• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor : S. /PHM-1/2012 Januari 2012 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Laporan Rekap Berita Minggu I Bulan Januari 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nomor : S. /PHM-1/2012 Januari 2012 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Laporan Rekap Berita Minggu I Bulan Januari 2012"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor

: S. /PHM-1/2012

Januari 2012

Lampiran : 1 (satu) berkas

Hal

: Laporan Rekap Berita Minggu I Bulan Januari 2012

Kepada Yth :

1. Menteri Kehutanan

2. Sekretaris Jenderal

3. Inspektur Jenderal

4. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan

5. Direktur Jenderal PHKA

6. Direktur Jenderal Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial

7. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan

8. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan

9. Kepala Badan Litbang Kehutanan

10. SAM I-V

11. Direktur Utama Perum Perhutani

12. Kepala Biro dan Pusat lingkup Setjen

di Jakarta.

Memperhatikan berita media cetak pada Minggu I Bulan Januari

2012, dengan hormat bersama ini kami laporkan hal-hal sebagai berikut :

1. Terdapat 88 berita kehutanan dari 17 media massa nasional dengan fokus utama

mengenai Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Penetapan Kawasan.

2. Kementerian Kehutanan akan merevisi sejumlah kebijakan kehutanan masa lalu yang

perlu di koreksi. Kemenhut telah menerbitkan surat keputusan menhut terhadap 20

perizinan HPH yang juga disebut izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK)

hutan alam seluas 1,5 juta ha dengan nilai investasi US$537,3 juta. Berdasarkan data

Kemenhut, izin hak penguasaan hutan sampai kuartal III/2011 mencapai 22,9 juta

hektare yang dimiliki 286 pengusaha pemegang izin.

3. Konflik agraria khususnya di sektor kehutanan mengalamai peningkatan dalam

setahun terakhir. Data dari Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat sepanjang

2011 terdapat 163 konflik agraria atau meningkat 35% jika dibandingkan dengan

tahun sebelumnya yang hanya 106 konflik. Sebanyak 33 konflik diantaranya

merupakan konflik yang berada di areal kehutanan. Guna mengatasi dan mencegah

konflik meluas, Kementerian kehutanan memberdayakan masyarakat yang tinggal di

areal konflik. Menurut Menhut kata kunci untuk penyelesaian masalah ini adalah

kepastian hukum dan keadilan serta pemberdayaan masyarakat untuk kesejahteraan.

(2)

4. Sehubungan dengan topik utama pemberitaan media Minggu I bulan Januari 2012,

diperlukan perhatian lebih lanjut dari Direktorat Bina Usaha Hutan Tanaman, Ditjen

BUK; Direktorat Perencanaan Kawasan Hutan, Ditjen Planologi.

Demikian laporan kami, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.

Kepala Pusat,

Masyhud

NIP. 19561028 198303 1 002

Tembusan kepada yth. :

1.

Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman, Ditjen BUK

(3)

Lampiran 1.

Frekuensi Pemberitaan Media Massa Minggu I Bulan Januari 2012.

1 Kompas 17 berita

2 Media Indonesia 7 berita

3 Republika 3 berita

4 Bisnis Indonesia 6 berita

5 Sinar Harapan 6 berita

6 The Jakarta Post 8 berita

7 Investor Daily 6 berita

8 Suara Pembaruan 6 berita

9 Seputar Indonesia 4 berita

10 Koran Tempo 3 berita

11 Pikiran Rakyat 3 berita

12 Suara Karya 1 berita

13 Kontan 3 berita

14 Rakyat Merdeka 3 berita

15 Indopos 5 berita

16 Jurnal Nasional 5 berita

17 Harian Terbit 2 berita

(4)

Lampiran 2.

Topik Utama Pemberitaan Media Massa Minggu I Bulan Januari 2012.

a. Flora Fauna sebanyak 16 berita, dengan berita positif sebanyak 13 berita, dan negatif sebanyak 3 berita. Fokus pemberitaan mengenai peningkatan populasi 14 spesies satwa terancam punah. Kementerian kehutanan menjadikan peningkatan 14 spesies satwa terancam punah sebesar 3 persen sebagai prioritas hingga tahun 2014. Ke-14 spesies itu adalah harimau sumatera, gajah sumatera, badak jawa, banteng, orangutan kalimantan, komodo, bekantan, anoa, jalak bali, elang jawa, maleo, kakatua kecil jambul kuning dan babi rusa. Menteri kehutanan Zulkifli hasan mengatakan, salah satu cara konservasi adalah memberikan kesempatan luas bagi semua pihak untuk membuat proyek restorasi ekosistem di bekas-bekas lahan konsesi hutan.

b. Hutan Tanaman Industri sebanyak 14 berita, berita positif sebanyak 10 berita, dan negatif sebanyak 4 berita. Fokus pemberitaan mengenai koreksi kebijakan kehutanan. Kementerian kehutanan akan merevisi sejumlah kebijakan di sektor kehutanan masa lalu yang dinilai kurang tepat guna memberikan rasa keadilan bagi masyarakat di sekitar hutan. Pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan penting. Saya katakan STOP (hutan) untuk pengusaha, utamakan untuk rakyat, karena pengusaha banyak jalannya, kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Kemenhut telah menerbitkan surat keputusan Menhut terhadap 20 perizinan HPH yang juga disebut izi usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK) hutan alam seluas 1,5 juta ha dengan nilai investasi US$537,3 juta.

c. Tata Batas, Penetapan Kawasan sebanyak 10 berita, dengan berita positif sebanyak 5 berita, dan berita negatif 5 berita. Fokus pemberitaan mengenai konflik kehutanan. Konflik agraria khususnya di sektor kehutanan mengalamai peningkatan dalam setahun terakhir. Data dari Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat sepanjang 2011 terdapat 163 konflik agraria atau meningkat 35% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 106 konflik. Sebanyak 33 konflik diantaranya merupakan k onflik yang berada di areal kehutanan. Guna mengatasi dan mencegah konflik meluas, Kementerian kehutanan memberdayakanmasyarakat yang tinggal di areal konflik. Kita harus jamin kepastian dan keadilan, harus berdayakan masyarakat. Jangan justru membuat pagar berduri, tapi pagar mangkuk atau kesejahteraan bagi masyarakat, kata Menteri kehutanan zulkifli Hasan.

d. Hasil Hutan Bukan kayu sebanyak 10 berita, dengan berita positif sebanyak 6 berita dan berita negatif sebanyak 4 berita. Fokus pemberitaan mengenai Larangan Ekspor Rotan. Dampak kebijakan penghentian ekspor rotan sejak 1 Januari 2012 ini mulai terasa. Kalangan industri rotan mengaku kesulitan mendapatkan bahan baku rotan di pasaran. Imbasnya harga rotan pun langsung melonjak. Padahal, pasca larangan ekspor ini, kalangan industri mengaku senang, karena di pasaran saat ini mulai jarang terlihat mebel rotan dari luar negeri, terutama dari China yang merupakan pesaing terberat industri rotan dalam negeri. Pasokan bahan baku rotan yang tersendat ini akibat produsen penghasil rotan mulai menghentikan pencarian rotan. Menurut Sekjen Asosiasi Pengusaha Rotan Indonesia (APRI), harga jual rotan ke industri di dalam negeri lebih rendah dibanding harga ekspor.

(5)

Lampiran 4

I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI XVII + N

-1 ILLEGAL LOGGING 1 1 0 0 1

2 INDUSTRI KEHUTANAN 1 1 2 1 1 1 2 9 7 0 2

3 IUPHHK-HA/HT (HPH/HTI) 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 14 10 0 4

4 HASIL HUTAN NON KAYU 2 4 2 1 1 10 6 0 4

5 WISATA ALAM DAN JASA

LINGKUNGAN 1 1 1 0 0 6 GERHAN/KMDM, KAMPANYE INDONESIA MENANAM 1 1 1 1 1 2 1 1 9 9 0 0 7 KONSERVASI KAWASAN (TN, HL, CA, SM, TAHURA,

T. BURU, HUTAN KOTA) 1 4 1 1 1 2 10 8 0 2

8 FLORA DAN FAUNA 4 1 5 1 1 1 1 1 1 16 13 0 3

9 REHABILITASI DAS/

BENCANA ALAM 1 1 2 0 0 2

10 KEBAKARAN

HUTAN/LAHAN 1 1 2 2 0 0

11 TATA BATAS, PENETAPAN

KAWASAN 1 1 1 1 1 4 1 1 11 6 0 5

12 PERTAMBANGAN DI

HUTAN LINDUNG 1 1 2 1 0 1

13 PMDH, PHBM, HKM, SOSFOR, HUTAN RAKYAT,

HTI-RAKYAT 0 0 0 0 14 PERHUTANI/INHUTANI 0 0 0 0 15 PENGEMBANGAN SDM DAN KELEMBAGAAN 1 1 1 0 0 16 LAIN-LAIN 0 0 0 0 2 6 8 3 3 17 7 3 4 3 3 6 6 1 5 6 5 88 64 0 24 KETERANGAN :

I. HARIAN TERBIT V. KORAN TEMPO IX. SEPUTAR INDONESIA XIII. SUARA PEMBARUAN XVII. JURNAL NASIONAL II. BISNIS INDONESIA VI. KOMPAS X. PIKIRAN RAKYAT XIV. SUARA KARYA

III. THE JAKARTA POST VII. MEDIA INDONESIA XI. REPUBLIKA XV.INDOPOS JUMLAH

PEMBERITAAN MASS MEDIA CETAK TENTANG KEHUTANAN BERDASARKAN TEMA BERITA

Minggu I Bulan Januari 2012

NO TEMA BERITA FREKUENSI BERITA (KALI) BERDASARKAN NAMA MEDIA CETAK Σ KET

(6)
(7)

Lampiran 3

Keterangan :

A Harian Terbit F. Kompas K. Republika P. Investor Daily

B Bisnis Indonesia G. Media Indonesia L. Sinar Harapan Q. Jurnal Nasional

C The Jakarta Post H. Kontan M. Suara Pembaruan

D. Rakyat Merdeka I. Seputar Indonesia N. Suara Karya

E. Koran Tempo J. Pikiran Rakyat O. Indopos

Keterangan : A. Illegal logging B. Industri Kehutanan C. IUPHHK-HA/HT (HPH-HTI) D. Hasil Hutan Non Kayu E. Wisata Alam & Jasa Lingkungan F. Gerhan/KMDM, Kampanye

Indonesia Menanam

G. Konservasi Kawasan

(TN,HL,CA,SM,Tahura,T.Buru,Hutan Kota) H. Flora dan Fauna

I. Rehabilitasi DAS/Bencana Alam J. Kebakaran Hutan/Lahan

K. Tata Batas, Pemantapan Kawasan L. Pertambangan di Hutan Lindung

M. PMDH,PHBM,HKM,Sosfor, Ht.Rakyat,Ht.Kota N. Perhutani/Inhutani O. Pengembangan SDM dan Kelembagaan P. Lain-lain 1 9 14 10 1 9 11 16 2 2 10 2 0 0 1 0 0 2 4 6 8 10 12 14 16 F reku en si Pem b er it aan A B C D E F G H I J K L M N O P Tem a Berita

Gambar 2. Frekuensi Kehu tanan Ber dasarkan Tema Berita Minggu ke I Bulan Januari 2012 2 6 8 3 3 17 7 3 4 3 3 6 6 1 5 6 5 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 F reku en si P e m b e ri taan A B C D E F G H I J K L M N O P Q Media Massa

Gam bar 1. Frekuensi Berita Kehutanan Minggu I Bulan Januari 2012

Gambar

Gambar 2. Frekuensi Kehu tanan  Ber dasarkan Tema Berita  Minggu ke I Bulan  Januari 2012

Referensi

Dokumen terkait

Tono bermain sepak bola di Lapangan, Tini berenang di …….a. Ibu mempunyai 11 butir telur kemudian membeli lagi 13

Sampling were carried out in 30 point sampling and 8 point analyzed and reported indicated rise up the nutrient content with more deep sea level.. utrient content in the

Berdasarkan Surat Penetapan Penyedia Jasa dari Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013 Nomor :

Berdasarkan Surat Penetapan Penyedia Jasa dari Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013 Nomor :

mengalokasikan 20% dari dana BOS yang diterima untuk pembelian buku teks utama pelajaran untuk siswa dan buku pegangan guru sesuai kurikulum yang diberlakukan pada..

32. Setelah sampal waktu yang telah ditentukan jadwal pemberangkatan, beliau mendapat musibah sakit sehingga tidak bisa berangkat ke tanah suci. Namun

Pengertian lingkungan hidup dan ruang lingkupnya secara lengkap dijelaskan di dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,

Hasil dari eksperimentasi penelitian ini adalah: (1) Tatal kayu memiliki fungsi higroskopis, yakni kemampuan untuk menyerap molekul air dan mampu menjadi material kemasan yang