• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan jasa transportasi untuk merespon semua perubahan yang terjadi, problem

N/A
N/A
Info

Unduh

Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. perusahaan jasa transportasi untuk merespon semua perubahan yang terjadi, problem"

Copied!
8
0
0
Menampilkan lebih banyak ( Halaman)

Teks penuh

(1)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perubahan dalam dunia transportasi yang semakin cepat mengharuskan perusahaan jasa transportasi untuk merespon semua perubahan yang terjadi, problem sentral yang dihadapi perusahaan-perusahaan jasa transportasi saat ini adalah bagaimana perusahaan tersebut menarik pelanggan dan mempertahankanya agar perusahaan tersebut dapat bertahan dan berkembang, pada saat ini perusahaan dan para pemasarnya harus berlomba untuk memodifikasi strategi pemasarannya. Mereka semakin mengerti bahwa pelanggan adalah nyawa atau kehidupan perusahaannya. Pelanggan, terutama pelanggan yang loyal, harus tetap dijaga dan dimanjakan agar tidak berpaling ke perusahaan lain. Dengan dukungan teknologi dapat diciptakan strategi pemasaran yang mampu member sentuhan pelayanan personal, yang memperlakukan pelanggan benar-benar seperti raja. Semua produk dan jasa yang ditawarkan, proses penawaran sampai pada cara bertransaksi, disesuaikan dengan keinginan setiap individu pelanggan. Ini lah yang disebut relationship marketing Chan (2003). tujuan tersebut akan tercapai jika perusahaan melakukan proses pemasaran yang baik.

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang sangat pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, tetapi dalam pemasaran modern seperti ini paragdima pemasaran telah bergeser, tidak hanya

(2)

2 Universitas Kristen Maranatha

menciptakan transakasi untuk mencapai keberhasilan pemasaran tetapi perusahaan juga harus menjalin hubungan dengan pelanggan dalam waktu yang panjang. Pemasar mulai menyadari bahwa komunikasi pemasaran yang dijalankan satu arah dan ditunukan ke semua orang sudah tidak memadai lagi karena adanya ekspektasi konsumen yang semakin tinggi dari waktu ke waktu. Konsumen ingin diakui sebagai individu yang unik. Konsumen juga ingin dilayani secara personal. Paragdima tersebut disebut relationship

marketing dasar pemikiran dalam praktek pemasaran ini adalah, prinsip pemasaran yang

menekankan dan berusaha untuk menarik dan menjaga hubungan baik jangka panjang dengan pelanggan, dengan supplier maupun distributor.

Relationship marketing mampu memperdayakan kekuatan keinginan pelanggan

dengan tekanan teknologi informasi untuk memberikan kepuasan pada pelanggan. Cakupannya meliputi tuntutan manajemen mutu terpadu secara global untuk menghadapi kebutuhan bisnis pelanggan dengan lebih agresif. Strategi bisnis difokuskan pada kelanggengan dan pemuasan pelanggan serta bekerja untuk mengantisipasi kebutuhan serta penyesuaian hasil produk atau jasa.

Pada dasarnya relationship marketing adalah hubungan dan ikatan jangka panjang antara produsen, konsumen dan pemasok serta pelaku lainnya. Esensi

relationship marketing paling tidak menyangkut hubungan yang langgeng dan

pertukaran yang terus menerus dan dituntut untuk saling kepercayaan dan ketergantungan. Sehingga dalam konsep relationship marketing, pemasar sangat menekankan pentingnya hubungan baik jangka panjang dengan konsumen dan

(3)

3 Universitas Kristen Maranatha

infrastruktur pemasaran, yang dapat menciptakan kesadaran dalam bentuk hubungan dan komitmen yang menyeluruh. Menurut Chan (2003), Relationship Marketing adalah pengenalan setiap pelanggan secara lebih dekat dengan menciptakan komunikasi dua arah dengan mengelola suatu hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan .

Relationship marketing merupakan paradigma baru dalam pemasaran di mana

Gronroos (1991) menggambarkannya sebagai marketing strategy continuum, dengan maksud untuk menyampaikan produk dan jasa tanpa melalui discrete and causal transaction (pandangan dari traditional marketing) melainkan melalui penyampaian yang berlanjut dalam konteks relationship yang terus menerus.

Sedangkan menurut Robinette dalam Sandra (2005:14) dikutip dari Vanny menjelaskan bahwa untuk membangun relationship marketing yang baik dan bertahan untuk jangka waktu yang lama, maka perusahaan selayaknya juga memperhatikan faktor-faktor berikut ini yaitu:

a. Komitmen dimana komitmen didefinisikan sebagai suatu janji yang diungkapkan baik secara implicit dari kontiyuitas pertukaran hubungan dengan mitranya.

b. Kebenaran dimana perusahaan harus menanggapi kebutuhan ataupun keluhan dari pelanggan dengan sungguh-sunguh. Dalam menjalin hubungan dengan pelanggan harus berdasarkan kebenaran, kejujuran sehingga kan mempercepat perkembangan dari hubungan antara perusahaan dan pelanggan

(4)

4 Universitas Kristen Maranatha

c. Komunikasi dimana kedua belah pihak dalam hal ini perusahaan dan pelanggan harus merasa dapat saling mengekspresikan keinginan dan merasa bahwa mereka daoat saling mengerti. Pelanggan dapat mengkomunikasikan segala hal yang dapat membantu pelanggan dalam proses pemakaian produk perusahaan. Tanpa komunikasi yang baik hubungan tidak akan terlaksana dengan baik.

Dari penjelsan diatas para ahli menyimpulkan ada empat variable yang mempengaruhi relationship marketing yaitu:

a. Kepercayaan

Kepercayaan atau keyakinan dipengaruhi terhadap pembentukan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Menurut Barnes (2003:148) elemen penting dari kepercayaan adalah:

 Kepercayaan merupakan perkembangan dan pengalaman serta

tindakan di masa lalu

 Watak yang diharapkan dari partner, seperti daoat di percaya

dan dapat diandalkan

 Kepercayaan melibatkan kesediaan untuk menempatkan diri

dalam resiko

 Keprecayaan melibatkan perasaan aman dan yakin pada diri  partner.

(5)

5 Universitas Kristen Maranatha

b. Komitmen

Faktor kunci penentu kesuksesan terjadinya hubungan dengan pelanggan berikutnya adalah komitmen. Robert Morgan dan Shelby Hunt dalam Barner (2003:150) dikutip dari Vanny mengamati bahwa komitmen dan kepecayaan adalah kunci karena meraka mendorong perilaku bisnis untuk, bekerja guna mempertahankan investasi hubungan dengan bekerjasama dengan partnernya dan menolak alternative jangka pendek yang menarik dan memilih mengharapkan manfaat jangka panjang dengan tetap hubungan dengan partner yang ada sekarang ini dan juga memandang tindakan yang beresiko potensial sebagai tindakan yang bijaksana karena percaya bahwa partner mereka tidak akan mengambil kesempatan dalam kesempitan.

c. Komunikasi

Komunikasi dua arah yang seimbang antara perusahaan dengan pelanggan dapat dijadikan sebagai jembatan penghubung antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan pelanggan. Seperti yang diunkapkan oleh Robinette dalam Gamma (2006:25) dikutip dari Vanny tanpa komunikasi yang baik, relationship ini tidak akan terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, dengan adanya komunikasi yang diharapkan antara perusahaan dan pelanggan dapat

(6)

6 Universitas Kristen Maranatha

mengekspresikan segala keinginan, kebutuhan, keluhan ataupun ketidak puasan sehingga akan tercipta hubungan yang baik antara pelanggan dengan perusahaan.

Loyalitas pelanggan menurut Griffin (2005), dikutip dari buku Setiawan menilai loyalitas pelanggan sebagai ukuran yang lebih dapat diandalkan untuk memprediksi pertumbuhan penjualan dan keuangan disbanding dengan kepuasan pelanggan. Banyak perusahaan mengandalkan kepuasan pelanggan sebagai jaminan keberhasilan di kemudian hari tetapi kemudian kecewa karena mendapati bahwa para pelanggannya yang merasa puas dapat berbelanja produk pesaing tanpa ragu-ragu. Berbeda dengan kepuasan, yang merupakan sikap, loyalitas dapat didefinisikan berdasarkan perilaku membeli. Pelanggan yang loyal adalah orang yang :

 Melakukan pembelian berulang secara teratur  Membeli antarlini produk dan jasa

 Mereferensikan kepada orang lain

 Menunjukan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing-pesaing.

Berdasarkan pentingnya customer relationship marketing terhadap loyalitas pelanggan, maka penulis memlih obyek penelitian pada Travel Day Trans Bandung, yakni sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa travel di bandung, dimana dalam menjalankan aktivitas usahanya maka perusahaan perlu menerapka customer

(7)

7 Universitas Kristen Maranatha

Setelah mengetahui seberapa pentingnya customer relationship bagi perusahaan untuk bertahan dan berkembang, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang :

“Pengaruh Customer Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada

Travel Day Trans di Bandung”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang penelitian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

 Apakah variable kepercayaan, komitmen, dan komunikasi berpengaruh secara

signifikan terhadap loyalitas pelanggan

 Seberapa besar pengaruh customer relationship marketing terhadap loyalitas

pelanggan

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari latar belakang yang sudah dikemukakan, maka tujuan penelitian dofokuskan pada :

 Untuk mengetahui apakah variable kepercayaan, komitmen, dan komunikasi

berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan

Untuk mengetahui Seberapa besar customer relationship marketing terhadap

(8)

8 Universitas Kristen Maranatha 1.4 Manfaat Penelitian

Setelah mengetahui masalah-masalah dari uraian sebelumnya maka kegunaan yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

Dengan diadakannya penelitian ini, maka diharapkan untuk dapat ditarik manfaat berupa:

Untuk Perusahaan

Diharapakan hasil penelitian ini berguna untuk menjadi masukan dan memecahkan masalah juga dapat menjadi pedoman dalam menentukan kebijakan khususnya dalam bidang promosi. membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan final dalam mengetahui factor-faktor mempengaruhi loyalitas dan seberapa kuat loyalitas konsumen terhadap suatu produk itu sendiri dan memberikan hasil sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan bidang ekonomi.

Untuk Akademisi

Agar dapat menjadi acuan maupun memberikan inspirasi lain bagi akademisi lain untuk mendapatkan hal-hal yang baru dan bermanfaat sehingga dapat memperluas wawasan akademisi Diharapkan menjadi tambahan informasi dan bahan perbandingan penulisan untuk penelitian dalam bidang yang sama atau berbeda.

Referensi

Dokumen terkait

Program pendidikan individual umum memuat tujuan jangka panjang sedangkan program pendidikan khusus memuat tujuan jangka pendek. Tujuan tidak dijabarkan dalam tujuan-tujuan

zhang et al (2013) menemukan adanya pengaruh leverage terhadap pengungkapan emisi karbon semantara hasil yang berbeda ditunjukkan oleh Ghomi dan Leung (2013), Lorenzo (2009) yang

Untuk memahami lebih jauh masalah ini, penulis melakukan penelitian dengan memelajari layanan pembelian tiket online dengan responden yang dibatasi pada penumpang

Untuk mengetahuipengaruh pemberian berbagai dosis kompos azolla( Azolla spp.) terhadap pertumbuhan produksi bawang merah( Allium ascalonicum L.).

Eiffel – merupakan bahasa yang juga mendukung OOP, lebih kecil dan lebih mudah dari C++, didesain oleh Bertrand Meyer tahun 1992... Java

maxi liesyaputra maxi@sucorinvest.com +62 21 299 60 875 aZ researCH tOp piCKs: - ptpp - wton - jsmr Strategy Report Volatile IDr movement.. IDR has been cumulatively depreciating

18 Dalam Pedoman tersebut telah diatur, bahwa Pembayaran Gaji Pokok Karyawan GMIT dibayar secara terpusat melalui perbendaharaan GMIT yang dikelola oleh Majelis Sinode,

Dengan adanya TAP MPR Nomor XVII tahun 1998 tentang Hak Asasi Manusia, maka hak pemajuan dan perlindungan keberadaan masyarakat hukum adat termasuk di dalamnya tanah ulayat

Terwujudnya pelayanan prima dalam perijinan Indeks Kepuasan Masyarakat dalampelayanan perijinan Optimalisasi kelembagaan pelayanan perijinan yangdilaksanakan

Dengan sistem ini, anovulasi nonatypical atau endometrium yang terpajan estrogen berkepanjangan umumnya ditetapkan sebagai hiperplasia endometrium. Sebaliknya, endometrium

Dengan mengadopsi perspektif yang lebih luas, Morgan dan Hunt (2004) menjabarkan komitmen pelanggan sebagai sebuah keyakinan oleh rekanan bahwa hubungan yang berkelanjutan

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan pada wanita yang menjelang menopause di Kelurahan Pakuncen RW 05

Pengelompokan Jabatan Kedalam Kategori Karakteristik DISC Di dalam deskripsi jabatan pembantu umum terdapat tugas – tugas yang terkait dengan menjaga kebersihan baik

Saleh Darat, qana>’ah memiliki arti beragam, termasuk di dalamnya, menerima sedikit atas apa yang diberikan (nrimo kelawan sekedik sangking peparing), tidak berharap pada

Sangkep nggeluh (kelengkapan hidup) yang dipegang teguh, membuat masyarakat Karo saling membantu dalam melaksanakan atau mengatasi suatu masalah yang akan lebih mudah

Sementara responden yang menjawab ada genangan akibat tidak memiliki SPAL rumah tangga dengan persentase tertinggi terdapat di Kelurahan Leuwigajah (17.5%)..

Teknik analisis data menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Temuan dari hasil penelitian ini adalah 1). Strategi pemasaran yang selama

Akan tetapi bagian ajaran akidah kaum Syi'ah yang berasal dari pemikiran mereka tampaknya hanya terdapat pada doktrin akidah mereka saja, dan tidak terdapat pada ajaran

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk memperhatikan beban kerja, job insecurity, dan kompensasi agar

PDRB sektor pada Kabupaten Ende dengan distribusi PDRB Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jika LQ suatu sektor > 1, maka sektor tersebut menjadi sektor basis karena sektor

Tugas Akhir ini bertujuan agar dapat mengukur dan mengatur debit air ke saluran pada Daerah Irigasi Wangundireja yang terletak di dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Ciamis dan Banjar

Gambar II-47 Form Edit Jumlah Alumni berdasarkan bidang Form diatas merupakan form edit jumlah alumni berdasarkan prodi, isikan informasi sesuai data yang ada setelah selesai