• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kadar Gula Darah Sewaktu dengan Perluasan Infeksi Tuberkulosis Paru (Pemeriksaan Rontgen Paru) pada Pasien Diabetes Melitus dengan Tuberkulosis Paru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kadar Gula Darah Sewaktu dengan Perluasan Infeksi Tuberkulosis Paru (Pemeriksaan Rontgen Paru) pada Pasien Diabetes Melitus dengan Tuberkulosis Paru"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

24

DAFTAR PUSTAKA

1. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di

Indonesia. Jakarta: PB PERKENI; 2011. Hal.4.

2. International Diabetes Federation (IDF). IDF Diabetes Atlas Sixth Edition,

International Diabetes Federation (IDF). 2013.

3. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di

Indonesia. Jakarta: PB PERKENI; 2015. Hal.1.

4. Restrepo BI, Fisher-Hoch SP, Pino PA, et al. Tuberculosis in poorly

controlled type 2 diabetes: altered cytokine expression in peripheral white

blood cells. Clin Infect Dis. 2008;47:634–41.

5. Moutschen MP, Scheen AJ, Lefebvre PJ. Impaired immune responses in

diabetes mellitus: analysis of the factors and mechanisms involved.

Relevance to the increased susceptibility of diabetic patients to specific

infections. Diabetes Metab. 1992;18:187–201.

6. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.Tuberkulosis: Pedoman Diagnosis

dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru

Indonesia;2006. Bab.II.

7. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS), 2013. Hal.83

8. Shah A, Guptan A. Tuberculosis and Diabetes: An Appraisal. Ind J Tub

2004;3:1-8.

9. S Piliang. Sejarah Diabetes Mellitus. In : Piliang S, Syukran OA, Bahri C,

Lidarto D, Mardiantoeds. The 1st Workshop on Insulin and type 2

Diabetes. Medan. 2003 ; 1 – 12.

10.Lowy J. Endocrine and Metabolic Manifestation of Tuberculosis. In : Rom

WN, Garay SM, eds. Tuberculosis, Philadelphia : Lippincort Williams

Wilkins, 2004(2):587 – 59.

11.Soegondo S. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus Terkini. Dalam

Soegondo S dkk (eds), Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu.

Penerbit FKUI. Jakarta. 2005.

12.Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS), 2007. Hal.87.

(2)

25

13.Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Konsensus pengelolaan dan

pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PB PERKENI;

2006.

14.Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di

Indonesia. Jakarta: PB PERKENI; 2015. Hal.10.

15.Buraerah, Hakim. Analisis Faktor RisikoDiabetes Melitus tipe 2 di

PuskesmasTanrutedong, Sidenreg Rappan,. Jurnal Ilmiah Nasional; 2010.

16.Sherwood Lauralee. Fisiologi Manusia. edisi 6 hal 785; 2002.

17.Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di

Indonesia. Jakarta: PB PERKENI; 2015. Hal.11.

18.Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.Tuberkulosis: Pedoman Diagnosis

dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru

Indonesia;2006. Bab III.

19.Ulrichs T, Kauf M. Cell mediated immune respone. In : Rom WN, Garay

SM, eds. Tuberculosis, Philadelphia : Lippincort Williams Wilkins,

2004(2):251 – 60.

20.Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.Tuberkulosis: Pedoman Diagnosis

dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru

Indonesia;2006.Bab IV.

21.Jagirdar J, Zagzag D. Pathology and insight into pathogenesis of

tuberculosis. In : Rom WN, Garay SM, eds. Tuberculosis. Philadelphia :

Lippincort William Wilkins, 2004(2):323 – 41.

22.Ramamurti T. Pathology of mycobacterial infection in diabetes. Int J Diab

Dev Ctries. 1999; 19: 56-60

23.Jeon CY, Murray BM. Diabetes mellitus increases the risk of active

tuberculosis: A systematic review of 13 observational studies. PLoS

Med.2008;5:e152

24.García-Elorriaga G, Del Rey-Pineda G. Type 2 Diabetes Mellitus as a Risk

Factor for Tuberculosis. J Mycobac, 2014 Vol 4: Hal.2.

(3)

26

25.Dooley KE, Tang T, Golub JE, Dorman SE, Cronin W. Impact of diabetes

mellitus on treatment outcomes of patients with active tuberculosis. Am J

Trop Med Hyg. 2009;80: 634-9.

26.Baker MA, Harries AD, Jeon CY, Hart JE, Kapur A, Lönnroth K, et al.

The impact of diabetes on tuberculosis treatment outcomes: A systematic

review. BMC Medicine. 2011; 9:81

27.Nasution EJS.Profil Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Diabetes

Mellitus Dihubungkan Dengan Kadar Gula Darah Puasa [graduate thesis].

Medan: Universitas Sumatera Utara; 2007.

28.M.A. Qazi et al. Radiological Pattern of Pulmonary Tuberculosis in

Diabetes Mellitus.

29.Nazulis RA.Drug related problems pada pasien diabetes melitus tipe 2

dengan tuberkulosis paru di bangsal penyakit dalam dan poliklinik RSUP.

Dr. M. Djamil Padang. Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

2011.

30.Restrepo BI, Fisher-Hoch SP, Crespo JG, Whitney E, Perez A, Smith B, et

al. Type 2 diabetes and tuberculosis in a dynamic bi-national border

population. Epidemiol Infect. 2007;135:483-91

31.Bukhary ZA. Rediscovering the association between tuberculosis and

diabetes mellitus: A perspective. J T U Med Sc. 2008;3(1):1-6

32.Amare H, Gelaw A, Anagaw B, Gelaw B. Smear positive pulmonary

tuberculosis among diabetic patients at the Dessie referal hospital

Northeast Ethiopia. Infectious Diseases of Poverty Journal.2013;

2(6).p.4-5

33.Alladin B, Mack S, Singh C, Smith B, Cummings E, et al. Tuberculosis

and diabetes in Guyana. Int J Infectious Disease, 2011.e818-e821.

Referensi

Dokumen terkait

Panitia Pengadaan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan paskakualifikasi untuk paket Pekerjaan

Namun, di tengah percakapan, hadir pembeli kedua yang berkomunikasi dengan penjual menggunakan bahasa Indonesia dan penjual pun menanggapinya dengan meakukan alih bahasa

Risiko Banjir secara matematis dapat dihitung sebagai produk dari bahaya, eksposur dan vulnerability. Dengan mengikuti pendekatan ini database GIS dapat dirancang

Uraikan secara kuantitatif per tahun dan kumulatif semua fasilitasi yang telah dilaksanakan oleh sentra KI, seperti sosialisasi KI dan/atau tata cara pengusulan KI, pelatihan

Walaupun Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013 dengan Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 selanjutnya diganti dengan Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 , namun seperti yang

Pada saat Perusahaan mengakuisisi suatu anak perusahaan yang bukan merupakan perusahaan sepengendali, selisih lebih antara harga perolehan di atas bagian pemilikan

Interval waktu dan biaya penggantian komponen dalam proses perawatan mempunyai kecenderungan sebagai berikut ; untuk komponen yang diganti bila mengalami kegagalan maka

Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kesiapan mahasiswa untukmenghadapi lapangan kerja dan beradaptasi di dunia industri, maka setiap mahasiswa Fakultas MIPA