• Tidak ada hasil yang ditemukan

KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA DAGING DARI SAPI BALI YANG DIGEMBALAKAN DI AREA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA DAGING DARI SAPI BALI YANG DIGEMBALAKAN DI AREA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA DAGING

DARI SAPI BALI YANG DIGEMBALAKAN DI AREA

TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR

(TPA)

TUTTU SANTIKA UNDAHARTA

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

SKRIPSI

KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA DAGING

DARI SAPI BALI YANG DIGEMBALAKAN DI AREA

TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR

(TPA)

TUTTU SANTIKA UNDAHARTA NIM. 1207105033

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA DAGING

DARI SAPI BALI YANG DIGEMBALAKAN DI AREA

TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR

(TPA)

Skripsi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan Pada Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan,

Universitas Udayana, Denpasar

TUTTU SANTIKA UNDAHARTA NIM. 1207105033

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(4)

KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA DAGING DARI SAPI BALI YANG DIGEMBALAKAN DI AREA

TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA)

Tuttu S. Undaharta, N. Tirta Ariana, N L. P. Sriyani

Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar E-mail: tuttu_santika@yahoo.co.id

RINGKASAN

Sapi bali merupakan keturunan dari sapi liar yang disebut banteng (Bos bibos atau Bos sondaicus) yang telah mengalami proses penjinakan (domestifikasi) berabad-abad lamanya. Sapi bali termasuk tipe sapi pedaging dimana ciri-ciri yang dimilikinya adalah bentuk tubuh menyerupai banteng, tetapi ukuran tubuh yang lebih kecil akibat proses domestifikasi, dadanya dalam dan badannya padat, rambut pada sapi jantan dewasa berwarna coklat kehitaman kecuali pada kaki yang berwarna putih dan pada sapi bali betina dewasa akan berwarna merah bata kecuali pada kaki yang berwarna putih.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daging sapi yang digembalakan pada area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Suwung Kauh apakah mengandung logam berbahaya dan beracun seperti timbal (Pb), kadmium (Cd) dan tembaga (Cu). Penelitian ini dimulai dari mencari sampel sapi yang digembalakan pada area TPA untuk selanjutnya disembelih dan daging pada bagian loin dibawa ke Laboratorium Analitik Bukit Jimbaran, Universitas Udayana untuk dianalisis. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei 2015 sampai dengan Juni 2015.

Penelitian ini membandingkan antara sapi bali yang digembalakan pada area TPA Desa Suwung Kauh (LT) dengan sapi yang dipelihara pada daerah Peguyangan (LK). Metode penelitian yang digunakan menggunakan sistem RAL (Rancangan Acak Lengkap) dan hasil penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan cemaran logam berat pada daging sapi yang dipelihara di area TPA (LT) lebih tinggi dari pada daging sapi yang dipelihara pada daerah Peguyangan (LK), namun secara statistik tidak berbeda nyata (P>0.05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa daging sapi yang digembalakan pada area TPA Desa Suwung Kauh Kecamatan Denpasar terkontaminasi logam berat timbal (Pb), kadmium (Cd) dan tembaga (Cu) namun masih dibawah standar yang ditetapkan BPOM.

(5)

METAL CONTENT

ON BEEF OF BALI CATTLE GRAZING AT LANDFILL AREA Tuttu S. Undaharta, N. Tirta Ariana, N L. P. Sriyani

Ranches Studies Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University, Denpasar

E-mail: tuttu_santika@yahoo.co.id

SUMMARY

Bali cattle are descended from wild ox called a bull (Bos bibos or Bos sondaicus) which has undergone a process of domestication (domestication) for centuries. Bali cattle including the type of beef where the characteristics he has is the body shape resembles a bull, but body size is smaller due to the process of domestication, chest deep and his dense, hair on a bull adult blackish brown except on foot white and the adult female bali cattle will be red brick except the legs are white.

The purpose of this study was to determine the beef grazing in landfills area Suwung Kauh Village whether it contains hazardous and toxic metals such as; plumbum (Pb), cadmium (Cd) and cuprum (Cu). This study starts from seeking a sample of cows grazing in the landfill area for the next slaughtered and the meat in the loin was taken to the Laboratory of Analytical Bukit Jimbaran, Udayana University. This research was conducted in May 2015 until June 2015.

This study compare between bali cattle grazing on landfill area Suwung Kauh village (LT) with bali cattle reared in the Peguyangan Village (LK). The method of this study was completely randomized design and the result of this study were analyzed using ANOVA. The result of this study shows that contaminated heavy metals on beef grazing in the village landfill area (LT) greater than beef reared on Peguyangan village, but in the statistical analysis was non significant (P>0.05). Based on the result of this study concluded that beef grazing in the village landfill area Suwung Kauh Denpasar has been contaminated by heavy metals plumbum (Pb), cadmium (Cd) and cuprum (Cu), which is still below the standard set BPOM.

(6)

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL SKRIPSI : Kandungan Logam Berat pada Daging dari Sapi Bali yang Digembalakan di Area Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

NAMA MAHASISWA : Tuttu Santika Undaharta

NIM : 1207105033

PROGRAM STUDI : PETERNAKAN

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI TANGGAL ...

Pembimbing I

Dr. Ir. Nyoman Tirta Ariana, MS NIP. 19610411 198603 1 005

Pembimbing II

Dr. Ni Luh Putu Sriyani, S.Pt., MP NIP. 19730923 200003 2 001

MENGETAHUI

Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar

Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS NIP. 19590312 198601 1001

(7)

vii Skripsi ini Diuji Pada

Tanggal

...

Ketua : Dr. Ir. Nyoman Tirta Ariana, MS

Sekretaris : Dr. Drh. I Gusti Agung Arta Putra, M.Si Penguji Utama : Dr. Ni Luh Putu Sriyani, S.Pt., MP Penguji Anggota : Dr. Ir. I Ketut Sukada, M.Si

(8)

viii RIWAYAT HIDUP

Penulis merupakan anak bungsu dari empat bersaudara, dari pasangan Bapak I Made Suharta SH. dan Ibu Ni Luh Sundari serta memiliki tiga orang kakak yang bernama I Putu Topan Undaharta, Ni Kadek Erosi Undaharta dan Ni Komang Tanggulangi Undaharta. Dilahirkan di Singaraja 22 September 1994 dan beralamat di Jalan A. Yani Kelurahan Banyuasri, Buleleng. Penulis memulai pendidikan di TK Sandhi Putra Singaraja dan melanjutkan bersekolah di SDN 4 Banyuasri pada tahun 2003 dan tamat tahun 2008, melanjutkan sekolah ke SMPN 2 Singaraja pada tahun 2008 dan tamat pada tahun 2010, lalu melanjutkan sekolah ke SMAN 1 Sukasada pada tahun 2010 dan tamat pada tahun 2012. Pada tahun 2012 penulis diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Peternakan Universitas Udayana melalui jalur SNMPTN 1. Selama terdaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Peternakan Universitas Udayana, tercatat aktif dalam organisasi kemahasiswaan DPM Universitas Udayana pada tahun 2014 dan BEM Fakultas Peternakan pada tahun 2015.

(9)

ix UCAPAN TERIMAKASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Cemaran Logam Berat pada Daging dari Sapi Bali yang Digembalakan di Area Tempat Pembuangan Akhir (TPA)” dengan baik dan sesuai waktu yang ditentukan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya dalam penyusunan skripsi ini kepada :

1. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika Sp.PD, KEMD selaku Rektor Universitas Udayana dan Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS selaku Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, atas kesempatan, fasilitas, serta kemudahan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana.

2. Bapak Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, MS selaku pembimbing pertama yang telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama pelaksanaan penelitian, maupun selama penyusunan skripsi ini. 3. Ibu Dr. Ni Luh Putu Sriyani, S.Pt., MP selaku pembimbing kedua yang

penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penyusunan skripsi ini.

4. Bapak I Wayan Suberata, S.Si, M.Si. selaku pembimbing akademik yang telah membantudalam melaksanakan studi selama penulis menjadi Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Udayana.

5. Dr. Ir. I Ketut Sukada, M.Si dan Ir. I Nyoman Ardika, M.Si selaku penguji yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan, dan koreksi, sehingga skripsi dapat terwujud seperti ini.

6. Dr. Ir. I Ketut Sukada, M.Si yang telah memberikan waktu untuk membimbing penulis dalam menentukan metode penelitian.

7. Bapak Wayan Sija yang telah memberikan bantuan dan menyediakan tempat saat penelitian.

(10)

x 8. Kedua Orang tua I Made Suharta SH., Ni Luh Sundari dan keempat saudara I Putu Topan Undaharta, Ni Kadek Erosi Undaharta, dan Ni Komang Tanggulangi Undaharta yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, membimbing, mendukung moral dan memberi dukungan saat melakukan penelitian dan menyelesaikan skripsi. Serta tak luput Ni Ketut Candra Putri yang selalu membantu, menemani dan memberi motifasi dalam proses pembuatan skripsi.

9. Teman-teman angkatan 2012 Fakultas Peternakan yang telah memberikan semangat dan berjuang bersama selama masa kuliah. Dengan keterbatasan waktu dan pengalaman, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan permakluman dan masukannya baik berupa kritik dan saran yang bersifat membangun untuk melengkapi segala kekurangan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Denpasar, Juni 2016

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i  

RINGKASAN ... iv  

SUMMARY ... v  

LEMBAR PENGESAHAN ... vi  

RIWAYAT HIDUP ... viii  

UCAPAN TERIMAKASIH ... ix  

DAFTAR ISI ... xi  

DAFTAR TABEL ... xiii  

DAFTAR GAMBAR ... xiv  

DAFTAR LAMPIRAN ... xv   BAB I PENDAHULUAN ... 1   1.1  Latar Belakang ... 1   1.2  Rumusan Masalah ... 4   1.3  Hipotesis ... 4   1.4  Tujuan Penelitian ... 4   1.5  Manfaat Penelitian ... 4  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5  

2.1  Sapi Bali ... 5  

2.2  Sistem Pemeliharaan Ternak ... 7  

2.3  Sampah dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ... 9  

2.4  Kontaminasi Pada Daging Sapi ... 11  

2.4.1  Logam Berat ... 11  

2.4.2  Jenis – Jenis Kontaminasi Kimia ... 13  

2.4.3  Dampak Kontaminasi Kandungan Logam Pb, Cd dan Cu ... 19  

2.4.4  Bioakumulasi Cemaran Logam Berat pada Sapi ... 25  

BAB III MATERI DAN METODE ... 28  

3.1  Materi ... 28  

(12)

xii

3.1.2  Tempat dan Waktu Penelitian ... 29  

3.1.3  Peralatan ... 30  

3.2  Metode ... 31  

3.2.1  Rancangan Penelitian ... 31  

3.2.2  Peubah yang Diamati ... 31  

3.2.3  Prosedur Penelitian ... 32  

3.2.4 Analisis Data ... 33  

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34  

4.1   Hasil ... 34  

4.2  Pembahasan ... 36  

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 40  

5.1  Simpulan ... 40  

5.2  Saran ... 40  

DAFTAR PUSTAKA ... 41  

(13)

xiii DAFTAR TABEL

No Teks Halaman

4.1 Data Hasil Analisa Laboratorium Analitik,Universitas Udayana ... 37 4.2 Kandungan Logam Berat Rata-rata pada Daging Sapi yang

(14)

xiv DAFTAR GAMBAR

No Teks Halaman

Gambar 2.1 Sapi Bali di TPA Suwung ... 6   Gambar 2.2 TPA Suwung ... 9  

(15)

xv DAFTAR LAMPIRAN

No Teks Halaman

Lampiran 1. Analisis Logam Berat Timbal (Pb) ... 44  

Lampiran 2. Analisis Logam Berat Kadmium (Cd) ... 46  

Lampiran 3. Analisis Logam Berat Tembaga (Cu) ... 48  

Lampiran 4. Analisis Logam Berat Timbal (Pb) dengan Costat ... 51  

Lampiran 5. Analisis Logam Berat Kadmium (Cd) dengan Costat ... 52  

Referensi

Dokumen terkait

Dapat disimpulkan hasil perbandingan jaringan transmisi radio gelombang mikro pada lokasi BTS Telaga Pulang (Rural) dan Sembuluh (Urban) menggunakan teknik frequency

Penelitian ini dirancang untuk menentukan hubungan kepercayaan matematika dan hasil belajar statistika dasar mahasiswa program studi pendidikan matematika yang belajar dengan

Adapun di Aljazair –meskipun tidak melebihi gejolak politik seperti yang terjadi di Yaman dan Suriah- gerakan Islam yang terdiri dari Ikhwanul Muslimin dan kelompok Salafiyyah

Senyawa kompleks yang terbentuk mempunyai struktur segiempat piramida, dengan atom besi(III) mengikat dua atom O, dua atom N dari ligan dan satu Cl -

Di sini tolok-ukurnya menjadi lebih rumit karena harus ditinjau dari setidak-tidaknya 2 kriteria, yaitu gubahan massa bangunan dan olahan tampak luarnya sementara kriteria

pada beberapa konsentrasi Beauveria bassiana Balsamo pada tanaman kacang panjang” ini merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam skripsi ini tidak terdapat karya

bassiana cukup pesat, karena cendawan ini dapat mengendalikan berbagai spesies serangga hama, baik yang hidup pada kanopi tanaman maupun di dalam tanah.. bassiana untuk komoditas

Hal ini sesuai dengan penelitian Dalyanto (2006) yang menyatakan bahwa lalat buah jantan dan betina tertarik dengan aroma asam amino yang dihasilkan