• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Status Gizi dan Status Imunisasi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Status Gizi dan Status Imunisasi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1 ABSTRAK

ISPA yaitu Penyakit infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang salah satu atau lebih bagian dari saluran napas mulai dari hidung hingga jaringan di dalam paru-paru. Menurut Riskesdas (2013), di Provinsi Riau keadaan balita dengan kejadian ISPA mencapai 10,9% dan status gizi buruk-kurang sebesar 15,9%, sedangkan untuk cakupan imunisasi sebesar 68%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan status imunisasi dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai tahun 2016.

Jenis penelitian ini adalah penelitian surve dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh balita di wilayah kerja Puskesmas Bukit Kapur sebanyak 2459 responden dan sampel di peroleh sebanyak 137 responden dengan tehnik acidental sampling. Alat ukur menggunakan lember observasi, dan data dianalisis menggunakan uji chi square dan regresi logistik berganda.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa status gizi balita (p=0.010) dan status imunisasi (p=0.034) berhubungan dengan kejadian ISPA. Secara statistik diperoleh variabel yang paling dominan berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kapur yaitu status gizi balita (p=0.010) dengan nilai Exp (B)= 5.212.

Diharapkan Dinas Kesehatan Kota Dumai dapat meningkatkan program pencegahan penyakit menular khususnya pada kasus ISPA dan meningkatkan penyuluhan tentang bahaya penyakit menular dan pentingnya menjaga status gizi dan imunisasi secara lengkap di posyandu sesuai standar yang telah ditetapkan sebagai upaya mencegah peningkatan angka kesakitan dan kematian balita.

Kata Kunci : Status Gizi, Status Imunisasi, Kejadian ISPA

(2)

ABSTRACT

ISPA or acute respiratory tract infection attacks one or more of parts of respiratory tract, from nose until the tissues inside lungs. According to Riskesdas (2013) in Riau Province, 10.9% of children below five years old suffered from ISPA and 15.9% of them had malnutrition, while the coverage of immunization was 68%. These rates do not meet the minimal health service standard of districts/towns in ISPA (27%) and immunization (89%). The objective of the research was to find out the correlation of nutrition and immunization status with the incidence of ISPA in below five year-old children in the working area of Bukit Kapur Puskesmas, Dumai, in 2016.

The research was a survey with cross sectional design. The population was 2,459 children below five years old in the working area of Bukit Kapur Puskesmas. The samples were 137 respondents, taken by using accidental sampling technique. Observation was used for measurement device, and the data were processed by using chi square test and multiple logistic regression analysis.

The result of the research showed that nutrition of (p=0.010) and immunization status (p=0.034) had the correlation with the incidence of ISPA in below five year-old children. The variable which the most dominant correlation with the incidence of ISPA in below five year-old children in the working area of Batu Kapur Puskesmas was their nutrition status (p=0.010) and the value of Exp (β)=5.212.

It is recommended that the Health Agency in Dumai increase the prevention from transmitted diseases, especially ISPA and increase counseling about the danger of transmitted diseases and the importance of maintaining nutrition status in children below five years old, and parents give nutritious food and have their children completely immunized at posyandu according to the standard in order to prevent them from the increase in illness and death rates.

Keywords: Nutrition Status, Immunization Status, Incidence of ISPA

Referensi

Dokumen terkait

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014

Universitas Sumatera

Semua dalam semua, sebuah sistem yang kompleks, yaitu untuk menulis program yang disimpan dalam track sehingga dapat digunakan secara benar, apalagi dengan pengoptimalannya

Oleh karena itu bahasa C merupakan bahasa prosedural yang menerapakan konsep runtutan (program dieksekusi per baris dari atas ke bawah secara berurutan), maka apabila kita

(1) Peserta yang mengalami Kecelakaan Kerja dan dirawat pada fasilitas pelayanan kesehatan yang belum menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, karena di

XORP dapat juga berjalan pada sistem virtual dengan menggunakan perangkat lunak virtualisasi populer seperti Vmware dan Xen, dimana XORP dapat berbagi perangkat keras x86

Cing kumaha pipokeunana merenahkeun kecap nu hartina sarua jeung kecap “meuli”, keur ka sorangan, jeung ka batur saluhureun, ngagunakeun basa

[r]