• Tidak ada hasil yang ditemukan

PARA PtHAK telah setuju untuk membust dan menandalangani Perjanjlan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagal berikut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PARA PtHAK telah setuju untuk membust dan menandalangani Perjanjlan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagal berikut"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DEWAN PIMPINAN

PUSAT

JI.Abdul

Muis NO.36 C,D,E,F Gambir, Jakarta Pusa! 10160

Telp.lFax: 021-3858080.

021-31924109

E-mail

partaiperindopusa!@gmail.com

PARTAI PERlNDO !VI 4T J,&N ''''OONii 14

PERJANJIAN PINJAM PAKAI

Perjanjian Pinjam Pakai (selanjutnya dlsebut "PerJanjian"), dibuat dan diadakan di Jakarta pada hari ini, Senin tanggal 5 bulan September tahun dua ribu enam belas (2016) antara

1 Hary Tanoesoedibjo, swasta, beralamat di Jalan Ciranjang Nomor 33, RT/RW 007/001, Kel. Rawa Bari'll, Kec. Kebayoran Baru, Kotamadya Jakarta Selatan, ProvlOsl Oaerah Khusus Ibukota Jakarta. pemegang KTP dengan nomor: 3174072609650002. selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA".

2 Dewan Pimpinan Pusat Partll Persaluan Indonesia (OPP Partal PERIN 00). beralamal dl Jalan Abdul MUis Nomor

36

C,O,E,F, Petojo Selatan. Gambir. Jakarta Pusat, yang dalam hal ini diwakili oleh Ahmad Rofiq, berundak dalam kedudukannya selaku Sekretans Jenderal Partai Persatuan Indonesia selanjutnya dlsebut "PIHAK KEOUA".

Untuk selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEOUA secara bersarna-sama dlsebut sebagai 'Para Plhak" masing-masing sebagal ·Plhak'. dan Para Pihak terleblh dahulu menerangkan hal-hal sebagal berikut:

a Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemllik yang sah atas 1 (satu) umt rumah yang terletak di Jalan Setiabudi No 28. Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumamk, Kota Semarang, Provlnsi Jawa Tengah. dengan bukb kepemilikan Serbfikat Hak Mllik No 01158

b Bahwa PIHAK KEOUA dengan Inl bermaksud untuk mempergunakan 1 (satu) unit rumah yang terletak di Jalan Setiabudl No. 28, Kelurahan Sumurboto. Kecamatan Banyumanlk, Kota Semarang. Provinsl Jawa Tengah. (selanjulnya disebul 'Objek PlnJam Pakal') milik PIHAK PERTAMA yang akan dlQunakan sebagaJ kantor PtHAK KEOUA.

e Bahwa PIHAK PERTAMA setuju membenkan ijin kepada PIHAK KEOUA dan PlliAK KEOUA setuju untuk mempergunakan Objek Pinjam Pakai dengan batas-batas yang telah dlketahui dan disepakau bersama oleh Para Pihak sebagaimana diatur dalam Perjanjlan. d. Bahwa Para Plhak sepakat penggunaan Objek Pinjam Pakai oleh PIHAK KEOUA akan

dilaksanakan seeara curna-cuma atau tanpa biaya sebagaimana dimaksud dalam pasal 1740 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

PARA PtHAK telah setuju untuk membust dan menandalangani Perjanjlan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagal berikut

PASAL 1 LINGKUP PERJANJIAN

PIHAK KEOUA bermaksud untuk mempergunakan Objek Plnjam Pakal tersebut dan PIHAK PERTAMA untuk digunakan sebagai kantor 1) Dewan Pimpinan Wilayah (OPWj Partai PERINOO Provlnsl Jawa Tengah dan 2) Dewan Plmplnan Oaerah (OPO) Partal PERINOO Kota Semarang dan PIHAK PERTAMA bersedia untuk memlnJamkan Objek Plnjam Pakal tersebut kepada PIHAK KEOUA untuk jangka waktu sebagairnana yang diatur dalam Pasal3 Pe~anjian

Ini.\~

(2)

PASAL 2 OBJEK PERJANJIAN

1. PIHAK KEDUA merrunjam dart PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA meminjamkan kepada PIHAK KEDUA, yaitu 1 (satu) urut rumah yang terletak dl Jalan Sebabudi No 28, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumamk, Kota Semarang ProvinSi Jawa Tengah. dengan bukb kepemilikan Serbfikat Hak Mllik No 01158.

2 PIHAK PERTAMA telah menyedrakan daya hslnk untuk dapat dlpergunakan sebagaimana mesnnya. PIHAK KEDUA dapat mengajukan permohonan perubahan daya hslrik yang lelah disediakan oleh PIHAK PERTAMA tersebut dengan membentahukan secara tertulis terleblh dahulu dengan blaya tambahan yang tlmbul sepenuhnya menjadl tanggung jawab PIHAK KEDUA.

3 PIHAK KEDUA wajlb mengurus sendln segala perizinan dan Instansl terkait sehubungan dengan keglatan PIHAK KEDUA dan segala pungutan-pungutanliuran-Iuran diantaranya pajak penghasilan serta biaya-biaya Jalnya alas penggunaan Objek Plnjam Pakai merupakan langgung jawab dan wajib dibayarkan oleh PJHAK KEDUA.

PASAL 3 JANGKA WAKTU

1 Pe~anjian Inl berlaku unluk jangka waktu 5 (lima) tahun lerhHung mulal tanggal 1 Juni 2016 hingga 31 Mel 2021 (selanjutnya dlsebut "Jangka Waktu Pinjam Pakal")

2 Setelah berakhlmya Jangka Waktu PinJam Pakal sebaqaimana dlatur dalam ayat 1 msxa PIHAK KEDUA dapat memperpanjang Jangka Waktu Pinjam Pakal alas Objek Pinjam Pakal lersebut dengan melakukan pembentahuan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA selambat-Iambatnya 6 (enam) bulan sebelum Jangka Waktu PinJam Pakai berakrur

3. Perpanjangan dan/atau perubahan PerJanjian ini, hanya dapat dllakukan atas kesepakatan kedua belah plhak dan dituangkan dalam suatu Addendum tersendlrl yang merupakan baglan integral dan tldak terpisahkan dengan Pe~anjian Inj,

4. Pada seat berakrurnya Jangka Waktu Plnjam Pakai, PIHAK KEDUA akan mengembalikan Objek PinJam Pakel kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan kosong seluruhnya serta datam keadaan terawat balk dan lerpelihara

PASAL4

KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. Seluruh kerusakan/perbaikan yang sifatnya struktural/besar seperll struktur bangunan (pondasl, atap), Instalasl air, telepon, dan Iistrik menjadl beban tanggung Jawab PIHAK PERTAMA, dan karenanya PIHAK KEDUA berxewanban untuk membemahu kepada PIHAK PERTAMA balk sacara llsan maupun tulisan;

2 PIHAK PERTAMA bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang tel)adl karena pemaka.an yang normal dan sewajamya dan/atau karena perjalanan waktu alas Oblek Pinjam Paksi yang dipinjamkan dan juga termasuk perbaikan yang sifatnya non struktural seperti

a, perbaikan aplikasi listrik (fittmg) ,

b. perubahan, perbaikan dan perawatan Interior; c. perbaikan pipa-pipa saluran air;

yang nilainya tidak melebihl Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) dalam jangka waktu 3 bulan setelah dilanda tanganinya Pel)anjian InJ akan menjadi tanggungljaWab PIHAK PERTAMA

j _

kecuali kerusakan yang

drsecabkan

oleh kelalaian PIHAK KEOUA

'1-

r-~

15

(3)

3. PIHAK PERT AMA wajib untuk sepenuhnya melakukan perbaikan dalam waktu selambat-lambatnya 1

x

24 jam sejak dilapor1<annya kerusakan tersebut oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.

4.

Pajak Bumi dan Bangunan atas Objek Pinjam Pakai dibayar oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL5

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1.

Selama memakai Objek Pinjam Pakai terse but, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memelihara Objek Pinjam Pakal tersebut dengan baik, atas tanggungan biaya sendiri.

2.

PIHAK KEDUA wajib memelihara Objek Pinjam Pakai dengan sebaik-baiknya dan memperbaiki segala kerusakan yang terjadi karena pemakaian wajar dengan biaya PIHAK KEDUA sendirt

3.

Dalam hal terjadi sesuatu yang disebabkan karena

ketataiarvkesatahan

PIHAK KEDUA sehingga berakibat Objek Pinjam Pakai tersebut musnah, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab sepenuhnya untuk memperbaiki/membangun kembali Objek Pinjam Pakai tersebut dengan biaya dan tanggungan sepenuhnya dart PIHAK KEDUA.

4. PIHAK PERTAMA wajib memberikan bantuan dan/atau Surat Kuasa apabila dibutuhkan olen PIHAK KEDUA untuk melakukan perubahan-perubahan yang dibutuhkan oleh PIHAK KEDUA yang dianggap wajar oleh PIHAK PERTAMA.

5.

Selama Jangka Waklu Pinjam Pakai PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar biaya utilltas seperti: biaya listrik, air, lelepon, biaya keamanan, dan biaya-biaya lainnya jika ada.

PASAL

6

HAK UNTUK MEMASUKI OBJEK PINJAM PAKAI

PIHAK PERTAMA diperbolehkan memasuki Objek Pinjam Pakai dengan pemberitahuan sebelumnya untuk:

1. Melakukan pemenksaan atas Objek Pinjam Pakai, perbaikan atau untuk memenuhi ketentuan yang ditetapkan ;

2.

Untuk kepentingan menunjukkan Objek Pinjam Pakai kepada calon penghuni atau penyewa yang potensial 2 (dua) bulan sebelum berakhirnya Jangka Waktu Pinjam Pakai unit;

3. Serta untuk keperluan keamanan yang mendesak atau dirasa dipertukan untuk mencegah terjadinya kerusakan terhadap Objek Pinjam Pakai.

PASAL 7 ASURANSI

1. Asuransi atas kehilangan atau kerusakan diakibatkan oleh kebakaran yang terjadi di Objek Pinjam Pakai termasuk barang-barang milik PIHAK PERTAMA merupakan tanggungan asuransi PIHAK PERTAMA.

2. Asuransi untuk kehilangan dan kerusakan diakibatkan oleh kebakaran untuk barang-barang di dalam Objek Pinjam Pakai yang dimiliki oleh PIHAK KEDUA menjadi tanggungan PIHAK

KEDUA termasuk psmbayaran prerni atas

~.",I

untuk

"''''9''.'''

mllik "HAK

KEDUA.

L

i,.

Page 3 0(6

(4)

PASAL8

PENAMBAHAN/PERUBAHAN

1.

Atas persetujuan dan PIHAK PERTAMA, rnaka PIHAK KEDUA diperkenankan untuk mengadakan penambahan-penambahan atau perubahan-perubahan alas apa yang dipinjamnya terse but

2. Penambahan-penambahan atau perubahan-perubahan yang lelah mendapal izin/perselujuan lerlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA ilu dilakukan alas biaya PIHAK KEDUA send in.

PASAL 9

PEMASANGAN INSTALASI DAN PERALATAN LAIN

1. PIHAK KEDUA diperbolehkan memasang alai pendinqln (Air ConditioneI') beserta perfengkapannya. begitu juga dengan penambahan peralalan lainnya seperti tetepon, telefax serta perlengkapan kantor lainnya;

2. Instalasi dan peralalan-peralatan terse but pada ayat 1 Pasal ini tetap merupakan hak dan milik PIHAK KEDUA dan dengan berakhirnya Perjanjian Pinjam Pakai ini, instalasi dan peralatan-peralatan lersebul boleh dipindahkan alau dibawa oleh PIHAK KEDUA.

PASAL10 LARANGAN

1. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan sarna sekali unluk meminjamkan kembali atau mengonlrakkan Objek Pinjam Pakai kepada pihak ketiga lanpa perselujuan lertutis dari PIHAK PERTAMA. 2. PIHAK KEDUA dilarang menggunakan Objek PinJam Pakai untuk hal-hal yang melanggar

peraturan perundang-undangan yang berfaku termasuk peraturan daerah setempat.

3. Segala akibat yang timbul atas pelanggaran PIHAK KEDUA terhadap ayal (2) Pasal ini termasuk tetapl tidak terbalas pada peraturan-peraturan yang diatur dalam Perjanjian ini. merupakan tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya dan dengan demikian membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala gugatan/tunlutan berupa apapun dari pihak manapun dan segala biaya dan/alau kerugian yang muncul alas gugatan lersebul merupakan langgung jawab PIHAK KEDUA.

PASAL11 PAJAK

Beban pajak penghasilan yang timbul sebagai akibal dan pelaksanaan Perjanjian ini, selain Pajak Bumi dan Bangunan yang telah diatur dalam ketentuan Pasal

4-

ayat 4 Perjanjian ini akan ditanggung Olyh masing-masing pihak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan /

yang berlaku. '\

y ~

t .

(5)

PASAL12

PERNYATAAN DAN JAMINAN

1. PIHAK PERTAMA memberikan jaminan kepada PIHAK KEDUA bahwa Objek Pinjam Pakai yang dipinjamkan kepada PIHAK KEDUA tersebut adalah benar kepunyaannya dan ia berhak

meminjamkannya.

2. PIHAK PERTAMA memberikan jaminan kepada PIHAK KEDUA bahwa Objek Pinjam Pakai bebas dari segala jenis hak tanggungan.

3. Selama Jangka Waktu Pinjam Pakai, PIHAK PERTAMA dengan cara apapun juga tidak boleh mengalihkan/memindahkan hak milik atas apa yang dipinjamkan tersebut.

4. PIHAK PERTAMA menjamin kepada PIHAK KEDUA, bahwa selama menjalankan Perjanjian ini PIHAK KEDUA tidak akan mendapat tuntutan atau gangguan dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak atas Objek Pinjam Pakai dan oleh karena itu PIHAK KEDUA dengan ini dibebaskan oleh PIHAK PERTAMA dan segala tuntutan/gangguan dari pihak lain berkenaan dengan penggunaan Objek Pinjam Pakai terse but.

5. PIHAK KEDUA wajib mentaati peraturan-peraturan dari yang berwajib dan mengenai apa yang dipinjamkan tersebut, PIHAK KEDUA menjamin bahwa PIHAK PERTAMA tidak akan mendapat tuntutan atau teguran berupa apapun dari pihak lain maupun juga berkenaan dengan hal-hal tersebut.

PASAL13

KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1. Kecuali peristiwa kebakaran, tidak ada satu pihak pun yang bertanggung jawab kepada pihak lainnya apabila terjadi kegagalan untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini sepanjang kegagalan ttu terjadi karena adanya keadaan memaksa (Force Majeure).

2. Keadaan memaksa (Force Majeure) adalah peristiwa yang terjadi diluar kekuasaan Para Pihak, termasuk tapi tidak terbatas pada: bencana alam, banjir, gempa bumi, perang, nuru-hara, kerusuhan sesial, pemogokan atau perubahan dalam kebijakan Pemenntah yang mencegah atau melarang suatu Pihak untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini.

3. Dalam hal terjadi peristiwa keadaan memaksa (Force Majeure), maka Pihak yang mengalaminya wajib memberitahukan kepada Pihak lainnya secara tertulis paling lambat 7 (tujuh) han sejak terjadinya peristiwa keadaan memaksa (Force Majeure) tersebut.

4. Masing-masing Pihak tidak dapat diruntut karena kegagalan atau keterlambatan dalam melakukan setiap kewajibannya jika dapat dibuktikan bahwa kegagalan atau keterlambatan tersebut terjadi diluar kontrol Para Pihak karena keadaan memaksa atau Force Majeure yang tidak dapat dihindari.

5. Jika menu rut PIHAK KEDUA kendisi Objek Pinjam Pakai menjadi tidak layak huni atau musnah karena Force Majeure, maka PIHAK KEDUA dapat mengakhiri Perjanjian ini.

PASAL14

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Perjanjian ini tunduk pad a hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

2. Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan setiap perbedaan pendapal dan atau perselisihan

yang

timbul dalam melaksanakan Perjanjian inj, akan diselesaikan secara kekeluargaan dengan musyawarah untuk mufakat.

3. Dalam hal musyawarah tidak berhasil mencapai kata mufakat, maka Para Pihak setuju untuk memilih tempat kedudukan yang tetap dj kantor kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. ":

(6)

PASAL15

PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berakhir demi hukum dalam hal berakhirnya Jangka Waklu Pinjam Pakai.

2. Selama Jangka Waklu Pinjam Pakai ini belum berakhir, Pe~anjian ini tidak dapat diakhiri apabila

sarah

satu pihak meninggal dunia. Dalam hal satan satu pihak meninggal dunia, maka ahli warisnya atau penggantinya menurul nukurn dan yang meninggal dunla itu berhak, diwajibkan untuk memenuhi ketentuan-xetentuan dan melanjutkan piniam-pakal ini sampai Jangka Waklu Pinjam Pakai tersebut berakhir.

3. PIHAK PERTAMA tidak bisa mengakhiri Perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK KEDUA.

4. Bahwa dalam hal salah satu pihak tidak melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini, tanpa perlu dibuktikan lebih lanjut maka Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu pihak, dengan pemberitahuan secara tertulis kepada pihak lainnya paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal efektif berakhirnya Pe~anjian.

5. Dalam hal pengakhiran Perjanjian ini, Para Pihak setuju untuk mengesampingkan ketentuan Pasal1266 dan Pasal1267 Kitab Undanq-Undanq Hukum Perdata di Indonesia

6. Mengenai segala hal yang belum diatur atau belum cukup diatur pada Perjanjian ini akan dibuat kemudian oleh Para Pihak yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan dilandalangani oleh Para Pihak pada hari, langgal, bulan dan tanun sebagaimana disebutkan pada awal Pe~anjian ini, dibuat dalam rangkap 3 (Iiga), bermeterai cukup dan semuanya memiliki kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Partai Persatuan Indonesia

/ ').. Hary Tanoesoedibjo ~ •

t. .

Pemilik Rumah

AHMAD ROFIQ Sekretaris Jenderal

Referensi

Dokumen terkait

Yang dimaksud dengan Perjanjian Kerjasama adalah perjanjian dimana Pihak Pertama mengikat Pihak Kedua, dan Pihak Kedua telah sepakat untuk pelaksanakan ketentuan -

Oleh sebab itu, maka dikembangkanlah sistem informasi kepegawaian tersebut dengan tujuan untuk membantu proses pengajuan pensiun, KGB, kenaikan pangkat, penilaian pegawai sehingga

Setelah kegiatan berbicara ini, kamu akan mampu menanyakan persoalan yang dikemukakan teman sesuai dengan topik serta memberikan tanggapan, baik berupa saran,

Selain itu, dalam menggunakan e- learning dosen harus kreatif dan inovatif serta memiliki sikap kritis dalam memilih bahan pembelajaran, beretika baik dalam

Injil mengajak kita untuk belajar dari pengalaman orang kaya yang tidak peduli semasa hidupnya.. Kita diajak untuk berbagi, untuk memberikan hati dan sebagian harta

Jika teman atau kerabat yang bisa diajak bekerjasama tidak tersedia (entah karena kita lebih menghargai hubungan kekerabatan atau persahabatan atau karena memang mereka

Berdasarkan hasil-hasil di atas dapat disimpulkan bahwa keberhasil- an sambungan mete cukup baik (&gt;80%) diperoleh dengan perendam- an entres dalam larutan sukrosa 0,2%

Menyatakan dengan ini sesungguhnya bahwa skripsi, dengan judul: Peran Keluarga Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Gizi Pada Lansia di Kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara..