KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI MAKRO DAN KEUANGAN
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Ferry Irawan
Jabatan : Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal
selanjutnya disebut Pihak Pertama
Nama : Iskandar Simorangkir
Jabatan : Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang
telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian
target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan
dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Jakarta, Oktober 2020
Pihak Kedua,
Pihak Pertama,
Deputi Bidang Koordinasi
Ekonomi Makro dan Keuangan
Asisten Deputi Moneter dan
Sektor Eksternal
LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
ASISTEN DEPUTI MONETER DAN SEKTOR EKSTERNAL
1.
Terjaganya realisasi inflasi
daerah pada kisaran inflasi
nasional
Persentase jumlah daerah yang
realisasi inflasinya masuk pada
kisaran inflasi nasional
45-50%
2.
Tersusunnya rekomendasi
kebijakan di bidang moneter
dan sektor eksternal yang
berkualitas
Persentase rekomendasi kebijakan di
bidang moneter dan sektor eksternal
yang diterima Deputi bidang Ekonomi
Makro dan Keuangan
100%
Program : Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kegiatan
Anggaran
1.
Koordinasi Kebijakan Bidang Moneter dan Sektor Eksternal
Rp 1.814.818.000,-
Satu Miliar Delapan Ratus Empat Belas Juta Delapan Ratus Delapan Belas Ribu Rupiah
Jakarta, Oktober 2020
Deputi Bidang Koordinasi
Asisten Deputi Moneter
Ekonomi Makro dan Keuangan
dan Sektor Eksternal
Iskandar Simorangkir
Ferry Irawan
RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
ASISTEN DEPUTI MONETER DAN SEKTOR EKSTERNAL
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
Utama Target Inisiatif Strategis
Rencana Aksi Kinerja
Sep Okt Nov Des
1 Terjaganya realisasi inflasi daerah pada kisaran inflasi nasional Persentase jumlah daerah yang realisasi inflasinya maszuk pada kisaran inflasi nasional
45-50% Rekomendasi sasaran inflasi
2022-2024
Hasil evaluasi kinerja TPID Rekomendasi Arahan,
kebijakan dan Program kerja dalam Rapat Koordinasi (Rakornas, HLM, Rakor Menteri, Rakorpusda) Pengendalian Inflasi tahun 2020 Terselenggaranya fungsi Sekretariat TPIP Penyusunan konsep kriteria baru evaluasi kinerja TPID. Konsep surat Deputi kepada DJPK Terkait Rekomendasi Substansi Pengendalian Inflasi dalam Kebijakan DID ke depan. Capacity Building TPID Penyusunan asesmen hasil evaluasi kinerja TPID Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2020 Konsep surat laporan pelaksanaan tugas TPIP triwulan III kepada Presiden Capacity Building TPID Penyusunan asesmen hasil evaluasi kinerja TPID Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Rapat Koordinasi Pusat dan Derah (Rakorpusda) TPID Koordinasi Penyampaian kriteria evaluasi kinerja TPID tahun 2020 Capacity Building TPID Koordinasi penyusunan rekomendasi sasaran inflasi 2022-2024. Capacity Building TPID 2 Tersusunnya rekomendasi kebijakan di bidang moneter dan sektor eksternal yang berkualitass Persentase rekomendasi kebijakan di bidang moneter dan sektor eksternal yang diterima Deputi bidang Ekonomi Makro dan Keuangan 100% Tersusunnya Laporan/analisis perekonomian secara periodik Tersusunnya rekomendasi kebijakan terkait stabilitas sistem keuangan dan stabilitas harga Terselenggaranya basis
data/dashboard perekonomian
Tersusunnya rekomendasi kebijakan pengelolaan defisit neraca transaksi berjalan Tersusunnya rekomendasi
kebijakan sinergi koordinasi
Laporan Pasar Harian Laporan periodik: - Analisis Inflasi - Analisis Ekspor Impor - Analisis Stabilitas Sistem Keuangan FGD: - Stabilitas Sistem Keuangan - Defisit Jasa Transportasi - Monitoring pelaksanaan program PEN Laporan Pasar Harian Laporan periodik: - Analisis Inflasi - Analisis Ekspor Impor - Analisis Stabilitas Sistem Keuangan FGD: - Stabilitas Sistem Keuangan - Defisit Transaksi Laporan Pasar Harian Laporan periodik: - Analisis Inflasi - Analisis Ekspor Impor - Analisis Stabilitas Sistem Keuangan - Analisis Produk Domestik Bruto - Analisis Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) FGD: Laporan Pasar Harian Laporan periodik: - Analisis Inflasi - Analisis Ekspor Impor - Analisis Stabilitas Sistem Keuangan FGD: - Investor meeting - Sinergi IRU Monitoring pelaksanaan program PEN
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
Utama Target Inisiatif Strategis
Rencana Aksi Kinerja
Sep Okt Nov Des
Investor Relation Unit (IRU) dalam rangka menjaga sovereign rating Indonesia. Tersusunnya rekomendasi
pengendalian pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Berjalan - Monitoring pelaksanaan program PEN - Stabilitas Sistem Keuangans - Sinergi IRU Monitoring pelaksanaan program PEN Jakarta, Oktober 2020
Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
ASISTEN DEPUTI MONETER DAN SEKTOR EKSTERNAL KODE IKU: MSE.1
DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI MAKRO DAN KEUANGAN
Perspektif : (....) Stakeholder (…) Customer (...) Internal Business Process (…) Learning & Growth
Sasaran Strategis : Terjaganya realisasi inflasi daerah pada kisaran inflasi nasional
Deskripsi Sasaran Strategis
Inflasi daerah adalah indikator ekonomi yang digunakan untuk menggambarkan kenaikan harga
secara umum dan terus menerus di kota yang menjadi sample penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) dalam jangka waktu tertentu. Tingkat inflasi daerah diukur berdasarkan perubahan atas IHK dari waktu ke waktu. Realisasi tingkat inflasi tahunan diukur dan dikeluarkan oleh Badan
Pusat Statistik (BPS), sedangkan sasaran Inflasi ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan
Menteri Keuangan setelah berkoordinasi dengan Bank Indonesia.
Kondisi ekonomi makro dan keuangan adalah tercapainya realisasi indikator-indikator makro ekonomi dan keuangan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan pemerintah. Rekomendasi Kebijakan Pengendalian inflasi yang disusun merupakan pengejawantahan dari tugas Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal pada Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) sebagai Wakil Kepala Sekretariat (berdasarkan Keputusan Menko Perekonomian No.148 tahun 2017 yang merupakan salah satu peraturan pelaksana Keputusan Presiden Nomor 23 tahun 2017 tentang Tim Pengendalian Inflasi Nasional).
Indikator Kinerja Utama (IKU)
:
Persentase jumlah daerah yang realisasi inflasinya masuk pada kisaran inflasi nasional
Deskripsi IKU : Definisi
Inflasi adalah indikator ekonomi yang digunakan untuk menggambarkan kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Data inflasi sangat mempengaruhi pengambilan berbagai kebijakan nasional maupun daerah. Di tingkat nasional pemanfaatan data inflasi/deflasi diantaranya sebagai alat penyesuaian tingkat upah, jaminan sosial, pembayaran bunga, dan nilai kontrak, yang pada akhirnya akan berdampak pada keuangan negara. Tidak jauh berbeda, di tingkat daerah pun tingkat inflasi/deflasi berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat karena inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Karakteristik inflasi di Indonesia masih cenderung bergejolak yang terutama dipengaruhi oleh sisi suplai (sisi penawaran) antara lain berkenaan dengan gangguan produksi, distribusi maupun kebijakan pemerintah. Berdasarkan karakteristik inflasi yang masih rentan terhadap shocks dari sisi suplai tersebut, untuk mencapai inflasi yang rendah, pengendalian inflasi memerlukan kerjasama dan koordinasi lintas instansi, yakni antara Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia.
Tingkat inflasi daerah sendiri diukur di 90 kota seluruh Indonesia yang terdiri dari 34 ibukota provinsi dan 56 kabupaten/kota. Untuk mencapai realisasi inflasi nasional dalam kisaran target sasaran, maka pencapaian inflasi daerah di 90 kota IHK harus diarahkan untuk mendukung target sasaran inflasi nasional tersebut.
Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal melaksanakan serangkaian koordinasi dan menyusun rekomendasi kebijakan yang mendukung kebijakan pengendalian inflasi nasional dan daerah. Rekomendasi kebijakan disampaikan dalam bentuk nota dinas, surat, laporan, serta analisis kebijakan yang dihasilkan oleh Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal yang ditindaklanjuti oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Menko perekonomian dan Kementerian/Lembaga terkait.
Pada tahun 2020, rekomendasi kebijakan untuk mendukung terjaganya realisasi inflasi daerah pada kisaran inflasi nasional yaitu:
Rekomendasi kebijakan terkait koordinasi pengendalian inflasi
Rekomendasi kebijakan terkait evaluasi kinerja Tim pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Rekomendasi kebijakan terkait terlaksananya fungsi kesekretariatan TPIP
Target persentase jumlah daerah yang realisasi inflasinya masuk pada kisaran inflasi nasional pada tahun 2020 adalah 45-50%.
Formula
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
ℎ
90 100%
Tujuan
Mengukur capaian kinerja terjaganya realisasi inflasi daerah pada kisaran inflasi nasional.
Satuan Pengukuran Persentase (%)
Unit/Pihak Penyedia Data Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal
Pejabat Penanggung Jawab Data
Bidang Moneter
Sumber Data : Data internal, Berita Resmi Statistik BPS, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Bloomberg, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI) BI, dan data dari instansi/lembaga lain yang terkait.
Tingkat Kendali IKU (x) High (...) Moderate (….) Low
Tingkat Validitas IKU (....) Exact (X) Proxy (…..) Activity
Jenis Konsolidasi
Periode (X) Sum (…..) Average (…..) Take Last Known Value Jenis Cascading IKU (X) Cascading Peta (...) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading
Metode Cascading (....) Direct (X) Indirect
Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (……) Stabilize
Periode Pelaporan : (....) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan
Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN N/A N/A N/A N/A 45-50%
s.d. Triwulan I N/A N/A N/A N/A N/A
s.d. Triwulan II N/A N/A N/A N/A N/A
s.d. Triwulan III N/A N/A N/A N/A N/A
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
ASISTEN DEPUTI MONETER DAN SEKTOR EKSTERNAL KODE IKU: MSE.2
DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI MAKRO DAN KEUANGAN
Perspektif : (...) Stakeholder (…) Customer (....) Internal Business Process (…) Learning & Growth
Sasaran Strategis : Tersusunnya Rekomendasi Kebijakan di Bidang Moneter dan Sektor Eksternal yang Berkualitas
Deskripsi Sasaran Strategis
Rekomendasi dalam hal ini adalah usulan perumusan, penetapan dan atau pelaksanaan suatu kebijakan yang disampaikan oleh Asisten Deputi Bidang Moneter dan Sektor Eksternal kepada Deputi bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan. Kebijakan moneter adalah kebijakan yang ditujukan dalam rangka menjaga stabilitas nilai Rupiah. Kebijakan sektor eksternal adalah kebijakan yang terkait Neraca Pembayaran dan Aktivitas Ekonomi yang dilakukan penduduk satu negara (residence) dengan penduduk engara lainnya (non residence). Terakhir, yang dimaksud berkualitas adalah rekomendasi yang dihasilkan berdasarkan hasil analisa dan/atau koordinasi dengan para pihak.
Indikator Kinerja Utama (IKU) : Persentase Rekomendasi Kebijakan di Bidang Moneter dan Sektor Eksternal yang diterima Deputi bidang Ekonomi Makro dan Keuangan
Deskripsi IKU : Definisi
Persentase rekomendasi adalah jumlah rekomendasi yang disampaikan Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal dibandingkan dengan jumlah rekomendasi yang diterima Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Pada tahun 2020, Paket Rekomendasi Kebijakan Bidang Moneter dan Sektor Eksternal terdiri dari 4 Paket rekomendasi yaitu:
1. Rekomendasi terkait Asesmen Indikator Ekonomi Makro Secara Periodik 2. Rekomendasi terkait Koordinasi Defisit Transaksi Berjalan
3. Rekomendasi terkait Koordinasi Investor Relation Unit 4. Rekomendasi terkait Koordinasi Sektor Moneter
Paket rekomendasi kebijakan bidang moneter dan sektor eksternal meliputi dokumen-dokumen yang disampaikan dalam bentuk nota dinas, surat, laporan, serta analisis kebijakan yang dihasilkan oleh Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal yang tertindaklanjuti oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Menko Perekonomian dan Kementerian/Lembaga terkait.
Formula
Capaian kinerja=
ℎ
ℎ 100%
Tujuan
Mengukur capaian kinerja pengeluaran rekomendasi kebijakan pengendalian di bidang moneter dan sektor eksternal.
Satuan Pengukuran Persentase (%)
Unit/Pihak Penyedia Data Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal
Pejabat Penanggung Jawab Data Kepala Bidang Analisis Moneter dan Kepala Bidang Sektor Eksternal
Sumber Data : Data internal, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI) BI, Bloomberg, BPS, Statistik Perekonomian Indonesia OJK, dan data dari instansi/lembaga lain yang terkait.
Tingkat Kendali IKU (X) High (...) Moderate (...) Low
Tingkat Validitas IKU (...) Exact (....) Proxy (X) Activity
Jenis Konsolidasi Periode (X) Sum (...) Average (…..) Take Last Known Value
Jenis Cascading IKU (X) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading
Metode Cascading (...) Direct (X) Indirect
Polarisasi IKU : (X) Maximize (...) Minimize (...) Stabilize
Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN 100 100 100 100 100
s.d. Triwulan I 25 25 25 25 25
s.d. Triwulan II 50 50 50 50 50
s.d. Triwulan III 75 75 75 75 75