• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

A.Gambaran Umum Kabupaten Bantul

1. Visi dan Misi Pemerintahan Kabupaten Bantul a. Visi

Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)".

Secara filosofis visi tersebut adalah cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bantul yang :

• Sehat yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kesehatan jasmani,

rohani dan sosial.

• Cerdasyaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kecerdasan intelektual,

emosional dan spiritual.

• Sejahtera yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang produktif, mandiri, memiliki

tingkat penghidupan yang layak dan mampu berperan dalam kehidupan sosial. • Kemanusiaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang peduli, saling menghargai

dan mengembangkan semangat gotong-royong.

• Kebangsaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki rasa patriotisme

cita tanah air dan tumpah darah untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan. • Keagamaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang beriman, menjalankan

ibadah dan mengembangkan toleransi beragama1. b. Misi

(2)

Misi merupakan pernyataan tentang tujuan operasional organisasi (pemerintah) yang diwujudkan dalam produk dan pelayanan, sehingga dapat mengikuti irama perubahan zaman bagi pihak-pihak yang berkepentingan bagi masa mendatang. Sebagai penjabaran dari Visi yang ditetapkan di atas, pernyataan misi mencerminkan tentang segala sesuatu yang akan dilaksanakan untuk pencapaian Visi tersebut. Dengan adanya pernyataan Misi organisasi, maka akan dapat dijelaskan mengapa organisasi eksis dan apa maknanya pada masa yang akan datang2.

Adapun MISIKabupaten Bantul sesuai RPJMD tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah menuju tata kelola pemerintahan yang empatik.

b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan berkepribadian luhur.

c. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan.

d. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana-prasarana umum, pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan risiko bencana.

e. Meningkatkan tata kehidupan masyarakat Bantul yang agamis, nasionalis, aman, progresif dan harmonis serta berbudaya istimewa3.

2. Deskripsi Wilayah a. Letak Geografis

2 ibid

(3)

Gambar 1.2 Peta wilayah kabupaten Bantul

Kabupaten Bantul merupakan salah satu dari lima kabupaten yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan luas wilayah seluruhnya mencapai 506,9 km2 dan merupakan 15,91% dari seluruh luas wilayah Provinsi DIY.

Kabupaten Bantul Terletak di bagian Selatan Wilayah Provinsi DIY, yaitu antara 07o44’04” – 08000’27’ LS dan 110o12’34” – 110o31’08” BT.

Batas wilayah administrasi Kabupaten Bantul yaitu, di sebelah Utara berbatasan dengan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, Sebelah Timur Berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul, sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia dan Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo.

Kontur geografis meliputi dataran rendah pada bagian tengah, perbukitan pada bagian Timur dan Barat, dengan bentang alam relatif mebujur dari Utara ke Selatan. Tata guna lahan yaitu Perkarangan 36,16%, sawah 33,19%, Tegalan 14,90% dan tanah Hutan 3,35%. Kabupaten Bantul tergolong wilayah yang rawan bencana alam, seperti gempa

(4)

bumi, tanah longsor, banjir,tsunami, dan bencana akibat dampak dari letusan gunung merapi.

Kabupaten Bantul Beriklim Tropis, yang mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan, dengan tempratur rata-rata 22o C -36o C. Secara administratif kabupaten Bantul terdiri atas 17 kecamatan, yang terdiri dari 75 desa dan 933 dusun. Kecamatan yang paling jauh adalah Kecamatan Dlingo dengan jarak sekitar 30 km dari Ibukota Kabupaten, yang wilayahnya merupakan perbukitan dan berbatasan dengan kabupaten Gunung Kidul.

b. Pembagian Administratif 1. Data kependudukan Geografis

Dalam database ini untuk Kepadatan Penduduk dibedakan menjadi beberapa kategori. Kepadatan penduduk geografis menunjukkan jumlah penduduk pada suatu daerah setiap kilometer persegi. Kepadatan penduduk geografis menunjukkan penyebaran penduduk dan tingkat kepadatan penduduk di suatu daerah4.

Tabel 1.2

Kepadatan Penduduk Geografis

No Kecamatan Luas (Km2) Jumlah Penduduk Kepadatan / Km2

1. Srandakan 18,32 28.935 1.579 2. Sanden 23,16 29.939 1.293 3. Kretek 27,77 29.829 1.114 4. Pundong 23,68 32.097 1.355 5. Bambanglipuro 22,7 37.921 1.671 6. Pandak 24,3 48.558 1.998 4 Ibid

(5)

7. Bantul 21,95 61.334 2.795 8. Jetis 24,47 53.592 2.190 9. Imogiri 54,49 57.534 1.056 10. Dlingo 55,87 36.165 647 11. Pleret 22,97 45.316 1.973 12. Piyungan 32,54 52.156 1.603 13. Banguntapan 28,48 131.584 4.620 14. Sewon 27.16 110.355 4.063 15. Kasihan 32,38 119.271 3.683 16. Pajangan 33,25 34.467 1.037 17. Sedayu 34,36 45.952 1.337 Jumlah 506,85 955.952 1.884

Sumber: BPS Kabupaten Bantul 2014, angka sementara

Daerah yang mempunyai kepadatan penduduk geografis tinggi terletak di Kecamatan Sewon, Banguntapan dan kasihan sedangkan kepadatan penduduk geografis rendah terletak di Kecamatan Dlingo, Pajangan, dan Pleret.

2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah penduduk Kabupaten Bantul berdasarkan jenis kelamin adalah perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan.

Tabel 2.2

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah

1. Srandakan 14.340 14.595 28.935

2. Sanden 14.690 15.249 29.939

3. Kretek 14.375 15.249 29.939

(6)

5. Bambanglipuro 18.705 19.216 37.921 6. Pandak 24.229 24.329 48.558 7. Bantul 30.455 30.889 61.344 8. Jetis 26.500 27.092 53.592 9. Imogiri 28.472 29.062 57.534 10. Dlingo 17.825 18.340 36.165 11. Pleret 22.697 22.619 45.316 12. Piyungan 25.937 26.219 52.156 13. Banguntapan 66.636 64.948 131.584 14. Sewon 55.784 54.571 110.355 15. Kasihan 59.712 59.559 119.271 16. Pajangan 17.906 17.371 34.467 17. Sedayu 22.741 23.211 45.952 Jumlah 475.872 479.143 955.015 Presentase 49,83 50,17 100

Sumber: BPS Kabupaten Bantul 2014, angka sementara

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa penduduk Kabupaten Bantul didominasi oleh penduduk berjenis kelamin perempuan. Namun dibeberapa kecamatan seperti Pleret, Banguntapan, Sewon dan Kasihan jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan. Selain itu Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbesar yaitu Kecamatan Banguntapan sedangkan Kecamatan yang memiliki penduduk terendah yaitu Kecamatan Srandakan.

3. Data Infrastruktur Sarana kesehatan

Sarana Kesehatan merupakan salah satu sarana yang vital yang terdapat di Kabupaten Bantul. Sarana kesehatan meliputi rumah sakit pemerintah dan swasta,

(7)

Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poliklinik atau Balai Pengobatan, BKIA, Dokter dan Bidan Praktek Swasta, Posyandu, apotek dan laboratorium. Banyaknya sarana kesehatan di suatu wilayah secara tidak langsung menunjukkan tingkat kesehatan masyarakat. Sarana penunjang lainnya dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Bantul adalah persediaan obat dengan jumlah relatif mencukupi5.

Tabel 3.2

Jumlah Fasilitas kesehatan Tahun 2014

Fasilitas Kesehatan Jenis Jumlah

Rumah Sakit

1 Rumah Sakit Umum 10

2 Rumah Sakit Bersalin 14

2 Rumah Sakit Khusus (Bedah, KIA, dan Paru) 4 Puskesmas dan jaringannya

1 Puskesmas Rawat Inap 16

2 Puskesmas Non Rawat Inap 11

3 Puskesmas Keliling 27

4 Puskesmas Pembantu 67

5 Ibid

(8)

Klinik

1 Klinik Utama 2

2 Klinik Pratama 12

3 Klinik Rawat Inap Pelayanan Medik Dasar 5

4 Klinik Kecantikan Estetika 5

Sarana Pengobatan Lainnya

1 Balai Pengobatan 25

2 Apotek 110

3 Laboratorium 4

4 Toko Obat 1

5 Toko Alat Kesehatan 1

6 Optik 11

Sumber : Dinas Kesehatan, 2015

Dari data tabel diatas untuk fasilitas kesehatan tahun 2014 sudah dapat dikatakan memadai, ini dapat dilihat diantaranya dengan adanya 10 Rumah Sakit Umum, 14 Rumah Sakit Bersalin, 16 Puskesmas Rawat Inap, 2 Klinik Utama, 25 Balai Pengobatan dan lain sebagainya. Dari beberapa contoh data inilah makanya kita dapat menyatakan jumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Bantul sudah memadai.

Tabel 4.2

Tenaga Kesehatan di Kabupaten Bantul

No Jenis Tenaga Jumlah

1 Dokter Umum 157

(9)

3 Dokter Gigi 56

4 Dokter Gigi Spesialis 5

4 Apoteker 31 5 Perawat 737 6 Perawat Gigi 78 7 Bidan 345 8 Kefarmasian 68 9 Kesehatan Masyarakat 30 10 Sanitarian 28 11 Tenaga Gizi 69 12 Keterapian Fisik 23 13 Teknis Medis 93

13 Tenaga Non Kesehatan 567

Sumber : Dinas Kesehatan, 2015

Melihat tabel diatas, Kabupaten Bantul pada Tahun 2015 memiliki 157 Dokter Umum, 737 Perawat, 345 Bidan, sehingga jika kita ukur dari jumlah tenaga kesehatan yang ada jelas dengan jumlah seperti itu dapat kita katakan itu jumlah yang bagus untuk satu Kabupaten.

(10)

Tabel 5.2

Data Kepesertaan Jaminan Kesehatan Tahun 2014

No Jenis Jaminan

Jumlah Peserta (Jiwa)

Penyelenggara Sumber Biaya Premi

1 JKN – PBI 472.445 BPJS Kesehatan Pemerintah RI

2 Jamkesos 50.000 Pem. DIY Pemerintah DIY

3 Jamkesda 220.000 Pemkab Bantul Pemkab Bantul+Pemda.

DIY

4 JKN – PNS 94.062 BPJS Kesehatan PNS + Pemerintah

5 JKN –

TNI/POLRI 5.724 BPJS Kesehatan Pemerintah RI

6 JKN – Jamsostek 19.389 BPJS Kesehatan Pegawai dan

perusahaan

7 Askes Komersial 6.893 Asuransi

Swasta Masyarakat

Jumlah 868.513

Sumber : Dinas Kesehatan, 2015

Dari data tabel diatas total warga Kabupaten Bantul pada tahun 2014 yang telah menjadi peserta JKN-BPJS sebanyak 591.620 jiwa dari total penduduk sejumlah 931.000 jiwa. Mereka sebelumnya adalah peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang bermigrasi menjadi peserta BPJS sesuai amanah perundang-undangan.

4. Daftar faskes BPJS di Kabupaten Bantul

Faskes atau fasilitas Kesehatan adalah sarana BPJS untuk berobat bagi peserta BPJS6, berikut ini faskes yang bekerja sama dengan BPJS di Kabupaten Bantul:

(11)

Tabel 6.2

Faskes BPJS Kabupaten Bantul Fasilitas kesehatan Rumah Sakit

Kode Faskes Nama Faskes Alamat Faskes

0177R005 RS Nur Hidayah Jl. Imogiri Timur Km 11

0177R006 RS Patmasuri Krapyak Bantul

0177R007 RS Kbia Permata Husada Raya Pleret Kotagede Km 5

0177R008 RS Rachma Husada Parangtritis Km 17 Bantul

0177R009 RS Rajawali Citra Bantul Pleret Km 2,5 Bantul

0177R010 RS Santa Elisabeth Ganjuran Bantul

0177R011 RSKB Ring Road Selatan Jl. Ring Road Selatan Glugo

0177R013 RSU Griya Mahardhika Jl. Parangtritis Km 4,5

0177R014 Klinik Utama Bedah Adelia Donoloyo Ia Krobokan

0177R015 Klinik Hemodialisis Nitipuran Jl. Nitipuran 183B Bantul

0180R012 RSK Paru Respira Jl. Panembahan Senopati

1205R001 RSUD Bantul Jl. Dr.Wahidin Sudirohusodo

1205R004 RS PKU Muhammadiyah Bantul Jl. Jendral Sudirman No.124

Sumber: Data Dinkes Kab. Bantul, 2015

Dari tabel diatas total Rumah Sakit yang memberikan fasilitas kesehatan yaitu berjumlah 13 Rumah Sakit, dan salah satunya yaitu Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul yang beralamat di Jl. Jendral Sudirman No. 124.

Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit TNI/POLRI

Kode Faskes Nama Faskes Alamat Faskes

1205R002 RS. Dr.Suhardi Hardjolukito Jl. Raya Janti Blok O

Sumber: Data Dinkes Kab. Bantul, 2015

Dari tabel diatas total Rumah Sakit TNI/POLRI yang memberikan fasilitas kesehatan yaitu berjumlah 1 Rumah Sakit, yaitu RS. Dr. Suhardi Hardjolukito di Jl. Raya Janti Blok O.

(12)

Fasilitas Kesehatan Puskesmas

Kode Faskes Nama Faskes Alamat Faskes

12050101 Bantul I Jl. Kh Wahid Hasyim 208

12050103 Bantul II Geblag, Ds. Bantul

12050201 Pandak I Gesikan Wijirejo Bantul

12050202 Pandak II Jl. Raya Srandakan Km. 5

12050301 Pajangan Jl. Panggang, Sendangsari

12050401 Imogiri I Jl. Ngancar Karangtalun

12050402 Imogiri II Jl. Imogiri Siluk Sriharjo

12050501 Sewon I Jl. Parangtritis Km.5

12050502 Sewon II Jl. Bibis Km.8 Bangunharjo

12050601 Jetis I Jl. Imogiri Barat Km. 24

12050602 Jetis II Patalan, Jetis Bantul

12050701 Kretek Sruwuh, Donotirto Bantul

12050801 Banguntapan I Jl. Ngipik, Baturetno

12050802 Banguntapan II Jl. Krobokan, Tamanan

12050803 Banguntapan III Karangsari, Tegaltandan

12050901 Piyungan Jl. Wonosari Km.11 Srimulyo

12051001 Pundong Jl. Piring Srihardono Bantul

12051101 Bambanglipuro Jl. Samas Km. 19,9 Sidomulyo

12051201 Pleret Jl. Imogiri Timur Km.9 Jati

12051301 Sanden Murtigading Sorobayan

12051401 Dlingo I Jl. Raya Dlingo, Patuk Koripan

12051402 Dlingo II Jl. Pencitrejo, Ds Terong

12051501 Srandakan Jl. Raya Srandakan, Trimurti

12051601 Sedayu I Jl. Wates Km.12 Argorejo

12051602 Sedayu II Karangsari Tegal Tandan

12051701 Kasihan I Jl. Padokan, Bangunjiwo

12051702 Kasihan II Padokan, Tirtonirmolo

(13)

Dari tabel diatas total Puskesmas yang memberikan fasilitas kesehatan yaitu berjumlah 27 Puskesmas, dan yang paling banyak yaitu di daerah Banguntapan yang berjumlah 3 Puskesmas.

Fasilitas Kesehatan Dokter Praktik Perorangan

Kode Faskes Nama Faskes Alamat Faskes

0177U001 Dr. H. Suryadi Jl. Parangtritis Km.9 Ruko No.4

0177U002 Dr. Istiroyani Kauman, Wijirejo, Pandak

0177U003 Dr. Budi Nur Rokhmah Gambrengan Puron Dk.VII

0177U005 Dr. Eny Iskawati Mojosari, Baturetno Bantul

0177U006 Dr. Fauzan Jl. Raya Ketonggo Bantul

0177U008 Dr. Endang Fitriyani Sumberan Argodadi Bantul

0177U010 Dr. Nurul Fauziyah Rahmawati Rumdin Pusk.Sanden Bantul

0177U011 Dr. Nur Ahsani Nangsri Srihardono Bantul

0177U012 Dr. Jaka Hardalaksana Jl. Parangtritis Km.21 Kuwon

0177U503 Dr. Hanung Wijaya Demi Bendo, Bantul

0177U504 Dr. Femmy Tristi Ayuningtyas Jl. Soragan No. 100 C Bantul

0177U505 Dr. Sri Handayani Jl. Maguwo 122 Bantul

0177U506 Dr. Kurnia Fajar Chasanah Wiyoro Lor Bantul

0177U507 Dr. Alma Hepa Allan Kamijoro Bantul

1205U501 Dr Siti Chalimah Jl. Wr Supratman, Gandekan

Sumber: Data Dinkes Kab. Bantul, 2015

Dari tabel diatas total Dokter Praktik Perorangan yang memberikan fasilitas kesehatan yaitu berjumlah 15 Dokter.

Fasilitas Kesehatan Dokter Gigi Praktik

Kode Faskes Nama Faskes Alamat Faskes

0177G002 Drg. Wiwiek Ekawati Jl. Wahidin Sudirohusodo

0177G003 Drg. Djauhar Harini Jl. Mgr. Sugiyo Pranoto 7

0177G004 Drg. Tri Yusmaini M. Jl. Parangtritis Km.7

(14)

0177G006 Drg. Siti Fatimah Kanggotan Bantul

0177G007 Drg. Silvi Kusuma Werdani Kanggotan Bantul

Sumber: Data Dinkes Kab. Bantul, 2015

Dari tabel diatas total Dokter Gigi Praktik yang memberikan fasilitas kesehatan yaitu berjumlah 6 Dokter.

Fasilitas Kesehatan Klinik Pratama

Kode Faskes Nama Faskes Alamat Faskes

0177B001 Klinik Patalan Jl. Parangtritis Km 15 Patalan

0177B002 BP Jamii Husada Karanggayam Sitimulyo

0177B003 BP. Kartika Husada Dusung Nglengis, Sitimulyo

0177B005 Klinik Istiazah (JST) Jl. Ir. Juanda Gedongan

0177B006 Klinik P. Mitra Sehat (JST) Jl. Imogiri Timur Km 6 Bantul

0177B007 Klinik P. Karunia Husada (JST) Jl. Sutopadan 128 A Bantul

0177B008 BP Laras Hati (JST) Prancak Glondong Bantul

0177B013 Klinik Wiwit Jl. Wahid Hasyim Kenari Karasan

0177B014 Klinik PKU Muh. Srandakan Gunungsaren Bantul

0177B015 Klinik Umum Pratama Bina Sehat Karangjati Indah I C2 No.1

0177B016 Klinik Pratama Anugerah Jl. Rindang145 Tegalrejo,Jadan

0177B017 Klinik Madukismo Padokan Bantul

0177B018 Klinik Pratama Pelita Hati Jl. Garuda 176 Ketandan

0177B019 Klinik Pratama Basuki Amalia Kweni Bantul

0177B020 Klinik Pratama Eny Mojosari, Baturetno

Sumber: Data Dinkes Kab. Bantul, 2015

Dari tabel diatas total Klinik Pratama yang memberikan fasilitas kesehatan yaitu berjumlah 15 Klinik.

Fasilitas Kesehatan Klinik TNI

Kode Faskes Nama Faskes Alamat Faskes

0177B010 Klinik P. Kartika 0729 Bantul Jl. Parangtritis Km.5 Ndruwo

(15)

0177B012 Klinik Kesehatan AAU Komplek AAU Bantul Sumber: Data Dinkes Kab. Bantul, 2015

Dari tabel diatas total Klinik TNI yang memberikan fasilitas kesehatan yaitu berjumlah 15 Klinik TNI.

Fasilitas Kesehatan Klinik POLRI

Kode Faskes Nama Faskes Alamat Faskes

1770002 Klinik Polres Bantul Jl. Jend Sudirman No.202

Sumber: Data Dinkes Kab. Bantul, 2015

Dari tabel diatas total Klinik POLRI yang memberikan fasilitas kesehatan yaitu berjumlah 1 Klinik Polri, yaitu Klinik Polres Bantul di Jl. Jendral Sudirman No. 202.

Fasilitas Kesehatan Apotek

Kode Faskes Nama Faskes Alamat Faskes

0177A005 Apotek Indah Farma Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo

0177A006 Apotek Patalan Jl. Parangtritis Km.15 Gaduh

0177A007 IF RS Nur Hidayah Jl. Imogiri Timur Km 11

0177A008 IF RS Patmasuri Krapyak Yogyakarta

0177A009 IFRS Kbia Permata Husada

Jl. Raya Pleret-Kotagede Km 5

0177A010 IFRS Rachma Husada Jl. Parangtritis Km 17 Bantul

0177A011 IF RSU Rajawali Citra Jl. Pleret Km 2,5 Banjardadap

0177A012 IFRS Santa Elisabeth Ganjuran Sumbermulyo

0177A013 IF RSU Griya Mahardhika Jl. Parangtritis Km 4,5

1205A001 IF RSUD Bantul Jl. Dr.Wahidin Sudirohusodo

(16)

1205A003 IF RS Dr.Suhardi Hardjolukito Jl. Raya Janti Blok O Bantul

1205A004 IF RS PKU Muhammadiyah Bantul Jl. Jendral Sudirman No.124

Sumber: Data Dinkes Kab. Bantul, 2015

Dari tabel diatas total Apotek yang memberikan fasilitas kesehatan yaitu berjumlah 13 Apotek.

Fasilitas Kesehatan Optik

Kode Faskes Nama Faskes Alamat Faskes

0177O004 Optik Akur Bantul Sudirman Jl. Jend Sudirman No 76 Bantul

1205O001 Optik Abakura Jl. Bantul Km 5,5 No. 265

Sumber: Data Dinkes Kab. Bantul, 2015

Dari tabel diatas total Optik yang memberikan fasilitas kesehatan yaitu berjumlah 2 Optik, yaitu Optik Akur Bantul Sudirman dan Optik Abakura

Fasilitas Kesehatan Lainnya

Kode Faskes Nama Faskes Alamat Faskes

0177Y888 Klaim Individu Eks. Jamsostek -

0177Y999 Klaim Individu Non Jamsostek -

1205X001 PMI Kab. Bantul Jl. Jend.Sudirman, Dwi Windu

Sumber: Data Dinkes Kab. Bantul, 2015

Dari tabel diatas total Faskes Lainnya yang memberikan fasilitas kesehatan yaitu berjumlah 3.

B.Gambaran Umum RSU PKU Muhammadiyah Bantul 1. Sejarah Berdirinya RSU PKU Muhammadiyah Bantul

Pada awal tahun 1966, tepatnya tanggal 09 Dzulqo'dah atau bertepatan dengan tanggl 01 Maret 1966 berdirilah sebuah Klinik dan Rumah Bersalin di kota Bantul yang diberi nama Klinik dan Rumah Bersalin PKU Muhammadiyah Bantul7.

(17)

Sebagai sebuah karya tokoh-tokoh Muhammadiyah dan 'Aisyiyah pada waktu itu. Seiring perjalanan waktu perkembangan klinik dan RB PKU Muhammadiyah Bantul semakin pesat ditandai adanya pengembangan pelayanan di bidang kesehatan anak baik sebagai upaya penyembuhan maupun pelayanan di bidang pertumbuhan dan perkembangan anak pada tahun 19848.

Dan hal inilah yang menjadi dasar perubahan Rumah Bersalin menjadi Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak dengan Surat Keputusan Ijin Kanwil Depkes Propinsi DIY no 503/1009/PK/IV/1995 yang selanjutnya pada tahun 2001 berkembang menjadi RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH BANTUL dengan diterbitkannya ijin operasional dari Dinas Kesehatan No : 445/4318/20019.

Saat ini RSU PKU Muhammadiyah Bantul telah mendapatkan sertifikat ISO 9001 – 2008 untuk Pelayanan Kesehatan Standar Mutu Internasional10.

2. Visi dan Misi RSU PKU Muhammadiyah Bantul

Falsafah RSU PKU Muhammadiyah Bantul merupakan perwujudan ilmu, iman dan amal shalih11. Sedangkan untuk Visi dan Misi RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yaitu :

a. Visi

Terwujudnya rumah sakit islami yang mempunyai keunggulan kompetitif global, dan menjadi kebanggaan umat12.

b. Misi

Berdakwah melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan mengutamakan peningkatan kepuasan pelanggan serta peduli pada kaum dhu'afa13.

8 Ibid 9 Ibid 10 Ibid 11 Ibid 12 Ibid 13 Ibid

(18)

3. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)

RSU PKU Muhammadiyah Bantul bertanggung jawab untuk melindungi dan mengedepankan hak pasien dan keluarga sesuai UU RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit yaitu14:

1. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.

2. Pasien berhak informasi tentang hak dan kewajiban pasien.

3. Pasien berhak memperoleh layanan kesehatan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.

4. Pasien berhak memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar procedural operasional.

5. Pasien berhak memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi.

6. Pasien berhak mengajukan pegaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan

7. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai keinginan dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.

8. Pasien berhak meminta konsultasi tentanng penyakit yang dideritanya termasuk data-data medisnya.

9. Pasien berhak mendapat privasi dan kerahasiaan penyakit yang dideritanya termasuk data-data medisnya.

10. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi diagnosis data tatacara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.

14 Ibid

(19)

11. Pasien berhak memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.

12. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis

13. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianutnya selama itu tidak menggangu pasien yang lain

14. Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit

15. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perilaku Rumah Sakit terhadap dirinya

16. Pasien berhak menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya

17. Pasien berhak mengugat dan atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standard baik secara perdata maupun pidana

18. Pasien berhak mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Direksi RSU PKU Muhammadiyah Bantul

Berikut adalah Direksi RSU PKU Muhammadiyah Bantul15:

• Direktur Utama : dr. Widiyanto Danang Prabowo, MPH

• Direktur Pelayanan Medis : dr. H. Barkah Djaka Purwanto, Sp.PD

• Direktur Penunjang Medis : dr. HM. Djunaedy H, Sp. B. FINACS

• Direktur SDM dan Bindatra : HM. Jamaluddin Ahmad, Psi

• Direktur Keuangan dan SIM : Mamik Mardyastuti, SE

15 Ibid

(20)

5. Pelayanan Rumah Sakit

Tabel 7.2

Pelayanan Rumah Sakit

Pelayanan 24 jam

1) Instalasi Gawat Darurat 2) Rawat Inap 3) ICU 4) Pelayanan Operasi 5) Ambulan 6) Laboratorium 7) Gizi 8) Radiologi

9) Pelayanan Rukti Jenazah

Pelayanan Rawat Jalan

1) Poliklinik Bedah (Umum, Orthopedi, Anak, Mulut, Urologi, Digestive)

2) Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan

3) Poliklinik Tumbuh Kembang Anak 4) Poliklinik Penyakit Dalam

5) Poliklinik Kulit dan Kelamin 6) Poliklinik Syaraf 7) Poliklinik Jiwa 8) Poliklinik Anak 9) Poliklinik THT 10)Poliklinik Gigi 11)Poliklinik Umum 12)Poliklinik Fisioterapi 13)Poliklinik Kosmetik Medik

Rawat Inap

1) Bangsal VIP, Bangsal Kelas I, Bangsal Kelas II, Bangsal Kelas III, Bangsal Anak, Bangsal Perinatal Resiko Tinggi (Peristi), Kamar Bersalin, Bangsal Nifas

2) ICU 3) PICU 4) HDNC Pelayanan Masyarakat 1) Kegiatan Sosial 2) Ngudi Mardhotilah 3) Khitan Gratis 4) Club Lansia 5) Club Diabetes 6) Club Ibu Hamil 7) Club Jantung

8) LAZISMU PKU Bantul 1) Laboratorium Klinik 2) Pemeriksaan Endoscopy 3) EEG

4) Radiologi : CT Scan Multislice, Rontgen, USG 3D

(21)

Pelayanan penunjang 5) Ambulance 118 , PKU DMC, Trauma Center 6) Hemodialisa Pelayanan Unggulan 1) Kamar Operasi 2) PICU

3) Pelayanan IGD/Trauma Center 4) Laparoscopi

Pelayanan Lain

1) Test Bebas Napza 2) Senam Hamil

3) Pelayanan Informasi Obat 4) Pelayanan Home Care

5) General Medical Check Up (GMC) 6) Pelayanan Bimbingan Rohani Islam 7) Konsultasi Gizi

Gambar

Gambar 1.2 Peta wilayah kabupaten Bantul

Referensi

Dokumen terkait

indicators  yang  mencakup  kemampuan  keluarga  miskin  dalam  memperoleh  mata  pencaharian (livelihood  capabilities),  memenuhi  kebutuhan  dasar  (basic

RUANG LINGKUP STERIL PENGERTIAN SEDIAAN STERIL MACAM-MACAM SEDIAAN STERIL PERSYARATAN STERIL BERDASARKAN PENGEMASAN BERDASARKAN BENTUK FISIK DARI PRODUK BERDASARKAN

Dari latar belakang di atas penulis akan memberikan pengetahuan baru tentang pembelajaran baca al- Qur’an satu makra’ yang dilaksanakan oleh Bapak Hasan Fauzi, S.Pd.I

Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyuluhan metode ceramah dengan power point menggunakan media LCD dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan konsep diri dan kecerdasan emosional dengan toleransi beragama, yang ditunjukkan dengan nilai R 2 = 0,566;

mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh guru, berkomunikasi, bekerjasama dengan teman dalam proses pembelajaran, berkomunikasi dengan guru dalam proses

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali PIFBV, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs

Dari percobaan remote laboratory calori work  yang memiliki tujuan menghitung nilai kapasitas kalor suatu kawat konduktor ini didapatkan hasil data yang berhubungan dengan