• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Praktis Cara Membuat Mesin Tetas Sederhana Dengan Kontrol Panas Otomatis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Panduan Praktis Cara Membuat Mesin Tetas Sederhana Dengan Kontrol Panas Otomatis"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PRAKTIS CARA MEMBUAT MESIN TETAS SEDERHANA DENGAN

PANDUAN PRAKTIS CARA MEMBUAT MESIN TETAS SEDERHANA DENGAN

KONTROL PANAS OTOMATIS

KONTROL PANAS OTOMATIS

Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan mesin tetas adalah kotak atau box mesin Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan mesin tetas adalah kotak atau box mesin  penetas jangan ada yang bocor atau tidak tertutup rapat. Apabila terjadi kebocoran maka  penetas jangan ada yang bocor atau tidak tertutup rapat. Apabila terjadi kebocoran maka

suhu dalam ruang mesin penetas tidak akan tercapai karena udara panas akan keluar  suhu dalam ruang mesin penetas tidak akan tercapai karena udara panas akan keluar  melalui lubang tersebut.

melalui lubang tersebut.

Bahan yang digunakan untuk membuat kotak mesin tetas sederhana ini adalah Bahan yang digunakan untuk membuat kotak mesin tetas sederhana ini adalah

multiplek/triplek atau dapat juga menggunakan papan kayu atau bahan lain yang sesuai multiplek/triplek atau dapat juga menggunakan papan kayu atau bahan lain yang sesuai dengan desain pembuatan mesin tetas. Alat penetas telur ini dapat dengan mudah kita dengan desain pembuatan mesin tetas. Alat penetas telur ini dapat dengan mudah kita  buat sendiri dengan biaya yang relatif murah.

 buat sendiri dengan biaya yang relatif murah. Bahan dan Alat

Bahan dan Alat

Bahan untuk membuat mesin penetas telur berkapasitas 100 butir dengan sumber panas Bahan untuk membuat mesin penetas telur berkapasitas 100 butir dengan sumber panas dari listrik adalah sebagai berikut:

dari listrik adalah sebagai berikut: - Multiplek / triplek 9 mm - Multiplek / triplek 9 mm - Engsel - Engsel - Kawat ram Ø 0.5 cm - Kawat ram Ø 0.5 cm - Seng - Seng - Thermostaat - Thermostaat - Kabel listrik  - Kabel listrik  - Fiting lampu - Fiting lampu - Steker listrik  - Steker listrik  - Lampu bohlam - Lampu bohlam - Thermometer  - Thermometer  - Baki/nampan air  - Baki/nampan air 

- Paku triplek dan lem kayu - Paku triplek dan lem kayu

Sedangkan peralatan yang digunakan: gergaji kayu, gergaji besi, meteran, alat tulis, bor, Sedangkan peralatan yang digunakan: gergaji kayu, gergaji besi, meteran, alat tulis, bor, obeng, tang, pahat kayu dan palu.

obeng, tang, pahat kayu dan palu. Cara Membuat

Cara Membuat

Potong multiplek/triplek dengan ukuran seperti pada (gambar 1) dan rangkaikan sehingga Potong multiplek/triplek dengan ukuran seperti pada (gambar 1) dan rangkaikan sehingga terbentuk kotak / bok dengan ukuran 60 x 30 x 30 cm.

(2)

Buat lubang dengan ukuran 10 x 5 cm pada bagian atas kotak mesin tetas untuk ventilasi udara dan berilah penutup yang dapat dibuka dan ditutup, seperti (gambar 1).

Buat lubang pada bagian bawah kotak dengan ukuran 10 x 20 dan tutuplah dengan

selembar pelat seng (gambar 1). Kegunaan pelat seng ini adalah sebagai elemen pemanas darurat jika terjadi pemadaman listrik. Jika terjadi pemadaman listrik maka taruhlah di  bawah pelat seng tersebut lampu minyak.

Buat rak untuk tempat meletakkan telur di dalam mesin tetas, seperti (gambar 3). Bahan rak tempat telur dapat dibuat dari kawat lurus seperti pada gambar, dapat pula dipakai kawat ram atau Anda dapat berkreasi lain dengan memanfaatkan bahan yang ada di

(3)

sekitar kita, yang penting rak dapat digunakan untuk meletakkan telur di dalam ruang mesin penetas.

BAGIAN DARI MESIN TETAS Regulator / Thermostat

Gambar 7 Thermostat

Adalah alat yang berfungsi untuk mengatur temperature dalam mesin tetas secara

otomatis. Apabila alat ini terkena panas maka kapsul akan mengembang sehingga akan menekan sakelar (mikroswitch) dan aliran listrik akan terputus, sebaliknya apabila suhu turun maka kapsul akan mengempis dan akan menyalakan kembali lampu pijar sebagai sumber panas. Untuk menseting thermostat agar dapat memutus dan menyambung kembali aliran listrik yang menuju ke lampu pijar tidaklah sulit, untuk mengaturnya dengan cara memajukan atau memundurkan putaran baut penyangga kapsul. Lihat

(4)

Gambar 7

Cara Menseting Thermostat

Lihat Gambar 7 untuk melihat bagian-bagian dari thermostat. Misalnya kita mau menseting agar ruang mesin penetas tepat pada suhu 40o C lampu pijar padam, maka caranya adalah

• Jika sebelum suhu 40o C lampu pijar sudah padam, maka putarlah baut penyangga kapsul thermostat kanan atau searah jarum jam (kapsul menjauhi

sakelar/mikroswitch).

• Jika suhu sudah lebih dari 40o lampu pijar baru padam, maka putarlah baut  penyangga kapsul thermostat ke kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam

(kapsul mendekati sakelar/mikroswitch).

Baki/Nampan Air 

Kegunanya untuk memenuhi standar kelembaban mesin tetas. Isi air dalam baki dengan ketinggian 2-3 cm / dibawah permukaan bibir baki. Apabila akan menambah air dalam  baki, gunakan air hangat supaya perubahan suhu dalam mesin tidak turun secara drastis.

Rak Telur 

Berfungsi sebagai tempat telur yang akan ditetaskan, rak telur diisi sesuai dengan kapasitasnya.

Ventilasi

Diperlukan untuk kebutuhan oksigen telur tetas dalam mesin. Ventilasi haruslah dapat diatur sesuai kebutuhan. Apabila ventilasi tidak ada maka udara yang ada didalam mesin tetas akan meracuni bibit telur dan dapat menyebabkan bibit telur tersebut mati.

Thermometer 

Berfungsi sebagai indikator suhu yang diperlukan oleh mesin tetas. ALAT PENDUKUNG PENETASAN

Alat Candling / Teropong Telur 

Digunakan untuk melihat apakah telur yang dimasukkan kedalam mesin penetas itu dibuahi / fertile atau tidak. Alat candling dapat dibuat dari lampu senter yang bagian depannya dibuat seperti corong dari kertas karton yang berwarna hitam. Atau dapat pula dibuat dari pipa paralon diameter 2-3 inci dipotong sepanjang 15 cm didalamnya diberi lampi pijar. Kedua sisi pipa ditutup, salah satu sisinya diberi lubang lagi selebar ukuran telur.

(5)

Untuk keperluan peralatan Thermostat dan Thermometer, kami menyediakan paket  pembuatan mesin tetas sederhana semi otomatis. Silahkan lihat DISINI

Jika ada yang belum jelas mengenai pembuatan mesin tetas sederhana ini silahkan tulis  pertanyaan di kolom komentar dibawah ini.

Semoga bermanfaat... Tags :

alat penetas telor  alat penetas alat penetas telur  membuat penetasan telur  mesin penetas itik membuat mesin penetas telur  cara membuat alat penetasan telur  alat penetasan telor  mesin penetasan telor  cara membuat mesin tetas sederhana mesin penetas telur sederhana membuat mesin penetas mesin penetas penetas telor  mesin penetasan mesin penetas sederhana cara membuat alat penetas telor  alat penetasan penetas cara membuat penetas telur  cara membuat mesin penetas cara membuat alat penetas telur  membuat penetas telur  cara membuat inkubator  penetas telur sederhana alat penetas telur sederhana cara buat mesin penetas membuat alat penetas telur  buat mesin penetas telur  alat penetasan telur 

bagian kedua proses

Membuat Mesin Penetas untuk Peternakan Ayam

Mesin penetas merupakan salah satu peralatan penting bagi usaha peternakan ayam dan itik. Mesin tersebut berguna untuk membantu proses penetasan telur yang nantinya akan menjadi bibit ternak agar lebih maksimal. Untuk membuat mesin tetas sederhana tidaklah terlalu sulit. Berikut adalah langkah-langkah yang mesti anda lakukan:

 Ilustrasi : mesin tetas telur 

(6)

• Peti kayu berukuran 80x120x40 cm. Dinding peti berbahan triplek yang dibuat dua lapis dengan jarak antar lapis 3 cm. Peti dilengkapi dengan rak telur yang dibuat dari kawat ram yang diletakkan sekitar 5cm di atas dasar peti.

• Lubang ventilasi dibuat dengan diameter 1cm yang bertujuan untuk sirkulasi udara. Pada masing-masing dinding dibuat dua lobang dan lima lobang pada  bagian atas peti.

• Sumber panas berasal dari sepuluh lampu berkekuatan 5 watt.

• Bak air terbuat dari seng atau berbahan plastik berukuran 30x30x2 cm. Bak air ini diletakkan di bawah peti penetas dengan tujuan untuk menjaga kelembaban udara ruang penetas.

• Diperlukan juga termometer ruangan yang berguna mengetahui kondisi suhu ruang penetas.

• Kapasitas telur yang bisa ditampung sekitar 250 butir.

 Persiapan Penggunaan Mesin

• Sebelum siap dipakai, mesin penetas buatan ini perlu disterilkan dengan cara mencucinya dengan air panas.

• Bak air yang berguna sebagai pemberi kelembaban diisi dengan air hangat kemudian ditutup dengan kain hingga kainnya dapat terendam.

• Mesin tetas dicoba selama 24 jam untuk memperoleh temperatur yang stabil, yaitu sekitar 55-57°C.

 Pelaksanaan

 Harike1 :

Telur-telur yang akan ditetaskan dimasukkan pada pagi hari, dengan ketentuan bagian ujung telur berada di bawah dan bagian tumpul telur pada posisi atas. Sudut kemiringan telur sekitar 40 derajat. Ventilasi ditutup selama 2 hari.

 Harike3 :

Telur di putar 3 kali dalam sehari, yaitu jam 7 pagi, jam 11, dan jam 4 sore. Saat proses  pembalikan atau pemutaran telur, telur jangan dikeluarkan dari mesin penetas.

 Harike4 :

Telur dibalik dan didinginkan selama 15 menit, ventilasi dibiarkan dibuka 1/4 bagian.

 Harike5 :

Telur dibalik dan didinginkan sebentar, ventilasi dibuka 1/2 bagian.

 Harike6 :

Lakukan hal yang sama, ventilasi dibuka 3/4 bagian.

 Harike7 :

(7)

diterawang dengan menggunakan lampu senter di ruang gelap untuk mengetahui telur-telur yang kosong atau rusak. Jika hasil terawang memperlihatkan telur-telur tersebut jernih,

 berarti kosong dan perlu disingkirkan.

 Harike8-13 :

Telur dibalik dan didinginkan

 Harike14 :

Telur dibalik dan didinginkan, kemudian diterawang lagi guna mengecek bibit telur. Telur yang bagus (hidup) akan nampak jaring-jaring pembuluh bercabang.

 Hari15-18 :

Telur dibalik dan didinginkan

 Harike19 :

Pada hari ini telur mulai retak. Gantunglah kain basah guna menambah kelembaban

velara mesin.

 Harike20 :

Telur mulai menetas

 Harike21 :

Telur telah menetas, singkirkan bak air dari mesin penetas.

 Harike22 :

Anak ayam dikeluarkan dan dipindahkan ke peti induk buatan. Demikian sekilas tentang cara dan penggunaan mesin tetas telur buatan sendiri. Dengan memproduksi mesin tetas telur sendiri tentu dapat menekan biaya produksi usaha ternak  ayam. Di pasaran, harga sebuah mesin tetas biasanya berkisar antara 300 ribu hingga 4  juta rupiah per unit, bergantung kapasitasnya.

Cara Membuat Mesin Tetas Sederhana Semi Otomatis

(8)

Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan mesin tetas adalah kotak atau box mesin  penetas jangan ada yang bocor atau tidak tertutup rapat. Apabila terjadi kebocoran maka

suhu dalam ruang mesin penetas tidak akan tercapai karena udara panas akan keluar  melalui lubang tersebut.

Bahan yang digunakan untuk membuat kotak mesin tetas sederhana ini adalah

multiplek/triplek atau dapat juga menggunakan papan kayu atau bahan lain yang sesuai dengan desain pembuatan mesin tetas. Alat penetas telur ini dapat dengan mudah kita  buat sendiri dengan biaya yang relatif murah.

Bahan dan Alat

Bahan untuk membuat mesin penetas telur berkapasitas 100 butir dengan sumber panas dari listrik adalah sebagai berikut:

- Multiplek / triplek 9 mm - Engsel

- Kawat ram diamater 0.5 cm - Seng - Thermostaat - Kabel listrik  - Fiting lampu - Steker listrik  - Lampu bohlam - Thermometer  - Baki/nampan air 

- Paku triplek dan lem kayu

Sedangkan peralatan yang digunakan: gergaji kayu, gergaji besi, meteran, alat tulis, bor, obeng, tang, pahat kayu dan palu.

(9)

Potong multiplek/triplek dengan ukuran seperti pada (gambar 1) dan rangkaikan sehingga terbentuk kotak / bok dengan ukuran 60 x 30 x 30 cm.

Buat lubang dengan ukuran 10 x 5 cm pada bagian atas kotak mesin tetas untuk ventilasi udara dan berilah penutup yang dapat dibuka dan ditutup, seperti (gambar 1).

(10)

selembar pelat seng (gambar 1). Kegunaan pelat seng ini adalah sebagai elemen pemanas darurat jika terjadi pemadaman listrik. Jika terjadi pemadaman listrik maka taruhlah di  bawah pelat seng tersebut lampu minyak.

Buat rak untuk tempat meletakkan telur di dalam mesin tetas, seperti (gambar 3). Bahan rak tempat telur dapat dibuat dari kawat lurus seperti pada gambar, dapat pula dipakai kawat ram atau Anda dapat berkreasi lain dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar kita, yang penting rak dapat digunakan untuk meletakkan telur di dalam ruang mesin penetas.

BAGIAN DARI MESIN TETAS Regulator / Thermostat

Adalah alat yang berfungsi untuk mengatur temperature dalam mesin tetas secara

otomatis. Apabila alat ini terkena panas maka kapsul akan mengembang sehingga akan menekan sakelar (mikroswitch) dan aliran listrik akan terputus, sebaliknya apabila suhu

(11)

turun maka kapsul akan mengempis dan akan menyalakan kembali lampu pijar sebagai sumber panas. Untuk menseting thermostat agar dapat memutus dan menyambung kembali aliran listrik yang menuju ke lampu pijar tidaklah sulit, untuk mengaturnya dengan cara memajukan atau memundurkan putaran baut penyangga kapsul. Lihat Gambar 7

Cara Menseting Thermostat

Lihat Gambar 7 untuk melihat bagian-bagian dari thermostat. Misalnya kita mau menseting agar ruang mesin penetas tepat pada suhu 40o C lampu pijar padam, maka caranya adalah

• Jika sebelum suhu 40o C lampu pijar sudah padam, maka putarlah baut  penyangga kapsul thermostat kanan atau searah jarum jam (kapsul menjauhi

sakelar/mikroswitch).

• Jika suhu sudah lebih dari 40o lampu pijar baru padam, maka putarlah baut  penyangga kapsul thermostat ke kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam

(kapsul mendekati sakelar/mikroswitch). Baki/Nampan Air

Kegunanya untuk memenuhi standar kelembaban mesin tetas. Isi air dalam baki dengan ketinggian 2-3 cm / dibawah permukaan bibir baki. Apabila akan menambah air dalam  baki, gunakan air hangat supaya perubahan suhu dalam mesin tidak turun secara drastis.

Rak Telur

Berfungsi sebagai tempat telur yang akan ditetaskan, rak telur diisi sesuai dengan kapasitasnya.

Ventilasi

Diperlukan untuk kebutuhan oksigen telur tetas dalam mesin. Ventilasi haruslah dapat diatur sesuai kebutuhan. Apabila ventilasi tidak ada maka udara yang ada didalam mesin tetas akan meracuni bibit telur dan dapat menyebabkan bibit telur tersebut mati.

Thermometer

Berfungsi sebagai indikator suhu yang diperlukan oleh mesin tetas. ALAT PENDUKUNG PENETASAN

(12)

Digunakan untuk melihat apakah telur yang dimasukkan kedalam mesin penetas itu dibuahi / fertile atau tidak. Alat candling dapat dibuat dari lampu senter yang bagian depannya dibuat seperti corong dari kertas karton yang berwarna hitam. Atau dapat pula dibuat dari pipa paralon diameter 2-3 inci dipotong sepanjang 15 cm didalamnya diberi lampi pijar. Kedua sisi pipa ditutup, salah satu sisinya diberi lubang lagi selebar ukuran telur.

Untuk mengetahui fertilitas telur yang ditetaskan diperlukan adan ya alat peneropong telur  (candling), biasanya untuk melihat fertilitas telur dalam mesin tetas, dilakukan

 peneropongan telur pada hari ke-7 dan hari ke-14. Alat peneropong telur tersebut banyak  dijual di toko peternakan dengan harga bervariasi dari yang sederhana (buatan lokal) Rp. 40.000 sampai dengan yang modern (import) Rp. 1000.000.

Untuk menghemat biaya, alat teropong telur tersebut sebenarnya dapat dibuat sendiri dengan mudah dan hasilnyapun tetap akurat. Ada dua pilihan model dalam

 pembuatannya, yakni :

1. Model Kotak terbuat dari bahan triplek, silahkan lihat detailnya pada gambar dibawah ini

(13)

2. Model Tabung terbuat dari bahan kaleng, silahkan lihat detailnya pada gambar  dibawah ini

Gambar

Gambar 7 Thermostat

Referensi

Dokumen terkait

Abnormalitas spermatozoa sekunder terjadi pada bagian ekor akibat kerusakan selama perjalanan spermatozoa melalui epididimis dan selama fase ejakulasi atau setelah ejakulasi

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa instrumen penilaian hasil belajar IPA hasil belajar IPA SMP/MTs kelas VII pada materi Karakteristik

Ketetapan dalam menganalisis kesempatan pemasaran (marketing opportunities) juga sangat dibutuhkan untuk membantu dalam menentukan langkah-langkah yang akan diambil

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

1) Personel teknisi mempersiapkan form pelayanan kalibrasi penerbangan dan data dukung. 2) Personel teknisi mencatat pembacaan parameter peralatan (Data Fasilitas).

Menimbang, bahwa terlepas dari ketentuan-ketentuan formil sebagaimana terurai di atas, dalam perkara aquo, disamping ada kepentingan hukum Para Pemohon, juga

1. Keputusan Gubernur tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan/Atau Lahan di Kalimantan Selatan. Penetapan Status Siaga

Seminar yang dilakukan di kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) 6irebon, dilakukan dalam a6ara peringatan hari %usantara yang ke & pada tanggal