HADITS SUMBER AJARAN AGAMA :
DALIL-DALIL KEMUHAJAAN HADITS &
FUNGSI HADITS TERHADAP
AL-QURAN
OLEH :
DONI IRAWAN
ABDUL MANSUR JIHAD
RIFQI ADNIN
A. HADITS SUMBER AJARAN AGAMA
I. Kedudukan Hadits Sebagai Sumber Ajaran Islam
“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah
Rasul(nya),dan ulil amri diantara kamu.Kemudia jika kamu
berlainan pendapat tentang sesuatu,maka kembalikanlah ia
kepada allah(Al-Qur’an) dan Rasul(sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.Yang demikian itu
lebih utama(bagimu) dan lebih baik akibatnya”
(
Qs An-nisa : 59
)
B. DALIL-DALIL KEHUJJAAN HADITS
I.Pengertian Kehujjaan
Yang dimaksud dengan kehujaan hadits adalah keadaan hadits yang wajib dijadikan Hujjah (dasarn hukum), sama dengan Al-quran dikarenakan adalah dalil-dalil syariah yang menunjukannya
II.Dalil-dalil Kehujaan Hadits
•Dasar keimanan
Orang yang beriman kepada Allah SWT haruslah beriman kepada ke-Rasulan Muhammad SAW dengan menerima apa yang ia bawakan.Dalam QS.Al-An’am 124 Allah berfirman:
“Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak akan beriman sehingga diberikan
kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah". Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat tipu daya.”
Setelah tertanam dalam hati tentang kewajiban percaya kepada rosul,dengan jelas Allah memerintahkan agar kita mengikuti apa yang dibawa oleh beliau,seperti dalam QS.Al-A’raf 158:
“Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada
kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".