• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengangsuran Dan Penundaan Pembayaran Pajak Hiburan Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Menurut Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengangsuran Dan Penundaan Pembayaran Pajak Hiburan Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Menurut Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANGSURAN DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK HIBURAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA

MEDAN MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

PAJAK HIBURAN

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh :

INOVAN ARWAZY H NIM : 120200372

DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)

2

PENGANGSURAN DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK HIBURAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA

MEDAN MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

PAJAK HIBURAN

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh :

INOVAN ARWAZY H NIM : 120200372

DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Disetujui Oleh

Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara

Dr. Agusmidah, SH.MH NIP.197608162002122002

Pembimbing I Pembimbing II

Suria Ningsih, SH.M.Hum Dr. Agusmidah, SH.MH NIP. 196002141987032002 NIP.197608162002122002

FAKULTAS HUKUM

(3)

PENGANGSURAN DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK HIBURAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA

MEDAN MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

PAJAK HIBURAN

ABSTRAK

Inovan Arwazy H * Suria Ningsih **

Agusmidah **

Pajak hiburan adalah salah satu sumber pendapatan daerah yang diandalkan pemerintah kota untuk pembiayaan pembangunan. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah bagaimana pajak hiburan dalam Hukum Administrasi Negara, bagaimana pelaksanaan pemungutan pajak hiburan di kota Medan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan, bagaimana pengajuan permohonan pengangsuran dan penundaan pembayaran pajak hiburan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan menurut Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Pajak Hibura

Metode pendekatan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris dan spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis. Pengumpulan data melalui data primer dan data skunder. Metode analisis yang dipakai adalah kualitatif, dan penyajian datanya dalam bentuk laporan tertulis secara ilmiah.

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan Di Kota Medan secara umum sudah berjalan dengan baik hanya saja masih terdapat beberapa kekurangan, seperti belum maksimalnya proses komunikasi maupun pengawasan kepada pengusaha hiburan untuk melaksanakan seluruh peraturan yang ada dalam peraturan tersebut. Pelaksanaan pemungutan pajak hiburan di kota Medan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan bahwa wajib pajak yang memenuhi kewajiban perpajakannya sendiri dibayar dengan menggunakan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB), dan/atau Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT). Pengajuan permohonan pengangsuran dan penundaan pembayaran pajak hiburan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan menurut Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan tidak diatur dalam Perda tersebut, tetapi prakteknya dalam pelaksanaannya, pemungutan pajak hiburan ada yang belum sesuai dengan Perda yaitu penyelenggara hiburan dapat membayar setengah dari pajak yang seharusnya dibayar, dan dapat menyelesaikan pembayaran setelah pagelaran hiburan selesai.

Kata Kunci : Pembayaran Pajak, Pajak Hiburan, Dinas Pendapatan. .

*Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

(4)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI. ... vi

BAB I : P E N D A H U L U A N ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 8

D. Keaslian Penulisan ... 9

E. Tinjauan Kepustakaan ... 9

F. Metode Penelitian ... 17

G. Sistematika Penulisan ... 21

BAB II : PAJAK HIBURAN DALAM HUKUM ADMINISTRASI NEGARA ... 23

A. Pengertian Pajak dan Pajak Hiburan ... 23

B. Dasar Hukum Pemungutan Pajak Hiburan... 33

C. Subjek dan Objek Pajak Hiburan ... 34

D. Tujuan dan Manfaat Pemungutan Pajak Hiburan ... 37

E. Asas Pemungutan Pajak Hiburan ... 39

BAB III : PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK HIBURAN DI KOTA MEDAN BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK HIBURAN ... 48

A. Penyelenggaraan Pemungutan Pajak Hiburan di Kota Medan 48 B. Prosedur Pemungutan Pajak Hiburan di Kota Medan ... 63

(5)

BAB IV : PENGAJUAN PERMOHONAN PENGANGSURAN DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK HIBURAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN

NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK HIBURAN... 75

A. Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Hiburan di Kota Medan ... 75

B. Permohonan Pengangsuran dan Penundaan Pembayaran Pajak Hiburan Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan 76 C. Hambatan Pemungutan Pajak Hiburan Oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan ... 87

D. Upaya yang dilakukan Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Hiburan .... 90

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 94

A. Kesimpulan ... 94

B. Saran ... 95

DAFTAR PUSTAKA ... 96

(6)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur terhadap Allah Swt karena dengan karunia-Nya telah memberikan kesehatan, kekuatan dan ketekunan pada penulis sehingga mampu dan berhasil menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini berjudu l : " PENGANGSURAN DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK HIBURAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN MENURUT PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK HIBURAN”.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari terdapatnya kekurangan, namun demikian dengan berlapang dada penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang menaruh perhatian terhadap skripsi ini.

Demi terwujudnya penyelesaian dan penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah dengan ikhlas dalam memberikan bantuan untuk memperoleh bahan-bahan yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

(7)

2. Bapak Dr. OK. Saidin, SH.M.Hum sebagai Wakil Dekan I FH. USU Medan 3. Ibu Puspa Melati Hasibuan, SH.M.Hum sebagai Wakil Dekan II FH. USU

Medan.

4. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH.M.Hum sebagai Wakil Dekan III FH. USU Medan 5. Ibu Dr. Agusmidah, SH.MH selaku Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara sekaligus sebagai Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan pembuatan skripsi.

6. Ibu Suria Ningsih, SH.M.Hum selaku Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan pembuatan skripsi

7. Seluruh staf pengajar Fakultas Hukum USU yang dengan penuh dedikasi menuntun dan membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan sampai dengan menyelesaikan skripsi ini.

8. Terima kasih buat ayah dan Ibu penulis yang senantiasa mengiringi perjalanan hidup penulis dengan do’a dan cinta kasih yang tiada henti.

Seluruh Almamater Fakultas Hukum USU yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan kalian.Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini. Semoga ilmu yang penulis telah peroleh selama ini dapat bermakna dan berkah bagi penulis dalam hal penulis ingin menggapai cita-cita.

Medan, Januari 2017 Penulis

Referensi

Dokumen terkait

The diabetic model rats were divided into 5 random- ized treatment groups including diabetes control (DM) ie untreated diabetic model rat, treatment group given green okra

Eisenhard (1989) mengungkapkan bahwa yang menjadi fokus pada teori keagenan adalah tentang: 1) bagaimana menentukan kontrak yang paling efisien yang mengatur pola

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk Sistem Pendukung Keputusan adalah dengan menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM).. Adapun aplikasi yang

Selain itu juga, akan dilihat dimensi ontologisnya apakah elemen-elemen batik tersebut termasuk kategori paham monisme (paham yang mengang- gap bahwa hakikat dari segala

• El administrador de grupo necesita hacer un control final de las auditorías internas para saber si las auditores internos necesitan más capacitación o no. Criterios

Pemerintah juga membentuk buruh militer (BUMIL) yang merupakan wadah kerjasama antara buruh perkebunan dengan militer. Perubahan manajemen dalam perkebunan dan

Dikarenakan letak Indonesia yang rawan akan bencana inilah, mengisyaratkan kepada kita harus selalu untuk bersiap menghadapi gempa. Mengingat dampak yang luar biasa dari gempa bumi

As can be seen from the results of this study (Table 5) if the parameters like accuracy of photogrammetric ground control points, the number, distribution within the block,