• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Anemia Defisiensi Besi Terhadap Gangguan Konsentrasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Anemia Defisiensi Besi Terhadap Gangguan Konsentrasi"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANEMIA DEFISIENSI BESI TERHADAP GANGGUAN KONSENTRASI PADA SISWA-SISWI SMAIT AL-FITYAN

MEDAN

Oleh :

RISKA MEUTIRANI 110100049

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN ANEMIA DEFISIENSI BESI TERHADAP GANGGUAN KONSENTRASI PADA SISWA-SISWI SMAIT AL-FITYAN MEDAN

KARYA TULIS ILMIAH

“Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”

Oleh :

RISKA MEUTIRANI 110100049

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Anemia defisiensi besi merupakan penurunan jumlah sel darah merah yang disebabkan oleh besi terlalu sedikit. Anemia defisiensi besi adalah bentuk paling umum dari anemia. Sekitar 20% wanita, 50% ibu hamil dan 3% laki-laki tidak memiliki cukup zat besi dalam tubuh mereka. Anemia berkembang perlahan setelah cadangan besi normal dalam tubuh dan sumsum tulang sudah kehabisan. Secara umum,Wanita memiliki cadangan besi lebih kecil daripada laki-laki karena mereka kehilangan lebih banyak melalui menstruasi.

Anemia defisiensi besi juga dapat disebabkan oleh buruknya penyerapan zat besi dalam makanan. Anemia defisiensi besi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius karena berdampak pada perkembangan fisik dan psikis, perilaku dan kerja. Dewasa Pasien Anemia kekurangan zat besi dapat mengakibatkan degradasi pekerjaan fisik, penurunan daya tubuh, lesu dan menurunnya produktivitas.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anemia defisiensi besi terhadap gangguan konsentrasi pada siswa-siswi SMAIT AL-FITYAN MEDAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan metode cross sectional yang bertujuan untuk mencari hubungan anemia defisiensi besi terhadap gangguan konsentrasi.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berdasarkan analisa 1 variabel pada hubungan anemia defisiensi besi terhadap gangguan konsentrasi, didapatkanhasil uji chi square dengan nilai p value sebesar p = 0,305 (p>0,05).

Kesimpulan dari penelitian ini menujukan adanya hubungan yang tidak signifikan antara anemia defisiensi besi terhadap gangguan konsentrasi pada siswa-siswi SMAIT AL-FITYAN MEDAN.

(5)

ABSTRACT

Iron deficiency anemia is dedecrease in the number of red blood cells caused by too little iron. Iron deficiency anemia is the most common form of anemia. About 20% of women, 50% of pregnant womenand 3% of men do not have enough iron on their body. Anemia develops slowly after the normal iron stores in the body and bone marrowhave run out. In general, womwn have smaller stores of iron than men because they lose more through menstruation. Iron deficiency anemia may also be caused by poor absorbtion of iron in the diet.

Anemia of irondeficiency represent the problem of serious society health because affecting at physical growth and physical, behavior and work. Adult patients of iron deficiency can result the degradation work of physical, degradation of body endurance, lethargy and downhill of the productivity

The objective of this study is to determine the relationship of iron deficiency anemia to the concentration disorder

The results obtained from this study is based on analysis of 1 variable on relationshiop of iron deficiency anemia to the concentration disorder, chi square test result obtained with p value of p =0.305 (p > 0,005)

This study show that there is no significant relationship between anemia with concentration disorder of Senior High School student in AL-FITYAN SCHOOL MEDAN.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan penulisan KTI ini dengan judul “Hubungan Anemia Defisiensi Besi terhadap gangguan konsentrasi”, merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dengan segala kerendahan hati, penulis persembahkan buah karya ini kepada yang tersayang kedua orang tua penulis yaitu ayahanda Tarmizi Husein , SE dan ibunda Devi Oktavia, S.Pd serta kepada adik-adik penulis yaitu Desita Musdalifah , M.Aulia Ramadhan, M.Farhan atas doa dan dukungan yang tidak terhingga sehingga penulis bias menyelesaikan perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan KTI ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran USU Medan.

2. Kepala sekolah SMAIT AL-FITYAN Medan yang telah memberikan kesempatan dan sarana untuk bekerja sama dalam penyusunan KTI ini.

3. Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni , M.kes selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu dan tempat untuk berkonsultasi dalam menyusun proposal dan hasil penelitian KTI sehingga dapat berjalan dengan lancar.

(7)

5. Dr. Elvita R. Daulay ,sp.Rad selaku dosen penguji dua yang telah menyediakan waktu dan tempat untuk berkonsultasi dalam menyusun laporan hasil penelitian sehingga dapat berjalan dengan lancar.

6. Spesial untuk orang yang selalu memberi dukungan dan cinta kepada penulis, yakni Rendi Pratama Siregar , terimakasih atas bantuan, semangat ,doa, serta kesabarannya hingga penyusunan KTI ini berjalan dengan lancar.

7. Spesial untuk para sahabat-sahabat penulis diantaranya : Fawziah Jambak , Ananda Putri Tarigan, Badia Prima Citra, Lina Melawati, Ratu Soka, Nasha Artilia, Monica Hedyanta, Reidita Rosela, Nisak Amin, Michelle, Zarin Safana,Christy Sitorus, Tomy Kesuma Putera dan teman-teman semua yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, Terimakasih atas dukungan baik moril maupun materi sehingga penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini berjalan lancar.

8. Seluruh civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari masih bayak kekuranagn , untuk itu penulis berharap adanya masukan berupa kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis berharap KTI ini bias bermanfaat bagi para pembaca.

(8)

DAFTAR ISI

2.1.1. Pengertian Konsentrasi Belajar ... 6

2.1.2. Aspek Konsentrasi Belajar ... 6

2.1.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsentrasi ... 6

2.1.4. Kiat Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa 8

2.1.5. Bourdon Test ... 8

2.2.8. Gambaran Klinis Anemia Defisiensi Besi ... 14

2.2.9. Skrining ... 14

(9)

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL . 16

4.7 Hasil Uji Validasi dan Reabilitas kuesioner……….. 21

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Distribusi Besi Pada Tubuh... 11

Tabel 2.2. Absorsi Besi ... 12

Tabel 2.3. Penyebab Defisiensi Besi ... 14

Tabel 2.4. Definisi Operasional ... 17

Tabel 5.1. Definisi Frekuensi Jenis Kelamin ... 22

Tabel 5.2. Definisi Frekuensi Anemia Defisiensi Besi ... 22

Tabel 5.3. Definisi Frekuensi Ganguan Konsentrasi ... 24

Tabel 5.4.Hasil uji Chi-square Hubungan Anemia dengan Gangguan Konsentrasi ... 24

Tabel 5.5.Hasil uji Chi-square Hubungan Jenis Kelamin dengan Gangguan Konsentrasi ... 25

(11)

DAFTAR GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

untuk mengetahui pengetahuan tentang anemia defisiensi besi ibu hamil dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet besi pada ibu hamil di Puskesmas Karangdowo Klaten

Muhammad Riswan : Anemia defisiensi besi pada wanita hamil di beberapa praktek bidan swasta dalam Kota madya Medan, 2003 USU e-Repository © 2008... Muhammad Riswan : Anemia

Hal ini sudah terbukti ampuh meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar untuk mencapai suatu prestasi.Karena dengan reward siswa akan berusaha seoptimal mungkin untuk

Anemia defisiensi besi berhubungan dengan penam- pilan yang buruk dalam psikomotor dan skala perkembangan mental dan tingkatan tingkah laku pada bayi, nilai yang rendah dalam uji

Setelah dilakukan penelitian tentang Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Pencegahan Anemia Defisiensi Besi (Study Cross Sectional) pada Siswi MTs Pakel,

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, didapati adanya hubungan yang bermakna antara hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia defisiensi besi

Anemia defisiensi besi berhubungan dengan penam- pilan yang buruk dalam psikomotor dan skala perkembangan mental dan tingkatan tingkah laku pada bayi, nilai yang rendah dalam uji

Tujuan penelitian untuk mengetahui insidens defisiensi besi dengan atau tanpa anemia, dan kapan mulai terjadi deplesi besi atau defisiensi besi sebelum terjadi ADB sehingga