• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Asupan Tiamin pada Siswa yang Mengalami Obesitas diSMP Santo Thomas 1 Medan Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Asupan Tiamin pada Siswa yang Mengalami Obesitas diSMP Santo Thomas 1 Medan Tahun 2014"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Umumnya, individu yang menderita obesitas berpikir bahwa mereka dalam status gizi berlebih. Faktanya, pada saat mereka mengkonsumsi energi berlebih, sejumlah penelitian lain telah membuktikan bahwa anak dan remaja obesitas mengalami defisiensi beberapa mikronutrien penting, salah satunya tiamin. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran asupan tiamin pada siswa SMP Santo Thomas 1 Medan yang mengalami obesitas tahun 2014.

Jenis penelitian ini bersifat survei deskriptif dengan metode Cross Sectional, menggunakan formulir ingatan pangan 24 jam terhadap 40 responden. Responden dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.Data yang dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program komputer yaitu SPSS dan Nutrisurvey.

Pada penelitian ini diperoleh sebanyak 23 orang (57,5%) responden berada pada kategori kurang dalam hal asupan tiaminnya (<80% AKG), dan hanya 16 orang (40%) responden dikategorikan baik.Secara keseluruhan, didapati bahwa nilai rata-rata asupan tiamin responden hanya sebesar 0,745 mg/hari, dengan mayoritas responden berada pada kategori mengkonsumsi tiamin dibawah rata-rata yaitu 23 orang (57,5%) responden. Asupan tiamin responden yang terendah adalah 0,2 mg/hari dan yang tertinggi sebesar 1,9 mg/hari. Melalui perhitungan food recall 24 jam sebanyak dua kali pada responden, didapati bahwa daging babi merupakan jenis makanan dengan sumber tiamin paling banyak dikonsumsi responden hingga mencapai 15 orang (37,5%).

Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa responden mengkonsumsi tiamin kurang dari kebutuhan yang dianjurkan.Orang tua dan pihak sekolah disarankan untuk lebih proaktif lagi dalam memperhatikan konsumsi harian anak, khususnya makanan sumber tiamin.

Kata Kunci : Gambaran, Asupan Tiamin, Obesitas, Siswa SMP

(2)

ABSTRACT

Generally, obese individuals believe that they are in an over-nutritious state. In fact, however, while they might be consuming excess energy, a number of studies have found obese children and adolescents to be deficient in several important micronutrients, like thiamine. The aim of the research was to know the description of thiamine intake in junior high school students of St. Thomas 1 Medan who are obese in 2014.

This research is a descriptive cross sectional study, using the 24-hour food recall form toward 40 respondents. Respondents were chosen based on inclusion criteria and exclusion criteria with consecutive sampling technic. The data collected is then processed and analyzed using SPSS and Nutri survey computer program.

The results of this study showed as many as 23 people (57.5%) of respondents were in the poor category in terms thiamine intake (<80% RDA), and only 16 people (40%) of respondents considered good. Overall, it was found that the average value of the respondents thiamine intake amounted to only 0.745 mg / day, with the majority of respondents are in the category of consumption of thiamine is below average at 23 people (57.5%) of respondents. Lowest intake of thiamine respondents was 0.2 mg / day and the highest was 1.9 mg / day. Through the calculation of 24-hour food recall as much as twice the respondents, it has been found that pork is a kind of food with the most widely consumed by therespondents up to 15 people (37.5%).

From these results, we conclude that the respondents consume thiamine less than the recommended requirements. We can advise parents and schools to be more proactive in caring for student daily consumption, especially the source of thiamine in food.

Keywords: Description, Thiamine Intake, Obesity, Middle School Student

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang berjudul “Analisis Hubungan Pola Penggunaan Jejaring Sosial Dengan Motivasi dan Alokasi Waktu Belajar Siswa SMP Negeri 1 Dramaga, Kabupaten Bogor” ini

Analis ANOVA dilakukan pada data hasil percobaan (Lihat Lampiran B) dan menggunakan teknik rancangan percobaan random lengkap, hasil analisis ANOVA (Analysis of Variance)

Tässä tutkimuksessa pyritään selvittämään toisen intifadan mahdollinen kumouksellinen ja vastakumouksellinen luonne, niinpä tutkimusongelmana onkin: Käydäänkö

PENGUMUMAN PENETAPAN PENYEDIA BARANG PENGADMN LANGSUNG DINAS PERTANIAN

PENGADAAN MEBELAIR PERPUSTAKAAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DAN PENDAMPINGANNYA BAGI SD/SDLB KAB KLATEN ( PAKET 20). PENGADAAN MEBELAIR RUANG KELAS BARU DAK PENDIDIKAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN KLATEN POKJA PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI..

Hardcopy Softcopy 1 Kejadian luar biasa keracunan Pangan Segar Asal Tumbuhan Bidang Konsumsi dan Kewaspadaan Pangan saat ada kejadian 521 5 tahun. 2 Informasi masuknya

Strategi penghimpunan dana zakat yang dijalankan oleh lima lembaga pengelola zakat yang diteliti ternyata berbeda-beda, yaitu, BAZNAS Pusat dalam menjalankan