKA 1. Olahraga Atletik

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokan menjadi, lempar, lari, dan lompat.Olahraga atletik merupakan yang paling tua dibandingkan cabang olahraga lainnya, maka olahraga atletik disebut induk dari seluruh cabang olahraga. Olahraga atletik sangat menuntut pola gerak yang sangat membutuhkan kondisi fisik yang prima seperti daya tahan, kecepatan, kelentukan,kelincahan dan kekuatan.

Olahraga atletik sudah dapat kedudukan dimata para pecinta olahraga atletik menurut Rusdianto,(2006:15).menyatakan. Atletik adalah aktifitas jasmani atau fisik yang kompetitif, dapat diadu, meliputi beberapa nomor lomba terpisah berdasarkan kemampuan gerak-gerak dasar manusia seperti berlari, melompat dan melempar”. 2. Motivasi

Motivasi berasal dari kata motive yang artinya segalah daya yang mendorong seorang untuk melakukan ses uatu. Nasution, (1995:75). Sedangkan Menurut Surya, (2008); “Motivasi adalah kekuatan yang melebihi kemampuan logika. Dengan motivasi yang ia punya, seseorang dapat melakukan pekerjaan yang bergitu besar. Spirit, sebagimana motivasi, dapat mengubah sesuatu yang kita fikir mustahil menjadi mungkin”.Berdasarkan pengertian di atas bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi pada individu yang menghasilkan daya penggerak untuk melakukan sesuatu.

3. Motivasi Belajar

Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling memegaruhi.Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relative permanen dan secara pontensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau penguatan (reinforced practice) yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu.

(4)

Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsic, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar. Harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrensiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik.Tetapi harus diingat, kedua faktor tersebut disebabkan oleh rangsangan tertentu,sehingga seseorang berkeinginan untuk melakukan aktifitas belajar yang lebih giat dan semangat.

4. Belajar dan hasil Belajar

Belajar sebagai suatu perubahan yang bertahan lama dalam kehidupan individu yang tidak dibawa sejak lahir atau warisan.seiring pendapat Dinata, (2003:45) mengemukakan “Belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respon yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan.

Dari pendapat diatas dapat diambil kesimpulan,bahwa belajar itu adalah proses pembaharuan yang dialamai oleh individu yang diperolehnya secara langsung bukan bawaan sejak lahir atau warisan keturunan namun berdasarkan latihan dan pengalaman yang memungkinkan mereka jadi terampil.

5. Lingkungan Sekolah

Pemahaman bahwa perilaku manusia dipengaruhi juga oleh lingkungan telah dibuktikan kebenarannya secara ilmiah. Secara psikologi, lingkungan sekolah berperan penting dalam perilaku diberikan pada anak.Sekolah yang telah memberikan lingkungan yang menunjang bagi kesuksesan pendidikan maka sekolah itu secara langsung dan tidak langsung memberikan sentuhan perlakuan kepada anak. Lingkungan itu meliputi 1) fisik seperti bangunan, alat, sarana, dan gurunya kemudian 2) non fisik yaitu kurikulum, norma, dan pembiasaan nilai-nilai kehidupan yang terlaksana di sekolah itu.

III.METODOLOGI PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif, yaitu sebuah penelitian yang hanya menggambarkan suatu variabel sedangkan korelasional merupakan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.

jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil langsung dikumpulkan oleh peneliti dari siswa kelas IV dan V yang belajar pembelajaran Atletik semester II TA 2011/2012 dengan cara menyebarkan angket pada siswa yang menjadi objek penelitian ini. Sedangkan dan sekunder data yang telah ada berupa dokumen dan nilai yang diperoleh dari siswa kelas IV dan V SD Negeri 04 /I Sungai ruan yang belajar pembelajaran atletik semester II tahun ajaran 2011/2012.

Instrumen adalah suatu alat pengumpulan data.Adapun bentuk instrumen pengumpulan data primer adalah dengan menggunakan kuesioner atau angket.Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini disusun dengan menggunakan

(5)

skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner yang menggunakan skala dengan pernyataan sangat setuju, setuju, ragu-ragu dan seterusnya. Teknik pengukuran yang ditetapkan adalah berdasarkan rangking atau peringkat dan atribut yang dinyatakan, dimana responden hanya memilih satu darilimaalternatif jawabanyang disediakan.

Analisa data yang dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi Pearson produk moment. Menurut Sudjana.(1992) rumus yang digunakan yaitu:

{

∑ ∑

}{

}

− = 2 2 2 2 ) ( ) ( ) )( ( Y Y n X X n Y X XY n rxy Keterangan: Rxy : Nilaikoefisienkorelasi Y : Nilaivariabelbebas X : Nilai variabel bebas N : Jumlah sampel

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada Bab ini akan dikemukakan hasil penelitian yang telah penulis lakukan dan pembahasan terhadap hasil penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui motivasi siswa SD Negeri 04/1 Sungai Ruan. 2. Untuk mengetahui Pelaksana pembelajaran di SD 04/1

Sungai Ruan.

3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang berarti antara motivasi Dengan pelaksanaan pembelajaran atletik SD 04/I Sungai ruan.

(6)

V. KESIMPULAN DAN SARAN 1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada Bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi siswa yang melaksanakan Pembelajaran Atletik rata-rata sebesar 3.61 dapat dikategorikan baik, selanjutnya dari 50 orang siswa sebagai responden 18 orang (36%) motivasi siswa masuk dalam kategori sangat baik, 29 orang (58%) masuk dalam kategori baik, 2 orang (4%) masuk dalam kategori sedang, 1 orang (2%) masuk dalam kategori kurang, dan tidak seorangpun motivasi siswa yang melaksanakan pembelajaran atletik masuk dalam kategori sangat kurang.

2.Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat penulis berikan dalam penelitian ini, adalah:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan mahasiswa FKIP Universitas jambi untuk dapat miningkatkan terus motivasinya dalam belajar agar nantinya akan mendapatkan hasil belajar yang lebih baik lagi.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu masukan dan literature bagi peneliti berikutnya dengan menggunakan sampelyang lebih baik.

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang RI No.3 Tahun 2005.Tentang Sistem Keolahragaan.Jakarta :Dirjen Pendidikan Dasar dan Menegah.

Panjaitan. (1986).Pendidikan Kondisi Fisik.Jakarta : PT. Rasda Jaya Putra.

Marsal.(1987). Minat dan meningkatkan hasil belajar siswa.Jakarta. Pustaka Dian Rusdianto.(2006). Macam-macam olahraga atletik.Jakarta.

Nurmai,Erizal. (1999). Atletik Dasar.Padang : DIP Proyek Universitas Negeri Padang. Djumidar.(2008). Dasar-dasar atletik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Nasution.(1995). Psikologi Pendidikan. Jakarta. Depatmen Pendidikan dan kebudayan

Surya.(2008). Big Bag Spirit.Yogyakarta : PT Pustaka Insan Madani.

Thornburgh, H. (1984). Pengantar Psikologi Pendidikan.Jakarta : PT. Gramedia.

Sukardi. (1984). Bimbingan dan Konseling.Jakarta :Galia

Dimyati.(1994). Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Depdikbud. Whiterington.(1991).Pendidikan .Jakarta : Rineke Cipta.

Hasibuan.(1996).Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Angkasa.

Slameto.(1995). Belajar dan factor-faktor yang mempengaruhi.Semarang.

Lutan, Rusli.(1988).Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar, Teori dan

Metode.Jakarta : Direktorat Jendral Perguruan Tinggi.

Dinata.(2003).Landasan Psikologis Proses Pendidikan. Bandung. Remaja Rosda Hamalik.(1992).Peranan Motivasi dan Kepemimpinan.Jakarta : Akademika Pressindo Sudjana.(1992). Metode Statistik.Bandung : Trasito

Referensi

Dokumen terkait

3.2.3 Kebutuhan Hardware (Perangkat Keras) dan Software (Perangkat Lunak) dalam Pengembangan Augmented Reality .... commit

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh mahasiswa Angkatan 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta memiliki skor

bisnis. Dengan menggunakan kerangka work centered analysis sistem yang ada pada izin usaha industri online di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dapat

Dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan yang berasal dari diri siswa untuk menghasilkan kegiatan (belajar) dalam mencapai suatu tujuan yang merujuk adanya

Buku Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medik Rumah Sakit. Panti Wilasa Citarum

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BULUTANGKIS Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu. Keterangan :P1 =Reflex

Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun Citrus maxima terhadap bakteri bentuk kokus Gram positif, bentuk basil Gram positif dan bentuk basil Gram negatif

Usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan yang berlangsung di sekolah dan luar