PENGARUH VINASSE SEBAGAI PEMBENAH TANAH TERHADAP SIFAT FISIK TANAH, PERTUMBUHAN, DAN HASIL TANAMAN
KEDELAI (Glycine max (L.) Merr)
THE EFFECT OF VINASSE AS SOIL CONDITIONER TO SOIL PHYSICAL, GROWTH, AND YIELD OF SOYBEAN (Glycine max (L.) Merr)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Oleh: Zuly Alimah
512011026
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2016
v
KATA PENGANTAR
Vinasse merupakan sisa akhir dari proses pembuatan etanol. Semakin banyak etanol yang diproduksi, maka semakin banyak pula vinasse yang dihasilkan. Vinasse yang dibuang langsung ke lingkungan dalam jumlah yang banyak dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, seperti menurunkan tingkat kesuburan tanah. Tetapi vinasse memiliki kandungan bahan organik serta unsur hara yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair maupun sebagai pembenah tanah dengan penanganan yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemberian pembenah tanah vinasse terhadap sifat fisik tanah, pertumbuhan, dan hasil tanaman kedelai; serta mengetahui dan menentukan rentang dosis optimal pembenah tanah vinasse terhadap sifat fisik tanah, pertumbuhan, dan hasil tanaman kedelai.
Laporan penelitian ini berisi tentang pengaruh vinasse sebagai pembenah tanah terhadap sifat fisik tanah, pertumbuhan, dan hasil tanaman kedelai. Informasi yang diperoleh berdasarkan pada data selama penelitian diolah dan dianalisis, kemudian dikaitkan dengan studi pustaka. Penyusun menyadari dalam penyusunan laporan skripsi ini masih banyak kekurangan dan belum seluruhnya sempurna, namun sekiranya dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Salatiga, 11 November 2016
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karuniannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir pembuatan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak tertentu yang turut serta dalam membantu penulis. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimaksih kepada:
1. Dr. Ir. Bistok Hasiholan Simanjuntak, M.Si., selaku Dekan FPB UKSW serta selaku Pembimbing skripsi penulis, terimakasih atas bimbingan, ilmu, inspirasi, motivasi, dan arahan yang telah diberikan kepada penulis. 2. PT. Molindo Raya Industri Lawang, atas bantuannya dalam penyediaan
vinasse sebagai bahan penelitian.
3. Semua staf akademik dan staf non-akademik FPB UKSW Salatiga atas layanannya selama berkuliah, terutama Dr. Ir. Yohanes H. Agus, M.Sc. selaku wali studi trimakasih atas ilmu, arahan, serta layanannya selama menjadi wali penulis. Dr. Ir. Suprihati, MS.; Ir. Djoko Murdono, MS.; Dr. Ir. Endang Pudji Hartati, MS.; Dr. Ir. Nugraheni Widyawati, MP.; Theresa Dwi Kurnia, S.P.,M.P., Yoga Aji Handoko, M.Si., dan Dina R.V. Banjarnahor, M.Sc., selaku dosen, terimaksih atas ilmu, dan pengalaman yang telah diberikan.
4. Bapak, Emak, Dek Deka, trimakasih atas dukungan doa, materi, serta motivasinya. Banyak hal yang tidak dapat penulis sampaikan disini. Mas Auliya R, Mas Apri trimaksih atas doa, saran, dan motivasinnya kepada penulis.
5. Teman terbaikku Mbak Reny, Dek Wahyu, Mbk Nining, Sharah, Tata, Arlinka, Putri, Anita, dan Ayu, trimaksih atas segala motivasi, saran, waktu, serta bantuannya yang telah diberikan kepada penulis.
6. Mbak Cratie Pingkan R.L. dan Arif Utomo yang telah berjuang bersama dalam penelitian ini. Galih, Eko, Arwani, Yoan, Mas Andre, Kak Kurniawan, Mas Yosie, terimakasih atas saran dan bantuannya selama penelitian berlangsung.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
vii
Salatiga, 11 November 2016
viii ABSTRAK Zuly Alimah (512011026)
Pembimbing: Dr. Ir. Bistok Hasiholan Simanjuntak, M.Si.
PENGARUH VINASSE SEBAGAI PEMBENAH TANAH TERHADAP SIFAT FISIK TANAH, PERTUMBUHAN, DAN HASIL TANAMAN
KEDELAI (Glycine max (L.) Merr) Skripsi, 2016, 37 halaman
Vinasse merupakan sisa akhir dari pembuatan etanol yang memiliki kandungan bahan organik serta unsur hara yang cukup tinggi, sehingga berpotensi untuk dijadikan sebagai pembenah tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui pengaruh pemberian pembenah tanah vinasse terhadap sifat fisik tanah, pertumbuhan, dan hasil tanaman kedelai, 2) menentukan rentang dosis optimal pembenah tanah vinasse terhadap sifat fisik tanah, pertumbuhan, dan hasil tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan sejak bulan Juni–Desember 2015 di Desa Talok, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Laboratorium Tanah, Laboratorium Benih dan Pengolahan Hasil Pertanian FPB UKSW. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah dosis pembenah tanah vinasse 0 m3ha-1, 20 m3ha-1, 40 m3ha-1, 60 m3ha-1, dan 80 m3ha-1. Analisis data hasil pengamatan menggunakan metode sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%. Penentuan dosis optimal menggunakan kurva polinomial orde 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vinasse sebagai pembenah tanah berpengaruh secara nyata terhadap kadar air kapasitas lapang, permeabilitas tanah, berat polong per tanaman, berat biji per petak netto, berat 100 biji, dan berat biji per hektar. Rentang dosis optimal untuk aplikasi pembenah tanah vinasse terhadap fisik tanah dan hasil tanaman kedelai yaitu 40 m3ha-1 - 60 m3ha-1.
ix ABSTRACT Zuly Alimah (512011026)
Supervisor: Dr. Ir. Bistok Hasiholan Simanjuntak, M.Si.
THE EFFECT OF VINASSE AS SOIL CODITIONER TO SOIL PHYSICS, GROWTH, AND YIELD OF SOYBEAN (Glycine max (L.) Merr)
Thesis, 2016, 37 pages
Vinasse is a final residual from ethanol production that possessed high organic matter and nutrients, so it has potential to be used as soil conditioner. The purpose of this research were: 1) to know the effect of vinasse as soil conditioner on the soil physical characteristic, the growth, and yield of soybean, 2) to determine the optimum dosage of vinasse as soil conditioner which result in the best soil physical characteristic, the growth, and yield of soybean. The research was implemented on June to Desember 2015 at Talok village, Susukan district, Semarang regency, Laboratory of Soil, Laboratory of Seed and post harvest processing laboratory of Faculty of Agriculture and Business, Universitas Kristen Satya Wacana. The experiments was established in Randomized Complete Block Design (RCBD) with 5 treatments and 5 replication. The treatment was vinasse application dosages at 0 m3 ha-1, 20 m3 ha-1, 40 m3 ha-1, 60 m3 ha-1, and 80 m3 ha-1. Data were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) method and Honestly Significant Difference (HSD) test at significant level of α=0,05. A second Orde of polynomial curve was used to determine the optimum dosage. The result of showed that various vinasse application dosages had significant difference on field capacity of soil water, soil permeability, the weight of pod per crop, yield per netto plot, the weight of 100 seeds and yield per hectare. The optimum dosage of vinasse application as soil conditioner according to the soil physical characteristic, and yield of soybean was between 40 m3 ha-1-60 m3 ha-1.
x DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... iii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
UCAPAN TERIMAKSIH ... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Tujuan ... 2 1.3 Batasan Masalah ... 2 1.4. Signifikasi ... 3 1.5. Model Hipotetis ... 4
BAB II KERANGKA TEORITIS ... 5
2.1. Tinjauan Pustaka ... 5
2.1.1. Vinasse ... 5
2.1.2. Sifat Fisik Tanah... 8
2.1.3. Pertumbuhan dan Produktivitas Kedelai ... 10
2.2. Hipotesis Penelitian ... 10
2.3. Pengukuran dan Definisi Variabel ... 11
BAB III METODE PENELITIAN ... 13
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian... 13
3.2. Alat dan Bahan Penelitian ... 14
3.2.1. Alat dan Bahan untuk Kegiatan di Lahan ... 14
xi
3.3. Rancangan Penelitian dan Perlakuan ... 15
3.4. Jumlah Perlakuan ... 15
3.5. Tata Letak Penelitian ... 15
3.5.1. Tata Letak Penelitian ... 15
3.5.2. Petak Penelitian ... 16
3.6. Jumlah Ulangan ... 16
3.7. Teknik Pengambilan Sampel ... 16
3.8. Pengamatan ... 16
3.8.1. Parameter Pengamatan Utama pada Sifat Fisik Tanah... 17
3.8.2. Parameter Pengamatan Utama pada Tanaman Kedelai ... 17
3.8.3. Parameter Pengamatan Selintas ... 17
3.9. Metode Analisis Data ... 18
3.10. Prosedur Pelaksanaan ... 18
3.10.1. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 18
3.10.2. Tabel Kerja ... 20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 22
4.1. Pengamatan Selintas ... 22
4.2. Pengamatan Utama ... 23
4.2.1. Pengaruh Pembenah Tanah Vinasse terhadap Bahan Organik Tanah ... 24
4.2.2. Pengaruh Pembenah Tanah Vinasse terhadap Kemantapan Agregat Tanah ... 25
4.2.3. Pengaruh Pembenah Tanah Vinasse terhadap BI, RPT, RPU, Dan RPA ... 26
4.2.4. Pengaruh Pembenah Tanah Vinasse terhadap Kadar Air Kapasitas Lapang ... 28
4.2.5. Pengaruh Pembenah Tanah Vinasse terhadap Permeabilitas Tanah ... 29
4.2.6. Pengaruh Pembenah Tanah Vinasse terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai ... 30
4.2.7. Pengaruh Pembenah Tanah Vinasse terhadap Hasil Tanaman 31 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 34
xii
5.1. Kesimpulan ... 34
5.2. Saran ... 34
DAFTAR PUSTAKA ... 35
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Persyaratan Teknis Minimal Pembenah Tanah Organik Cair ... ..6
Tabel 2.2 Kandungan Unsur Hara dalam Vinasse dari PT MRI ... ..6
Tabel 3.1 Karakteristik Vinasse PT MRI setelah Fermentasi dengan Dutamax ... 13
Tabel 3.2 Karakteristik Tanah Awal Penelitian Sebelum Diaplikasikan Vinasse Terfermentasi ... 14
Tabel 3.3 Perlakuan Ragam Vinasse ... 15
Tabel 3.4 Pengamatan Pada Sifat Fisik Tanah ... 17
Tabel 3.5 Pengamatan Pada Tanaman Kedelai ... 17
Tabel 3.6 Pengamatan Selintas ... 18
Tabel 3.7 Tabel Kerja ... 20
Tabel 4.1 Pengamatan Selintas Kimia Tanah ... 22
Tabel 4.2 Pengamatan Selintas Fisika Tanah ... 23
Tabel 4.3 Pengaruh Pembenah Tanah Vinasse terhadap Bahan Organik Tanah ... 24
Tabel 4.4 Pengaruh Pembenah Tanah Vinasse terhadap Kemantapan Agregat Tanah ... 25
Tabel 4.5 Pengaruh Pembenah Tanah Vinasse terhadap Bobot Isi Tanah, Ruang Pori Total, Ruang Pori Udara, dan Ruang Pori Air ... 27
Tabel 4.6 Pengaruh Pembenah Tanah Vinasse terhadap Kadar Air Kapasitas Lapang ... 28
Tabel 4.7 Pengaruh Pembenah Tanah Vinasse terhadap Permeabilitas Tanah ... 29
Tabel 4.8 Pengaruh Pembenah Tanah Vinasse terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai ... 30
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Model Hipotetis Penelitian ... ..4
Gambar 3.1 Tata Letak Penelitian ... 16
Gambar 3.2 Petak Penelitian ... 16
Gambar 4.1 Grafik Kemantapan Agregat Tanah ... 26
Gambar 4.2 Grafik BI, RPT, RPU, dan RPA ... 28
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai Grobogan ... ..38
Lampiran 2. Gambar Dokumentasi Penelitian ... ..39
Lampiran 3. Analisis Data Kandungan Bahan Organik Tanah ... ..42
Lampiran 4. Analisis Data Kemantapan Agregat Tanah ... ..43
Lampiran 5. Analisis Data Bobot Isi Tanah ... ..45
Lampiran 6. Analisis Data Ruang Pori Total ... ..46
Lampiran 7. Analisis Data Ruang Pori Air ... ..47
Lampiran 8. Analisis Data Ruang Pori Udara ... ..48
Lampiran 9. Analisis Data Kadar Air Kapasitas Lapang ... ..49
Lampiran 10. Analisis Data Permeabilitas Tanah ... ..50
Lampiran 11. Analisis Data Tinggi Tanaman 10 MST ... ..52
Lampiran 12. Analisis Data Berat Brangkasan Basah ... ..53
Lampiran 13. Analisis Data Berat Brangkasan Kering ... ..55
Lampiran 14. Analisis Data Berat Akar Basah ... ..57
Lampiran 15. Analisis Data Berat Akar Kering ... ..58
Lampiran 16. Analisis Data Jumlah Polong Per Tanaman ... ..59
Lampiran 17. Analisis Data Berat Polong Segar Per Tanaman ... ..61
Lampiran 18. Analisis Data Berat Biji per Tanaman ... ..63
Lampiran 19. Analisis Data Berat Biji per Petak Netto ... ..65
Lampiran 20. Analisis Data Berat 100 Biji ... ..67
Lampiran 21. Analisis Data Berat Biji per Ha ... ..69
Lampiran 22. Uji Korelasi Sifat Fisik Tanah terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai ... 71
Lampiran 22. Data Curah Hujan Tahun 2015 ... ..72
