Renja Disdik 2014 4
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RKPD TAHUN LALU
2.1
Evaluasi Pencapaian Program Tahun Lalu dan Perkiraaan Tahun Berjalan
Program dan kegiatan yang dievaluasi meliputi semua program dan kegiatan, target
capaian menurut rencana strategis Dinas Pendidikan tahun 2010 – 2014 dengan pencapaian
hingga tahun 2012 dan perkiraan tahun berjalan 2013 sebagaimana tabel berikut ini :
Tabel. Pencapaian Kinerja Program tahun 2012
STRATEGI PROGRAM SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET PENCAPAIAN PROGRAM CAPAIAN PROGRAM 2012 2012 3.1. URUSAN PENDIDIKAN
Peningkatan akses, layanan, mutu dan tata kelola pendidikan serta budi pekerti
Program Peningkatan Pendidikan Anak Usia Dini
Meningkatnya akses layanan,mutu dan tatakelola pendidikan anak usia dini (pra- sekolah) Persentase APK Paud 90 23,72 Persentase APM Paud 80 14,11
Rasio jumlah anak usia dini dengan jumlah PAUD
40:1 40:1
Rasio guru dengan siswa PAUD 1:25 1:11 Jumlah PAUD Negeri 3 unit 1 Persentase Perpustakaan PAUD 97 91 Persentase Keterlibatan Masyarakat dalam Pendidikan PAUD 57 81 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Meningkatnya akses layanan, Mutu dan Persentase APK SD/MI 116 119,27 Persentase APM SD/MI 96 103,06
Renja Disdik 2014 5
Tahun Tata Kelola pendidikan dasar 9 tahun Rasio Guru dengan Siswa SD/MI 1:38 1:24 Persentase kelulusan Siswa SD/MI 100 100 Persentase Angka Putus Sekolah SD/MI 0,01 0,07 Persentase Angka Mengulang Kelas SD/MI 1,1 1,1 Rasio Murid dengan Rombel SD/MI 1:38 1:34 Jumlah sekolah yang melayani pendidikan inklusif SD 5 5
Jumlah jam efektif pembelajaran MULOK (Budi pekerti, Lingkungan Hidup dan Bahasa Sunda) Tk SD/MI 3 4 Persentase Sekolah yang memiliki Perpustakaan SD/MI 55 73% Jumlah siswa SD/ MI yang menerima bantuan BOS 104.916 128,869 Persentase ruang kelas SD/MI yang memadai
80 76
Persentase APK
Renja Disdik 2014 6 APM SMP/MTs 74 82,73 Rasio Guru dengan Siswa SMP/MTs 01:37 1 : 15 Persentase kelulusan Siswa SMP/MTs 99 100 Persentase Angka Putus Sekolah SMP/MTs 0,07 0,18 Persentase Angka Mengulang Kelas SMP/MTs 0,09 0,09 Rasio Murid dengan Rombel SMP/MTs 01:35 1:30
Jumlah jam efektif pembelajaran MULOK tingkat SMP/MTs 2 2 Persentase Sekolah yang memiliki Perpustakaan SMP/MTs 35 65% Prosentase Angka Melanjutkan ke SMA/SMK Sederajat 93 127 Prosentase Jumlah ruang kelas SMP/MTs yang memadai 70 1 : 15 Persentase ruang kelas SMP/MTs yang memadai 85 97 Rasio Rombel dengan ruang 1:1,40 1:1,20
Renja Disdik 2014 7 kelas Program Pendidikan Menengah Meningkatnya akses layanan, Mutu dan Tata Kelola pendidikan menengah Persentase APK SMA/MA/SMK 106 116,48 Persentsae APM SMA/MA/SMK 73 79,95 Rasio Guru dengan Siswa SMA/MA/SMK 01:37 1:14 Persentase kelulusan Siswa SMA/MA/SMK 95,5 100 Persentase Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK 0,80 0,68 Persentase Angka Mengulang Kelas SMA/MA/SMK 0,070 0,33 Rasio Murid dengan Rombel SMA/MA/SMK 01:40 1:34 Persentase Sekolah yang memiliki Perpustakaan SMA/SMK/MA 87% 74%
Jumlah jam efektif pembelajaran MULOK tingkat SMA/MA/SMK 2 2 Persentase Beasiswa siswa miskin SMA/SMK 2.958 ……… Jumlah siswa SMAN/SMKN yang menerima 4.173 ………
Renja Disdik 2014 8 bantuan BOS Persentase ruang kelas SMA/SMK yang memadai 85 98,7 Program Manajemen Layanan Pendidikan Meningkatnya akses,Mutu layanan pendidikan di sekolah-sekolah berbasis Teknologi Informasi (TI) Prosentase sekolah berbasis TI 31 80 Persentase pemenuhan Kebutuhan Administrasi Sekolah disemua jenjang Jumlah siswa berprestasi : - tingkat provinsi 20 23 - tingkat nasional 5 10 - tingkat internasional 1 1 Persentase Guru Berprestasi disemua jenjang 25 34 Persentase Kepala Sekolah Berprestasi disemua jenjang 15 38 Persentase Sekolah Berprestasi disemua jenjang 15 23 Prosentase sekolah yang memenuhi Sekolah Standard Nasional (SSN): SD 20 13
Renja Disdik 2014 9 SMP 25 7 SMA 30 21 SMK 25 22 Prosentase sekolah yang memiliki alat-alat olahraga dan kesenian : SD 25 40 SMP 30 45 SMA 35 42 SMK 30 32 Jumlah sekolah yang memenuhi Sekolah Standard Internasional (SSI) : SD 1 1 SMP 2 2 SMA 3 1 SMK 1 1
Peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Meningkatnya mutu pendidikan dan tenaga kependidikan Persentase Kualifikasi Guru PAUD 24,20 26 Persentase Kompetensi Guru PAUD 20 20 Persentase Tenaga Administrasi PAUD 15 15 Persentase Kualifikasi Guru SD/MI 50 50% Persentase Kompetensi Guru SD/MI 52 43%
Renja Disdik 2014 10 Persentase Tenaga Administrasi SD/MI 15 25% Persentase Kualifikasi Guru SMP/MTs 74,6 74,0% Persentase Kompetensi Guru SMP/MTs 80 30% Persentase Tenaga Administrasi SMP/MTs 15 27% Persentase Kualifikasi Guru SMA/MA/SMK 50 57% Persentase Kompetensi Guru SMA/MA/SMK 52 37% Persentase Gugus/KKG TK/SD dan MGMP/KKG SMP,SMA,SMK : - KKG TK 6 6 - KKG SD 18 18 - MGMP SMP 33 33 - MGMP SMA 42 19 - MGMP SMK 40 43 Peningkatan layanan akses,Mutu,Pendidi kan Kewirausahaan non formal
Program Pendidikan Non-formal Meningkatnya akses layanan, Mutu dan Tata Kelola Pendidikan nonformal Persentase penduduk melek huruf usia 15 tahun ke atas 100 90 Prosentase jumlah warga belajar yang mengikuti Paket A
Renja Disdik 2014 11
(Paket A,B,C) Persentase kualifikasi Tutor Paket A
100 90
Ratio modul Paket A terhadap warga belajar 80 90 Persentase Kompetensi Tutor Paket A 90 90 Persentase kelulusan Paket A 70,43 90 Prosentase warga belajar yang mengikuti Paket B 35 80 Persentase kualifikasi Tutor Paket B 100 90
Ratio modul Paket B terhadap warga belajar 100 90 Persentase Kompetensi Tutor Paket B 90 90 Persentase kelulusan Paket B 73,35 90 Prosentase warga belajar yang mengikuti Paket C 3,6 90 Persentase kualifikasi Tutor Paket C 100 80
Ratio modul Paket C terhadap warga belajar 100 90 Persentase kelulusan Paket C 95,97 90 Persentase Kompetensi Tutor Paket C 100 90
Renja Disdik 2014 12 Jumlah pendidikan kursus dan kelembagaan. 83 90 Sekurang-kurangnya satu desa memiliki satu PKBM 2 1 Pembinaan terhadap lembaga-lembaga keterampilan 20 54
Tabel. Perkiraan tahun 2012
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Peningkatan akses, layanan, mutu dan tata kelola
pendidikan serta budi pekerti
Persentasi APK Paud 90
Persentasi APK SD/MI
116
Persentasi APK SMP/MTs
100
Persentasi APK SMA/MA/SMK
106
Persentasi kelulusan siswa SD/MI
100
Jumlah sekolah yang melayani pendidikan inklusi SD 5
Jumlah siwa SD/MI yang menerima bantuan BOS 109.155 Jumlah siwa SMAN/SMKN yang menerima bantuan BOS
4.453
Persentasi ruang kelas SD/MI yang memadai 85
Persentasi ruang kelas SMP/MTs. yang memadai 80
Persentasi ruang kelas SMA/SMK. yang memadai 90 Junlah siswa berprestasi
- tingkat propinsi 24 - tingkat nasional 7 - tingkat internasional 1
Renja Disdik 2014 13 43 Peresentasi Guru Berprestasi di semua jenjang
Persentasi sekolah yang memenuhi Sekolah Standar Nasional (SSN)
- SD 30 - SMP 35 - SMA 40 - SMK 35 2 Peningkatan mutu tenaga
pendidik dan kependidikan
Persentasi Kompetensi Guru PAUD
40
Persentasi Kompetensi Guru SD/MI
56
Persentasi Kompetensi Guru SMP/MTs.
86
Persentasi Kompetensi Guru SMA/MA/SMK
56
3 Peningkatan layanan akses, mutu, Pendidikan
Kewirausahaan Non Formal
Persentasi jumlah warga belajar yang mengikuti Paket A 90
Persentasi jumlah warga belajar yang mengikuti Paket B 30
Persentasi jumlah warga belajar yang mengikuti Paket C 3,2
Persentasi Kompetensi Tutor Paket A 97
Persentasi Kompetensi Tutor Paket B 97
Persentasi Kompetensi Tutor Paket C 100
Pembinaan terhadap lembaga-lembaga Keterampilan
30
4 Melakukan penataan struktur organisasi pemerintah daerah yang proporsional, mengembangkan
profesionalisme dan menerapkan insentif berbasis kinerja
Tingkat pencapaian penyusunan LAKIP, evaluasi LAKIP, dan LKPJ Walikota Bogor, serta LPPD, ILPPD, dan evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
100%
5 Meningkatkan
profesionalisme aparat pemerintah daerah dalam pelayanan publik
Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana operasional SKPD/UPTD
Renja Disdik 2014 14
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Peningkatan akses, layanan, mutu dan tata kelola
pendidikan serta budi pekerti
Persentasi APK Paud 90
Persentasi APK SD/MI
116
Persentasi APK SMP/MTs
100
Persentasi APK SMA/MA/SMK
106
Persentasi kelulusan siswa SD/MI
100
Jumlah sekolah yang melayani pendidikan inklusi SD 5
Jumlah siwa SD/MI yang menerima bantuan BOS 109.155 Jumlah siwa SMAN/SMKN yang menerima bantuan BOS
4.453
Persentasi ruang kelas SD/MI yang memadai 85
Persentasi ruang kelas SMP/MTs. yang memadai 80
Persentasi ruang kelas SMA/SMK. yang memadai 90 Junlah siswa berprestasi
- tingkat propinsi 24 - tingkat nasional 7 - tingkat internasional 1
Prosentase sekolah berbasis TI
43 Peresentasi Guru Berprestasi di semua jenjang
Persentasi sekolah yang memenuhi Sekolah Standar Nasional (SSN)
- SD 30 - SMP 35 - SMA 40 - SMK 35 2 Peningkatan mutu tenaga
pendidik dan kependidikan
Persentasi Kompetensi Guru PAUD
40
Persentasi Kompetensi Guru SD/MI
56
Persentasi Kompetensi Guru SMP/MTs.
86
Renja Disdik 2014 15 56
3 Peningkatan layanan akses, mutu, Pendidikan
Kewirausahaan Non Formal
Persentasi jumlah warga belajar yang mengikuti Paket A 90
Persentasi jumlah warga belajar yang mengikuti Paket B 30
Persentasi jumlah warga belajar yang mengikuti Paket C 3,2
Persentasi Kompetensi Tutor Paket A 97
Persentasi Kompetensi Tutor Paket B 97
Persentasi Kompetensi Tutor Paket C 100
Pembinaan terhadap lembaga-lembaga Keterampilan
30
4 Melakukan penataan struktur organisasi pemerintah daerah yang proporsional, mengembangkan
profesionalisme dan menerapkan insentif berbasis kinerja
Tingkat pencapaian penyusunan LAKIP, evaluasi LAKIP, dan LKPJ Walikota Bogor, serta LPPD, ILPPD, dan evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
100%
5 Meningkatkan
profesionalisme aparat pemerintah daerah dalam pelayanan publik
Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana operasional SKPD/UPTD
100%
2.2
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
Pada umumnya kualitas penyelenggaraan pendidikan di Kota Bogor terus menerus
mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas
penyelenggaraan perencanaan tersebut meliputi :
1. Meningkatnya
intensitas keterlibatan
berbagai unsur pemangku kepentingan
penyelenggaraan pendidikan antara lain : Pemerintah, DPRD, LSM, Dewan Pendidikan,
organisasi profesi, dan sektor swasta, dan masyarakat / wali murid;
2. Meningkatnya kualitas sistem perencanaan pendidikan dengan melibatkan Dinas
Pendidikan Kabupaten / Kota dalam menyusun konsep dan kebijakan baik di tingkat
daerah maupun di tingkat pusat melalui mekanisme perencanaan partisipatif;
Renja Disdik 2014 16