• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PELATIHAN KOGNITIF PERILAKU UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN SOSIAL MENJELANG MASA BEBAS PADA NARAPIDANA DI RUTAN KELAS I SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EFEKTIVITAS PELATIHAN KOGNITIF PERILAKU UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN SOSIAL MENJELANG MASA BEBAS PADA NARAPIDANA DI RUTAN KELAS I SURAKARTA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKT

MEN

M

Dia

U

TIVITAS

NURUNK

MASA B

ajukan unt

M

M

UNIVER

PELATI

KAN KE

EBAS PA

KEL

tuk Meme

Gelar M

Minat Uta

Dew

MAGISTE

FAK

RSITAS M

IHAN K

ECEMAS

ADA NA

LAS I SU

Tes

enuhi Seba

Magister P

ama Bidan

Diajukan wi Arum Y T 100 1

ER PSIKO

KULTAS P

MUHAMM

201

KOGNITI

SAN SOS

ARAPIDA

URAKAR

sis

agian Pers

Psikologi P

ng Psikolo

n Oleh : Yonitri S.P 35 007

OLOGI P

PSIKOLO

MADIYA

16

IF PERIL

SIAL ME

ANA DI R

RTA

syaratan M

Profesi

gi Klinis

Psi

PROFESI

OGI

AH SURAK

LAKU U

ENJELAN

RUTAN

Memperole

I

KARTA

UNTUK

NG

eh

(2)

EFEKTIVITAS PELATIHAN KOGNITIF PERILAKU UNTUK

MENURUNKAN KECEMASAN SOSIAL MENJELANG

MASA BEBAS PADA NARAPIDANA DI RUTAN

KELAS I SURAKARTA

 

T E S I S

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Psikologi Profesi

Di Bidang Psikologi Klinis

Disusun Oleh:

Dewi Arum Yonitri S.Psi T 100 135 007

MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)
(4)
(5)

(6)
(7)

vii  MOTTO

     

Sesungguhnya budi atau akhlak yang baik itu dapat mencairkan dosa sebagaimana matahari mencairkan lemak, sedang akhlak yang jelek dapat merusak

amal perbuatan sebagaimana cuka merusak madu

(Al Hadits)

Sesungguhnya dimana ada kesulitan disitu ada kelapangan… Sesunguhnya, disamping kesulitan, ada kelonggaran….

Dan bila engkau telah selesai dari satu pekerjaan, garap pulalah urusan yang lain dengan tekun..

(8)

PERSEMBAHAN              

Karya ini penulis persembahkan untuk :

 

Kedua Orangtua penulis atas semua support dan doa yang tiada hentinya

Adik dan seluruh keluarga tersayang

(9)

ix 

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan segala rahmat, hidayah dan kemurahan-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan penyusunan tesis ini yang berjudul “Efektivitas Pelatihan Kognitif Perilaku untuk Menurunkan Kecemasan Sosial Menjelang Masa Bebas pada Narapidana di RUTAN Kelas I Surakarta. Terselesainya tesis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Dr. Lisnawati Ruhaena, M.Si., Psikolog selaku Kaprodi Magister Profesi Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Dosen Pembimbing Akademik yang memberikan pengarahan, saran serta petunjuk baik dalam perjalanan menyelesaikan studi di Magister Profesi Psikologi UMS.

2. Ibu Dr. Nisa Rachmah N.A, M.Si., Psikolog selaku Dosen pembimbing I dan Ibu Rini Lestari, S.Psi., M.Si., Psikolog pembimbing II tesis yang telah bersedia memberikan bimbingan dan petunjuk diakhir penyusunan tesis dan studi penulis.

3. Ibu Dr. Nanik Prihartanti, M.Si., Psikolog selaku penguji I yang telah memberi bimbingan dan petunjuk serta kelancaran dalam menyelesaikan penyusunan tesis.

4. Bapak Sri Yuwono Bc.Ip., S.Ip., M.Si, Kepala Lembaga Pemasyakaratan Narkotika Kelas II A Lubuk Linggau, yang telah memberi petunjuk dan bimbingan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

(10)

5. Ibu Puspitasari Dwiariani S.Psi., Psikolog selaku pelatih (trainer) yang telah membantu peneliti dalam memberikan Pelatihan Kognitif Perilaku kepada narapidana sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang di harapkan.

6. Bapak Oga Gioffani Darmawan, A.Md.IP, S.Sos, S.H, M.Si selaku Kepala Rumah Tahanan Kelas I Surakarta yang telah memberi izin peneliti untuk melakukan penelitian.

7. Seluruh Karyawan Rumah Tahanan Kelas I Surakarta yang telah bersedia membantu peneliti demi kelancaran penelitian dan Narapidana Rutan Kelas I Surakarta yang telah bersedia menjadi subjek penelitian.

8. Dosen dan staf akademis Magister Profesi Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta atas transfer ilmu dan ajaran-ajaran yang telah diberikan dan telah membantu kelancaran tesis ini.

9. Ibu Mindarti Iryanni, Bapak Sri Yuwono, dan Adinda Adhimas Wahyu Sadewo S.H, yang telah memberi kasih sayang, perhatian, do’a, dan pengorbanan yang tiada terkira hebatnya bagi peneliti.

10. Buat sahabat-sahabat peneliti yang telah peneliti anggap sebagai saudara yaitu Tiya Jeprina S.Psi, Dwi Wijayanti S.Psi, Rosalina Fitria Tindra Putri, S.Psi dan terkhusus Merinda Rahayu S.Psi, Fahmi Sri Aryati S.Psi, terimakasih banyak karena telah setia menemani kapanpun, dimanapun, atas support dan dukungan kalian (kalian memang penggembira yang luar biasa) serta tak terlupa juga terima kasih buat rekan-rekan mahasiwa Magister profesi Psikologi terkhusus angkatan 11, serta semua pihak yang

(11)

xi 

11. Dan semua pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih atas bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Semoga Allah memberikan kenikmatan atas budi baik yang dengan ikhlas membantu kelancaran penyelesaian studi penulis.

Penulis menyadari atas kekurangan tesis ini, baik didasarkan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman maupun waktu yang dimiliki, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Harapan penulis, semoga tesis ini dapat memberikan sumbangan dan manfaat khususnya bagi perkembangan dunia psikologi serta tidak terhenti pada penelitian ini saja. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta , Desember 2016

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ... v

HALAMAN PENGESAHAN ... vi

HALAMAN MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

ABSTRAK ... xviii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Tujuan Penelitian ... 15

C. Manfaat Penelitian ... 15

D. Keaslian Penelitian ... 16 BAB II. LANDASAN TEORI

(13)

xiii 

1. Pengertian kecemasan sosial ... 22

2. Gejala-gejala kecemasan sosial ... 24

3. Aspek-aspek pengukuran kecemasan sosial ... 26

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan sosial ... 30

B Pelatihan Kognitif Perilaku ... 34

1. Pengertian pelatihan kognitif perilaku ... 34

2. Prinsip dasar pelatihan kognitif perilaku ... 36

3. Tujuan pelatihan kognitif perilaku ... 39

4. Teknik pelatihan kognitif perilaku ... 41

5. Manfaat pelatihan kognitif perilaku ... 48

C. Efektivitas Pelatihan Kognitif Perilaku untuk Menurunkan Kecema san Sosial pada Narapidana di Rumah Tahanan Kelas 1 Surakarta ... 51

D. Hipotesis Penelitian ... 58

BAB III. METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 59

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 59

C. Subjek Penelitian ... 60

D. Metode Pengumpulan Data ... 61

E. Prosedur Pelaksanaan Pelatihan kognitif perilaku ... 65

F. Rancangan eksperimen ... 73

G. Metode Analisis Data ... 74

BAB IV. LAPORAN PENELITIAN A. Persiapan Penelitian ... 75

(14)

B. Pelaksanaan Penelitian ... 83 C. Hasil Penelitian ... 98 D. Analisis individual ... 105 E. Pembahasan ... 119 F. Keterbatasan Penelitian ... 126 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 127 B. Saran ... 127 DAFTAR PUSTAKA ... 130 LAMPIRAN ... 135

(15)

xv 

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Penelitian terdahulu ... 16

2. Blueprint aitem Skala Kecemasan Sosial ... 63

3. Pedoman observasi pada saat pelatihan ... 64

4. Pedoman wawancara setelah mengikuti pelatihan ... 65

5. Blueprint Modul Pelatihan Kognitif Perilaku ... 68

6. Rancangan Eksperimen ... 73

7. Nama Professional Judgment Skala ... 78

8. Sebaran item Skala Kecemasan Sosial setelah uji coba ... 79

9. Nama Professional Judgment modul ... 80

10. Hasil Evaluasi Modul ... 81

11. Kualifikasi Trainer dan tim observer ... 83

12. Deskripsi Subjek Penelitian Kelompok Eksperimen ... 84

13. Deskripsi Subjek Penelitian Kelompok Kontrol ... 84

14. Rangkuman hasil wawancara setelah pelatihan ... 96

15. Deskripsi Data Empirik ... 98

16. Interval Skor dan Kategori Skala Kecemasan Sosial ... 98

17. Skor dan Kategorisasi Pre-Post-Followup ... 99

18. Hasil Gain Skor (selisih) Kelompok Eksperimen ... 100

19. Uji Perbedaan Pretest, Post test dan Follow Up Kelompok Eksperimen ... 102

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Hasil Screening Awal Kondisi Psikologis Narapidana ... 4

2. Presentase narapidana yang mengalami kecemasan di Rutan Surakarta ... 5

3. Prinsip 1 : Konsep Dasar Pelatihan Kognitif Perilaku ... 36

4. Prinsip 2 : Konsep Dasar Pelatihan Kognitif Perilaku ... 37

5. Alur Penelitian Pelatihan Kognitif Perilaku terhadap Tingkat Kecemasan sosial Narapidana di Rumah Tahanan Surakarta ... 56

6. Hasil Gain Skor (selisih) Kelompok Eksperimen ... 101 7. Perbandingan skor kecemasan sosial antara pre-post-follow up Subjek JM 106 8. Perbandingan skor kecemasan sosial antara pre-post-follow up Subjek KR 108 9. Perbandingan skor kecemasan sosial antara pre-post-follow up Subjek SL 109 10. Perbandingan skor kecemasan sosial antara pre-post-follow up Subjek SE 111 11. Perbandingan skor kecemasan sosial antara pre-post-follow up Subjek BU 113 12. Perbandingan skor kecemasan sosial antara pre-post-follow up Subjek DA 114 13. Perbandingan skor kecemasan sosial antara pre-post-follow up Subjek BAY 116 14. Perbandingan skor kecemasan sosial antara pre-post-follow up Subjek NUG 117

(17)

xvii 

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN. Surat Izin Penelitian ... 136

LAMPIRAN. Lembar Expert Judgement ... 139

LAMPIRAN. Skala Kecemasan Sosial ... 149

LAMPIRAN. Hasil Validitas dan Reliabitas Try Out Skala ... 153

LAMPIRAN. Modul Pelatihan ... 157

LAMPIRAN. Hasil Evaluasi Try Out Modul ... 175

LAMPIRAN. Data Statistik ... 177

LAMPIRAN. Hasil Observasi dan Wawancara ... 191

LAMPIRAN. Informed Consent ... 200

(18)

ABSTRAK

Efektivitas Pelatihan Kognitif Perilaku Untuk Menurunkan Kecemasan Sosial Menjelang Masa Bebas Pada Narapidana di Rutan Kelas I Surakarta

Dewi Arum Yonitri, Nisa Rachmah Nur Anganthi, Rini Lestari Universitas Muhammadiyah Surakarta

e-mail : dewi.arum2908@gmail.com

Abstrak. Narapidana menjelang bebas tentunya memiliki harapan dapat diterima secara

baik oleh masyarakat seperti sebelum melakukan tindak kejahatan. Hasil survey awal menunjukkan narapidana diliputi oleh rasa cemas menjelang bebas. Penyebabnya antara rasa cemas. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas pelatihan kognitif perilaku terhadap kecemasan sosial pada narapidana rutan kelas I Surakarta. Desain penelitian menggunakkan kuasi eksperimental dalam bentuk desain non-randomized

pretest-posttest control group design. Subjek penelitian narapidana di Rumah Tahanan

Kelas I Surakarta berjumlah 20 orang, yang terbagi dalam dua kelompok yaitu 10 orang termasuk kelompok eksperimen dan 10 orang termasuk kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan skala kecemasan sosial dan modul pelatihan kognitif perilaku. Teknik analisis data menggunakan K Related Sample Test uji Friedman Test dan Mann Whitney U

Test. Hasil uji perbedaan skor pre test, post test dan follow up menunjukkan terdapat

perbedaan tingkat kecemasan sosial antara kelompok yang diberi pelatihan (KE) dengan kelompok yang tidak diberikan pelatihan (KK). Kecemasan sosial subjek penelitian kelompok eksperimen (KE) lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol (KK). Berdasarkan hasil penelitian, maka intervensi Pelatihan Kognitif Perilaku efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan sosial pada narapidana di Rumah Tahanan Kelas I Surakarta.

(19)

xix  ABSTRACT

Abstract. Inmates nearing release certainly have hope can be received well by the public as

before committing a crime. Initial survey results indicate overwhelmed by anxiety inmates nearing release. The causes of anxiety. Objective was to determine the effectiveness of cognitive behavioral training on social anxiety in class I Surakarta prison inmates. The study design menggunakkan quasi-experimental design in the form of non-randomized pretest-posttest control group design. The research subject inmates at the Detention Class I Surakarta numbered 20 people, divided into two groups: 10 people, including the experimental group and 10 people, including a control group. Collecting data using the anxiety scale social and cognitive behavioral training modules. Data were analyzed using K Related Samples Test Test Test Friedman and Mann Whitney U Test. The result of differences in score pre test, post-test and follow-up shows that there are differences in the level of social anxiety among the group given training (KE) with the group not given the training (KK). Social anxiety research subjects experimental group (KE) is lower than the control group (KK). Based on research, the Cognitive Behavioral Training interventions are effective in lowering the level of social anxiety to the inmates at the Detention Class I Surakarta.

Referensi

Dokumen terkait

cluster pola pergerakan, yakni Kelompok I (Mengancam) ialah aktivitas penggunaan antena untuk mencambuk, menangkis dan mengangkat antena tegak lurus; Kelompok II

In term to find Jay Gatsby’s character traits, the writer uses Abrams objective approach and for the moral virtues were reflected in the main character named Gatsby inside the

Hari ini (adalah) hari Senin. Today is Monday. Bukan is used to negate nouns and pronouns. Hari ini bukan hari Senin. Today is not Monday. Tidak is used to negate verbs and

Biaya/Tarif Peraturan Waliko Tangerang tanggal 22 Maret 2012 tentang teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang tidak dipungut retribusi di UPTD kesehatan masyarakat dan

Tetapi karena nervus VIII mempunyai 2 bagian, yaitu bagian akustik (pendengaran) dan bagian vestibuler (keseimbangan) serta karena tumor ini jenis jinak (neuroma), maka

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Menurut Georger dalam Ranupandoyo dan Husnan (2000) prestasi kerja merupakan suatu penghargaan yang merupakan kebutuhan manusia.Prestasi kerja merupakan hasil kerja

Lebih lanjut berdasarkan data dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2005), stimulasi verbal yang dapat dilakukan orang tua untuk mengembangkan kemampuan bicara