• Tidak ada hasil yang ditemukan

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunianya modul mata kuliah Metodologi Penelitian ini dapat diselesaikan dan disajikan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunianya modul mata kuliah Metodologi Penelitian ini dapat diselesaikan dan disajikan."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

$

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia Nya modul mata kuliah Metodologi Penelitian ini dapat diselesaikan dan disajikan.

Modul mata kuliah Metodologi Penelitian ini dimaksudkan sebagai salah satu media belajar bagai mahasiswa Politeknik Piksi Ganesha dalam mata kuliah Metodologi Penelitian, khususnya mahasiswa Manajemen Informatika dan Komputer, sehingga diharapkan mahasiswa bisa lebih memahami materi Metodologi Penelitian yang diberikan dosen di dalam kelas.

Modul ini terbagi menjadi 10 bab, dimana urutan per bab disesuaikan dengan sistematika silabus Metodologi Penelitian yang diberikan kepada mahasiswa.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan pengajar di Politeknik Piksi Ganesha, yang telah memberikan dorongan sehingga modul Metodologi Penelitian ini selesai dibuat. Penulis menyadari bahwa isi modul ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik untuk perbaikan modul ini akan penulis terima dengan senang hati.

Akhir kata, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi yang mempelajarinya.

(3)

% $

Halaman

1 Konsep Dasar Penelitian 5

2 Lingkup dan Klasifikasi Penelitian 14

3 Perumusan Masalah Penelitian 20

4 Landasan Teori dan Pustaka 24

5 Desain Penelitian 26

6 Variabel dan Data Penelitian 29

7 Teknik Analisis Data Penelitian 39

8 Penulisan Ilmiah 42

(4)

& $ '

Mata kuliah ini bermaksud untuk memperkenalkan tentang pengetahuan dasar penelitian ilmiah dan aplikasinya di informatika. Materi materi pokok yang akan dibahas dalam mata kuliah ini antara lain meliputi pemahaman dan keterampilaan dalam pelaksanaan penelitian ilmiah mulai dari formulasi masalah, studi kepustakaan, pengumpulan dan pengolahan data, analisis, hingga penyusunan hasil penelitian ke dalam suatu tulisan ilmiah serta etika dalam penelitian.

& ( '

Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan akan dapat: 1) memahami pengetahuan dasar tentang penelitian di bidang informatika, 2) memahami dan mempunyai keterampilan untuk melakukan penelitian ilmiah di bidang informatika mulai dari formulasi masalah, studi kepustakaan, pengumpulan dan pengolahan data, analisis, hingga penyusunan hasil penelitian ke dalam suatu tulisan ilmiah

)& ( '

Setelah mahasiswa mengikuti perkuliahan ini diharapkan mampu:

1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep konsep dasar penelitian 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan lingkup dan klasifikasi penelitian 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pokok permasalahan penelitian 4. Mahasiswa mampu memahami dan mencari berbagai hal yang terkait dengan teori

dan sumber pustaka dalam penelitian ilmiah

5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan desain penelitian

6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pemilihan data penelitian metode dan instrumen pengumpulan data

7. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan teknik analisis data 8. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan penulisan ilmiah

(5)

#&

'

$

& ( '

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep konsep dasar penelitian

& $ $

#&#

Penelitian, kata dasarnya adalah teliti, yang artinya cermat atau seksama. Menurut

( ), penelitian dapat merupakan pemeriksaan yang teliti atau penyelidikan. Penelitian merupakan usaha penyelidikan yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban (Sekaran, 1994:4). Kata sistematis dan terorganisasi menunjukkan bahwa untuk mencapai tujuannya penelitian menggunakan cara cara atau prosedur tertentu yang diatur dengan baik.

Penelitian merupakan refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta fakta atau fenomena secara lebih mendalam. Perhatian dan pengamatan terhadap fakta atau fenomena merupakan awal dari kegiatan penelitian yang menimbulkan suatu pertanyaan masalah. Penelitian pada dasarnya merupakan penyelidikan yang sistematis untuk:

a. memecahkan permasalahan atau menjawab pertanyaan penelitian (tujuan jangka pendek/tujuan praktis).

b. mengembangkan pengetahuan (tujuan jangka panjang).

#&! '

Terdapat dua pendekatan yang dapat dilakukan untuk mendapat/mencapai kebenaran: a. Pendekatan non ilmiah.

b. Pendekatan ilmiah. &

Pendekatan non ilmiah merupakan usaha

. Pada umumnya pendekatan non ilmiah ini dilakukan dengan cara berikut:

1) Menggunakan akal sehat

Akal sehat merupakan serangkaian konsep dan bagan konseptual yang memuaskan untuk penggunaan praktis manusia.

• Karena sinar matahari bisa membunuh kuman, maka orang yang sakit agar sembuh di jemur di bawah sinar matahari. * adalah kuman menyebabkan orang sakit.

• Menurut akal sehat, banyak pendidik meyakini bahwa hukuman adalah alat utama dalam pendidikan. Namun berdasarkan hasil penelitian menunjukkan

(6)

bahwa bukan hukuman yang merupakan alat utama dalam pendidikan, melainkan ganjaran.

Kelemahan pencarian kebenaran/pengetahuan dengan cara menggunakan akal sehat adalah kecenderungan untuk melakukan generalisasi.

2) Menggunakan prasangka

Penggunaan prasangka biasanya dilakukan apabila pencapaian tujuan secara akal

sehat . Dengan

menggunakan prasangka, orang cenderung mempersempit pengamatannya.

• Ketika terjadi pemboman lagi di Aceh, orang orang GAM ditangkapi. Alasannya adalah karena GAM adalah organisasi pengacau keamanan di Aceh, maka setiap ada pemboman pasti dilakukan GAM.

Kelemahan dengan cara ini adalah orang cenderung mempersempit pengamatan

dan cenderung orang lain

3) Pendekatan intuitif

Mengambil kesimpulan/menetukan pendapat melalui proses yang tidak disadari/tidak dipikirkan langkah langkahnya terlebih dahulu. Di sini tidak ada langkah langkah sistematis dan terkendali.

• Pemilihan lokasi bisnis yang dilakukan seorang wirausahawan seringkali menggunakan intuisi.

4) Penemuan secara kebetulan dan coba coba.

Dalam sejarah manusia, banyak penemuan diperoleh secara kebetulan/tanpa rencana.

• Penemuan kina sebagai obat malaria, penemuan hukum Newton, dan penemuan kue brownies.

Walaupun penemuan penemuan yang diperoleh ini sangat berguna, akan tetapi penemuan ini bukan didapatkan melalui pendekatan ilmiah.

5) Pendapat otoritas ilmiah

Otoritas ilmiah adalah orang yang biasanya menempuh pendidikan formal tinggi dan/atau punya pengalaman cukup banyak. Pendapat mereka sering diterima tanpa diuji lebih dahulu karena dipandang benar. Tetapi pendapat otoritas tidak selamanya benar, karena tidak berdasarkan penelitian tetapi atas pemikiran logis.

!

• Pergantian Presiden akan memberikan sentimen positif pada pasar saham dan mata uang.

+&

Pendekatan ilmiah merupakan pencarian kebenaran atau pengetahuan didasarkan atas ciri ciri keilmuan, yaitu: " " dan , dan dibangun didasarkan atas teori tertentu.

(7)

1) Rasional berarti kegiatan penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.

2) Empiris berarti cara cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh panca indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara cara yang digunakan.

3) Sistematis berarti menggunakan proses dengan langkah langkah logis.

Setiap usaha yang dinyatakan sebagai usaha ilmiah harus didasarkan atas sistem dan metode tertentu yang menjadi pedoman disebut . Dengan demikian, upaya mencari kebenaran dengan pendekatan ilmiah dilakukan dengan cara cara atau langkah langkah yang teratur dan sistematis.

Proses pencarian kebenaran/pengetahuan menggunakan metode ilmiah berawal dari penemuan masalah, merujuk teori, menggunakan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan.

Kriteria metoda ilmiah harus dilakukan:

.

#&,

Penelitian ilmiah merupakan bagian tak terpisahkan dari ilmu pengetahuan. Penelitian ilmiah merupakan

! Unsur unsur yang penting dalam penelitian ilmiah adalah +

$-$ . /.

Penelitian ilmiah juga berarti penyelidikan yang sistematik, terkontrol, empiris dan kritis tentang fenomena fenomena alami, dipandu oleh teori teori dan hipotesis tentang hubungan yang diduga terdapat diantara fenomena fenomena tersebut.

Penelitian ilmiah dapat merupakan mesin yang memproses produk ilmu pengetahuan. Penelitian ilmiah merupakan serangkaian kegiatan sistematis yang didasarkan pada metode ilmiah dengan tujuan mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan atau pertanyaan penelitian yang diajukan sebelumnya.

& * $

1) ' $ ' * + $ +*

' .

#

• Jika seseorang ingin melakukan penelitian yang berkaitan dengan pemasaran, maka ia harus mempelajari dan memahami konsep dan teori pemasaran.

• Jika seseorang ingin melakukan penelitian/membuat tugas akhir yang berkaitan dengan perancangan aplikasi sistem informasi inventori barang, maka ia harus mempelajari dan memahami konsep perancangan sistem informasi, bahasa program yang akan digunakan, serta teori dan konsep inventori barang.

(8)

2) ' (pengetahuan tentang berbagai metoda yang digunakan dalam penelitian ilmiah). Agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan harapan dan tujuan, seorang peneliti harus menguasai metodologi penelitian yang dilakukan.

$

• Metode penelitian yang digunakan dalam bidang rekayasa ( ), misalnya perancangan sistem informasi seringkali mempunyai perbedaan dengan metode penelitian yang digunakan dalam bidang manajemen atau sosial.

#&0 ' &

Ilmu pengetahuan merupakan konsep yang sulit didefinisikan dengan batas batas yang jelas. Cakupannya luas serta batas batasnya kabur. Fungsi ilmu pengetahuan juga sering tidak terdefinisikan dengan pasti dan sering dinyatakan secara berbeda beda.

Ilmu pengetahuan mencoba menjelaskan fenomena/fakta untuk memahami hakekat suatu objek, atau mendapatkan pengetahuan tentang objek tersebut. Pemahamannya dilakukan

melalui + $- 1' $ ' +( . * merupakan sekumpulan

% 1% yang ' + 2 $ ' $ , yaitu dapat diamati langsung oleh manusia dengan menggunakan panca inderanya.

Ilmu pengetahuan adalah kumpulan teori teori. Masing masing teori berguna untuk menjelaskan hubungan antar fakta. Hubungan antar fakta diamati secara empiris dan apa adanya tanpa memperhatikan apakah hubungan hubungan tersebut indah, bagus, atau baik secara etis. Dengan demikian ' $ ( ( $3 + + 3 +( %& Dalam prakteknya, penggunaan ilmu pengetahuan tidak bebas nilai. Dalam hal ini, seorang ilmuwan dapat mempunyai rasa tanggung jawab kemanusiaan. Misalnya dengan mencegah penemuannya disalahgunakan untuk maksud maksud buruk. Karena objektif, ilmu pengetahuan harus terbuka, agar bebas dari nilai nilai pribadi dan juga harus terbuka untuk semua orang. Karena terbuka, ilmu pengetahuan jadi bersifat jelas, mulai dari awal penelitian sampai penarikan kesimpulan.

" adalah bahwa harus mempunyai ciri ciri berikut, yaitu

" % " & ' &" '

' .

+& $' $

Ilmu Pengetahuan merupakan hasil kegiatan berpikir, baik dari hasil kegiatan + $' $ $ dan kegiatan + $' $ ' $ &

#/ $' $ 4

Kebenaran sebagai dasar ilmu pengetahuan yang didapat dari pemikiran manusia secara rasional ( ), tanpa bukti nyata di lapangan.

• Terdapat tiga bilangan real a, b, dan c. Jika a > b dan b > c, maka a > c. (misalkan bilangan tersebut adalah 2,5, dan 10. Jika 10 > 5 dan 5 > 2, maka 10 > 2)

(9)

• Penentuan awal puasa 1 Ramadhan dan 1 Syawal yang hanya didasarkan pada metode hisab (perhitungan).

Kelemahan berpikir rasional adalah cenderung sulit untuk memperoleh kata sepakat tentang kebenaran, karena setiap orang cenderung hanya percaya menurut kebenaran yang pasti menurut diri sendiri.

• Contoh kelemahan berpikir rasional adalah pendapat 6 orang yang buta tentang gajah.

!/ $' $ ' $

Karena kelemahan berpikir rasional, muncul pola berpikir lain yang berlawanan, yaitu berpikir empiris yang menganjurkan agar kebenaran/pengetahuan dicari dari kenyataan.

(

• Penentuan awal puasa 1 Ramadhan dan 1 Syawal yang hanya didasarkan pada metode ru’yat (melihat hilal).

Kelemahan dalam empirisme diantaranya:

a) Fakta yang ada kadang kadang tidak mempunya arti, sehingga tidak bisa ditafsirkan.

b) Fakta yang sama bisa diartikan secara berbeda (dari persepsi individu).

c) Fakta yang diketahui kadang kadang hanya sebagian, sehingga kumpulan fakta tidak merupakan pengetahuan yang utuh tentang obyek.

Berangkat dari kelemahan masing masing kegiatan berpikir tersebut akhirnya muncul gagasan untuk menggabungkan rasionalisme dan empirisme, yang disebut

. 4 memberikan kerangka pemikiran logis, sedangkan ' $ memberikan kerangka pengujian untuk memastikan kebenaran.

2& $

Tujuan kegiatan keilmuan adalah mencari/menguji kerangka pemikiran logis (disebut juga Teori, Hukum, Asas, Kaidah, dan sebagainya) yang bersifat umum. Sifat umum diperlukan agar kerangka pemikiran logis itu dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai gejala dengan macam macam objek yang berbeda. Proses kegiatan keilmuan dapat digambarkan pada gambar 1.1.

(10)

!

" !

#$ % #" %

Gambar 1.1 Proses Kegiatan Keilmuan (Lubis, 1997)

Salah satu cara menarik kesimpulan bersifat umum adalah $ , yaitu menarik kesimpulan bersifat umum dari kasus kasus individual.

Agus adalah seorang sales eksekutif kartu kredit sebuah bank swasta. Hasil penjualan Agus terendah diantara rekan rekan kerjanya. Dari sini dapat ditarik kesimpulan (hipotesis) bahwa permasalahannya adalah ia kurang aktif mengunjungi calon nasabahnya. Hal ini menimbulkan pula hipotesis berbeda atas bukti bukti lain, seperti:

a) Kemampuan menjual Agus rendah, sehingga efektivitas penjualan menurun. b) Agus kurang berbakat bekerja di pemasaran bank.

c) dan sebagainya.

Penarikan kesimpulan harus memenuhi persyaratan tertentu. Kesimpulan harus bersifat umum dan dapat memperhitungkan pengaruh dari faktor kebetulan. Oleh karena itu, digunakan . Statistika dapat digunakan untuk menghitung besarnya peran faktor kebetulan dalam penarikan kesimpulan, memberikan jalan untuk sampai pada kesimpulan terhadap objek objek yang jumlahnya terbatas, dan mengukur derajat hubungan antara faktor faktor yang melandasi suatu masalah.

Konsep lain dalam kegiatan keilmuan adalah , yaitu penarikan kesimpulan bersifat individual dari pernyataan/kerangka berpikir logis yang bersifat umum.

Premis 1: Semua pegawai Politeknik rajin bekerja. Premis 2: Rizal seorang pegawai Politeknik. Premis 3: Rizal rajin bekerja.

(11)

Dalam proses Deduksi digunakan logika untuk menerapkan pernyataan bersifat umum. Logika akhirnya menjadi Matematika.

Dalam proses kegiatan keilmuan, Fenomena/Fakta digunakan untuk merumuskan teori baru dan menguji teori yang sudah ada.

Fenomena/Fakta diperoleh dari Observasi/Pengamatan, yang harus dilakukan dengan Metode Pengamatan tertentu. Intensitas suatu gejala/fakta yang diteliti diukur dengan Metode Pengukuran, yang juga dapat digunakan untuk mengukur hubungan gejala tersebut dengan gejala yang lain secara kuantitatif – agar ketelitian bisa lebih tinggi.

Dunia keilmuan terbagi menjadi ) * dan ) + . Dalam dunia rasional, Teori dikembangkan menjadi Hipotesis ataupun diaplikasikan dengan bertumpu pada Logika ataupun Matematika. Di dalam dunia empiris, Hipotesis digunakan sebagai dasar untuk menetapkan Cara Pengamatan ataupun Cara Pengukuran yang akhirnya memberikan Fenomena/Fakta.

Dengan Statistika, dilakukan penarikan kesimpulan tentang fenomena/fakta secara induktif, baik untuk merumuskan teori yang baru ataupun menguji teori yang lama.

#&5 $

Paradigma penelitian, terutama ilmu ilmu sosial, merupakan kerangka berpikir yang

menjelaskan &

. Paradigma penelitian juga menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, kriteria pengujian sebagai landasan untuk menjawab masalah penelitian. Paradigma penelitian secara ekstrim dipisahkan menjadi: a. Paradigma Kuantitatif.

b. Paradigma Kualitatif.

& $ %

Paradigma kuantitatif (penelitian kuantitatif) disebut juga dengan paradigma tradisional, positivis, eksperimental atau empiris. Penelitian kuantitatif menekankan pengujian teori melalui pengukuran variabel dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik.

Penelitian dengan pendekatan deduktif yang bertujuan untuk menguji hipotesis merupakan contoh tipe penelitian yang menggunakan paradigma kuantitatif.

+& $ %

Paradigma kualitatif (penelitian kualitatif) disebut juga dengan pendekatan konstruktifis, naturalis atau pendekatan interpretatif. Penelitian kualitatif menekankan pada pemahaman mengenai masalah masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas yang holistik, kompleks dan rinci.

Penelitian dengan pendekatan induktif yang bertujuan untuk menyusun konstruksi teori atau hipotesis melalui pengungkapan fakta merupakan contoh tipe penelitian yang menggunakan paradigma kualitatif.

(12)

Perbedaan antara paradigma kuantitatif dan paradigm kualitatif terletak pada asumsi asumsi yang digunakan dalam penelitian. Perbedaan selanjutnya akan mempengaruhi strategi dan desain penelitian.

#&5&# $ $

Penelitian ilmiah mempunyai kriteria tertentu, yaitu: a. Menyatakan tujuan secara jelas.

b. Menggunakan landasan teoritis dan metode pengujian data yang relevan.

c. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji dari telaah teoritis atau berdasarkan pengungkapan data.

d. Mempunyai kemampuan untuk diuji ulang (replikasi). e. Menarik kesimpulan secara objektif.

f. Melaporkan hasilnya secara parsimony (simple). g. Temuan penelitian dapat digeneralisasi.

#&5&! '

Tahapan tahapan dalam penelitian ilmiah merupakan pedoman peneliti untuk melakukan penelitian dengan cara yang benar. Urutan dan jenis kegiatan penelitian ilmiah bisa berbeda beda tergantung jenis penelitiannya. Secara umum langkah langkah penelitian meliputi:

a. Merumuskan masalah dengan jelas. b. Melakukan studi kepustakaan/literatur.

c. Menentukan desain/pendekatan/strategi penelitian yang sesuai. d. Merumuskan hipotesis.

e. Melakukan Identifikasi, Klasifikasi, dan Definisi Operasional dari Variabel Variabel Penelitian.

f. Melakukan Pemilihan/Pengembangan Alat Pengumpul Data Penelitian. g. Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian.

h. Mengumpulkan Data Penelitian.

i. Melakukan Pengolahan dan Analisis Data Penelitian. j. Melakukan Penarikan Kesimpulan.

k. Menyusun Laporan Penelitian.

, ' - . "

(13)

!&

'

%

& ( '

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan lingkup dan klasifikasi penelitian, serta klasifikasi penelitian bisnis.

& $ $

!&# %

Penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai sudut pandang, diantaranya berdasarkan:

Tabel 2.1 Beberapa Klasifikasi Penelitian

( ' 6 • Penelitian Eksak • Penelitian Sosial • Penelitian Dasar (Murni) • Penelitian Terapan • Survei • Ex. Post Pacto • Eksperimen • Naturalistik • Penelitian Kebijakan • Penelitian Tindakan • Penelitian Evaluasi • Penelitian Sejarah • Deskriptif • Komparatif • Asosiatif • Kuantitatif • Kualitatif • Gabungan

Berikan penjelasan singkat mengenai masing masing penelitian di atas!

!&! '

Penelitian bisnis adalah proses pengumpulan dan analisis data yang sistematis dan objektif untuk membantu pembuatan keputusan keputusan bisnis. Perbedaan antara penelitian bisnis dengan penelitian lain terletak . Fakta dalam penelitian bisnis berkaitan dengan manusia dan usahanya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.

Adanya kemajuan teknologi komputer, komunikasi, transportasi dan manufaktur merupakan faktor utama yang menyebabkan perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan mengarah pada kompetisi bisnis yang ketat dalam skala global. Para manajer, atau secara kolektif disebut manajemen, memerlukan informasi yang valid dan andal untuk mendukung pembuatan keputusan. Penguasaan informasi diperlukan untuk mengurangi ketidakpastian dan memperoleh keunggulan bersaing.

(14)

Fungsi utama manajemen sebagai pembuat keputusan, dan fungsi penyediaan informasi (keuangan) oleh akuntansi, merupakan fungsi fungsi yang memegang peran penting dalam organisasi bisnis untuk bersaing. Kebutuhan informasi yang valid dan andal sebagai dasar untuk pembuatan keputusan manajemen, mendorong perkembangan dan kebutuhan penelitian bisnis, termasuk diantaranya penelitian manajemen dan akuntansi.

' (

Berikut beberapa contoh topik utama dalam lingkup penelitian manajemen

Bisnis Umum Peramalan jangka pendek dan jangka panjang bisnis, inflasi dan penentuan harga, akuisisi, ekspor dan perdagangan internasional, dsb. Pemasaran dan

Penjualan

Potensi pasar, bagian dan segmentasi pasar, karakteristik pasar, konsep produk baru, penjualan, saluran distribusi, promosi penjualan, perilaku konsumen, dsb.

Keuangan Anggaran, sumber sumber pembiayaan, modal kerja, investasi, tingkat bunga dan resiko kredit, biaya modal, penilaian saham dan obligasi, portofolio, hasil resiko, rasio rasio keuangan, analisis biaya, lembaga keuangan, merger dan akuisisi, dsb.

Manajemen dan Perilaku Organisasi

Manajemen mutu terpadu, motivasi dan kepuasan kerja, gaya kepemimpinan, produktivitas tenaga kerja, efektivitas organisasional, budaya dan komunikasi organisasi , studi gerak dan waktu, serikat kerja, dsb.

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Eksekutif, Sistem komunikasi bisnis, sistem pendukung keputusan, aliansi fungsi sistem informasi, personil sistem informasi, dan pengembangan sistem informasi, dsb.

'

Berikut adalah contoh topik penelitian dalam penelitian akuntansi. Akuntansi

Keuangan

Teori teori akuntansi, standar akuntansi keuangan, kebijakan dan metode akuntansi, pengukuran dan pengakuan akuntanasi, sistem pelaporan, rasio rasio keuangan, dsb.

Investasi dan Pasar Modal

Efisiensi pasar, saham dan obligasi, penawaran efek perdana, pemecahan saham, pengumuman deviden, resiko dan hasil, institusi bursa efek, reksa dana, pengaruh pajak, insider trading, dsb.

Akuntansi Manajemen

Anggaran, insentif, pengukuran kinerja, alokasi biaya, penentuan harga

pokok, % - , manajemen mutu, ' , dsb.

Auditing Teori audit, opini akuntan, sample audit, resiko audit, EDP audit, dsb. Sistem Informasi

Akuntansi

Desain dan seleksi sistem, penerapan dan evaluasi sistem, pengujian pengendalian internal, sistem database, / - ,

, berbagai aplikasi perangkat lunak tertentu pada bidang manajemen keuangan, audit, proses pengajaran dan konferensi, dsb. Pajak Perencanaan pajak, sistem dan tata cara perpajakan, akuntansi pajak, dsb.

' % $ ' $

Berikut adalah contoh topik penelitian dalam penelitian informatika. Rekayasa

Perangkat Lunak

Desain dan seleksi sistem, penerapan dan evaluasi sistem, sistem database, / - , berbagai aplikasi perangkat lunak, dsb.

CIM dan Simulasi Komputer

Simulasi sistem, sistem pengendalian berbasis komputer, robotik, CAD/CAM, CAE, CAPP, dsb.

Jaringan Komputer

Sistem operasi, perancangan arsitektur dan jaringan komputer (LAN,WAN), dsb.

(15)

• Istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis & 0 , yang dalam bahasa Jerman disebut & .

• Kata ini identik dengan istilah di Amerika Serikat dan di Inggris.

• Di Indonesia istilah tersebut dikenal sebagai Ilmu Komputer atau Teknik Informatika. Istilah ini kedua duanya dipakai di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia untuk menamai fakultas, jurusan, atau program studi dalam menjalankan misi akademisnya. • Teknik Informatika/Ilmu Komputer merupakan ilmu yang mempelajari landasan

teoritis komputasi dan informasi serta penerapannya dalam sistem komputer termasuk perangkat keras maupun perangkat lunak.

• Ilmu Komputer mencakup beragam topik yang berkaitan dengan komputer, mulai dari analisis abstrak algoritma sampai subjek yang lebih konkret seperti bahasa pemrograman, perangkat lunak, dan perangkat keras.

• Pengklasifikasian Ilmu Komputer biasanya mengacu pada $ , yaitu salah satu matriks penggolongan Ilmu Komputer yang diciptakan oleh Peter J. Dennings.

• Klasifikasi Ilmu Komputer menurut Dennnings terbagi dalam #! + + . Ke 12 subbidang Ilmu Komputer ini adalah:

1. Algoritma dan Struktur Data 2. Bahasa Pemrograman

3. Arsitektur Komputer 4. Sistem Operasi dan Jaringan Komputer

! 1 & + 6. Database dan Sistim Retrieval Informasi

7. 2 & dan Robotik 8. Grafis

9. Interaksi Komputer dan Manusia 10. Ilmu Komputasi

3 4 & 12. Bio Informatik

• Dennings memberi catatan khusus untuk bidang % $ sebagai bidang baru yang merupakan gabungan antara Ilmu Komputer dan Biologi, dan saat ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan.

$ + $

$

$ $

Teori Komputabilitas Algoritma Paralel dan Terdistribusi

Program Aplikasi Teori Komputasi

Kompleks

Komputasi Paralel Algoritma Efisien dan Optimal

Teori Graf Kriptografi

Algoritma dan Teori Probabilistik

$ $

Bahasa Formal dan Automata

BNF Bahasa Pemrograman

Turing Machines

Metode Parsing, Compiling, Interpretation

Formal Semantics Translator, Kompiler,

Interpreter

$ $ Aljabar Boolean Arsitektur Nueman Produk Hardware (PC,

Superkomputer, Mesin Von Neumann)

Teori Coding Hardware Reliability

Teori Switching Finite State Machine Sistem CAD dan

Simulasi Logika Teori Finite State Machine Model Sirkuit, Data Path,

Struktur Kontrol

' $ 6 $

Teori Concurrency Manajemen Memori, Job

Scheduling

Produk OS (UNIX, Windows, Mach, dsb)

(16)

Teori Scheduling Model Komputer Terdistribusi

File dan File Sistem Teori Manajemen Memori Networking (Protokol,

Naming, dsb)

Pustaka untuk Utilities (Editor, Formatter, Linker, dsb)

% 7 $ $

Teori Reliability Metode Spesifikasi Bahasa Spesifikasi

Program Verification and Proof

Metode Otomatisasi Pengembangan Program

Metodologi

Pengembangan Software

Temporal Logic Tool Pengembangan

Software Tool untuk Pengembangan Software + 4 $ -% $

Relational Aljabar dan Kalkulus

Data Model Teknik Pendesainan

Database (Relational, Hierarchical, Network, dsb)

Teori Dependency

Teori Concurrency Skima Database Teknik Pendesainan

Database Sistem (Ingres, Dbase, Oracle, dsb) Performance Analysis

Sorting dan Searching Representasi File untu Retrieval Hypertext System Statistical Inference $ % 2 2 4 +

Teori Logika Knowledge

Representation

Logic Programming (Prolog)

Semantik dan Sintatik Model untuk Natural Language

Metode Pencarian Heuristic

Neural Network

Conceptual Dependency Model Reasoning dan Learning

Sistem Pakar Kinematics and Dynamics

of Robot Motion

Model Memori Manusia, Autonomous Learning

Teknik Pendesaian Software untuk Logic Programming

$ % Teori Grafik dan Warna Algoritma Komputer

Grafik

Pustaka untuk Grafik Geometri Dimensi Dua

atau Lebih

Model untuk Virtual Reality

Grafik Standar

Teori Chaos Metode Komputer Grafik Image Enhacement

System

) ' $

$ 2

Risk Analysis Pattern Recognition Flight Simulation

Cognitive Psychology Sistem CAD Usability Engineering

' Number Theory Discrete

Approximations, Fast Fourier Transform and Poisson Solvers

Pustaka dan Paket untuk Tool Penelitian (Chem, Macsyma, Mathematica, Maple, Reduce, dsb) Binary Representation Backward Error

Propagation

Teori Quantum Finite Element Models,

$ 8

% $ 2

Organizational Science Model dan Simlasi berhubungan dengan organizational informatics Management Information Systems Decision Support Systems Decision Sciences Organizational Dynamics

% $ Teori Komputasi Model Komputasi DNA

Kimia

Organic Memory Devices

Ilmu Biologi Protipe Retina dari

Silikon

Proyek Database Genom Manusia

Medicine Model Database Genom

Manusia

Analisis Komputer Terhadap Struktur Enzim untuk Kesehatan

(17)

!&, $ $ *

Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang kompleks dan beresiko tinggi. Oleh karena itu, diperlukan informasi yang lengkap, akurat dan up to date untuk membuat setiap keputusan. Untuk mendapatkan informasi diperlukan penelitian yang seksama. Menurut Emory (dalam Sugiyono, 2005), penelitian yang baik dilakukan sebagai berikut.

1) Masalah penelitian dan tujuan harus dirumuskan dengan betul, jelas, dan spesifik, sehingga tidak menimbulkan berbagai penafsiran.

2) Prosedur penelitian harus dijabarkan secara rinci, sehingga orang lain dapat memahami, dapat melaksanakan penelitian tersebut dan dapat mengulanginya tanpa konsultansi dengan penyusunnya.

3) Prosedur dalam rancangan penelitian harus dibuat dengan teliti dan hati hati, sehingga dapat menghasilkan data yang valid, reliable dan objektif.

4) Peneliti harus membuat laporan lengkap, sistematis mengikuti prosedur sesuai dengan rancangan dan mampu memberikan saran saran untuk pemecahan masalah berdasarkan temuannya.

5) Analisis data yang digunakan harus tepat dan mampu membuat generalisasi yang signifikan.

6) Setiap kesimpulan yang diberikan harus didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian. Jangan membuat kesimpulan berdasarkan pendapat sendiri.

7) Hasil penelitian akan lebih dipercaya, bila penelitian dilakukan oleh peneliti yang mempunyai integritas tinggi, berpengalaman, dan telah mempunyai reputasi.

(18)

,&

$

& ( '

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pokok permasalahan penelitian

& $ $

,&# ' 9

Masalah muncul karena adanya

a. 6 , yaitu antara :

a. yang SEHARUSNYA dengan yang TERJADI b. yang DIPERLUKAN dengan yang TERJADI c. HARAPAN dengan KENYATAAN

b.

5engaduan kualitas produk oleh konsumen

c. '

Persaingan bisnis

,&!

Tipe masalah penelitian tergantung pada disiplin ilmu dan bidang studi yang menjadi minat dan perhatian peneliti. Terdapat empat kemungkinan tipe masalah dalam penelitian : a. Masalah masalah yang ada pada saat ini di lingkungan organisasi yang memerlukan

solusi.

Pimpinan suatu perusahaan berdasarkan laporan realisasi penjualan selama periode tertentu mengidentifikasi adanya masalah dalam pencapaian target penjualan produk X, yang selama beberapa periode mengalami penurunan dibandingkan dengan volume yang dianggarkan. Pimpinan perusahaan kemudian memutuskan untuk melakukan penelitian faktor faktor yang menyebabkan penurunan produk X yang tidak menguntungkan.

b. Area area tertentu dalam suatu organisasi yang memerlukan pembenahan atau perbaikan.

Manajemen perusahaan menilai bahwa kinerja bagian pengiriman produk kurang optimal dan perlu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen perusahaan. Untuk itu, manajemen memutuskan untuk melakukan penelitian dalam rangka meningkatkan optimalisasi kinerja bagian pengiriman produk.

c. Persoalan persoalan teoritis yang memerlukan penelitian untuk menjelaskan fenomena.

!

Anggaran sebagai alat perencanaan keuangan suatu perusahaan merupakan pedoman untuk menilai kinerja manajer dan bawahannya dengan cara membandingkan target anggaran dengan realisasinya. Selisih anggaran dapat bersifat menguntungkan maupun merugikan. Secara teoritis, selisih anggaran dipengaruhi oleh dua aspek: target anggaran yang ditetapkan dan kinerja manajer dan bawahan. Penelitian ini diarahkan untuk menganalisis kedua aspek yang menyebabkan selisih anggaran tersebut.

(19)

d. Pertanyaan penelitian yang memerlukan jawaban empiris.

#

Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan hubungan antara proses penyusunan anggaran yang melibatkan pimpinan dan bawahan terhadap kinerja individu yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran.

$Bidang Masalah dan Topik Penelitian

Bidang Masalah Topik

Pemasaran dan Penjualan Konsep produk baru, Promosi Penjualan, Perilaku Konsumen

Keuangan Penilaian saham dan obligasi, Analisis rasio keuangan

Merger dan akuisisi

Perilaku Organisasional Motivasi kerja, Gaya kepemimpinan Budaya organisasi

Akuntansi Keuangan Standar akuntansi keuangan, Kebijakan dan metode akuntansi, Kandungan informasi akuntansi

Akuntansi Manajemen Pengukuran prestasi manajer, Analisis biaya volume laba Pembuatan keputusan investasi

Sistem Informasi Penerapan Sistem Informasi, Sikap manajemen pengguna

Aplikasi perangkat lunak komputer

,&, %

Sebenarnya banyak sekali masalah muncul, tidak ada individu maupun organisasi yang tidak mempunyai masalah, tetapi perlu : * $ : untuk menemukannya. Masalah seringkali bisa ditemukan melalui:

a. BACAAN, terutama # & Biasanya ada rekomendasi untuk penelitian lanjutan.

b. DISKUSI, SEMINAR, PERTEMUAN ILMIAH.

c. PERNYATAAN PEMEGANG OTORITAS. Para pemegang otoritas, baik dari pemerintahan maupun dari bidang keilmuan.

d. PENGAMATAN SEPINTAS. Ilham yang muncul tiba tiba karena melihat sesuatu, tanpa ada rencana untuk menemukan masalah. Contoh penemuan konstruksi cakar ayam.

e. INTUISI. Masalah yang muncul tiba tiba, berupa ilham, karena terjadi semacam "konsolidasi” berbagai informasi, yang berkaitan dengan suatu masalah, sehingga masalah tersebut bisa terbentuk. Munculnya ilham tidak perlu karena seseorang sebelumnya melihat sesuatu.

f. PENGALAMAN PRIBADI. Sejarah perkembangan pribadi atau professional seseorang yang menyebabkannya mampu melihat masalah..

,&0

Usaha mengidentifikasi masalah biasanya tidak hanya menghasilkan sesuatu masalah. Seringkali masalah yang ditemukan jumlahnya lebih dari satu. Masalah masalah yang ditemukan tersebut belum tentu seluruhnya cukup layak untuk diteliti, sehingga perlu dipertimbangkan kelayakannya.

Pertimbangan kelayakan masalah untuk diteliti dilakukan melalui dua arah berikut:

& $ + $ $ * &

(20)

• Pengembangan teori, terutama pada bidang bidang yang relevan dengan landasan teori yang digunakan.

• Pemecahan masalah masalah praktis, yang dihadapi dalam kehidupam manusia. Karena itu kelayakan bersifat 4 ;, sesuai dengan konteksnya.

Bisa juga muncul pertimbangan lain dalam analisis kelayakan ini, misalnya: • Apakah data tersedia ?

• Bagaimana masalah itu dinilai dari aspek nilai/norma?

!/ $ + $ $ ' 12 ' &

Apakah penelitian yang akan dilakukan sesuai dengan karakteristik peneliti, contoh: • Biayanya cukup ?, Waktu yang tersedia ?, Alat memadai ?, Apakah penggunaan

teori mencukupi ?, Apakah penguasaan metoda mencukupi ? .

,&5 $

Tidak ada aturan umum yang berlaku mengenai perumusan masalah tetapi disarankan agar: a. Rumusan masalah hendaknya PADAT DAN JELAS.

b. Rumusan masalah hendaknya bisa memberikan petunjuk tentang pengumpulan data yang seharusnya dilakukan.

c. Rumusan masalah harus fisibel. d. Rumusan masalah harus signifikan. e. Rumusan masalah bersifat etis.

Perumusan masalah atau pertanyaan penelitian merupakan tahap terakhir dari penemuan setelah peneliti memilih bidang dan pokok masalah yang diteliti. Kriteria yang baik menghendaki rumusan masalah atau pertanyaan penelitian yang jelas dan tidak ambiguitas. Rumusan masalah dalam suatu penelitian dapat berupa lebih dari satu pertanyaan.

Contoh rumusan masalah penelitian.

1) Bagaimanakah bentuk sistem informasi pengolahan data penjualan produk yang berjalan di Bagian Internet Data Center Divisi JTP PT.INTI (PERSERO) Bandung? 2) Bagaimana rancangan suatu perangkat lunak berbasis multimedia untuk

mempresentasikan Universitas XYZ kepada masyarakat luar terutama kepada calon mahasiswa dan apakah perangkat lunak tersebut cukup handal dan efektif untuk presentasi dan promosi dalam artian informasi yang disampaikan mengena pada sasarannya?

3) Bagaimana perancangan antarmuka yang mampu berinteraksi dengan pengguna, sehingga mahasiswa mampu dengan cepat memahami apa yang divisualisasikan dalam program komputer?

Rumusan masalah penelitian tidak harus dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Beberapa peneliti merumuskan masalah penelitiannya ke dalam bentuk pernyataan tujuan penelitian.

Contoh rumusan masalah penelitian dalam bentuk pernyataan.

1) Studi ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh antara partisipasi pengguna dengan kepuasan pengguna dalam proses pengembangan sistem informasi.

Gambar

Gambar 1.1 Proses Kegiatan Keilmuan (Lubis, 1997)
Tabel 2.1 Beberapa Klasifikasi Penelitian  ( ' 6 • Penelitian  Eksak  • Penelitian  Sosial   • Penelitian Dasar (Murni)  • Penelitian  Terapan  • Survei
Grafik Standar Teori Chaos Metode Komputer Grafik Image Enhacement

Referensi

Dokumen terkait

6. Jika 27 gram Al direaksikan dengan 24 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, pernyataan berikut yang benar adalah.. Jika dalam senyawa kalsium oksida terdapat 4 gram Ca

Suatu penelitian selama dua tahun pada suatu perusahaan milik pemerintah US oleh Zamanou dan Gleser (1994) meneliti progam intervensi komunikasi dalam proses

Skripsi yang berjudul “Kajian Nasi Sorghum sebagai Pangan Fungsional” ini merupakan tugas akhir yang disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknologi Pertanian

A.07.c Gambaran perilaku percaya diri yang diamalkan siswa Anda selama masa darurat Covid-19. Tidak mudah putus asa

Mempersiapkan dan mengerahkan seniman dalam lingkup bidang seni musik dan suara kecuali seniman sebagaimana tersebut pada angka 1 huruf b Romawi IV,

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh Dewan Editor yang telah membantu dalam seleksi, penilaian dan peningkatan mutu makalah untuk bisa dipublikasikan dalam

Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Tani Melalui Pelatihan Teknologi Tepat Guna merupakan dukungan prioritas program Dinas dengan indikator kegiatan

konduktivitas panas rendah sehingga panas yang sampai ke permukaan tanah akan lebih sedikit dibandingkan dengan tanpa mulsa atau mulsa dengan konduktivitas panas