• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA i

Sensus Penduduk 2010 merupakan sebuah kegiatan besar bangsa

Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, bertanggung jawab menyediakan data statistik dasar yang salah satu caranya diperoleh dengan melakukan kegiatan Sensus Penduduk. Hal ini juga sejalan dengan rekomendasi Perserikatan BangsaBangsa (PBB), sehingga pada 2010 ini dilakukanlah Sensus Penduduk di seluruh wilayah Teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Indonesia yang hasilnya sangatlah penting untuk dapat digunakan dalam rangka perencanaan pembangunan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Data SP2010 dapat juga digunakan sebagai salah satu bahan kajian evaluasi akan keberhasilan pembangunan yang selama ini dilakukan. Pada akhirnya semua hal tersebut dapat ditujukan untuk mencapai masyarakat

Sensus Penduduk 2010 (SP2010) merupakan suatu kegiatan besar, baik dari segi anggaran, jangka waktu persiapan hingga proses akhir, jumlah petugas dan sebagainya. Semua untuk memperoleh data yang up to date dengan banyaknya variabel data seperti jenis kelamin, umur, agama,

pendidikan, pekerjaan dan lainya.

Indonesia umumnya dan Kabupaten Jayapura khususnya untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Publikasi Hasil Sementara Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura ini semoga dapat mencerminkan gambaran umum penduduk

Angka Sementara SP2010 ini merupakan hasil olah cepat yang dilakukan dari dokumen SP2010-L1 yang digunakan untuk melisting penduduk pada suatu wilayah Blok Sensus. Cakupan data dasar yang diperoleh dari SP2010-L1 adalah Jumlah Penduduk berdasarkan jenis kelamin dan Jumlah Rumah Tangga beserta data turunannya seperti kepadatan penduduk, sex ratio dan laju

pertumbuhan penduduk.

kabupaten Jayapura hasil SP2010 yang dapat memberikan wacana atau gambaran sementara bagi kita semua.

Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Sensus Penduduk 2010 ini, baik secara

Pada akhirnya semua kegiatan, upaya yang dilakukan takkan dapat terwujud tanpa adanya peran serta dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat, untuk itu kami selaku penanggung jawab kegiatan SP2010 menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap lapisan masyarakat yang telah membantu kegiatan Sensus Penduduk 2010.

langsung maupun tidak langsung. Bukankah menyediakan waktu untuk diwawancara dan memberikan data apa adanya merupakan bantuan dan partisipasi yang paling mendasar dalam kegiatan SP2010 ini. Terima kasih-.

(3)

FADJRI AMORA, SE NIP. 19590710 198002 1 001 Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura

16

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura i

01 i

Wilayah pembangunan IV dengan jumlah rata-rata anggota rumah

SENSUS PENDUDUK adalah keseluruhan proses dari Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Penduduk di seluruh wilayah sensus.

tangga sebesar 3,71 merupakan nilai terkecil dan satu-satunya nilai dibawah 4 dibandingkan dengan 3 wilayah pembangunan lainnya. Wilayah

pembangunan II dengan 4,83 merupakan nilai rata-rata anggota rumah

SENSUS PENDUDUK 2010 bermaksud utama untuk Menghitung seluruh penduduk sehingga setiap orang dicatat sekali dan hanya sekali, mencatat karakteristik penduduk, rumah tangga dan

perumahan. tangga tertinggi.

SENSUS PENDUDUK 2010 mencakup semua penduduk yang tinggal dalam wilayah teritorial Indonesia, tanpa mempertimbangkan:  Kewarganegaraan (WNI/WNA)  Kepemilikan KTP

)memiliki/tidak)  Status tempat tinggal (tetap/tidak tetap) PENDUDUK dicatat berdasarkan dimana seseorang bertempat tinggal (usual residence) tanpa mempertimbangkan status kependudukan dengan pendekatan de jure dan de facto. DICATAT/DICACAH bila sudah tinggal 6 bulan atau lebih atau tinggal kurang dari 6 bulan namun bermaksud menetap di wilayah tersebut. TIDAK

DICATAT/DICACAH bila sedang bepergian 6 bulan atau lebih atau pergi kurang dari 6 bulan namun bermaksud pindah dari wilayah tersebut.

(4)

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 02

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura i

15 i

Berdasarkan hasil pengolahan cepat Sensus Penduduk 2010 di Kabupaten Jayapura, jumlah

penduduk Kabupaten jayapura sementara adalah 114.515 jiwa, yang terdiri dari 60.672 jiwa laki-laki dan 53.843 jiwa perempuan. Dengan penduduk terbanyak di Distrik Sentani dengan 41,66 % dari seluruh populasi yang ada dan Distrik Airu dengan persentase terkecil yaitu 0.70 %..

Kepadatan penduduk kabupaten Jayapura masih terkonsentrasi pada Wilayah Pembangunan I, padahal bila kita lihata Wilayah Pembangunan I bukanlah merupakan daerah terluas. Sedangkan Wilayah Pembangunan IV yang merupakan wilayah terluas hanya memiliki tingkat kepadatan penduduk terendah.

Sex Ratio untuk kabupaten Jayapura adalah sebesar 113, hal ini berarti jumlah penduduk laki-laki lebih banyak 13 % dari pada jumlah penduduk perempuan atau dengan kata lain terdapat 113 orang laki-laki untuk 100 orang perempuan. Distrik Kaureh merupakandistrik dengan Sex Ratio tertinggi yaitu 141 sedangkan sex ratio terkecildengan nilai 100 terdapat di 3 distrik yaitu Kemtuk Gresi, Gresi Selatan dan Sentani Timur. Dengan luas wilayah sebesar 17.516,6 kilometerpersegi yang didiami oleh 114.515 jiwa maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk di kabupaten Jayapura adalah sebesar 6,54 jiwa per kilometer persegi. Distrik Sentani dimana Kelurahan Sentani Kota berada merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan tertinggi yaitu, 211,18 jiwa per kilometer perseginya. Hal ini sangat jauh berbeda dengan distrik Airu dimana kepadatan penduduknya hanya 0,26 jiwa perkilometer persegi. Secara umum dapat dikatakan bahwa penyebaran penduduk untuk kabupaten Jayapura masih terpusat pada distrik Sentani dan distrik-distrik sekitarnya seperti Sentani Timur, Sentani Barat dan Waibu. Bila dibandingkan dengan data Sensus Penduduk 2000 dimana kabupaten Jayapura (data telah dipisahkan dengan kabupaten pemekaran; Keerom dan Sarmi) didiami oleh 72,576 jiwa. Maka laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Jayapura setiap tahunnya sebesar 4,56 persen.

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 14

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura i

03 i

(5)

sedangkan Wilayah Pembangun I merupakan wilayah dengan luas yang terkecil (1,356 kilometer persegi). Dalam hal kepadatan penduduk Wilayah Pembangunan I merupakan wilayah yang terpadat, hal ini ditunjukkan dengan 47,52 jiwa untuk setiap kilometer perseginya. Hal ini

berbanding terbalik dengan Wilayah Pembangunan IV yang hanya didiami oleh 1,20 jiwa untuk per kilometer perseginya.

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 04

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura i

13 i

Perbedaan yang sangat besar akan terlihat lebih jelas dalam hal

Sex Ratio Kabupaten Jayapura pada Sensus Penduduk 2010 sebesar 113, hal ini menurun dari hasil Sensus Penduduk 2000 dimana sex ratioberdasarkan hasil SP2000 sebesar 114.

jumlah penduduk bila kita sajikan dalam diagram kue. Dimana secara jelas terlihat bahwa Wilayah Pembangunan I yang terdiri dari distrik Sentani, Sentani Timur. Ebungfau dan Waibu dengan jumlah penduduk 64,427 jiwa merupakan lebih dari setengah jumlah penduduk Kabupaten Jayapura secara keseluruhan (56 persen).

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 12

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura i

05 i

Wilayah Pembangunan I memiliki jumlah penduduk terbanyak yaitu 64,427 jiwa. Jumlah ini hampir 3 kali lipat dari jumlah penduduk Wilayah Pembangunan III (21,756 jiwa) yang merupakan wilayah dengan penduduk terbanyak kedua. Sedangkan dua Wilayah Pembangunan lainnya memiliki jumlah penduduk yang dapat dikatakan relatif sama banyaknya dimana 14,266 untuk wilayah pembangunan IV dan 14,066 jiwa untuk Wilayah Pembangunan II. Wilayah Pembangunan I memiliki nilai Laju Pertumbuhan Penduduk yang cukup besar, yaitu 7,55 %, nilai ini jauh lebih besar dari LPP

Kabupaten yang hanya 4,56 %. Sedangkan Wilayah Pembangunan II memiliki nilai LPP yang sangat kecil, yaitu 0,80 %.

(6)

06

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura i

11 i

Laju pertumbuhan penduduk kabupaten Jayapura per tahun berdasarkan hasil perbandingan data SP2010 dan SP2000 sebesar 4,56 persen. Dimana laju pertumbuhan penduduk tertinggi ada di distrik Sentani yaitu 9,09 persen.

Wilayah Pembangunan I Distrik Sentani Distrik Sentani Timur Distrik Ebungfau Distrik Waibu Wilayah Pembangunan II Distrik Depapre Distrik Yokari Distrik Demta

Wilayah Pembangunan III

Distrik Ravenirara Distrik Sentani Barat

Distrik Nimboran Distrik Nimbokrang Distrik Kemtuk Distrik Kemtuk Gresi Distrik Gresi Selatan Distrik Namblong Wilayah Pembangunan IV Distrik Unurm Guay Distrik Kaureh Distrik Yapsi Distrik Airu

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 10

i

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 07

i

Secara rata-rata dalam setiap rumah tangga di kabupaten jayapura terdiri atas 4,45 jiwa. Sedangkan bila menurut distrik terdapat rentang antara 3,65 (Yapsi) hingga 5,35 (Kemtuk Gresi) jiwa per

rumah tangga.

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 08

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura i

(7)

i

Secara rata-rata dalam setiap rumah tangga di kabupaten jayapura terdiri atas 4,45 jiwa. Sedangkan bila menurut distrik terdapat rentang antara 3,65 (Yapsi) hingga 5,35 (Kemtuk Gresi) jiwa per

rumah tangga.

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 08

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura i

09 i

Laju pertumbuhan penduduk kabupaten Jayapura per tahun berdasarkan hasil perbandingan data SP2010 dan SP2000 sebesar 4,56 persen. Dimana laju pertumbuhan penduduk tertinggi ada di distrik Sentani yaitu 9,09 persen.

Wilayah Pembangunan I Distrik Sentani Distrik Sentani Timur Distrik Ebungfau Distrik Waibu Wilayah Pembangunan II Distrik Depapre Distrik Yokari Distrik Demta

Wilayah Pembangunan III

Distrik Ravenirara Distrik Sentani Barat

Distrik Nimboran Distrik Nimbokrang Distrik Kemtuk Distrik Kemtuk Gresi Distrik Gresi Selatan Distrik Namblong Wilayah Pembangunan IV Distrik Unurm Guay Distrik Kaureh Distrik Yapsi Distrik Airu

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 10

i

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 07

i

Wilayah Pembangunan I memiliki jumlah penduduk terbanyak yaitu 64,427 jiwa. Jumlah ini hampir 3 kali lipat dari jumlah penduduk Wilayah Pembangunan III (21,756 jiwa) yang merupakan wilayah dengan penduduk terbanyak kedua. Sedangkan dua Wilayah Pembangunan lainnya memiliki jumlah penduduk yang dapat dikatakan relatif sama banyaknya dimana 14,266 untuk wilayah pembangunan IV dan 14,066 jiwa untuk Wilayah Pembangunan II. Wilayah Pembangunan I memiliki nilai Laju

(8)

Pertumbuhan Penduduk yang cukup besar, yaitu 7,55 %, nilai ini jauh lebih besar dari LPP

Kabupaten yang hanya 4,56 %. Sedangkan Wilayah Pembangunan II memiliki nilai LPP yang sangat kecil, yaitu 0,80 %.

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 06

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura i

11 i

Perbedaan yang sangat besar akan terlihat lebih jelas dalam hal

Sex Ratio Kabupaten Jayapura pada Sensus Penduduk 2010 sebesar 113, hal ini menurun dari hasil Sensus Penduduk 2000 dimana sex ratioberdasarkan hasil SP2000 sebesar 114.

jumlah penduduk bila kita sajikan dalam diagram kue. Dimana secara jelas terlihat bahwa Wilayah Pembangunan I yang terdiri dari distrik Sentani, Sentani Timur. Ebungfau dan Waibu dengan jumlah penduduk 64,427 jiwa merupakan lebih dari setengah jumlah penduduk Kabupaten Jayapura secara keseluruhan (56 persen).

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 12

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura i

05 i

Luas Wilayah terbesar terdapat pada Wilayah Pembangunan IV dengan 11,879,5 kilometer persegi sedangkan Wilayah Pembangun I merupakan wilayah dengan luas yang terkecil (1,356 kilometer persegi). Dalam hal kepadatan penduduk Wilayah Pembangunan I merupakan wilayah yang terpadat, hal ini ditunjukkan dengan 47,52 jiwa untuk setiap kilometer perseginya. Hal ini

berbanding terbalik dengan Wilayah Pembangunan IV yang hanya didiami oleh 1,20 jiwa untuk per kilometer perseginya.

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 04

(9)

i 13 i

Berdasarkan hasil pengolahan cepat Sensus Penduduk 2010 di Kabupaten Jayapura, jumlah

penduduk Kabupaten jayapura sementara adalah 114.515 jiwa, yang terdiri dari 60.672 jiwa laki-laki dan 53.843 jiwa perempuan. Dengan penduduk terbanyak di Distrik Sentani dengan 41,66 % dari seluruh populasi yang ada dan Distrik Airu dengan persentase terkecil yaitu 0.70 %..

Kepadatan penduduk kabupaten Jayapura masih terkonsentrasi pada Wilayah Pembangunan I, padahal bila kita lihata Wilayah Pembangunan I bukanlah merupakan daerah terluas. Sedangkan Wilayah Pembangunan IV yang merupakan wilayah terluas hanya memiliki tingkat kepadatan penduduk terendah.

Sex Ratio untuk kabupaten Jayapura adalah sebesar 113, hal ini berarti jumlah penduduk laki-laki lebih banyak 13 % dari pada jumlah penduduk perempuan atau dengan kata lain terdapat 113 orang laki-laki untuk 100 orang perempuan. Distrik Kaureh merupakandistrik dengan Sex Ratio tertinggi yaitu 141 sedangkan sex ratio terkecildengan nilai 100 terdapat di 3 distrik yaitu Kemtuk Gresi, Gresi Selatan dan Sentani Timur. Dengan luas wilayah sebesar 17.516,6 kilometerpersegi yang didiami oleh 114.515 jiwa maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk di kabupaten Jayapura adalah sebesar 6,54 jiwa per kilometer persegi. Distrik Sentani dimana Kelurahan Sentani Kota berada merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan tertinggi yaitu, 211,18 jiwa per kilometer perseginya. Hal ini sangat jauh berbeda dengan distrik Airu dimana kepadatan penduduknya hanya 0,26 jiwa perkilometer persegi. Secara umum dapat dikatakan bahwa penyebaran penduduk untuk kabupaten Jayapura masih terpusat pada distrik Sentani dan distrik-distrik sekitarnya seperti Sentani Timur, Sentani Barat dan Waibu. Bila dibandingkan dengan data Sensus Penduduk 2000 dimana kabupaten Jayapura (data telah dipisahkan dengan kabupaten pemekaran; Keerom dan Sarmi) didiami oleh 72,576 jiwa. Maka laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Jayapura setiap tahunnya sebesar 4,56 persen.

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 14

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura i

03 i

Wilayah pembangunan IV dengan jumlah rata-rata anggota rumah

SENSUS PENDUDUK adalah keseluruhan proses dari Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Penduduk di seluruh wilayah sensus.

(10)

dibandingkan dengan 3 wilayah pembangunan lainnya. Wilayah

pembangunan II dengan 4,83 merupakan nilai rata-rata anggota rumah

SENSUS PENDUDUK 2010 bermaksud utama untuk Menghitung seluruh penduduk sehingga setiap orang dicatat sekali dan hanya sekali, mencatat karakteristik penduduk, rumah tangga dan

perumahan. tangga tertinggi.

SENSUS PENDUDUK 2010 mencakup semua penduduk yang tinggal dalam wilayah teritorial Indonesia, tanpa mempertimbangkan:  Kewarganegaraan (WNI/WNA)  Kepemilikan KTP

)memiliki/tidak)  Status tempat tinggal (tetap/tidak tetap) PENDUDUK dicatat berdasarkan dimana seseorang bertempat tinggal (usual residence) tanpa mempertimbangkan status kependudukan dengan pendekatan de jure dan de facto. DICATAT/DICACAH bila sudah tinggal 6 bulan atau lebih atau tinggal kurang dari 6 bulan namun bermaksud menetap di wilayah tersebut. TIDAK

DICATAT/DICACAH bila sedang bepergian 6 bulan atau lebih atau pergi kurang dari 6 bulan namun bermaksud pindah dari wilayah tersebut.

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 02

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura i

15 i

Sensus Penduduk 2010 merupakan sebuah kegiatan besar bangsa

Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, bertanggung jawab menyediakan data statistik dasar yang salah satu caranya diperoleh dengan melakukan kegiatan Sensus Penduduk. Hal ini juga sejalan dengan rekomendasi Perserikatan BangsaBangsa (PBB), sehingga pada 2010 ini dilakukanlah Sensus Penduduk di seluruh wilayah Teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(11)

Indonesia yang hasilnya sangatlah penting untuk dapat digunakan dalam rangka perencanaan pembangunan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Data SP2010 dapat juga digunakan sebagai salah satu bahan kajian evaluasi akan keberhasilan pembangunan yang selama ini dilakukan. Pada akhirnya semua hal tersebut dapat ditujukan untuk mencapai masyarakat

Sensus Penduduk 2010 (SP2010) merupakan suatu kegiatan besar, baik dari segi anggaran, jangka waktu persiapan hingga proses akhir, jumlah petugas dan sebagainya. Semua untuk memperoleh data yang up to date dengan banyaknya variabel data seperti jenis kelamin, umur, agama,

pendidikan, pekerjaan dan lainya.

Indonesia umumnya dan Kabupaten Jayapura khususnya untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Publikasi Hasil Sementara Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura ini semoga dapat mencerminkan gambaran umum penduduk

Angka Sementara SP2010 ini merupakan hasil olah cepat yang dilakukan dari dokumen SP2010-L1 yang digunakan untuk melisting penduduk pada suatu wilayah Blok Sensus. Cakupan data dasar yang diperoleh dari SP2010-L1 adalah Jumlah Penduduk berdasarkan jenis kelamin dan Jumlah Rumah Tangga beserta data turunannya seperti kepadatan penduduk, sex ratio dan laju

pertumbuhan penduduk.

kabupaten Jayapura hasil SP2010 yang dapat memberikan wacana atau gambaran sementara bagi kita semua.

Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Sensus Penduduk 2010 ini, baik secara

Pada akhirnya semua kegiatan, upaya yang dilakukan takkan dapat terwujud tanpa adanya peran serta dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat, untuk itu kami selaku penanggung jawab kegiatan SP2010 menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap lapisan masyarakat yang telah membantu kegiatan Sensus Penduduk 2010.

langsung maupun tidak langsung. Bukankah menyediakan waktu untuk diwawancara dan memberikan data apa adanya merupakan bantuan dan partisipasi yang paling mendasar dalam kegiatan SP2010 ini. Terima kasih-.

Sentani, Agustus 2010 Kepala BPS Kabupaten Jayapura

FADJRI AMORA, SE NIP. 19590710 198002 1 001 Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura

16

Angka Sementara Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura i

01 i

(12)
(13)

Referensi

Dokumen terkait

C. Susunan tata-tempat pada sidang-sidang di Aula Bank Indonesia.. Seperti tertera dalojn rjurat keputusan Presidium Kabinet Kerdja tanjgal 26 Pebruari 196^!- No.Aa/C/ll/196AS

Sebagian besar responden menjawab hanya mencuci tangan saja (95 orang) atau hanya memakai sarung tangan saja (49 orang) karena mereka ragu-ragu untuk memilih

Dengan memperhatikan bahwa Putusan Pengadilan adalah merupakan akta otentik yang dibuat oleh pejabat yang mempunyai wewenang untuk itu, dan juga merupakan bukti

Tidak tertutup kemungkinan bahwa suatu saat pada sapi perah di Indonesia juga dapat terjadi resistensi cacing terhadap antelmintik yang diberikan, mengingat pola pemberian obat

bekerja, memberikan pelayanan kepada tamu atau pelanggan. Tujuan dari aturan ini adalah agar tamu merasa senang ketika melihat dan dilayani oleh karyawan hotel yang

z Dalam penanganan sementara dikarenakan kondisi kerusakan akibat bencana, mengingat adanya perbaikan permanen dan menurut urgensinya maka penanganan sementara harus

Model terbaik adalah hasil pemodelan dari metode RKU yang ditambahkan peubah boneka pada data presipitasi GCM dengan time lag berdasarkan bentuk model yang lebih

Adsorpsi fisika terjadi bila gaya intermolekular lebih besar dari gaya tarik antar molekul atau gaya tarik menarik yang relatif lemah antara adsorbat dengan