• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hygiene Perawat dan Bidan pada Pasien Rawat Inap Serta Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Phlebitis di Rumah Sakit Ibu dan Anak X Medan Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang dapat menjadi

sumber infeksi dimana orang sakit di rawat. Infeksi nosokomial adalah kejadian

infeksi yang didapat pada waktu pasien berada di rumah sakit yang dapat terjadi

pada penderita, tenaga kesehatan dan setiap orang yang datang ke rumah sakit.

Infeksi nosokomial phlebitis merupakan peradangan dinding vena yang dapat

disebabkan oleh infeksi.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik perawat dan

bidan, hygiene perawat dan bidan saat melakukan prosedur pemasangan infus

intravena dalam pencegahan infeksi nosokomial phlebitis, fasilitas sanitasi dalam

pencegahan infeksi nosokomial, dan mengetahui kejadian infeksi nosokomial

phlebitis dari pemasangan infus intravena di rumah sakit X Medan tahun 2015.

Penelitan ini bersifat deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 32 perawat dan bidan

yang merupakan total populasi. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar

observasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hygiene perawat dan bidan pada

pasien rawat inap di rumah sakit X Medan belum sesuai dengan prosedur

pemasangan infus intravena oleh Koes Irianto. Fasilitas sanitasi rumah sakit

belum memenuhi syarat tipe rumah sakit tipe C karena hanya mendapatkan skor

penilaian 2670. Kejadian infeksi nosokomial phlebitis yaitu sebanyak 7 orang

pada pasien rawat inap dari jumlah 32 pasien yang diamati.

Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk melengkapi standar

operasional prosedur (SOP) yang jelas mengenai pemasangan infus dalam upaya

mencegah kejadian infeksi nosokomial phlebitis, memberikan pelatihan mengenai

pencegahan infeksi nosokomial kepada perawat dan bidan, dan melengkapi

persyaratan

fasilitas

sanitasi

sesuai

dengan

Kepmenkes

RI

No.

1204/Menkes/SK/X/2004.

Kata Kunci : Hygiene perawat dan bidan,

Fasilitas Sanitasi, Kejadian

Infeksi Nosokomial phlebitis

(2)

iii

ABSTRACT

The hospital is ahelath-care facility that could be a source infection where

the sick were treated. The incidence of nosocomial infections are infections

acquired at the time the patient was in the hospital that can occur in patients,

health professionals and everyone who comes to the hospital. Nosocomial

infection of phlebitis in an inflamation of the vein wall that can be caused by

infection.

The aim of this study was to determine the characteristic of nurses and

midwives, hygiene of nurses and midwives while performing the installation

procedure of infusion intravenous in the prevention of nosocomial infection of

phlebitis, sanitary facilities in the prevention of nosocomial infections, and

determine the incidence of nosocomial infection of phlebitis of the mounting an

intravenous infusion at the hospital X Medan 2015. This study was a descriptive

study. Research sample consists of 32 nurses an midwives as well as a total

population. Data collection is by using observation sheet.

The study found that the hygiene of nurses and midwives to inpatients in

the hospital X, Medan, is not in accordance with the procedure of installation of

an intravenous infusion by Koes Irianto. Hospital sanitation facilities do not meet

the requierements of type C hospital for assessment scores obtained only 2760.

Incidence of nosocomial infections of phlebitis was found in 7 cases among

inpatients of all 32 patients was observed.

It’s suggested to hospital to complate the clear standard operating

procudures regarding the insertion of infusion in preventing the incidence of

nosocomial infection of phelebitis, provide training on the prevention of

nosocomial infections to nurses and midwives, and complete the requirements of

sanitary facilities in accordance with the Decree of the Minister of Health of the

Republic of Indonesia No. 1204 / Menkes / SK / X / 2004

Keywords : Hygiene of nurses and midwifes, Sanitary Facilities,

Incidence

of

Nosocomial

Infection

of

P hleb

ii

Referensi

Dokumen terkait

Demam berdarah dengue adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue (arbovirus) yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes

Merujuk pada definisi politik sendiri yaitu tentang seni untuk mencapai tujuan, maka dalam tahap ini siswa SMA akan mempelajari sesuatu yang praktis, seperti bernegosiasi, debat

Kata advokat dalam bahasa inggris merupakan kata benda ( noun ), berarti orang yang berprofesi memberikan jasa konsultasi hukum dan/atau bantuan hukum baik di

[r]

Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan produksi seroma antara pasien yang dilakukan modified radical mastectomy (MRM) dengan fiksasi flap kulit dan tanpa

Hal ini juga sama dengan nilai efficiency of conversion of feed ingested (ECI), bahwa tanpa kejut panas berbeda nyata dengan yang diberi kejut panas. Analisis indeks

Yth. Saudara Sunaryo Terima kasih atas partisipasi saudara dalam forum ini. Hasil produksi pertanian adalah barang bebas, sehingga nilainya sangat tergantung pasar. Hukum

Sekaligus beliau selaku dosen pembimbing Tugas Akhir penulis yang sudah meluangkan waktunya untuk senantiasa membantu dan membimbing penelitian laporan dari awal penelitian