• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa dan sumber daya

manusia (SDM) pada masa yang akan datang (Kemenkes RI, 2013). Anak usia

sekolah merupakan kelompok usia yang rawan terhadap penyakit. Masalah

kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah itu sendiri cukup kompleks dan

bervariasi (Maryunani, 2013).

Salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan kualitas manusia

Indonesia adalah upaya pendidikan dan kesehatan, sehingga upaya ini paling tepat

dilakukan melalui instusi pendidikan. Kesehatan merupakan persyaratan utama

agar upaya pendidikan berhasil, sebaliknya pendidikan yang diperoleh akan

mendukung terciptanya status kesehatan seseorang (Dargo, 2013). Untuk

meningkatkan status kesehatan dan SDM peserta didik dibentuklah usaha

kesehatan sekolah (UKS) sebagai salah satu program yang langsung berhubungan

dengan anak sekolah (Kemenkes RI, 2011).

Program UKS diharapkan akan dapat membentuk pola pikir peserta didik

yang terbiasa dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dengan selalu

memperhatikan kebersihan lingkungan sekolah, kebersihan pribadi, melakukan

penghijauan, dan memanfaatkan fasilitas kantin sekolah yang bersih dan sehat.

Keberhasilan program UKS sangat penting dalam meningkatkan prestasi belajar

(2)

menjadi upaya untuk mendorong generasi muda bebas dari penyakit dan

mengembangkan karakter bangsa yang positif (Nadia, 2012).

Wahyuni 2005 (dalam Liyusman, 2009) menyatakan bahwa dibanyak

negara berkembang termasuk Indonesia masih belum ada pelayanan sekolah yang

menyeluruh, karena persoalan tenaga guru yang belum terlatih dan pendanaan

untuk program usaha kesehatan sekolah yang belum memadai.

Hasil penelitian atau pengamatan yang dilakukan oleh Departemen

Pendidikan Nasional, Departemen Kesehatan, Departemen Agama dan

Departemen Dalam Negeri dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan UKS sampai

saaat ini dirasakan masih kurang sesuai dengan yang diharapkan. Belum semua

sekolah melaksanakan program UKS dengan baik dan masih banyaknya tantangan

dalam pelaksanaan UKS. Oleh karena itu intensitas pengembangan dan

pembinaan UKS perlu lebih ditingkatkan (Dinkes, 2010).

Hasil penelitian Oktaferani (2013) di 20 sekolah dasar negeri (SDN)

se-Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun 2013 untuk pendidikan kesehatan

diperoleh persentase 87,8% kategori cukup baik, pelayanan kesehatan diperoleh

persentase 87,4% kategori baik dan pembinaan lingkungan sekolah diperoleh

persentase 87,3% kategori cukup baik.

Data yang didapatkan dari Pusat Pengembangan Jasmani Depdiknas bahwa

sekitar 60% Sekolah Dasar (SD) yang memiliki UKS dan dari jumlah tersebut

baru 70% sekolah yang menjalankan program UKS (Nadia, 2012).

Dinas Kesehatan Kota Padang menyatakan bahwa pelaksanaan program

(3)

karena pelaksanaan UKS ditiap sekolah merupakan tanggung jawab puskesmas

setempat. Hasil penelitian Kurniawan (2015) di SD Negeri 05 Kalumbuak

Kecamtan Kuranji Kota Padang tahun 2015 untuk pendidikan kesehatan tergolong

cukup (78,18%), pelayanan kesehatan tergolong cukup (70,18%). Dan lingkungan

sekolah sehat tergolong kurang (46,18%).

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti pada salah seorang

petugas Puskesmas Sungai Durian Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto

Provinsi Sumatera Barat, bahwa Puskesmas Sungai Durian memiliki 8 sekolah

dasar negeri (SDN) binaan dan petugas puskesmas selalu melakukan pemeriksaan

kesehatan setiap tahun ajaran baru kepada setiap sekolah binaannya kemudian

didapat informasi bahwa masih ada sekolah yang pelaksanaan program UKSnya

masih belum terlaksana dengan baik. Dari hasil wawancara juga didapatkan

informasi bahwa belum pernah dilakukannya penelitian tentang pelaksanaan

program UKS di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian.

Berdasarkan Observasi peneliti disalah satu sekolah binaan Puskesmas

Sungai Durian Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto bahwa masih banyak siswa

yang tertarik untuk jajan diluar sekolah. Hal ini disebabkan karena masih

banyaknya siswa yang tertarik dengan makanan yang dijual di luar sekolah dari

pada di kantin sekolah, dan mereka tidak mencuci tangan sebelum mengkonsumsi

makanan tersebut. Hasil observasi juga menunjukan bahwa masih ada beberapa

murid yang membuang sampah sembarangan.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian

(4)

(SDN) di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian Kecamatan Barangin Kota

Sawahlunto Provinsi Sumatra Barat.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana gambaran pelaksanaan program UKS pada sekolah dasar negeri

(SDN) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian Kecamatan Barangin

Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Bagaimanakah pelaksanaan program UKS pada sekolah dasar negeri (SDN)

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian Kecamatan Barangin Kota

Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat?

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum

Mengidentifikasi pelaksanaan program UKS pada sekolah dasar negeri

(SDN) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian Kecamatan

Barangin Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat.

1.4.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui gambaran pendidikan kesehatan pada sekolah dasar negeri

(SDN) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian Kecamatan

Barangin Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat.

2. Mengetahui gambaran pelayanan kesehatan pada sekolah dasar negeri

(SDN) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian Kecamatan

(5)

3. Mengetahui gambaran pembinaan lingkungan sekolah sehat pada sekolah

dasar negeri (SDN) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian

Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang di harapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi pendidikan keperawatan, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai

bekal pada mahasiswa nantinya dalam melakukan penyuluhan dan

pendidikan terkait materi UKS.

2. Bagi pelayanan kesehatan, hasil penelitian ini memberikan informasi

tentang pelaksanaan program UKS sehingga dapat menjadi masukan

untuk perawat komunitas atau puskesmas dalam meningkatkan

pelaksanaan program UKS.

3. Bagi penelitian keperawatan, hasil penelitian ini sebagai dasar untuk

melaksanakan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan pelaksanaan

program UKS pada siswa SDN yang berada di wilayah Puskesmas

Sungai Durian Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera

Barat.

4. Bagi Sekolah Dasar yang berda di wilayah Puskesmas Sungai Durian,

hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi SDN yang berada di

wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian untuk lebih meningkatkan lagi

program UKS.

Referensi

Dokumen terkait

Tulisan ini mencoba memberikan sudut pandang analisis bahwa di Provinsi Kalimantan Tengah perubahan masyarakat melalui kewirausaahan dengan memanfaatkan sumber daya alam berupa

demonstrasi adalah siswa akan lebih fokus pada materi yang diberikan dengan. metode demonstrasi, dan akan tahan lama daya ingatnya pada siswa

This research was conducted in order to improve students’ reading skill at the second grade of MTsN Belopa, Luwu through Read, Ask, Put (RAP) Strategy.. This research is related to

Apabila ada peserta lelang yang merasa keberatan atas hasil Pelelangan Umum tersebut diatas diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan kepada Panitia Pengadaan

[r]

3.9 Menerapk an fitur  aplikasi  pengolah  simulasi  visual  tahap  produksi 3.10 Menerapk an fitur  aplikasi  pengolah  simulasi  visual  tahap  pascaprod uksi 3.11

[r]

[r]