• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH ILMU PENDIDIKAN USIA DINI ASPEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH ILMU PENDIDIKAN USIA DINI ASPEK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH ILMU PENDIDIKAN USIA DINI

ASPEK PERKEMBANGAN FISIK DAN

MOTORIK ANAK USIA DINI

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :

REGINA PUTRI RAHAYU 1305252

DWI PUJI ASTUTI 1300678

MELSA PUSPITA SARI 1305217

TRIWIDYA ASTUTI 1305184

RICE AFRIANTI 1300761

INDAH HESTER IVANA 1300731

WINDA SHERLI UTAMI 1305174

YANDA MEILA SARI 1300693

YULIA SAFITRI 1300675

RAHMA NOVIYANTI 1300742

(2)

2013

KATA PENGANTAR

Pujidan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esaatas limpahan rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis, hingga penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “ ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI “ ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang di berikan oleh dosen mata kuliah konsep pendidikan anak usia dini yang di bimbing oleh ibu Nurhafizah M.Pd. Tak lupa pula penulis mengucapkan terimakasih kepada teman yang telah membimbing dan memberi arahan dalam penulisan makalah ini.

Penulis berharap, dengan membaca makalah ini dapat member manfaat bagi kita semua,dalam hal ini dapat menambah wawasan kita semua mengenai perkembangan fisik motorik anak usia dini. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

PADANG, 09 SEPTEMBER 2013

(3)

i

DAFTAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR ……… i

DAFTAR ISI ………... ii

BAB I PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG MASALAH ……… 1

I.II RUMUSAN MASALAH ………….……… 1

I.III TUJUAN ……… 1

BAB II PEMBAHASAN

II.I PENGERTIAN PERKEMBANGAN FISIK DAN MOTORIK ……….. 2

II.II TAHAPAN-TAHAPAN PERKEMBANGAN FISIK DAN MOTORIK AUD …. 2

BAB III PENUTUP

III.I KESIMPULAN ………. 5

(4)

BAB II

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Manusia dalam tumbuh kembangnya memiliki beberapa tahapan. Manusia tidak semerta-merta jadi dewasa. Namun berproses dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa dan lansia padaakhir nya meninggal.

Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia meliputi beberapa aspek perkembangan yaitu : kognitif, spikologis, fisik motorik, bahasa dan social emosional.dalam makalah ini penulis akan membahas tentangpekembangan fisik motorik bagi anak usia 0-6 tahun.

Pemberian stimulus padaanak usia dini pada aspek fisik motorik juga dapat mempengaruhi aspek-aspek perkembangan yang lainnya, agar perkembangan anak dapat brjalan dengan baik dan anak tidak mengalami kekurangan stimulasi maka saya penulis membahas tentang perkembangan fisik dan motorik anak usia dini.

I.II Rumusan Masalah

 Apa itu perkembangan fisik dan motorik ?

 Apa itu motorik kasar dan halus ?

 Tahapan-tahapan perkembangan anak dari usia 0-6 tahun? I.III Tujuan

 Mengetahui apa itu perkembangan fisik dan motorik.  Mengetahui motorik kasar dan halus.

(5)

1

BAB II

PEMBAHASAN

Aspek Perkembangan Fisik dan Motorik Anak Usia Dini

II.I PENGERTIAN PERKEMBANGAN FISIK DAN MOTORIK

Pertumbuhn fisik pada setiap anak tidak selalu sama. Ada yang mengalami pertumbuhan cepat, ada pula yang lambat. Pada masa kanak-kanak pertambahan tinggi dan pertambahan berat badan relatif seimbang. Pekembangan anak terdiri dari dua yaitu : ada yang kasar dan ada juga yang halus.

Secara garis besar perkembangan fisik artinya pertumbuhan dan perubahan yang terjadi pada tubuh, badan, jasmani seseorang. Sedangkan system motorik (motor development) dapat diartikan perubahan secara progresif pada control dan kemampuanuntuk melakukan gerakan yang diperoleh melalui interaksi antara faktor kematangan (maturation)

dan latihan atau pengalaman (experiences) selama kehidupan yang dapat dilihat melalui perubahan atau pergerakan yang dilakukan. System perkembangan motorik terbagi dua yaitu, system perkembangan motorik kasar dan halus.

Secara garis besar motorik kasar yaitu, koordinasi sebagian besar otot tubuh. Misalnya melompat, main jongkat jungkit, berlari dan sebagainya. Sedangkan motorik halus yaitu, koordinasi bagian kecil dari tubuh, terutama tangan. Misalnya kegiatan membalik halaman buku, menggunakan gunting dan sebagainya.

II.II TAHAPAN-TAHAPAN PERKEMBANGAN FISIK DAN MOTORIK AUD

 Kategori : bayi / inflan ( anak usia 0-1 tahun)

1. Perkembangan fisik :

 Pertumbuhan fisik terjadi secara cepat.

 Waktu tidur lebih banyak.

 Mulai tumbuh gigi.

(6)

 Dapat berguling atau tengkurap.

 Mulai duduk sendiri.

 Dapat berdiri sendiri.

 Bermain dengan kedua tangan, dan memasukannya ke mulut.

2

3. Motorik halus :

 Mencoba meraih benda disekitarnya.

 Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain, koordinasi dua tangan dan menggunakan ibu jari untuk memegang benda-benda yang kecil.

 Tertawa, bergurau.

 Bermain cilupba.

 Kategori : toddler ( anak usia 1- 2 tahun ) 1. Perkembangan fisik :

 Gizi bertambah.

 Dapat mengendalikan keinginan untuk bab atau bak. 2. Motorik kasar :

 Berjalan dengan lancar.

 Berlari maskipun masih kaku.

 Anak tangga.

 Menangkap bola dengan 2 tangan.

 Lompat.

 Menggunakan sepeda roda tiga. 3. Motorik halus :

 Mengambil benda-benda kecil di kotak.

 Menggunakan tangan untk membuka lembar buku.

 Dapat mengambil 2 atau 3 buah benda.

 Mengambil lebih dari 6 buah benda.

 Mampu melakukan coretan-coretan.

 Kategori : preschool ( anak usia 3-5 tahun ) 1. Perkembangan fisik :

 Perkambangan fisik melambat.

 Selera makan kurang.

 Tidur 2 sampai 4 jam lalu bangun dengan cepat dapat tertidur lagi.

 Memiliki perkembangan penampilan, proporsi tubuh, berat, dan panjang badan.

2. Motorik kasar :

(7)

 Berlari dengan seimbang dan dapat berhenti secara tiba-tiba.

 Melompakat untuk menjangkau ke atas atau ke depan.

 Mengayu sepeda dengan cepat.

 Menangkap dan melempar bola deengan cepat. 3. Motorik halus :

 Kategori : preschool ( anak usia 5-6 ) 1. Motorik Kasar :

 Berjalan seperti orang dewasa

 Melompat dengan satu kaki secra bergantian, lompatan panjang, tinggi dan jauh.

 Menunjukkan kematangan berlari, jarang jatuh, memperlihatkan kecepatan yang semakin bertambah dan dapat mengendalikan.

 Kematangan memanjat seperti orang dewasa.

 Mampu mengendarai sepedaroda dua. 2. Motorik Halus :

 Dapat mengurus diri sendiri

 Gambar yang dibuat sifat nya tidak lagi absrak, tetapi lebih menunjuka apa yang ada disekitarnya.

 Dapat menbuat suatu karya dari plastisin seperti: kue dan cacing.

 Meniru melipat garis sederhana.

 Meniru melipat kertas sederhana.

 Belajar menggunting

 Menyusun menara kubus.

Selain uraian di atas ada juga Perkembangan motorik kasar lain pada anak usia 3 tahun adalah melakukan gerakan sederhana seperti berjingklak, melompat, berlari ke sana ke mari dan ini menunjukan kebanggaan atau prestasi. Sedangkan perkembangan motorik halus pada anak usia 3 tahun adalah kempuan anak masih terkait dengan kempuan bayi untuk menetapkan dan memegang benda-benda.

(8)

perkembangan motorik halus pada anak usia ini, mereka sudah memiliki koordinasi mata yang bagus dengan memadukan tangan, lengan, dan anggota tubuh lainnya untuk bergerak.

4

BAB III

PENUTUP

III.I Kesimpulan

Dalam setiap usia anak memiliki ciri-ciri perkembangan sendiri-sendiri baik itu dari fisik, motorik kasar maupun motorik halusnya. Seperti pada anak usia 0-1 tahun pada motorik kasarnya anak belum dapat berdiri sendiri secara mandiri, motorik halusnya anak dapat menjepit barang dengan jarinya. Berbeda dengan anak usia 1-2 tahun yang sudah dapat berjalan secara mandiri dan mulai mengeksplorasi atau menjelajahi lingkungannya.

(9)

5

DAFTAR PUSTAKA

Monks F.J, dkk, 1982, Psikologi Perkembangan, Jogjakarta, UGM Press.

Mussen, Paul Henri, dkk., perkembangan dan kepribadian anak terjemahan F. X. Budiyanto, Gianto Widianto, Arum Gayatri, Arcan, 1992.

Samsudin, 2007. Pembelajaran motorik di taman kanak-kanak, Jakarta, Litera.

Sulehudin M.dan I. Hatimah, pendidikan anak usia dini, Bandung: Pedagogiana press, 2007.

Surya, sultan, 2006, Melejitkan multiple intelligence anak sejak dini, Jakarta, CV. Andi Off Set.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Nilai-nilai karakter bangsa itu berkaitan erat dengan hajat hidup dan kehidupan manusia Indonesia yang tidak hanya mengejar kepentingan diri sendiri, tetapi juga berkaitan

Hasil pengukuran faktor fisik kimia tanah pada lahan pertanian organik dan anorganik di Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo didapatkan 5 faktor yang diduga

Efektivitas suatu radiator berdampak besar terhadap sistem pendinginan mesin oleh karena itu penulis tertarik untuk menganalisis tingkat keberhasilan yang dicapai

Dalam pengertian lain, UKS/UKGS adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara

Water kefir dengan konsentrasi sari mesokarp 0% memiliki total khamir paling tinggi karena kandungan gula dari HFS dan sari buah semangka kuning yang bisa lebih

Kebutuhan akan data yang berubah-ubah (up to date) baik perubahan yang bersifat berkala maupun tidak (update data tidak beraturan) mengharuskan mengikuti

Menurut Suma’mur 2009, Low back pain (LBP) berhubungan dengan faktor risiko seperti usia,obesitas (kegemukan), kebiasaan merokok atau kurangnya kesegaran/kebugaran jasmani, selain

Cancel Anytime... Tida) ada dala la*an2an *en2lihatann1a.. Trusted by over 1 million members!. Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads