TESIS
HUBUNGAN LESI TUBERKULOSIS PARU TERHADAP
DIABETES MELLITUS
DANA JAUHARA LAYALI
NIM : 127041078
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA /
SMF PARU RSUP H. ADAM MALIK M E D A N
TESIS
HUBUNGAN LESI TUBERKULOSIS PARU TERHADAP
DIABETES MELLITUS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran
Paru Dalam Program Pendidikan Magister Kedokteran
Klinik Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara
Oleh
DANA JAUHARA LAYALI
NIM : 127041078
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA /
SMF PARU RSUP H. ADAM MALIK M E D A N
TESIS
PPDS MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RUMAH SAKIT UMUM HAJI ADAM MALIK MEDAN
Judul Penelitian : Hubungan Lesi Tuberkulosis Paru Terhadap Diabetes Mellitus
Nama Peneliti : Dana Jauhara Layali
Fakultas : Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Program Studi : Program Magister Kedokteran Klinis dan Program
Pendidikan Dokter Spesialis, Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Jangka Waktu : 1 (satu) tahun Biaya Penelitian : Rp.5.500.000,-
Lokasi Penelitian : RSUP Haji Adam Malik
PERNYATAAN
Judul penelitian : Hubungan Lesi Tuberkulosis Paru Terhadap Diabetes Mellitus
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana diperguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat orang lain yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam rujukan.
Yang menyatakan, Peneliti
Telah diuji pada Tanggal : 5 Juni 2017
PANITIA PENGUJI TESIS
Prof. dr. H. Luhur Soeroso, Sp.P(K) Prof. dr. Tamsil Syafiuddin, Sp.P(K)
dr. Hilaluddin Sembiring, Sp.P(K),DTMH&H dr. Zainuddin Amir,M.Ked (Paru), Sp.P(K) dr. Widirahardjo, Sp.P(K)
dr. Pandiaman Pandia, M.Ked (Paru), Sp.P(K)
Dr. dr. Amira Permatasari Tarigan, M.Ked (Paru), Sp.P(K) dr. Parluhutan Siagian, M.Ked (Paru), Sp.P(K)
ABSTRAK
Latar belakang: Hubungan antara DM dan TB kembali menjadi masalah kesehatan yang signifikan, lebih menonjol pada negara-negara berkembang dimana TB merupakan endemik dan prevalensi DM meningkat. Prevalensi TB paru meningkat seiring dengan peningkatan prevalensi diabetes mellitus (DM). Penderita DM yang tidak terkontrol dengan kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) tinggi menyebabkan TB menjadi lebih parah dan berhubungan dengan mortalitas yang lebih tinggi dan juga berpengaruh secara signifikan pada manifestasi radiologi TB paru.
Metode: Penelitian casecontrol dengan 43 pasien TB-DM dan 41 pasien TB-non DM diteliti dari Januari – Desember 2016 di RSUP H Adam Malik Medan. Pemeriksaan radiologis dengan foto toraks dilakukan pada kedua kelompok sampel. Pada kelompok TB-DM dilakukan pemeriksaan kadar HbA1C.
Hasil: Dibandingkan dengan kelompok TB-non DM, kelompok TB-DM secara signifikan memiliki lesi tuberkulosa yang lebih luas (OR 3,8; 95% CI 1.37 - 10.47 p-value 0,01), lesi lebih atipikal (OR 6,29 95% CI 2,43-16,25; p-value <0,01), kavitas multipel (OR 15 95% CI 2,52-133,26 p-value 0,002).
Kesimpulan: DM terutama yang tidak terkontrol berpengaruh terhadap gambaran radiologis TB.
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebab berkat rahmat dan kasih karuniaNya penulis dapat menyelesaikan
tesis ini dengan judul “Hubungan Lesi Tuberkulosis Paru Terhadap Diabetes Mellitus”.
Tulisan ini merupakan persyaratan dalam penyelesaian pendidikan keahlian di Departemen Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam karya tulis ini, namun penulis berharap tulisan ini berguna dalam pelaksanaan tuberculosis paru yang disertai diabetes mellitus.
Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan penelitian ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak baik dari guru-guru yang penulis hormati, teman sejawat asisten Departemen Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FK USU, paramedis dan non medis serta dorongan dari pihak keluarga. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang saya hormati:
dr.H.Zainuddin Amir, MKed(Paru), Sp.P(K) sebagai Ketua Departemen Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan, yang terus menerus memberikan bimbingan ilmu pengetahuan, menanamkan disiplin, ketelitian dan perilaku yang baik serta pola berpikir dan bertindak ilmiah, yang sangat berguna bagi penulis untuk masa mendatang.
USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan dan sekretaris Program Studi Departemen Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan yang telah memberikan bantuan, dorongan, bimbingan, pengarahan dan masukan dalam rangka penyusunan dan penyempurnaan tulisan ini.
dr. M. Rusda Harahap, MKed(OG), Sp.OG(K) sebagai ketua TKP PPDS FK USU yang senantiasa tiada jemu membantu, mendorong, dan memotivasi serta membimbing dan menanamkan disiplin, ketelitian berpikir dan berwawasan ilmiah serta selalu mendorong penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.
Dr.dr. Amira Permatasari Tarigan, MKed(Paru), Sp.P(K) sebagai Ketua Program Studi Departemen Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan, yang banyak memberikan bimbingan, bantuan dan nasehat yang berguna selama penulis menjalani masa pendidikan.
Yang terhormat Dr.dr. Bintang Sinaga, M.Ked (Paru), Sp.P(K), dr. Parluhutan Siagian, M.Ked (Paru), Sp.P(K), dr. Putri Chairani Eyanoer, MSEpid, PhD sebagai pembimbing penulis dalam tulisan ini yang telah banyak memberikan bimbingan, bantuan tehnis, masukan, dan dorongan dalam penyempurnaan penelitian bagi penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.
Fajrinur Syarani, MKed(Paru), Sp.P(K), dr. Parluhutan Siagiaan, MKed(Paru) Sp.P(K), dr. Noni N Soeroso, MKed(Paru) Sp.P(K), dr. Setia Putra Tarigan Sp.P(K), dr. Ucok Marthin Sp.P, dr. Netty Damanik, Sp.P, dr. Syamsul Bihar, MKed(Paru) Sp.P, dr. Ade Rahmaini, MKed(Paru), Sp.P yang telah banyak memberikan bantuan, masukan dan penghargaan selama menjalani pendidikan.
Penghargaan dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran USU Medan, Direktur RSUP H Adam Malik Medan, Kepala Instalasi Mikrobiologi RSUP HAM yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan kepada penulis dalam melaksanakan dan menyelesaikan penelitian ini.
Penulis mengucapkan terimakasih kepadan teman sejawat peserta Program Studi Pendidikan Spesialisasi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Pegawai tata usaha, perawat/petugas poli klinik, ruang rawat inap, ruang mikrobiologi RSUP H Adam Malik Medan dan RS Pirngadi Medan atas bantuan dan kerjasama yang baik selama menjalani masa pendidikan.
Dengan penuh rasa hormat tak terhingga dan terimakasih yang tiada terbalas penulis sampaikan kepada ayahanda Dr. drs. H. Abdul Hamid Ritonga, MA dan ibunda Dra. H. Fauziah Lubis yang telah dengan penuh kesabaran memberikan dukungan, motivasi, bimbingan kasih sayang dan selalu setia senantiasa memberi dorongan, semangat dan pengorbanan.
Akhirnya pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan dan kesalahan yang pernah diperbuat selama ini. Semoga ilmu, keterampilan dan pembinaan kepribadian yang penulis dapatkan selama ini dapat bermaat bagi agama, nusa dan bangsa dan mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, Mei 2017 Penulis
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
IDENTITAS
Nama : dr. Dana Jauhara Layali Tempat tanggal lahir : Medan, 16 Juni 1983. Suku/Bangsa : Aceh /Indonesia Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam.
Alamat : Jln. Bilal Gg. Karya No.296 G Medan
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD Perguruan Jenderal Sudirman, Tahun lulus 1995. 2. MTsN Raudhatul Hasanah Medan , Tahun lulus 1998. 3. MAN P Siantar, Tahun lulus 2001.
4. S1-Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun lulus 2006. 5. Profesi Dokter Universitas Sumatera Utara, Tahun lulus 2008.
RIWAYAT PEKERJAAN
1. Dokter umum RS Imelda medan 2009-2012
2. Dokter PNS Provinsi Sumatera Utara tahun 2010- sekarang
PERKUMPULAN PROFESI
1. Organisasi IDI Kabupaten Sukabumi tahun 2009 sampai sekarang.
TULISAN
DAFTAR ISI
2.3.1. Epidemiologi dan Risiko Tuberkulosis pada Diabetes Mellitus ... 17
2.3.2. Disfungsi Imun pada Penderita Diabetes Mellitus .. 20
2.3.4. Manifestasi Klinis TB Paru dengan Diabetes
LAMPIRAN 1 ... 63
LAMPIRAN 2 ... 65
LAMPIRAN 3 ... 67
DAFTAR ISTILAH
TB = Tuberkulosis
BTA = Basil Tahan Assm
DM = Diabetes Mellitus
MDR = Multi Drug Resisten
AIDS = Acquired Immuno Deficiency Syndrome
TNF α = Tumor Necrotic Factor Alpha
BAL = Broncho Alveolar Lavage
BJH = Biopsi Jarum Halus
IUATLD = International Union Against Tuberculosis and Lung Disease
CO2 = Carbon Dioksida PA = Postero Anterior
CT-Scan = Computerized Tomography Scanner BCG = Bacille Calmette-Guérin
ELISA = Enzyme Linked Immunosorbent Assay IgG = Immunoglobulin G
PAP = Peroksidase Anti Peroksidase LAM = Lipoarabinomannan
RFLP = Restrictive Fragment Length Polymorphism PCR = Polymerase Chain Reaction
DNA = Deoxyribonucleic Acid
MOTT = Mycobacterium Other Than Tuberculosis ICT = Immunochromatographic Test
ADA = American Diabetes Association KGD = Kadar Gula Darah
TTGO = Tes Toleransi Glukosa Oral GDPT = Glukosa Darah Puasa Terganggu IL-1β = Interleukin 1 Beta
M.Tb = Mycobacterium Tuberkulosis CD 4 = Cluster of Differentiation 4 CD 8 = Cluster of Differentiation 8 PMNL = Polimorpho Nuklear Leukosit
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Nilai diagnostik HbA1c.. ... 17
Tabel 2.2 Kesimpulan Disfungsi Imunitas pada Pasien dengan DM.. ... 23
Tabel 2.3. Defek imunologi dan disfungsi pulmonal pada penderita DM... ... 26
Tabel 2.4. Rencana jadwal pelaksanaan penelitian... ... 43
Tabel 4.1. Karakteristisik Sampel Penelitian... ... 46
Tabel 4.2. Hasil interpretasi foto toraks pada penderita TB paru dengan dan tanpa DM... ... 48
Tabel 4.3. Hubungan antara DM dengan ada tidaknya kavitas.... ... 48
Tabel 4.4. Hubungan antara DM dengan jumlah kavitas.... ... 49
Tabel 4.5. Hubungan antara DM dengan ukuran kavitas.... ... 49
Tabel 4.6. Hubungan antara DM dengan luas lesi.... ... 49
Tabel 4.7. Hubungan DM dengan lokasi lesi... ... 50
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Skema perkembangan sarang tuberkulosis post primer
dan perjalanan penyembuhannya ... 9
Gambar 2.2 a. Bayangan berawan / nodular di segmen apikal ... 13
b. Bayangan bercak milier ... 13
Gambar 2.3 Efusi pleura ... 14
Gambar 2.4 Klasifikasi American Tuberculosis Association ... 15
Gambar 2.5 Skema Disfungsi Imun pada Pasien DM. ... 24
Gambar 2.6 Perbandingan imunitas pasien TB-non DM dengan pasien TB-DM ... 26
Gambar 2.7 Gambaran Foto Rontgen Pasien TB Paru dengan Diabetes Melitus (DM) di Lobus Paru Bagian Bawah ... 29
Gambar 2.8. Algoritma penapisan DM pada pasien TB menurut Depkes . ... 33