PROFIL PERUSAHAAN MENGGUNAKAN APLIKASI MULTIMEDIA PADA
BENGKEL POJOK KEBUMEN SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI
SKRIPSI
disusun oleh
Lutfi Apriyanto
05.12.1243
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2010
Compani Profile Use of Multimedia Applications on the Workshop Pojok Kebumen
as the Media and Information Compaign
Profil Perusahaan Menggunakan Aplikasi Multimedia Pada Bengkel Pojok Kebumen
Sebagai Media Informasi dan Promosi
ABSTRACT
Lutfi Apriyanto Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Utilization of Science and Technology is growing very rapidly and produce new innovations that must be balanced with the ability to adapt to information technology. One of the areas of Information Technology is a fast growing multimedia-basedtechnology.Multimedia can be played in the field of information marketing, advertising, entertainment world, pariwisatan and culture. At this time, especially in Indonesia, the Company is aggressively promoting Company Profile-incessant use of multimedia-based media.Company profile is one that must be in ketahuil by the service user multimedia technology advances that can deliver informsi more beautiful and alive, because it displays the voice, video and animation gambarm in an interesting and interactive (the user information can interact with the computer directly). Based on the progress of multimedia technology, it appears the notion of interactive media creation that can be applied in the Corner Shop Company Profile Kebumen.Company Profile Corner Shop Kebumen developed using interactive media to be more easily understood in terms of explanation. With the help of interactive media software, it can be presented in a visual form of images, text and sound. The design of this interactive medium can give maximum service to users who want to know more details about the Company Profiles are more interactive.
Keyword : information, promotion, interactive
1. PENDAHULUAN
Pada era globalisasi ini pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang sangat pesat dan menghasilkan inovasi-inovasi baru yang harus di imbangi dengan kemampuan beradaptasi terhadap Teknologi Informasi. Salah satu dari bidang Teknologi Informasi yang berkembang pesat adalah teknologi berbasis multimedia.
Multimedia berasal dari kata Multi yang berarti banyak dan Media yang berarti sarana untuk berkomunikasi yang berkaitan dengan hubungan dua arah yang saling timbal balik. Multimedia merupakan suatu piranti komunikasi dengan lebih dari satu media komunikasi yang berbasis komputer untuk menyampaikan informasi. Multimedia dapat berperan di bidang informasi pemasaran, periklanan, dunia entertainment, pariwisata dan kebudayaan. Pada saat ini khususnya di Indonesia, Perusahaan sedang gencar-gencarnya mempromosikan Perusahaan menggunakan media yang berbasis multimedia.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian sistem informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.2 Karakteristik Sistem Informasi
Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti: • Proses Pengolahan informasi yang efektif.
• Manajemen informasi yang efektif. • Keluwesan.
• Kepuasan pemakai.
2.3 Kemampuan Sistem Informasi
Sistem informasi tentunya memiliki kemampuan sebagai berikut: • Memiliki kecepatan akses tinggi, high-volume, komputasi numerik. • Menyediakan kecepatan, komunikasi yang akurat dan kolaborasi dengan • dan di antara organisasi.
• Menyimpan informasi dalam jumlah besar dan mudah untuk digunakan. • Akses yang cepat dan tidak mahal untuk mendapatkan informasi. • Fasilitas untuk menginterpretasikan sejumlah data yang besar.
• Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari orang-orang yang bekerja dalam • kelompok dalam satu tempat atau dalam lokasi yang berbeda, dimana saja. • Mengotomatisasi proses bisnis dan pekerjaan manual.
2.4 Operasi Dasar Sistem Informasi
Ada 4 operasi yang menjadi dasar dari sistem informasi, yaitu: • Mengumpulkan.
• Mengolah. • Menyimpan
• Menyebarkan informasi.
2.5 Komponen Sistem Informasi Komponen sistem informasi terdiri dari
• Input/ masukan • Model • Output/ keluaran • Teknologi • Basis data • Kendali 2.6 Pengertian Multimedia
Multimedia merupakan suatu sistem yang didukung oleh lebih dari satu
macam media, sistem multimedia dikarakteristikkan oleh kontrol komputer, produksi gabungan, manipulasi, presentasi, penyimpanan (storage) dan komunikasi dari informasi indenpenden yang dikodekan melewati media kontinu dan media diskrit.
2.7 Elemen Multimedia
Elemen Multimedia terdiri dari beberapa hal, yaitu: • Gambar
• Suara • Teks • Animasi
• Gambar gerak(video)
2.8 Langkah- langkah Pengembangan Sistem
berikut ini adalah langkah – langkah pengembangan sistem • Mendefinisikan masalah
• Studi kelayakan
• Analisis kebutuhan sistem • Merancang konsep • Merancang isi
• Merancang grafik • Memproduksi sistem • Test pemakaian • Menggunakan sistem • Memelihara system
2.9 Perangkat Lunak yang digunakan
Dalam perancangan sistem multimedia ini di butuhkan perangkat lunak sebagai berikut. • Macromedia director
• Adobe flash • Adobe photoshop • Adobe premiere pro • Shotink glanda
3. ANALISIS
3.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Multimedia
Sistem Multimedia sebagai alat untuk keunggulan bersaing perusahaan, maka pengembangan sistem multimedia harus mengikuti tahapan pengembangan sebagai berikut : mendefinisikan masalah, studi kelayakan, melakukan analisis kebutuhan, merancang konsep, merancang isi, menulis naskah, memproduksi sistem, melakukan tes pemakai, menggunakan sistem, dan memelihara sistem.
3.2 Alasan melakukan Analisis
Analisis ini bertujuan untuk memperlancar pengembangan dan proses desain aplikasi agar bias mempermudah dan memperlancar proses pengembangan sistem. Tahap analisis ini sangat penting dan kritis untuk dilakukan, maka tahap ini harus dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem, sebab apabila terjadi kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan dibagian selanjutnya. Analisis sistem ini dilakukan oleh seseorang yang disebut analis system dimana analis bertugas untuk menemukan kesalahan-kesalahan ataupun juga kelemahan-kelemahan yang terjadi didalam sistem agar dapat diusulkan perbaikannya.
3.3 Analisis PIECES
Dalam perancangan ini penulis menggunakan analisi pieces, yaitu terdiri dari: • Kinerja (performance) • Informasi (information) • Ekonomi (economic) • Pengendalian (control) • Efisiensi (efficiency)
6
• Pelayanan (service)
3.4 Analisis kebutuhan Sistem • Perangkat keras
Spesifikasi hardware untuk merancangan aplikasi : 1 set Komputer Multimedia, dengan rincian
• Prosesor Intel Pentium Core 2 Duo E7500 • Motherboard Gigabyte G31M-ES2C • Harddisk seagate 160gb Sata • Memory Visipro DDRII 1Gb 6400 • VGA GEFORCE 8400 GS 512 • DVD RW LG 22X Pata • Monitor LG T730SH 17"flat • Cassing Sim Cool • UPS kenika KS600 • Speaker simbadda sim-v • Keyboard + mouse • Perangkat lunak
Software yang digunakan untuk perancangan aplikasi sebagai berikut: - Sistem Operasi (Windows XP)
- Adobe Photoshop CS 3 - Adobe Flash CS 3 profesional - Adobe Audition 1.5
3.5 Analisis Kelayakan Sistem
Tujuan utama dari pada analisis kelayakan sistem adalah untuk mengetahui apakah sistem yang baru dan akan ditetapkan layak dipakai atau tidak.
a. Kelayakan Hukum b. Kelayakan Teknologi c. Kelayakan Ekonomi
d. Kelayakan Biaya dan Manfaat
3.6 Analisis Biaya dan Manfaat
Untuk membangun sistem yang baru, dibutuhkan investasi dana yang besar. Dengan tujuan akhir agar sistem yang baru bisa memberikan manfaat yang besar pula di masa yang akan datang. Jika terjadi sebaliknya, dengan kata lain manfaat yang diperoleh justru lebih sedikit dengan biaya yang dikeluarkan, maka sistem tersebut tidak layak untuk digunakan.
Metode analisis biaya dan maanfaat adalah sebagai berikut : a. Metode Periode Pengembalian (payback period)
b. Metode Pengembalian Investasi (return of investment) ROI = total manfaat – total biaya *100%
Total biaya
Jika ROI > 0 maka proyek dinyatakan layak c. Metode Nilai Sekarang Bersih (net present value)
NPV = -nilai proyek + proceed 1 + proceed 2 + proceed n (1+i%)1 (1+i%)2 (1+i%)n
Keterangan :
NPV = net present value I = diskonto = 9% (www.bi.co.id) N = umur proyek investasi
Hasil Keputusan Analisis
No Metode Biaya dan Manfaat Nilai Syarat Keputusan
1. Payback Period 1,43 Tahun Maksimal 2 tahun Layak 2. Return On Investment (ROI) 22,8% Lebih Besar dari 0 Layak 3. Net Present Value (NPV) Rp. 1.850.959,72 Lebih Besar dari 0 Layak
3.7 Perancangan Sistem
Perancangan sistem secara umum merupakan tahap persiapan dari rancangan secara rinci terhadap sistem yang baru yang akan diterapkan. Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada user terutama sistem yang telah dibuat. Rancangan sistem ini mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci.
• Merancang konsep
Konsep dalam perancangan aplikasi ini adalah untuk merancang multimedia pembelajaran yang interaktif menggunakan interface yang menarik dan
cakupan materi yang sesuai kurikulum. Menggunakan movie yang di sertai narasi untuk mengisi materi yang akan di tampilkan.
• Merancang isi
Merancang isi disini untuk mempermudah dalam persiapan untuk memulai merancang aplikasi. Pada tahap ini akan di jabarkan
bagaimana isi aplikasi yang akan di rancang dari awal hingga akhir.
Struktur Multimedia Dengan Metode Hierarki
• Merancang Naskah
Dalam merancang naskah, Analis menetapkan dialog dan urutan elemen-elemen secara rinci. Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari teks dan narasi dalam aplikasi multimedia.
• Merancang Grafik
Setelah naskah ditulis, selanjutanya analis merancang grafik. Dalam merancang grafik ini analis memilih grafik yang sesuai dengan dialog. Merancang grafik meliputi merancang grafik dua dimensi, merancang video, merancang audio dan merancang animasi
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem (System Implementation) adalah tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Ini adalah langkah awal untuk menentukan jangka waktu yang diperlukan dalam tahap implementasi.
4.2. Pembuatan Aplikasi
Tahap – tahap pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut • Pembuatan gambar dengan photoshop
• Pembuatan tombol dengan photoshop dan sothink glanda • Pembuatan sound narasi dengan sound recorder
• Pembuatan animasi/ movie dengan adobe flash dan macromedia Director • Pembuatan aplikasi dengan macromedia director
4.3. Mengetes sistem
Pengetesan sistem merupakan langkah setelah aplikasi multimedia
diproduksi. Fungsi dari pengetesan adalah memastikan bahwa hasil produksi aplikasi multimedia sesuai dengan yang direncanakan. Pengetesan system membutuhkan waktu. Test data harus disiapkan secara hati-hati. Kajian hasil test dan koreksi yang dibuat didalam (sistem) aplikasi multimedia.
Ada dua testing dalam tahap ini yaitu:
• User testing (Metode user testing ini dilaksanakan dengan cara interaktif langsung dengan pengguna)
• Performance testing (Pengujian performa di fokuskan pada hardware yang di gunakan ketika aplikasi di jalankan nantinya.
4.4. Menggunakan system
Adapun langkah-langkah menggunakan sistem multimedia ini adalah sebagai berikut : 1. Hidupkan komputer terlebih dahulu, tunggu hingga komputer siap di operasikan. 2. Klik file yang bernama intro.exe dari hardisk untuk masuk kedalam aplikasi ini.
3. Setelah klik file yang bernama intro.exe maka akan muncul menu intro sebagai menu pembuka dalam aplikasi ini,kemudian jalankan sesuai yang ada.
4.6. Memelihara Sistem
Memelihara sistem dapat di mulai dengan memelihara perangkat keras atau hardware yang nantinya merupakan tempat menjalankan software dan aplikasi. Pemeliharaan hardware bisa antara lain:
- Pastikan semua hardware terpasang dengan benar.
- Gunakan stabilizer yang sesuai dengan daya yang diperlukan komputer. - Menjaga suhu di CPU dengan menggunakan pendingin yang cukup. - Perawatan pada CD-ROM.
Pemeliharaan Software antara lain Kita harus memiliki duplikat baik data maupun
software dari sistem aplikasi tersebut secara keseluruhan yang berkaitan dengan aplikasi yang kita buat. Duplikat dapat dilakukan dengan menyalin file- file tersebut di cd/dvd.
5 Kesimpulan
Setelah diuraikan dan dibahas pada bab-bab sebelumnya, mulai dari pengajuan beberapa masalah sehingga mencapai tahap pembahasan yang penyusun lakukan dalam penyusunan skripsi, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
1. Sistem Pengembangan Profil Perusahaan Menggunakan Aplikasi Multimedia ini dapat digunakan sebagai sistem pendamping dari sistem lama.
2. Aplikasi multimedia dapat menyajikan informasi dengan lebih baik dari pada media lainnya seperti brosur karena multimedia memadukan banyak unsur seperti suara, gambar, animasi, teks dan video. Sehingga informasi yang disampaikan lebih menarik.
3. Aplikasi ini menggunakan menu-menu navigasi yang sederhana dan menarik sehingga pemakai tidak akan mengalami kesulitan dalam pengakses aplikasi.
4. Aplikasi ini dapat dilakukan pengeditan teks di luar aplikasi menggunakan bantuan notepad.
Meskipun demikian sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan : Kelebihan :
• Informasi dalam bentuk Aplikasi Multimedia memberikan penyajian yang lebih menarik karena dilengkapi dengan teks, suara, gambar, animasi dan video.
• Informasi ini dapat menjadikan peningkatan pengunjung pada bengkel yang menggunakan. • Dapat melakukan pengeditan teks melalui bantuan aplikasi notepad.
Kekurangan :
• Jika dijalankan pada kumputer dibawah strandar akan mengalami kelambatan dalam aplikasi atau tampilan.
• Hanya menggunakan 1 bahasa yaitu bahasa Indonesia.
12
DAFTAR PUSTAKAJerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald, Warren D. stallings, Ir. , Fundamentals Of System Analysis, (Edisi Kedua : New York : Jhon Willen & Sans, 1981)
Jogiyanto H.M Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur,Andi Offset Yogyakarta, 1990
Jogiyanto H.M, Sistem Teknologi Informasi Pendekatan Terintegrasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2003
Suyanto, M, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Offset, Yogyakarta, 2003
Lemay, Laura, Duff, M.Jon, Mohler, L.James, Desain Grafik dan Halaman Web, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1997
Dwi Astuti, Teknik Membuat Animasi Profesional Menggunakan Macromedia Flash 8, Andi Offset, Semarang, 2004
Teresia Ari, Panduan Lengkap Adobe Flash CS3, Andi Offset, Semarang, 2007
Ramai Centra Computer Jl Jend.Ahmad Yani No.73, Yogyakarta
http://www.adobe.com/
http://www.bhineka.com/