• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN. mengenai sejarah, visi dan misi, struktur organisasi. Serta fungsi dari masing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PEMBAHASAN. mengenai sejarah, visi dan misi, struktur organisasi. Serta fungsi dari masing"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

20

3.1. Tinjauan Umum Organisasi

Dalam penulisan tinjauan umum organisasi PTSP ini berisi informasi mengenai sejarah, visi dan misi, struktur organisasi. Serta fungsi dari masing – masing bagian pada struktur organisasi tersebut dan kegiatan pelayanan dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu Mal Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

3.1.1. Sejarah singkat PTSP Mal Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta 2012 - 2014, Joko Widodo memiliki pemikiran untuk menciptakan pelayanan pemerintah yang mudah diakses masyarakat. Joko Widodo waktu itu berharap ada suatu badan yang mampu melayani perizinan dan non perizinan yang cepat dan tidak berbelit. Pemikiran Joko Widodo ini kemudian di implementasikan secara nyata oleh Gubernur DKI Jakarta penerusnya, Basuki Tjahaja Purnama, dengan dibentuknya Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) adalah satuan kerja perangkat daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2013 tentang penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Satuan kerja ini memiliki tugas untuk melayani perizinan dan non perizinan dengan sistem satu pintu.

(2)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta membentuk Mal Pelayanan Publik (MPP) yang diresmikan Kamis (12/10) di kantor baru DPMPTSP DKI di Jalan HR Rasuna Said Kav C 22, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Dibentuknya MPP ini guna untuk menyelenggarakan pelayanan publik yang cepat, mudah, terjangkau, aman, dan nyaman dengan pengintegrasian pelayanan publik. Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu berubah nama menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sampai sekarang.

Adapun visi, misi, dan motto divisi DPMPTSP (dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu) antara lain sebagai berikut:

A.Visi :

Solusi perizinan warga jakarta

B.Misi :

1. Melakukan pembinaan dan pengembangan aparatur PTSP sesuai kompetensi. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan / non perizinan secara

professional.

3. Mengedepankan pemanfaatan sistem informasi untuk mempercepat pelayanan.

4. Mengelola pengaduan masyarakat dengan berbasis quick response. 5. Menyediakan prasaranan dan sarana kerja yang memadai dan handal.

(3)

6. Mendorong upaya-upaya kolaboratif diantara pemangku kepentingan untuk mengisi kebutuhan perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah melalui investasi agar bertumpu pada hasil-hasil penelitian.

C.Motto:

S.E.T.I.A( Solusi, Empati, Tegas, Inovasi, dan Andal)

Tabel Peningkatan tenaga kerja asing di Indonesia dan pengangguran hingga Februari 2018:

Tabel III.1

Peningkatan TKA di Indonesia

Tenaga kerja asing 2016 2017 2018

Tenaga Kerja 127.8 128.1 133.9 1.Bekerja 120.8 121.0 127.1 2.Menganggur 7.0 7.0 6.9

Penduduk Usia Kerja, atau Bukan

Angkatan Kerja 63.7 64.0 59.6

1.Sekolah

15.9 16.5 15.6

2.Mengurus rumah tangga

39.3 39.9 36.0

3.Lainnya 8.4 7.6 8.0

Sumber:PTSP Pemerintah DKI Jakarta

Berdasarkan Tabel III.1 peningkatan TKA di Indonesia, berikut ini adalah penjelasannya:

1. Pada tahun 2016 sampai tahun 2018 Tenaga Kerja Asing yang bekerja di Indonesia mengalami peningkatan sedangkan yang menganggur mengalami penurunan.

(4)

2. Penduduk usia kerja, bukan angkatan kerja yang masih sekolah, mengurus rumah tangga dan lainnya dari tahun 2016 sampai tahun 2018 mengalami peningkatan.

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Struktur organisasi dibuat dengan tujuan untuk memperjelas dan mempertegas kedudukan suatu bagian organisasi dalam menjalankan tugasnya. Dan berikut ini adalah Struktur Organisasi Unit PTSP Mal Pelayanan Publik Pemerintah DKI Jakarta.

Sumber:PTSP Kota administrasi Gambar III.1

Struktur Organisasi PTSP

Tata Kerja Organisasi:

1. Kepala Unit PTSP mempunyai tugas:

a. Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi UP PTSP.

Satpel PTSP Kecamatan Tim Teknis Sub Bag. TU Kepala Unit PTSP Tim Administrasi Satpel PTSP Kelurahan/Kabupaten

(5)

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Subbagian dan Satuan Pelaksana. c. Mendatangani dokumen izin, non izin dan administrasi sesuai

kewenangannya.

d. Menandatangani surat penolakan atas berkas yang tidak lengkap / memadai sesuai kebutuhan.

e. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan SKPD / UKPD, instansi pemerintah / swasta dan / atau masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi UP PTSP Kota

f. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi UP PTSP.

2. Subbagian TU mempunyai tugas:

a. Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran UP PTSP Kota sesuai dengan lingkup tugasnya.

b. Melaksanakan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran UP PTSP Kota sesuai dengan lingkup tugasnya.

c. Melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran UP PTSP Kota.

d. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian UP PTSP Kota. e. Melaksanakan pengelolaan keuangan UP PTSP Kota. f. Melaksanakan pengelolaan barang UP PTSP Kota.

g. Melaksanakan pengelolaan ketatausahaan UP PTSP Kota. h. Melaksanakan kerumahtanggaan UP PTSP Kota.

(6)

i. Menghimpun bahan dan penyusunan laporan pelaksanaan penerbitan izin dan non izin yang dikeluarkan oleh UP PTSP Kota menjadi laporan setiap bulan. j. Memproses penandatanganandokumen izin / non izin serta administrasi oleh

Kepala UP PTSP Kota.

k. Melaksanakan penatausahaan dan pendistribusian dokumen perizinan dan non perizinan ke SKPD / UKPD terkait.

l. Menyediakan, menatausahakan, memelihara dan merawat prasarana dan sarana kerja UP PTSP Kota.

m. Mencatat dan membukukan retribusi pelayanan UP PTSP Kota dan melaporkannya secara berskala ke Subbag keuangan.

n. Mengkoordinasikan penyusunan laporan keuangan, kinerja, kegiatan dan akuntabilitas UP PTSP Kota.

o. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbagian Tata Usaha..

3. Tim Administrasi mempunyai tugas:

a. Menyusun dan mengajukan kebutuhan pegawai, anggaran, prasarana dan sarana Kerja Tim Administrasi KPTSP.

b. Menerima berkas permohonan perizinan dan non perizinan serta dokumen administrasi di KPTSP.

c. Menyerahkan tanda terima permohonan perizinan dan non perizinan serta dokumen administrasi kepada pemohon, kuasa pemohon atau wakilnya atas berkas permohonan, yang dinyatakan lengkap dan sah.

(7)

d. Menyerahkan permohonan perizinan dan non perizinan serta dokumen administrasi yang sudah dicatat / direkam / diinput kepada Tim Teknis. e. Menerima perhitungan dan penetapan retribusi perizinan dan non perizinan

serta dokumen administrasi yang menjadi kewajiban pemohon dari Tim Teknis.

f. Menyerahkan penetapan retribusi perizinan dan non perizinan serta dokumen administrasi kepada pemohon, kuasa pemohon atau wakilnya.

g. Menyerahkan tanda pelunasan retribusi perizinan dan non perizinan serta dokumen administrasi kepada Tim Teknis.

h. Menerima dokumen izin dan non izin serta dokumen administrasi yang sudah selesai di proses secara teknis dari Subbagian Tata Usaha.

i. Menyerahkan dokumen izin dan non izin serta administrasi yang sudah di tandatangani kepada pemohon, kuasa pemohon dan wakilnya.

j. Mengelola arsip izin dan non izin serta administrasi yang telah di serahkan kepada pemohon, kuasa pemohon atau wakilnya.

k. Memberitahukan kepada pemohon, kuasa pemohon atau wakilnya atas penyelesaian pelayanan perizinan yang bersangkutan.

l. Memberikan bantuan pelayanan terhadap Tim Administrasi di Satlak PTSP Kecamatan dan Satlak PTSP Kelurahan.

m. Melayani Konsultasi dan pendampingan terhadap Tim Administrasi di Satlak PTSP Kecamatan dan Satlak PTSP Kelurahan.

n. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi Tim Administrasi.

(8)

4. Tim Teknis mempunyai tugas:

a. Menyusn dan mengajukan kebutuhan pegawai, anggaran, prasarana, dan sarana Kerja Tim Teknis.

b. Menerima berkas permohonan perizinan dan nonperizinan serta dokumen administrasi yang telah dinyatakan lengkap dan sah dari Tim Administrasi. c. Meneliti teknis / menguji fisik terhadap permohonan perizinan dan

nonperizinan serta dokumen administrasi yang diterima dari Tim Administrasi.

d. Memproses penetapan dan pemberian sanksi terhadap penyalahgunaan izin dan non izin serta dokumen administrasi.

e. Memberikan bantuan pelayanan terhadap Tim Teknis di Satlak PTSP Kecamatan dan Satlak PTSP Kelurahan.

f. Melayani konsultasi pendampingan terhadap Tim Teknis di Satlak PTSP Kecamatan dan Satlak PTSP Kelurahan.

g. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi Tim Teknis.

5. Satpel PTSP Kecamatan mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran serta dokumen pelaksanaan anggaran Satlak PTSP Kecamatan.

(9)

c. Menerima berkas permohonan perizinan dan non perizinan serta dokumen administrasi sesuai kewenangannya.

d. Meneliti atau memeriksa berkas permohonan perizinan dan non perizinan srta dokumen administrasi sesuai kewenangannya.

e. Melaksanakan penelitian teknis atau pengujian fisik permohonan perizinan dan non perizinan.

f. Menandatangani dokumen izin dan nonizin administrasi sesuai kewenangannya.

g. Menyerahkan dokumen izin, dan nonizin administrasi sesuai kewenangannya. h. Mengelola arsip dokumen izin, dan nonizin administrasi sesuai

kewenangannya.

i. Mengendalikan pelayanan perizinan dan non perizinan serta dokumen administrasi di Satlak PTSP Kelurahan.

j. Menggunakan sistem teknologi informasi penyelenggaraan PTSP.

k. Melayani memproses dan menyelesaikan pengaduan atau keluhan atas pelayanan Satlak PTSP Kecamatan.

l. Mencatat, membukukandan melaporkan retribusi pelayanan Satlak PTSP Kecamatan.

m. Memberi bantuan pelayanan terhadap Satlak PTSP Kelurahan

n. Melayani konsultasi dan pendampingan pelayanan terhadap Satlak PTSP Kelurahan.

o. Mengelola Kepegawaian, Keuangan, barang, ketatausahaan, kerumahtanggaan dan kearsipan Satlak PTSP Kecamatan

(10)

p. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Satlak PTSP Kecamatan.

6. Satpel PTSP Kelurahan mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran serta dokumen pelaksanaan anggaran Satlak PTSP Kelurahan.

b. Melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran Satlak PTSP Kelurahan. c. Menerima berkas permohonan perizinan dan non perizinan serta dokumen

administrasi sesuai kewenangannya.

d. Melaksanakan penelitian teknis atau pengujian fisik permohonan perizinan dan non perizinan.

e. Mengunakan system teknologi informasi penyelenggaraan PTSP.

f. Melayani dan menyelesaikan pengaduan atau keluhan atas pelayanan Satlak PTSP Kelurahan.

g. Mencatat, membukukan dan melaporkan retribusi pelayanan Satlak PTSP Kelurahan

h. Mengelola kepegawaian, keuangan, barang, kearsipan, dan ketatausaan Satlak PTSP Kelurahan.

i. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Satlak PTSP Kelurahan.

(11)

3.1.3. Kegiatan usaha

PTSP adalah kegiatan penyelenggaraan jasa dalam suatu Perizinan dan Nonperizinan yang mendapat pendelegasian atau pelimpahan wewenang dari lembaga atau instansi yang memiliki kewenangan perizinan dan nonperizinan yang proses pengelolaannya di mulai dari tahap permohonan sampai dengan tahap terbitnya dokumen yang di lakukan dalam satu tempat.

Berikut ini adalah loket perizinan, jenis – jenis pelayanan, dan syarat – syarat TKA masuk ke Indonesia yang menjadi kewenangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta.

A. Loket Perizinan

1. Loket periznanan aktivitas usaha

2. Loket perizinan pembangunan dan tata ruang 3. Loket perizinan Fast Track :

a) API Fast Track b) IMTA Fast Track c) RPTKA Fast Track

d) Rekomendasi penelitian dan legalisir IPTB 4. Loket pengambilan

5. Loket perizinan prioritas 6. Loket perizinan pertahanan 7. Ruang prioritas

(12)

B. Jenis – jenis Pelayanan DPMPTSP Mal Pelayanan Publik

1. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Konsultasi Perizinan Penanaman Modal karena produk perizinan BKPM sudah online semua.

2. Bank DKI

Layanan Perbankan 3. Dirjen Pajak

a) Pemberian NPWP b) Informasi KSWP

c) Pembukaan kode billing 4. Bea dan Cukai

a) Layanan Nomor Identitas Kepabean (NIK) b) Layanan tracking barang kiriman

c) Layanan konsultasi kepabean 5. Dirjen Imigrasi

Penggantian paspor yang sudah mendaftar online 6. Dirjen AHU

a) Layanan konsultasi pengesahan perseroan terbatas b) Layanan konsultasi pengesahan yayasan

c) Layanan konsultasi pengesahan perkumpulan d) Layanan konsultasi pendaftaran notaris 7. Badan Pertahanan Nasional (BPN)

(13)

a) Pengecekan sertifikat

b) SKPT (Surat Keterangan Pendaftaran Tanah) c) Informasi ZNT (Zona Nilai Tanah)

8. POLDA Metro Jaya a) Perpanjang SIM

b) Perpanjang STNK 1 tahun c) SKCK

d) Srat Keterangan Laporan Kehilangan

9. Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil (DISDUKCAPIL) a) Perekaman E- KTP

b) Pelayanan Akta Kelahiran c) Kartu Keluarga

d) Infornasi Administrasi Kependudukan 10. BPJS Kesehatan

a) Pendaftaran peserta baru b) Mutasi data

11. BPJS Ketenagakerjaan

a) Pendaftaran Peserta baru untuk peserta penerima upah (formal sector) dan bukan penerimaan upah (informal sector)

b) Informasi dan pengakuan 12. PT PLN

a) Pasang listrik baru b) Perubahan Daya

(14)

3.2. Hasil penelitian

3.2.1. Prosedur Pelayanan Perizinan Tenaga Kerja Asing

Dalam prosedur pelayanan perizinan TKA dapat dilakukan melalui dua tahapan, tahap pertama adalah proses Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dan tahap kedua adalah proses Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA).

1. Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA)

Checklist Persyaratan RPTKA sebagai berikut:

Tabel III.2

Checklist Persyaratan RPTKA

Sumber:PTSP Provinsi DKI Jakarta

Berdasarkan Tabel III.2 checklist persyaratan RPTKA, berikut ini adalah penjelasannya:

(15)

Yang membedakan antara level Management dan lower Management ada di checklist persyaratan RPTKA, dimana khusus yang levelnya Directur checklist persyaratan yang no 11 dan 12 tidak perlu untuk dilengkapi.

Untuk mendapatkan pengesahan RPTKA, pemberi kerja TKA harus mengajukan permohonan secara online melalui http//tka-online.kemnaker.go.id dengan meng-upload semua dokumen yang dipersyaratkan, sebagai berikut:

a. Surat permohonan rencana penggunaan tenaga kerja asing yang memuat alasan penggunaan TKA, ditujukan kepada Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja yang beralamat lengkap disertai nomor telepon dan nomor faksimili dari pemberi kerja distempel dan ditandatangani oleh pimpinan perusahaan.

b. Mengisi formulir Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing dengan diketik, ditandatangani oleh pimpinan perusahaan dan distempel;

c. Surat Kuasa atau Surat Tugas yang dilengkapi KTP (ID Card) Pemberi dan Penerima Kuasa/Tugas;

d. Surat Ijin Usaha dari instansi terkait;

e. Keterangan Domisili Perusahaan yang masih berlaku dari Kelurahan/Kepala Desa atau Surat Ijin Tempat Usaha (SITU);

f. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan SKT (Surat Keterangan Terdaftar) /TDP (Tanda Daftar Perusahaan) yang dikeluarkan oleh instansi terkait;

(16)

h. Surat pernyataan kesanggupan untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan kerja bagi tenaga kerja Indonesia sesuai dengan kualifikasi jabatan yang diduduki TKA, beserta rencana program Pendidikan dan Pelatihan untuk TKI pendamping; i. Surat Penunjukkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebagai pendamping TKA yang

ditandatangani oleh pimpinan perusahaan dan distempel disertai dengan copy KTP.

Berikut ini adalah alur permohonan RPTKA di PTSP Mal Pelayanan Publik Pemerintah DKI Jakarta.

Pemohon/peng guna TKA

Mengajukan permohonan RPTKA baru secara online menggunakan akun perusahaan yang telah terdaftar di www.tka-online.neker.go.id hingga memperoleh no antrian online RPTKA

Verifikasi data RPTKA dan penjadwalan ekspos Melakukan ekspos secara online Su

sumber:PTSP Provinsi DKI Jakarta Gambar III.2

Alur Permohonan RPTKA Pencetakan Draf SK RPTKA Persetujuan SK RPTKA Penerbitan SK RPTKA Pemohon/Pengguna TKA mengambil SK RPTKA di loket

pengambilan RPTKA

(17)

Berdasarkan gambar III.2 alur permohonan RPTKA, berikut ini adalah penjelasannya:

1. Pemohon memiliki kebutuhan atau kepentingan untuk mengurus permohonan RPTKA.

2. Pemohon mengajukan permohonan RPTKA baru secara online menggunakan akun perusahaan yang telah terdaftar di www.tka-online.naker.go.id hingga memperoleh nomor antrian online RPTKA

3. Loket layanan memverifikasi data RPTKA dan pedjadwalan ekspos, dan jika belum memenuhi syarat akan di kembalikan ke pemohon atau pengguna TKA. 4. Jika sudah disetujui, pemohon bisa melakukan ekspos secara online, tapi jika

tidak memenuhi syarat juga akan di kembalikan lagi ke pemohon atau pengguna TKA.

5. Jika sudah disetujui, Tim Teknis akan mencetak Draf SK RPTKA. 6. Tim teknis memberikan persetujuan SK RPTKA untuk diterbitkan. 7. Penerbitan SK RPTKA.

8. Pemohon atau pengguna TKA mengambil SK RPTKA di loket pengambilan RPTKA.

Berikut ini data RPTKA yang diterbitkan Provinsi DKI Jakarta.

Tabel III.3

Data RPTKA yang diterbitkan Provinsi DKI Jakarta

Bercode Tipe

RPTKA

Perusahaan Kantor Pusat No.

RPTKA Tgl RPTKA

Berlaku s/d

(18)

17214138 Perpanjangan YONHAP NEWS AGENCY

Gedung Graha Surveyo, Indonesia Lt.9 Sulte 1901, Jl.Jenderal Gatot Subroto Kav.56.Kel.Kuningan Timur Kec.Setiabudi, Jakarta Selatan 01149/ 22-6-2018 Oktober 2019 17214137 Perpanjangan HYOSUNG JAKARTA PT

Gedung Menara Mandiri II Lantai 18,Jl.Jenderal Sudirman Kav.54-55, Kel Senayan,Kec. Kebayoran baru

01148/ 22-6-2018 Agustus 2019

17214136 Perpanjangan SUNGJU FOOD INDAH PT

Lippo Mall Puriat St Mortz unit 12-53 dan 12-55,Jl.Puri Indah Boulevard Blok UI Kel.Kembangan Selatan.Kec. Kembangan Jakarta Barat 11610

011467 22-6-2018 April 2020

17214080 Perpanjangan BCS AUTOTECH INDONESIA, PT

Komp.Gading Bukit Indah Blok SA No.16 Lt.3-4,Jl. Bukit Gading Raya Kelapa Gading Jakarta Utara

01146/ 22-6-2018 Juli 2019

17214079 Perpanjangan DOUBLES TEKNIK ABADI, PT

Komp.Permata Kota Blok c No.26,Jl.TB.Angke No.170 Kel.Pejagalan Kec.Penjaringan 01145 22-6-2018 Oktober 2019 17214066 Perpanjangan SOLIDARITAS CONSULTINDO ABADI, PT

Aries Niaga Busines Blok A-1-20,Jl. Taman Aries Meruya Utara,Jakarta Barat

01144/ 21-6-2018 Agustus 2019 17214065 Perpanjangan SRW ASIA PT Gedung Wisma Surya

Kemang,Jl.Kemang Raya No.33 Kel.Bangka,Kec Mampang Prapatan 01143/ 21-6-2018 Agustus 2019 17214064 Perpanjangan TRENGGINAS DAYAINSANI PT. Komp.Perkantoran Taman Pulo Gebang Blok A3 No.11 Cakung

(19)

17214063 Perpanjangan TEJAS INDAH PT Ruko Pondasi Jl.Pondasi Raya No.21 H Kel.Kayu Putih Kec.Pulo Gadung Jakarta Timur

01141/ 21-6-2018

Oktober 2019

Sumber:PTSP Provinsi DKI Jakarta

Berdasarkan tabel III.3 data RPTKA yang diterbitkan Provinsi DKI Jakarta, berikut ini adalah penjelasannya:

1. Pada tanggal 22 Juni 2018 s/d oktober 2019, Provinsi DKI Jakarta menerbitkan perusahaan dengan nama Yonhap New Agency, alamat Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.56 Kel.Kuningan Timur Kec.Setia Budi Jakarta Selatan.

2. Pada tanggal 22 Juni 2018 s/d agustus 2019, Provinsi DKI Jakarta menerbitkan perusahaan dengan nama Hyosung Jakarta PT, alamat Jl.Jenderal Sudirman Kav 54-55,Kel Senayan, Kec.Kebayoran Baru.

3. Pada tanggal 22 Juni 2018 s/d april 2020, Provinsi DKI Jakarta menerbitkan perusahaan dengan nama Suju Food Indah PT, alamat Jl.Puri Indah Boulevard Blok UI Kel kembangan Selatan, Kec.Kembangan Jakarta Barat.

4. Pada tanggal 22 Juni 2018 s/d juli 2019, Provinsi DKI Jakarta menerbitkan perusahaan dengan nama Bcs Autotech Indonesia PT, alamat Jl.Bukit Gading Raya, Kelapa Gading Jakarta Utara.

5. Pada tanggal 22 Juni 2018 s/d oktober 2019, Provinsi DKI Jakarta menerbitkan perusahaan dengan nama Doubles Teknik Abadi PT, alamat TB Angke No.170, Kec.Pejagalan, Kel.Penjaringan.

(20)

6. Pada tanggal 21 Juni 2018 s/d agustus 2019, Provinsi DKI Jakarta menerbitkan perusahaan dengan nama Solidaritas Consultindo Abadi, PT. Alamat Jl.Taman Aries Meruya Utara, Jakarta Barat.

7. Pada tanggal 21 Juni 2018 s/d agustus 2019, Provinsi DKI Jakarta menerbitkan perusahaan dengan SRW Asia PT, alamat Jl. Kemang Raya No.33 kel Bangka, Kec. Mampang Prapatan.

8. Pada tanggal 21 Juni 2018 s/d Juli 2019 Provinsi DKI Jakarta menerbitkan perushaan dengan nama Trengginas Dayainsani PT, alamat Kompleks Perkantoran Taman Pulo Gadung Blok A3 No.11 Cakung.

2. Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA)

Tabel III.4

Checklist Persyaratan IMTA

Sumber:PTSP Provinsi DKI Jakarta

Untuk mengajukan permohonan IMTA Baru, pengguna TKA membawa tanda terima hasil pendaftaran permohonan secara online melalui web http//tka-online. dengan meng-upload dokumen-dokumen yang dipersyaratkan, sebagai berikut:

(21)

b. Polis asuransi TKA di perusahaan asuransi berbadan hukum Indonesia bagi TKA yang bekerja lebih dari 6 bulan

c. Passport TKA yang akan dipekerjakan;

d. Bukti pembayaran DKP-TKA melalui bank pemerintah yang ditunjuk oleh Menteri;

e. Draft perjanjian kerja atau perjanjian melakukan pekerjaan;

f. Surat rekomendasi dari instansi teknis terkait (apabila diperlukan);

g. Pas photo ukuran 4X6 berwarna sebanyak 2 (dua) lembar berlatar belakang merah (photo menggunakan kemeja berkerah dan tidak berkaos);

h. Memiliki pendidikan yang sesuai dengan syarat jabatan yang akan diduduki oleh TKA;

i. Memiliki sertifikat kompetensi atau memiliki pengalaman kerja sesuai dengan jabatan yang akan diduduki TKA paling kurang 5 (lima) tahun.

Durasi atau waktu perpanjangan IMTA dan RPTKA berlaku maksimal 12 bulan, jadi urus izinnya (memperpanjang) maksimal 1 bulan sebelum masa berlaku habis.

Berikut ini adalah alur prosedur pelayanan perizinan tenaga kerja asing di PTSP Mal Pelayanan Publik Pemerintah DKI Jakarta.

(22)

Pemohon Loket Layanan Tim Terknis KASI/KABID Kepala DPMPTSP

Sumber:PTSP Provinsi DKI Jakarta

Gambar III.3

Prosedur Pelayanan Perizinan Tenaga kerja asing

Berdasarkan gambar III.3 prosedur pelayanan perizinan Tenaga Kerja Asing, berikut ini adalah penjelasannya:

1. Pemohon memiliki kebutuhan atau kepentingan untuk mengurus perizinan. 2. Pemohon mulai mencari informasi terkait perizinan yang dibutuhkan. Mulai Mencari Informasi Informasi perizinan ya Tanda terima Menerima tanda terima Input/e ntry data Dokumen izin(lengkap dan benar) Rekomtek(len gkap dan benar) Review dokumen izin Draf( tolak/ terbit izin) Setuju Penyerahan Izin Pemohon Selesai Permohonan dan syarat Menerima berkas Lengkapi berkas Retribusi (Bank) Tidak Terima Tidak

(23)

3. Pemohon datang ke Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), untuk meminta checklist persyaratan sesuai dengan izin yang dibutuhkan.

4. Pemohon melengkapi berkas, dan kembali ke DPMPTSP untuk mengajukan permohonan sesuai dengan persyartan yang telah diberikan.

5. Pemohon harus mengulangi proses melengkapi berkas dan mengajukan permohonan kembali apabila dalam proses verifikasi terdapat kekurangan berkas. 6. Pemohon masuk ke tahap penerimaan berkas, apabila dalam proses verifikasi

berkas dinyatakan telah lengkap, dan akan mendapatkan tanda terima, sebagai bukti bahwa berkas pengajuan telah lengkap dan akan diproses.

7. Berkas yang telah masuk tadi, akan diproses penginputan atau entry data oleh petugas DPMPTSP dalam bentuk SKRD (Surat Ketetapan Retribusi Daerah). 8. Selama proses pembuatan SKRD, berkas - berkas akan akan diverifikasi kembali

oleh Tim Teknis untuk chross check setiap dokumen izin (lengkap dan benar). 9. Pemohon akan diberikan Rekomtek (Rekomendasi Teknis), apabila berkas telah

lengkap dan benar.

10. Tim Teknis akan me-review dokumen.

11. Tim Teknis akan melihat berkas pemohon, dan akan diputuskan / diterbitkan /ditolak berkasnya atas persetujuan Kepala DPMPTSP.

12. Surat izin sudah dapat diambil pemohon di DPMPTSP.

13. Setelah SKRD dan surat izin telah diambil, pemohon diwajibkan untuk membayar Retribusi Daerah ke Bank DKI.

(24)

14. Tahap permohonan izin telah dianggap selesai, apabila pemohon telah membayar Retribusi Daerah.

PTSP Mal Pelayanan Publik memiliki beberapa fitur online yang dapat memudahkan warga Jakarta yang akan melakukan pengurusan izin:

1. Antrian Online

Tidak perlu lagi datang terburu – buru. Antrian online sudah dapat pemohon / warga Jakarta gunakan di beberapa tempat seperti Dinas PM dan PTSP tingkat kota dan kabupaten.

2. Lacak Berkas

Lacak perizinan yang warga ajukan, untuk mengetahui proses perizinan yang sudah warga ajukan, pindai (scan) pada QR code pada tanda terima.

3.2.2. Dasar Hukum dengan Adanya Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta

Mal pelayanan publik di Jakarta diatur dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2017 tentang Mal Pelayanan Publik. Mal Pelayanan Publik merupakan suatu kegiatan atau aktivitas kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, atau pelayanan administrasi dan merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu yang diberikan oleh pemerintah, baik Pusat maupun Daerah dimana pelayanan satu sama lain terdapat keterkaitan dalam satu lokasi atau gedung tertentu yang dikombinasikan dengan kegiatan jasa dan ekonomi lainnya. Adapun isi dari PERGUB nomor 142 Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

(25)

2. Pemerintah daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

3. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

4. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

6. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disingkat DPMPTSP adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

7. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disebut Kepala DPMPTSP adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 8. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah

.Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta selaku pengguna anggaran/barang.

9. Unit Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat UKPD adalah bagian SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa program.

3.2.3. Kendala - kendala dalam Pelaksanaan Prosedur Pelayanan Perizinan

Tenaga Kerja Asing

Kendala yang dialami dalam pelaksanaan prosedur pelayanan perizinan tenaga kerja asing adalah sebagai berikut:

(26)

1. Kendala yang sering terjadi adalah beberapa masyarakat yang belum mengetahui prosedur yang harus dilakukan pendaftaran online terlebih dahulu.

2. Pelayanan perizinan TKA masih sering mengalami kendala yang sifatnya teknis seperti keterbatasan fasilitas, peralatan komunikasi, dan pada saat melakukan pendaftaran online server komputer sering error ataupun down.

3. Apabila seseorang pemohon atau perusahaan tidak memiliki cukup waktu untuk mengurus izin yang diinginkan atau berhalangan datang ke Mal Pelayanan Publik, maka biasanya pemohon cenderung membatalkan atau mengurung niatnya datang ke Mal Pelayanan Publik dan ini menjadi sebuah kendala bagi Mal Pelayanan Publik DPMPTSP.

3.2.4. Cara mengatasi kendala – kendala dalam Pelaksanaan Prosedur

Pelayanan Perizinan Tenaga Kerja Asing.

Cara mengatasi dalam pelaksanaan prosedur pelayanan perizinan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Masyarakat diminta untuk mempelajari cara - cara melakukan pendaftaran online terlebih dahulu sebelum datang ke Mal Pelayanan Publik untuk mengambil nomor antrian.

2. PTSP Mal Pelayanan Publik harus melengkapi fasilitas , peralatan di kantor dan memperbaiki setiap server komputer yang ada dikantor agar warga masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh PTSP.

(27)

3. Kalau tidak sempat ke Mal Pelayanan Publik DPMPTSP, bisa memakai layanan Mal Pelayanan Publik DPMPTSP yaitu AJIB (ada antar jemput izin bermotor dan antar jemput izin bermobil). Jadi berkas untuk perizinan tersebut diambil sama salah satu personil MPP dan pemohonnya tidak perlu repot – repot datang ke Mal Pelayanan Publik.

Gambar

Tabel Peningkatan tenaga kerja asing di Indonesia dan pengangguran hingga Februari  2018:
Tabel III.2
Tabel III.3
Gambar III.3

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian Budi & indah (2003), yang menyatakan bahwa dukungan keluarga sangat bermanfaat dalam pengendalian seseorang terhadap tingkat

Percobaan dilakukan di rumah kassa Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Jawa Barat Jl. Percobaan bertujuan untuk mengetahui pengaruh introduksi jamur Trichoderma spp.

NO NAMA LENGKAP NIP TEMPAT TANGGAL LAHIR PANGKAT/ GOLONGAN JABATAN/MAPEL KELAS NAMA MADRASAH NSM

Perizinan dan Non Perizinan dari Bupati kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sistem Elektronik

Unit Organisasi : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sub Unit Organisasi : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu U P B : Dinas Penanaman Modal

Nomor 39 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, telah ditetapkan bahwa penyelenggaraan perizinan dan/atau non perizinan pada PTSP

Organisasi : 2-18.0-00.0-00.01 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sub Unit Organisasi : 2-18.0-00.0-00.01.0001 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu