• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Sifat Mekanik Beton Ringan Non Autoclaved Aerated Concrete Dengan Substitusi Fly Ash Dan Bottom Ash

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Sifat Mekanik Beton Ringan Non Autoclaved Aerated Concrete Dengan Substitusi Fly Ash Dan Bottom Ash"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

(2)

Mix Design

Berikut adalah perencanaan secara umum untuk beton ringan dengan

subtitusi fly ash dan bottom ash.

1. Kuat tekan rencana f’c = 10 MPa = 120,48 kg/cm2

2. Standart Deviasi, S= 55 kg/cm2

3. Nilai tambah = 1,64 x 55 = 90,2 kg/cm2

4. Kuat tekan rata-rata : Umur 28 hari = 120,48 + 90,2 = 210,68 kg/cm2

5. Jenis kerikil : batu pecah diameter 1 cm

6. Jenis pasir : Alami

7. FAS yang digunakan 0,57, FAS maksimum 0,60

8. Jenis semen yang digunakan adalah semen portland tipe I

9. Berat isi beton rencana = 1600 kg/m3

10.Kebutuhan air per meter kubik = 233,33 liter

11.Kebutuhan semen per meter kubik

= 233,33 : 0,57 = 409,350 kg/m3

12.Persentase pasir terhadap campuran adalah 60%.

13.Kebutuhan agregat campuran

= 1600 – (233,33 + 409,356) = 957,314 kg/m3

14.Kebutuhan agregat halus per meter kubik

= 60 x 957,314 = 574,391 kg/m3

15.Kebutuhan agregat kasar per meter kubik

= 957,314 – 574,391 = 382,927 kg/m3

17.Perbandingan campuran

Semen : Air : Pasir : Kerikil

(3)

18.Volume 1 benda uji silinder = 3,14 x 7,52 x 30 = 5298,75 cm3= 0,0053

m3

19.Jadi kebutuhan bahan untuk 9 benda uji adalah :

Semen = 409,350 x 0,0053 x 9 x 1,2 (FS) = 23,431 kg

untuk setiap varian 10%, 20%, dan 30% terhadap berat semen dan pasir

Tabel A. Kebutuhan bahan susun beton tiap 1 m3

Kadar

20.Superplasticizer digunakan 0,8% dari berat semen yang dipakai.

21.Foaming agent digunakan dengan perbandingan terhadap air pengecoran

(4)

LAMPIRAN 2

(5)

ANALISA AYAKAN AGREGAT KASAR

Diameter Ayakan (mm)

Berat Fraksi (gr)

Rata-rata (gr) % Rata-rata

(6)

LAMPIRAN 3

(7)

ANALISA AYAKAN AGREGAT HALUS

Diameter Ayakan (mm)

Berat Fraksi (gr)

Rata-rata (gr) % Rata-rata

(8)

LAMPIRAN 4

(9)

Kadar Lumpur Agregat Halus

AGREGAT HALUS

Pasir Sampel I Sampel II

Berat Mula-mula (gr) 500 500

Berat Kering (gr) 478 484

Kandungan Lumpur (gr) 22 16

Persentase Kandungan Lumpur (%) 4.4 3,2

Rata- rata kadar lumpur 3,8 3,8

Clay Lump Agregat Halus

AGREGAT HALUS

Keterangan Sampel I Sampel II

Berat Pasir Mula-mula (gr) 470 470

Berat Pasir Kering (gr) 468 465

Kandungan Liat (gr) 2 5

Persentase Kadar Liat (%) 0,462 1,064

Kadar Lumpur Agregat Kasar

AGREGAT KASAR

Kerikil Sampel I Sampel II

Berat Mula-mula (gr) 1000 1000

Berat Kering (gr) 993 995

Kandungan Lumpur (gr) 7 5

(10)

Berat Isi Agregat Halus

Pasir Cara Merojok Cara Longgar

Sampel I (gr) Sampel II (gr)

Berat Isi Pasir 1636,102 1519,275

Berat Isi Agregat Kasar

Kerikil Cara Merojok Cara Longgar

Sampel I (gr) Sampel II (gr)

Berat Bejana 5110 5110

Kerikil + Bejana 19281 18141

Bejana + Air 14360 14360

Berat Kerikil 14171 13031

Berat Air 9250 9250

PERHITUNGAN

Cara Merojok Cara Menyiram

Sampel I (Kg/m3) Sampel I (Kg/m3)

Berat Isi Air 996,787 996,787

(11)

Berat Jenis Agregat Halus

KETERANGAN :

Berat Piknometer (gr) 171 Berat Piknometer + Pasir + Air (gr) 970 Berat Piknometer + Air (gr) 668 Berat Pasir Kering (gr) 489

BJ KERING 2,470

BJ SSD 2,525

BJ SEMU 2,615

ABSORPSI (%) 2,249

Berat Jenis Agregat Kasar

KETERANGAN :

Berat Kerikil SSD 1250

Berat Kerkil Dalam Air 756 Berat Kerikil Kering 1242

BJ KERING 2,514

BJ SSD 2,530

BJ SEMU 2,556

(12)

LAMPIRAN 5

(13)

1.

Absorbsi Sampel Benda Uji

Hasil pengujian absorbsi sampel pengujian menggunakan substitusi fly ash

No. Beton ringan NAAC dengan

subtitusi Fly Ash

Berat

Beton ringan NAAC Normal

Sampel I 8,640 8,165 5,81

Hasil pengujian absorbsi sampel pengujian menggunakan substitusi bottom ash

No. Beton ringan NAAC dengan

subtitusi Bottom Ash

(14)

Hasil pengujian absorbsi sampel pengujian menggunakan substitusi fly ash dan bottom ash

No.

Beton ringan NAAC dengan subtitusi Fly Ash

dan Bottom Ash

2.

Berat Isi dan Kuat Tekan Sampel Benda Uji

Hasil pengujian berat isi dan kuat tekan sampel pengujian dengan menggunakan substitusi fly ash

No. Beton ringan NAAC

dengan subtitusi Fly Ash

Berat

Kuat Tekan

Rata-rata

(15)

Hasil pengujian berat isi dan kuat tekan sampel pengujian dengan menggunakan subtitusi bottom ash

No

.

Beton ringan NAAC

dengan subtitusi Bottom

Ash

Kuat Tekan Rata-rata Kuat

Hasil pengujian berat isi dan Kuat tekan sampel pengujian dengan menggunakan substitusi fly ash dan

bottom ash

No.

Beton ringan NAAC dengan subtitusi Fly Ash dan Bottom

Kuat Tekan Rata-rata

(16)

3.

Kuat Tarik Belah Sampel Benda Uji

Hasil pengujian Kuat tarik belah sampel pengujian dengan menggunakan substitusi fly ash

No. Beton ringan NAAC dengan

subtitusi Fly Ash

Umur (hari)

Kuat Tarik Belah Rata-rata

Kuat Tarik

Belah (MPa)

kN MPa

1.

Beton ringan NAAC

Hasil pengujian Kuat tarik belah sampel pengujian dengan menggunakan substitusi

bottom ash

No. Beton ringan NAAC dengan

subtitusi Bottom Ash

Umur (hari)

Kuat Tarik Belah Rata-rata

(17)

BA 30%

Sampel I 60 1,023

1,023

Sampel II 57 0,972

Sampel III 63 1,074

Hasil pengujian Kuat tarik belah sampel pengujian dengan menggunakan substitusi fly ash dan bottom ash

No.

Beton ringan NAAC dengan subtitusi Fly Ash dan Bottom

Ash

Umur (hari)

Kuat Tarik Belah Rata-rata

Kuat Tarik

(18)

LAMPIRAN 6

(19)

Foaming agent BASF

Material fly ash dan bottom ash dari PT. SOCI MAS

(20)

Pembacaan Standar warna Gardner Pengujian kehalusan fly ash

Pengujian Berat Isi bottom ash Perendaman bottom ash

(21)

Fly Ash

Bottom Ash

Kerikil, Semen dan Pasir

Foam Generator

(22)

Cetakan Silinder

Pembuatan Foam dengan Mesin Bor

Foaming Agent

Pemasukan foam kedalam campuran beton

(23)

Pemasukan beton segar kedalam cetakan silinder

(24)

Penimbangan Sampel Pengujian Kuat Tekan Sampel

(25)

Pengujian Kuat Tarik Belah Sampel Hasil Kuat Tarik Belah Sampel

Gambar

Tabel A. Kebutuhan bahan susun beton tiap 1 m3

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SD Negeri 4 Banjar Semester I Tahun Pelajaran

Ada pikiran‐pikiran bahkan rapat‐rapat yang m engatakan saatnya kita melakukan  revolusi sosial, pem erintahan kita ganti dan kita akan m em bentuk pem erintahan 

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma Ulmifolia Lamk) Terhadap Berat Badan, Berat Testis, dan Jumlah Sperma Mencit (Mus musculus L).. Universitas

[r]

[r]

Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Fikom UK P

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehomoniman kata dalam bahasa Kepulauan Tukang Besi dialek Kaledupa dapat diketahui berdasarkan bentuk (lafal dan tulisannya) yang sama

Manfaat dari program ini adalah dengan suasana menyenangkan dan visualisasi yang menarik diharapkan akan mampu dan memiliki daya tarik dalam perekrutan