PERSPEKTIF BUDAYA JAWA DALAM MELAKUKAN PERAWATAN IBU NIFAS DI DESA RAWANG LAMA KECAMATAN RAWANG
PANCA ARGA KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2014
TESIS
Oleh NANI JAHRIANI
127032086/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2014
PERSPEKTIF BUDAYA JAWA DALAM MELAKUKAN PERAWATAN IBU NIFAS DI DESA RAWANG LAMA KECAMATAN
RAWANG PANCA ARGA KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2014
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh NANI JAHRIANI
127032086/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2014
Judul Tesis : PERSPEKTIF BUDAYA JAWA DALAM MELAKUKAN PERAWATAN IBU NIFAS DI DESA RAWANG LAMA KECAMATAN RAWANG PANCA ARGA KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2014
Nama Mahasiswa : Nani Jahriani Nomor Induk Mahasiswa : 127032086
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Kesehatan Reproduksi
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Dr. Drs. R. KintokoRochadi, M.K.M)
Ketua Anggota
(dr. Yusniwarti Yusad, M.Si)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Tanggal Lulus : 07 Juli 2014
Telah Diuji
pada Tanggal : 07 Juli 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M Anggota : 1. dr.Yusniwarti Yusad, M.Si
2. dr. Ria Masniari Lubis, M.Si 3. Dra. Syarifah, M.S
PERNYATAAN
PERSPEKTIF BUDAYA JAWA DALAM MELAKUKAN PERAWATAN IBU NIFAS DI DESA RAWANG LAMA KECAMATAN
RAWANG PANCA ARGA KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2014
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juli 2014
Nani Jahriani 127032086/IKM
ABSTRAK
Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula. Perawatan ibu nifas yang dilakukan budaya Jawa secara turun temurun memiliki dampak baik positif maupun negatif terhadap kesehatan ibu dan anak. Oleh karena itu penelitian ini penting untuk diketahui oleh tenaga kesehatan agar lebih mudah melakukan pendekatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif fenomenologi yang bertujuan untuk mengidentifikasi budaya Jawa dalam melakukan perawatan ibu nifas. Informan penelitian ini berjumlah tujuh orang dengan kriteria ibu nifas yang bersuku Jawa dan bersedia diwawancarai. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan menggunkan alat perekam dan alat tulis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informan melakukan pantangan makan tertentu dan pantangan aktifitas tertentu, melakukan kebiasaan minum air wejahan, wuwungan, memakai pilis, tapelan dan kusuk. Perawatan khusus jalan lahir dilakukan dengan senden, penguapan dan penggunaan batu atau batu hangat. Informan merawat payudara dengan cara memijat dan membersihkan puting susu sebelum menyusui. Seluruh informan tidak pernah melakukan hubungan seksual selama nifas dan dalam penelitian ini informan memakai alat kontrasepsi beberapa bulan setelah selesai masa nifas.
Kesimpulan penelitian ini adalah dampak positif perawatan masa nifas perspektif budaya jawa yaitu minum air wejahan yang berguna untuk meningkatkan nafsu makan, kusuk yaitu dapat mengurangi ketegangan otot – otot dan perawatan payudara yaitu memperlancar keluarnya air susu ibu serta larangan melakukan hubungan seksual selama masa nifas dapat mencegah terjadinya perdarahan dan infeksi. Adapun perawatan yang lain berupa pantangan makan, pantangan aktifitas, wuwungan, pilisan, tapelan, senden, penguapan, penempelan batu atau abu hangat serta waktu pemakaian alat kontrasepsi memberikan dampak negatif terhadap kesehatan ibu dan bayinya. Oleh karena itu diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan komunikasi informasi edukasi tentang perawatan – perawatan yang mendukung untuk kesehatan ibu dan bayinya baik selama hamil, bersalin maupun nifas.
Kata Kunci : Perspektif, Budaya Jawa, Perawatan Ibu Nifas
i
ABSTRACT
The period of confinement (puerperium) is the period when the placenta begins to come out and ends when the womb restores. Taking care of confinement mothers in the Javanese culture from generation to generation has positive and negative effects on the health of mothers and their children. Therefore, this research was very important to be known by health care providers to make them easier in providing health care.
The research used qualitative phenomenological method which was aimed to identify Javanese culture in taking care of confinement mothers. There were seven informants with the criteria of Javanese confinement mothers who were willing to be interviewed. The data were gathered by conducting in-depth interviews, using a recorder and some stationery.
The result of the research showed that the informants were abstain from eating certain foods and doing certain activities; they made a habit of drinking ‘wejahan’ water, doing ‘wuwungan’, using ‘pilis’, ‘tapelan’, and massage. Special care for birth canal was done by senden and spa, by using stones and warm stones. They took care of their breasts by massaging the breasts and cleaning the nipples before breastfeeding.
The conclusion of the research was that positive effects of taking care of mothers during the confinement in the Javanese cultural perspective were drinking wejahan water which was beneficial for increasing appetite, massaging to reduce muscle tight, breast caring to expedite breast milk, and prohibiting sexual intercourse during confinement to prevent from bleeding and infection. Other activities were not eating or doing any activities; wuwungan, pilisan, tapelan, senden, spa,warm stones or ash and the period of using contraception devices had negative effects on the health of mothers and their children. It is recommended that health care providers provide information about any cares for confinement mothers in order to support the health of mothers and their children during their pregnancy, childbirth, and confinement.
Keywords: Perspective, Javanese Culture, Treatments for Confinement Mothers
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT atas berkah dan rahmat serta pertolongan-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini dengan judul “Perspektif Budaya Jawa dalam Melakukan Perawatan Ibu Nifas di Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2014”.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Dalam menyusun tesis ini penulis mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
iii
4. Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi M.KM. selaku ketua komisi pembimbing dan dr. Yusniwarti Yusad M.Si selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing hingga terselesainya tesis ini.
5. dr. Ria Masniari Lubis, Msi dan Dra. Syarifah, Ms selaku penguji tesis yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing saya mulai dari proposal hingga penyusunan tesis selesai.
6. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
7. Kepala Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan yang telah memberikan izin kepada peneliti serta bantuan dalam mempermudah pelaksanaan penelitian ini.
8. Teristimewa buat Suami dan Ananda serta orang tua tercinta, yang telah memberikan kasih sayang, pertolongan dan doa yang tidak pernah putus selama ini.
9. Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Angkatan 2012 Minat studi Kesehatan Reproduksi.
10. Informan penelitian ini yang dalam penelitian ini dengan pertimbangan etika maka nama, alamat dan identitas informan pelaku disamarkan untuk melindungi informan dari bermacam-macam hal yang merugikan dan merusak nama baik informan.
iv
Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.
Medan, Juli 2014 Penulis
Nani Jahriani 127032086/IKM
v
RIWAYAT HIDUP
Nani Jahriani, lahir pada tanggal 09 Januari 1985 di Bandar Pulo, anak dari pasangan Ayahanda Mulyono dan Ibunda Semi.
Pendidikan formal dimulai dari sekolah dasar di Sekolah Dasar Negeri 116894 Kuala Beringin Tahun 1997, Sekolah Menengah Pertama SMPN 6 Londut tamat Tahun 2000, Sekolah Menengah Atas SMAN 1 Aek Kanopan tamat Tahun 2003, Kuliah D-III Kebidanan Imelda Medan tamat Tahun 2006, Kuliah D-IV Bidan Pendidik Poltekkes Depkes Medan Medan tamat Tahun 2008.
Peneliti mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2012 dan menyelesaikan pendidikan tahun 2014.
Pada tahun 2006 - 2007 peneliti pernah bekerja di Rumah Sakit Imelda Medan, tahun 2008 – 2011 peneliti bekerja di Akademi Kebidanan DR. Rusdi Medan, tahun 2011 sampai dengan sekarang peneliti bekerja di Akademi Kebidanan As Syifa Kisaran.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR... iii
RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Permasalahan ... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4. Manfaat Penelitian... 7
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1 Masa Nifas... 8
2.1.1 Pengertian Masa Nifas ... 8
2.1.2 Tujuan Asuhan Masa Nifas ... 10
2.1.3 Program dan Kebijakan Nasional Masa Nifas ... 10
2.1.4 Tahapan Masa Nifas ... 11
2.1.5 Kebutuhan Dasar Ibu Nifas ... 11
2.1.6 Perawatan Masa Nifas yang di Perlukan ... 14
2.2 Pengertian Budaya... 24
2.3 Budaya Jawa ... 26
2.4 Perawatan Ibu Nifas Berdasarkan Aspek Budaya ... 28
2.5 Kerangka Berpikir ... 31
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 33
3.1 Jenis Penelitian ... 33
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 33
3.2.1 Lokasi Penelitian ... 33
3.2.2 Waktu Penelitian ... 33
3.3 Informan Penelitian ... 34
3.3.1 Penelusuran Informan ... 34
3.4 Instrumen Penelitian ... 35
3.5 Metode Pengumpulan Data ... 35
3.6 Metode Analisa Data ... 36
3.7 Keabsahan Data ... 37
vii
BAB 4. HASIL PENELITIAN... 38
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 38
4.2 Hasil Penelitian... 40 4.2.1 Informan Pertama... 40 4.2.2 Informan Kedua... 42 4.3.3 Informan Ketiga... 45 4.4.4 Informan Keempat... 48 4.5.5 Informan Kelima... 49 4.6.6 Informan Keenam... 52 4.7.7 Informan Ketujuh... 54 BAB 5. PEMBAHASAN... 57
5.1 Pantangan Selama Masa Nifas... 58
5.1.1 Pantangan Makan... 58
5.1.2 Pantangan Aktivitas... 60
5.2 Kebiasaan Ibu Nifas... 61
5.2.1 Minum Air Wejahan... 61
5.2.2 Mandi Keramas (Wuwungan)... 63
5.2.3 Pemakaian Pilis... 64
5.2.4 Tapelan... 64
5.2.5 Kusuk... 66
5.3 Perawatan Jalan Lahir... 68
5.3.1 Penguapan... 68
5.3.2 Senden... 69
5.3.3 Menempelkan Batu atau Abu Hangat... 70
5.4 Perawatan Payudara... 71
5.5 Hubungan Seksual Pada Masa Nifas... 72
5.6 Pemakaian Alat Kontrasepsi... 73
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN... 75
6.1 Kesimpulan... 75
6.2 Saran... 77
DAFTAR PUSTAKA... 79 LAMPIRAN
viii
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
1. Lembar Persetujuan ... 83
2. Panduan Kuisioner ... 85
3. Surat Izin Penelitian ... 86
4. Surat Balasan Izin Penelitian ... 87
ix