PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 07 TAHUN 2006
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II LAMONGAN NOMOR 24 TAHUN 1998 TENTANG RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI LAMONGAN,
Menimbang : a. bahwa retribusi daerah merupakan salah satu sumber
pendapatan daerah yang penting guna membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah serta untuk memantapkan Otonomi Daerah yang nyata, dinamis, serasi dan bertanggungjawab ;
b. bahwa dalam rangka lebih memantapkan pelaksanaan Otonomi Daerah sebagaimana dimaksud huruf a tersebut di atas, maka Retribusi Izin Mendirikan Bangunan sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Lamongan Nomor 24 Tahun 1998 perlu untuk disesuaikan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kabupaten Lamongan ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka dipandang perlu mengubah Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Lamongan Nomor 24 Tahun 1998 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dengan menetapkan dalam Peraturan Daerah.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Diundangkan pada Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950) ; 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 79, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209) ;
11 LEMBARAN DAERAH
Januari KABUPATEN LAMONGAN 2/C
3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685) ;
4. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048) ; 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389) ; 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) ;
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438) ;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3258) ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952) ;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4139);
11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 147 Tahun 1998 tentang Komponen Penetapan Tarip Retribusi ;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Lamongan Nomor 10 Tahun 1987 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Lamongan.
Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN LAMONGAN dan
BUPATI LAMONGAN M E M U T U S K A N :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II LAMONGAN NOMOR 24 TAHUN 1998 TENTANG RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN.
Pasal I
Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Lamongan Nomor 24 Tahun 1998 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan, yang diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan tanggal 13 Pebruari 1999 Nomor : 21 Tahun 1999 Seri B, diubah sebagai berikut :
- Pasal 8 diubah dan harus dibaca : Pasal 8
(1) Struktur besarnya retribusi Izin Mendirikan Bangunan ditetapkan sebagai berikut :
No. JENIS BANGUNAN MENURUT PERANAN JALAN
BESARNYA RETRIBUSI (Rp) 1 2 3 4 I. Bangunan Rumah Tinggal - Tidak bertingkat
Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
1.750,- /m2 1.600,- / m2 1.400,- / m2 1.200,- / m2 1.100,- / m2 1.000,- / m2 - Bertingkat (Tiap satu tingkat /lantai).
Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
2.250,- / m2 2.100,- / m2 1.950,- / m2 1.800,- / m2 1.650,- / m2 1.500,- / m2
1 2 3 4 II. Bangunan Sosial. (sarana
Ibadah/Panti Sosial) - Tidak bertingkat
- Bertingkat (tiap satu tingkat)
Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
750,- / m2 700,- / m2 650,- / m2 600,- / m2 550,- / m2 500,- / m2 1.500,- / m2 1.400,- / m2 1.300,- / m2 1.200,- / m2 1.100,- / m2 1.000,- / m2
III. Bangunan Pendidikan
- Tidak bertingkat Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
1.350,- / m2 1.200,- / m2 1.050,- / m2 900,- / m2 750,- / m2 600,- / m2
- Bertingkat (tiap satu
tingkat) Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
2.025,- / m2 1.800,- / m2 1.575,- / m2 1.350,- / m2 1.125,- / m2 900,- / m2
IV. Bangunan Fasilitas Umum (Terminal, Rumah Sakit, BP, RB dan BKIA)
- Tidak bertingkat
Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
3.000,- / m2 2.800,- / m2 2.600,- / m2 2.400,- / m2 2.200,- / m2 2.000,- / m2
- Bertingkat (tiap satu
tingkat) Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
4.500,- / m2 4.200,- / m2 3.900,- / m2 3.600,- / m2 3.300,- / m2 3.000, / m2
1 2 3 4
V. Bangunan Fasilitas Umum
(Perkantoran) - Tidak bertingkat
Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
3.000,- / m2 2.800,- / m2 2.600,- / m2 2.400,- / m2 2.200,- / m2 2.000,- / m2
- Bertingkat (tiap satu
tingkat) Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
4.500,- / m2 4.200,- / m2 3.900,- / m2 3.600,- / m2 3.300,- / m2 3.000,- / m2
VI. Bangunan Fasilitas Umum
(Perusahaan &
Perdagangan) - Tidak bertingkat
Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
4.500,- / m2 4.200,- / m2 3.900,- / m2 3.600,- / m2 3.300,- / m2 3.000,- / m2
- Bertingkat (tiap tingkat) Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
5.100,- / m2 4.800,- / m2 4.500,- / m2 4.200,- / m2 3.900,- / m2 3.600,- / m2
VII. Bangunan Lain-lain : - Jembatan Beton
Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
4.200,- / m2 3.900,- / m2 3.600,- / m2 3.300,- / m2 3.000,- / m2 2.800,- / m2
- Jembatan Kayu Jalan Arteri Primer
Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
1.750,- / m2 1.600,- / m2 1.400,- / m2 1.200,- / m2 1.100,- / m2 1.000,- / m2
1 2 3 4
- Pagar Besi Jalan Arteri Primer
Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
600,- / m2 500,- / m2 500,- / m2 500,- / m2 300,- / m2 250,- / m2 - Pagar Tembok/Kayu/
kawat Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
400,- / m2 300,- / m2 300,- / m2 300,- / m2 200,- / m2 100,- / m2
- Taulut/ Plengsengan Jalan Arteri Primer
Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
1.000,-/ m2 900,-/ m2 800,-/ m2 700,-/ m2 600,-/ m2 500,-/ m2
- Sumur, Sumur Peresap, Septictank
Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
7.000,-/ m2 6.000,-/ m2 6.000,-/ m2 5.000,-/ m2 5.000,-/ m2 4.000,-/ m2
- Bak air/Menara Air Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Lokal Primer Jalan Kolektor Sekunder Jalan Lokal Sekunder Jalan selain tersebut diatas
1.500,-/ m2 1.250,-/ m2 1.000,-/ m2 750,-/ m2 500,-/ m2 250,-/ m2 - Penggunaan Tangki BBM 1.000,-/Liter - PasangTower untuk Telekomunikasi, listrik dll 50.000,-/m1
1 2 3 4 - Pasang Tower untuk Radio dan
pemancar lainnya
- Tiang Listrik/Telepon beton/besi tunggal - Cerobong Asap - Wartel 25.000,-/m1 5.000,-/buah 25.000,-/m1 100.000,-/ Kamar
- Pengerasan tanah dengan
aspal/paving/ beton untuk
lapangan/ lantai jemur/halaman/ jalan
- Pengerasan tanah dengan
makadam dan sejenisnya untuk lapangan/lantai
jemur/halaman/jalan
- Galian Tanah untuk pemasangan pipa minyak/gas
- Pemasangan Pipa Air
transmisi/tertier
500,-/ m2
200,-/ m2
5.000,-/ m2
250,-/m1 - Galian untuk pemasangan kabel
bawah tanah
- Pemasangan iklan/ reklame
(billboard, bando, baliho, neon box, dan lain-lain yang sejenis) papan nama perusahaan dan Papan Nama Kantor dengan konstruksi tersendiri.
- Pemasangan iklan/ reklame
(billboard, bando, baliho, neon box, dan lain-lain yang sejenis) papan nama perusahaan dan Papan Nama Kantor yang menempel di dinding tembok/lisplank.
- Pemasangan konstruksi
penyangga iklan/reklame
(billboard, bando, baliho, neon box, dan lain-lain yang sejenis). - Gorong-gorong - Urugan tanah 1.000,-/ m2 25.000,-/ m2/ sisi/arah 10.000,-/ m2 25.000,-/ m2 5.000/ m2 50/ m2
(2) Untuk bangunan semi permanen dikenakan retribusi sebesar 75 % (tujuh puluh lima prosen) dari besarnya tarif sebagaimana dimaksud ayat (1).
Pasal II
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan.
Ditetapkan di : Lamongan
Pada tanggal : 11 Januari 2006 BUPATI LAMONGAN
Ttd,
M A S F U K
P E N J E L A S A N ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 07 TAHUN 2006
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II LAMONGAN NOMOR 24 TAHUN 1998 TENTANG RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
I. PENJELASAN UMUM
Bahwa Retribusi Izin Mendirikan Bangunan merupakan jenis perizinan tertentu dan merupakan kegiatan Pemerintah Daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana, atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.
Bahwa ketentuan mengenai retribusi Izin Mendirikan Bangunan di Kabupaten Lamongan sebagaimana telah diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Lamongan Nomor 24 Tahun 1998, dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi social ekonomi masyarakat di Kabupaten Lamongan, sehingga perlu untuk diadakan peninjauan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dalam rangka pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap kepentingan umum dan pelestarian dipandang perlu untuk mengubah Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 24 Tahun 1998 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dengan menetapkan dalam Peraturan Daerah.
II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL