• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Mengatasi Masalah Permukiman Kumuh di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Mengatasi Masalah Permukiman Kumuh di Kota Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

41

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian

deskriptif dengan analisis data kualitatif, yaitu prosedur pemecahan masalah yang

diselidiki dengan menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang,

berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.

Menurut Zuriah (2006:47), penelitian dengan menggunakan metode

deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala,

fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara akurat dan sistematif mengenai

sifat-sifat populasi dan daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif cenderung tidak

perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis.

Penelitian ini berupaya untuk melakukan deskripsi mengenai strategi

pembangunan perkotaan dan masalah-masalah yang dihadapi oleh pihak-pihak

yang terkait secara mendalam oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan

pendekatan kualitatif.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Dinas Perumahan dan Permukiman Kota

Medan Jl. Jenderal Abdul Haris Nasution No.17, Medan Johor, Kota Medan,

Sumatera Utara.

(2)

42

C. Informan Penelitian

Untuk memperoleh informasi yang lebih jelas mengenai masalah

penelitian yang sedang diteliti, maka dipergunakan teknik informan. Dalam

penelitian ini, ada dua jenis informan yaitu: informan kunci (key informan) dan

informan biasa. Informan kunci adalah informan yang mengetahui secara

mendalam permasalahan yang sedang diteliti dan mendapat posisi atau jabatan

yang mengetahui jelas objek yang sedang diteliti, sedangkan informan biasa

adalah informan yang ditentukan berdasarkan pertimbangan peneliti dengan dasar

mengetahui dan berhubungan dengan permasalahan penelitian.

Oleh sebab itu, dengan dasar pertimbangan tersebut maka yang menjadi

informan kunci adalah:

1. Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Medan.

2. Sub Dinas Bidang Pembangunan Pemeliharaan dan Pengelolaan

Untuk memperkaya data yang akan diolah, maka diambil juga informan

biasa yang berhubungan dengan permasalahan penelitian yaitu pegawai dari dinas

perumahan dan pemukiman serta pihak – pihak yang terkait dalam permasalahan

penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari

data mengumpulkan data berupa teknik pengumpulan data primer dan teknik

pengumpulan data sekunder.

(3)

43

a. Teknik Pengumpulan Data Primer

Teknik pengumpulan data primer yaitu teknik pengumpulan data yang

langsung diperoleh dari lapangan atau lokasi penelitian, teknik ini dapat

dilakukan dengan cara:

a.1. Wawancara : Tanya jawab antara pewawancara dengan yang

diwawancara untuk meminta keterangan atau pendapat mengenai

suatu hal. Menurut Moleong (2007:186), wawancara adalah

percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua

pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan

(interviewer) dan pewawancara yang memeberikan jawaban atas

pertanyaan (interview).

a.2. Observasi : Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik

penelitian yang sangat penting karena peneliti dapat menggambarkan

situasi yang terjadi pada tempat yang diteliti.

b. Teknik Pengumpulan Data Sekunder

b.1. Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku

– buku, literature, internet dan sumber – sumber lain yang memiliki

kaitan dengan penelitian ini.

b.2. Studi Dokumentasi : Teknik pengumpulan data dengan menggunakan

catatan atau dokumen yang ada dilokasi penelitian atau sumber –

sumber lain yang terkait dengan objek penelitian (Bungin,

2007:116-117).

(4)

44

E. Teknik Analisa Data

Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data

kualitatif. Dimana analisa dilakukan dengan mengorganisir data, menjabarkannya

kedalam unit – unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana

yang penting dan yang akan dipelajari dan menyusun kesimpulan yang dapat

diceritakan kepada orang lain (Sugiyono, 2008:246). Adapun langkah – langkah

dalam menganalisis data yaitu:

a. Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal yang pokok,

menfokuskan pada hal yang penting dengan demikian data yang telah

direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah

peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya

bila diperlukan.

b. Penyajian Data

Langkah selanjutnya ialah penyajian data. Dalam penelitian kualitatif,

penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan dan

hubungan antar kategori. Dengan menyajikan data maka akan

memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, dan merencanakan kerja

selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.

c. Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian kualitatif adalah berupa temuan baru yang

belum pernah ada.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Selain itu, diharapkan nantinya seniman Indonesia mampu untuk memanfaatkan perkembangan teknologi agar dapat menciptakan sebuah karya seni modern yang

Hasil penelitian ini, waktu kerja tersedia petugas pendaftaran ada 1939 jam/tahun, unit kerja dan kategori SDM yaitu unit kerja di bagian pendaftaran di UPT Puskesmas

subjek berada di Semarang. subjek hanya merasa bahwa.. sang ibu menjadi lebih protektif kepada anak-anaknya dan. menjadi

Ketika kita melakukan investigasi lanjutan dan mempertanyakan bagaimana memahami apa yang kita baca, bagaimana kita bisa mengenali teks yang tersusun dengan baik jika dibandingkan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul : UPAYA PEMBUKTIAN SURAT DAKWAAN BERBENTUK ALTERNATIF OLEH PENUNTUT UMUM DALAM TINDAK PIDANA

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sleman pada tahun anggaran 2015 telah melaksanakan 5 (lima) urusan wajib, 13 (tiga belas) program, dan 51 (lima puluh satu)

Apalagi dengan adanya teknologi internet yang telah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan masyarakat dunia dan salah satu kegunaannya untuk membuat website yang bertujuan untuk