• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hukum Terhadap Tindak Pidana Perampasan Paksa Sepeda Motor Dalam Perspektif Krimonologi (Studi Putusan Kasus Putusan No. 3.288 Pid.B 2014 PN.MDN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Hukum Terhadap Tindak Pidana Perampasan Paksa Sepeda Motor Dalam Perspektif Krimonologi (Studi Putusan Kasus Putusan No. 3.288 Pid.B 2014 PN.MDN)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PERAMPASAN PAKSA SEPEDA MOTOR DALAM PERSPEKTIF KRIMINOLOGI

(Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Medan)

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

NIM : 110200537 BEBALAZI FIRMAN HULU

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

(2)

ANALISIS HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PERAMPASAN PAKSA SEPEDA MOTOR DALAM PERSPEKTIF KRIMINOLOGI

(Studi Putusan Kasus Putusan No. 3.288/Pid.B/2014/PN.MDN)

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

NIM : 110200537 BEBALAZI FIRMAN HULU

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA Disetujui Oleh:

Ketua Departemen Hukum Pidana

NIP. 195703261986011001 Dr. M. Hamdan S.H. M.H

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Prof.Dr. Edi Warman S.H. M.Hum

NIP.195405251981031003 NIP.196209071988112001 Nurmalawaty S.H. M.Hum

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada TuhanYang Maha Esa, karena atas

berkat kasih dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Analisis Hukum Terhadap Tindak Pidana Perampasan Paksa Sepeda Motor

Dalam Perspektif Krimonologi (Studi Putusan Kasus Putusan No.

3.288/Pid.B/2014/PN.MDN).

Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang wajib dibuat sebagai salah satu

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak

kekurangan dan kelemahan. Oleh sebab itu, dengan kerendahan hati Penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang

menaruh perhatian demi kesempurnaan skripsi ini dan juga penulis berharap

bahwa dengan penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para

pembacanya.

Pada kesempatan ini Penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh

rasa hormat penulis menghanturkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi

semua pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung

maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, yaitu :

1. Tuhan Yang Maha Esa atas PenyertaannyaNya dan berkatNya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sampai selesai.

2. Buat kedua orang yang luar biasa yaitu orang tua tercinta, buat Papa

(4)

Terimakasih buat doa, dukungan, nasehat serta kasih sayang yang begitu

besar, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

3. Bapak Prof. Dr. Runtung S.H.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H.,M.Hum selaku Wakil Dekan I

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Syafruddin Hasibuan,S.H.,M.Hum.,DFM selaku Wakil Dekan II

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Dr. O.K Saidin S.H.,M.Hum selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

7. Bapak (Alm) Ramli Siregar S.H.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing

Akademik.

8. Bapak Dr. M. Hamdan S.H.,M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum

Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

9. Ibu Liza Erwina S.H.,M.Hum selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

10. Bapak Prof.Dr. Ediwarman S.H.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing I yang

selalu meluangkan waktu untuk membimbing serta dengan ketulusan dan

kesabaran memberikan masukan-masukan bagi penulis sehingga dapat

meyelesaikan skripsi ini.

11. Ibu Nurmalawati S.H.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing II dalam

(5)

dengan penuh perhatian memberikan masukan-masukan bagi penulis

sehingga dapat meyelesaikan skripsi ini.

12. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara yang telah mengajar dan membimbing Penulis selama menempuh

pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

13. Kepada Kakak ku terkasih Dios Sulistiani Nova Hulu dan Adek Ku terkasih

Ifanemaga Saro Hulu, terimakasih doa dan dukungan serta semangatnya

selama ini.

14. Buat yang terkasih Vinces Agriani Lase terimakasih doa dan dukungan serta

semangat yang tiada henti selama ini.

15. Kepada keluarga besar Generasi Muda Nias, terimakasih buat kalian semua

saudara-saudari ku yang selalu mendoakan serta mendukung saya, sampai

jumpa dikesuksesan kita semoga Visi kita tercapai.

16. Kepada sahabat2 saya Bg Ferry, Bg Cardinal, Bg Fajar, Trisman Ziliwu,

Octime, Berkat Asli, Kak Teo, Anton Lase, Fita, Hening, Junes, Berkat,

Herman, Desman dan semua sahabat2 ku yang lain. Terimakasih buat

dukungan kalian.

17. Kepada sahabat2 seperjuangan di Fakultas Hukum stambuk 2011 Daniel

Clinton, Sofi,Albert,Nanda,Dwi,Gabeta,Tri, dan teman – teman lain

stambuk 2011 dan terlebih anak pidana yang memberikan doa dan dukungan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

18. Berbagai pihak yang telah memberikan doa serta dukungan kepada penulis

(6)

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan dan jasa

semua pihak yang telah membantu Penulis secara tulus dan ikhlas.

Medan, Januari 2016

Penulis

(7)

ABSTRAK Bebalazi Firman Hulu* Prof.Dr.Ediwarman,S.H.,M.Hum**

Nurmalawaty,S.H.,M.Hum***

Perkembangan zaman yang semakin maju memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan perilaku masyarakat yang menimbulkan pergeseran budaya dalam masyarakat tersebut. Kondisi perekonomian yang caruk maruk di tengah perkembangan zaman yang pesat menimbulkan keterpurukan ekonomi dalam masyarakat yang berdampak negatif. Kesenjangan ini membuat orang melakukan apa saja untuk mengikuti perkembangan zaman dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya meskipun dilakukan secara melawan hukum. Akhir-akhir ini fenomena begal atau pencurian motor dengan cara merampas sangat ramai terjadi diberbagai daerah di Indonesia para pelaku begal ini bahkan tidak segan-segan melukai korbannya. Keadaan yang sangat meresahkan ini menimbulkan rasa takut dan tidak aman dalam masyarakat. Fenomena ini perlu menjadi perhatian khusus bagi para aparat penegak hukum maupun masyarakat untuk mengambil langkah penanggulangan kejahatan ini.

Permasalahan dalam pembahasan skripsi ini adalah bagaimana pengaturan hukum terhadap tindak pidana perampasan paksa sepeda motor, bagaimana faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana perampasan paksa sepeda motor serta bagiamana kebijakan dalam menanggulangi tindak pidana perampasan paksa sepeda motor. Adapun metode penelitian dilakukan dengan cara yuridis-normatif yaitu suatu penelitian yang secara deduktif dinilai dengan analisa pasal-pasal dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur permasalahan dalam skripsi ini. Bersifat normatif maksudnya adalah penelitian hukum yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan normative tentang hubungan antara satu peraturan dengan peraturan lain dan penerapannya dalam prakteknya (studi putusan).

Berdasarkan hasil penelitian ini, tindak pidana perampasan paksa sepeda motor ini merupakan tindak pidana pencurian yang di atur dalam KUHP Pasal 365. Pada umumnya faktor penyebab terjadinya tindak perampasan paksa sepeda motor ini disebabkan oleh faktor ekonomi, lingkungan dan perkembangan global serta penanggulangan tindak pidana perampasan paksa sepeda motor ini menggunakan dua kebijakan yaitu : kebijakan hukum pidana (penal policy) dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan pada sebuah kasus, serta dengan kebijakan non penal (Non Penal Policy) dengan patroli dan memberi penyuluhan dan himbauan kepada setiap masyarakat.

*

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara **

Dosen Pembimbing I ***

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

ABSTRAK

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Keaslian Penulisan ... 9

F. Tinjauan Kepustakaan ... 9

1. Pengaturan Hukum Terhadap Tindak Pidana Perampasan Paksa Sepeda Motor ... 9

2. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Perampasan Paksa Sepeda Motor ... 15

3. Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Perampasan Paksa Sepeda Motor ... 22

G. Metode Penelitian ... 27

1. Spesifikasi Penelitian ... 27

2. Metode Penelitian ... 27

3. Lokasi Penelitian ... 27

(9)

5. Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data ... 28

6. Analisis Data ... 29

BAB II. PENGATURAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PERAMPASAN PAKSA SEPEDA MOTOR A. Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ... 30

B. Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ... 33

BAB III. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TINDAK PIDANA PERAMPASAN PAKSA SEPEDA MOTOR A. Faktor Internal Yang Menyebabkan Terjadinya Tindak Pidana Perampasan Paksa Sepeda Motor ... 39

B. Faktor Eksternal Yang Menyebabkan Terjadinya Tindak Pidana Perampasan Paksa Sepeda Motor ... 43

BAB IV. UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERAMPASAN PAKSA SEPEDA MOTOR A. Kebijakan Penal ... 60

1. Ketentuan Pidana Terhadap Tindak Pidana Perampasan Paksa Sepeda Motor ... 62

2. Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Tindak Pidana Perampasan Paksa Sepeda Motor ... 71

3. Analisis Putusan (No.3.288/Pid.B/2014/PN.MDN) ... 73

1. Posisi Kasus ... 73

2. Pertimbangan Hukum ... 79

(10)

4. Analisis Kasus ... 84

B. Kebijakan Non Penal ... 87

1. Upaya Preventif ... 92

a.Patroli ... 92

b.Penyusunan Kalender Kamtibmas ... 93

c.Kebijakan di Kawasan Rawan Kejahatan ... 94

2. Upaya Pre-emtif ... 95

BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan ... 100

B. Saran ... 102

Referensi

Dokumen terkait

Kendala yang Dihadapi Kepolisian dalam Penanggulangan Tindak Pidana Pencurian Sepeda

Ayat (4) : “Diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun, jika perbuatan mengakibatkan luka berat atau

Permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan Tindak Pidana Bersama-sama dan Berkelanjutan dalam Tindak Pidana Korupsi baik dalam konsep

Permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan Tindak Pidana Bersama-sama dan Berkelanjutan dalam Tindak Pidana Korupsi baik dalam konsep

Permasalahan yang akan dibahas penulis dalam penulisan skripsi ini adalah: Bagaimana pengaturan hukum tindak pidana pencurian, bagaimana faktor penyebab terjadinya pencurian

Problematika hukum yang terjadi adalah pengaturan di undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi khususnya untuk perampasan aset sebagai sanksi pidana tambahan

4 Henny Nuraeny, Tindak Pidana Perdagangan Orang Kebijakan Hukum Pidana dan Pencegahannya, Sinar Grafika, Jakarta, 2011, Halaman 82.. melakukan pembantuan dalam tindak

Ayat (4) : “Diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun, jika perbuatan mengakibatkan luka berat atau