A. Rancangan Penelitian
Metode penelitian adalah suatu pengaturan dari syarat-syarat untuk mengontrol dari pengumpulan data di dalam penelitian yang sedemikian rupa. Penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kausalitas, yaitu metode yang bertujuan untuk menguji pengaruh dari dua atau lebih variabel bebas (variabel independen) terhadap variabel terikat (variabel dependen). Alasan menggunakan metode ini adalah untuk memahami dan mengetahui pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap hubungan partisipasi anggaran dan kinerja manajerial.
Penelitian ini termasuk dalam CrossSection, karena peneliti tidak hanya menggunakan satu perusahaan saja, tetapi untuk tahun penelitian diambil hanya untuk satu tahun saja.
B. Variabel dan Pengukurannya
Operasional variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel dependen (variabel terikat) dan variabel independen (variable bebas).
1. Variabel Dependen (variabel terikat)
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja manajerial.
2. Variabel Independen (variabel bebas)
Variabel independen dalam penelitian ini adalah partisipasi anggaran.
3. Variabel Moderating
Variabel moderating penelitian ini terdiri dari gaya kepemimpinan dan budaya organisasi.
C. Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran
Definisi dari operasional variable serta pengukuran dari variable-variabel dalam penelitian ini yaitu :
1. Partisipasi Anggaran
Partisipasi anggaran adalah suatu proses dimana manajemen tingkat bawah diberi kesempatan untuk terlibat, mempunyai pengaruh pada proses pembuatan anggaran (Brownell, 1982) dalam Sumarno (2005). Dengan kata lain kalau partispasi anggaran merupakan inti dari proses demokrasi.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur partisipasi anggaran terdiri dari enam item pertanyaan yang dikembangkan oleh (Milani, 1975) dalam Dani (2005) Instrumen ini telah banyak digunakan oleh peneliti terdahulu dengan tingkat validitas dan reliabilitas yang memuaskan (Brownell, 1982; Dunk, 1993; Nouri dan Parker, 1998) dalam Sumarno (2005). Responden diminta untuk memberikan penilaian dengan memilih salah satu dari tujuh point skala likert.
2. Gaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan adalah suatu gaya yang digunakan oleh seorang manajer dalam proses mempengaruhi atau memberi contoh kepada bawahan untuk mencapai tujuan organisasi
Instrumen yang digunakan dalam mengukur gaya kepemimpinan yaitu menggunakan skala Least Prefered Cowoker (LPC).
3. Budaya Organisasi
Budaya Organisasi adalah sebuah sistem makna atau sekumpulan karakteristik yang dijunjung tinggi yang dianut oleh semua anggota organisasi serta menjadi suatu ciri khas yang dapat membedakan suatu organisasi dengan organisasi lain.
Instrumen yang digunakan dalam menilai budaya organisasi yaitu menggunakan skala Linkert.
4. Kinerja Manajerial
Kinerja Manajerial adalah kinerja para individu para anggota organisasi dalam melakukan kegiatan manajerial, seperti perencanaan, pengkoordinasian, investigasi, pengaturan, negosiasi, perwakilan, pengawasan, dan evaluasi.
Pengukuran kinerja manajerial dalam penelitian ini menggunakan instrumen self-ratting yang dikembangkan oleh Mahoney dkk (1963) dalam Sumarno (2005). Instrumen diukur dengan skala likert mulai dari 1 (satu) yang menunjukkan kinerja yang paling rendah (jauh dibawah rata-rata) sampai 7 (tujuh) yang menunjukkan kinerja yang paling tinggi (jauh diatas rata-rata).
5. Skala Pengukuran
Variabel yang
diukur Indikator Jumlah Skala Sumber Data Instrumen
Partisipasi Anggaran
6 Interval Primer Kuesioner
Budaya Organisasi
39 Interval Primer Kuesioner
Gaya Kepemimpinan
35 Interval Primer Kuesioner
Kinerja
Manajerial 8 Interval Primer Kuesioner
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2002). Populasi penelitian ini adalah manager atau kepala bagian (kabag) setingkat manager yang bekerja di sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009 dan telah mempublikasikan laporan keuangannya berturut-turut selama periode penelitian.
a. Responden adalah seorang manager atau kepala bagian yang bekerja di suatu bank.
b. Telah menjabat sebagai manager kurang lebih 2tahun.
E. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, yang diteliti adalah perusahaan sektor perbankan yang berupa pendapat dan persepsi manajer atau kepala bagian (kabag) setingkat manajer.
Data yang dipergunakan dalam penelitian adalah data primer yang yang dikumpulkan melalui pengiriman kuesioner kepada responden.
F. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini, data dianalisis dan diuji dengan beberapa uji statistik yang terdiri dari Statistik Deskriptif, Uji Validitas, Uji Reliabilitas. Uji menggunakan Analisis Regresi Berganda.
Didalam penelitian ini, menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas karena pada penelitian ini, sumber data berupa kuesioner,
sehingga peneliti ingin menguji apakah indikator dapat mencerminkan variabelnya dan untuk menguji kekonsistensi responden dalam menjawab kuesioner.
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk mengolah data yang terdiri dari mean, standar deviasi, nilai minimum, dan nilai maksimum. Statistik deskriptif termasuk dalam metode analisi data yang tercakup mengorganisir, mengumpulkan, dan mempresentasikan data dalam cara yang informatif dan digunakan untuk mendeskripsikan variabel yang ada dalam penelitian.
Nilai mean digunakan untuk melihat rata-rata dari setiap variabel. Standar deviasi digunakan untuk melihat data tersebut heterogen atau homogen. Nilai minimum digunakan untuk melihat nilai terendah dari setiap variabel. Nilai maksimum digunakan untuk melihat nilai tertinggi dari setiap variabel.
2. Uji Kualitas Data 2.1 Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk menguji apakah indikator yang diuji dapat mencerminkan variabelnya atau tidak. Dengan
Ha: Data Valid
Apabila nilai probabilita kecil, misalnya kurang dari 0,05, maka indikator dari variabel yang diuji adalah valid. Adapun nilai probabilita yang digunakan pada penelitian ini adalah sebesar 5% (α = 0,05). Adapun dasar dalam pengambilan keputusan adalah: Jika Sig dari r < 0.05 Ho ditolak (Data Valid)
Jika Sig dari r > 0.05 Ho diterima (Data tidak valid) 2.2 Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk menguji tingkat kekonsistensian responden dalam menjawab kuesioner. Pada reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha sebagai tolak ukur. Adapun dasar pengambilan keputusan adalah:
Jika Cronbach’s Alpha > 0.6 maka Data Reliabel Jika Cronbach’s Alpha < 0.6 maka Data tidak Reliabel 3. Uji Hipotesis
Dalam menguji hipotesis, kita menggunakan metode analisis data regresi berganda (multiple regression) karena pada penelitian ini, kita ingin mengetahui pengaruh dari variabel independent (partisipasi anggaran) terhadap variabel dependent (kinerja manajerial), dimana pada penelitian ini juga ingin mengetahui gaya kepemimpinan dan
budaya organisasi memoderasi hubungan partisipasi anggaran dan kinerja manajerial. Untuk mengujinya, menggunakan alat analisis Regresi Berganda.
Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan Uji-T (Uji Parsial), yaitu uji statistic t yang pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variable penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variable dependen.
Pengambilan keputusan berdasarkan profitabilitas : ‐ Jika p-value <0.05, maka Ho ditolak
‐ Jika p-value >0.05, maka Ho diterima Pengambilan keputusan berdasarkan t hitung : ‐ Jika t hitung > t table, maka Ho ditolak ‐ Jika t hitung < t table, maka Ho diterima